NovelToon NovelToon
Wisopati

Wisopati

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat / Ilmu Kanuragan
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

wisopati adalah seorang pendekar hebat yang tewas melawan musuh terkuatnya, siapa sangka setelah tewas jiwanya berpindah ke tubuh seorang lelaki pecundang yang bekerja sebagai penyapu jalanan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

masalah steak

"Hahaha!" Bagas refleks tertawa mendengar ucapan Aji, "utangmu ke aku saja lima ratus ribu belum di bayar, ini sok-sokan mau nraktir."

Wisopati tersenyum pada saat ini.

Tiba-tiba bagas menghentikan senyumnya dan memasang wajah yang sangat serius, "aku benar-benar memperingatkanmu, ji. Jauhi nining, dia cuma poroti kamu aja! Kamu ingat, kamu dulu pernah ngga makan hanya karena menuruti keinginan nining membeli HP baru."

Aji mengangguk pelan, "aku sudah putus dengan dia sekarang, tenang saja."

"Hah?!" Bagas langsung kaget dan tidak menyangka mendengar ucapan ini dari temannya, namun dengan cepat wajah bagas berubah menjadi wajah keceriaan, "serius ji? Akhirnya kamu bisa lepas dari sih lintah itu."

Sambil menepuk bahu temannya, bagas berucap, "ngomong-ngomong kenapa tubuh kamu tampak beda ya? Kamu ngegym ya ji?"

Aji hanya tersenyum kecil, "ah, itu hanya perasaanmu saja! Tubuhku masih sama saja, mungkin seperti ini karena akhir-akhir ini banyak makan dan sering olahraga."

"Tapi, tubuhmu ini beneran udah berubah banget loh, ji ngga kurus lagi, mukamu juga ngga lesu dan ngga pucat lagi."

"Udahlah, ayo masuk!"

"Masuk? Ngga ah! Kita ini cuma penyapu jalanan, ngga pantes kalau masuk ke dalam!"

Siapa sangka Aji langsung menarik tangan bagas dan memaksanya masuk, mau tidak mau bagas mengikutinya dari belakang.

Baik bagas dan Aji terpukau ketika masuk ke dalam mall olypic garden atau MOG.

Sangat besar dan sangat ramai.

Bagas terpukau karena dia tidak pernah masuk, sedangkan wisopati terpukau karena di dunia pendekar tempat seperti ini tidak ada.

"Ayo kita membeli sesuatu!" Ucap wisopati yang berjalan menuju foodcourt.

"Eh, kamu laper ji? Kita ke pecel mbok jum saja, jangan makan di sini, mahal ji." Ucap bagas, namun tidak di hiraukan Aji.

Dengan berbekal kartu yang di berikan oleh albert Aji dan bagas memenuhi meja dengan berbagai macam makanan mahal.

Ketika menggigit steak medium rare yang enak, mata bagas langsung berkaca-kaca.

"Sial, mengapa rasanya sangat enak! Lembut dan kenyal!" Ucap bagas, tidak ada yang menyangka bagas hampir menangis hanya karena merasakan rasa steak ini.

"Ji, boleh tidak ini kubungkus saja untuk istri dan anakku?" Ucap bagas sungkan.

Aji tersenyum, "habiskan saja punyamu kawanku, untuk istri dan anakmu kamu boleh memesan untuk di bawa pulang, kamu boleh memesan sepuasnya, dan beli apapun yang kamu inginkan! Tidak usah sungkan-sungkan."

Aji kemudian memanggil pelayan kembali, dan mempersilahkan bagas untuk memesan sepuasnya untuk di bawa pulang untuk istri dan anak bagas.

Bagas nampak ragu-ragu memesan, namun Aji langsung menyebutkan pesanan steak yang sangat banyak, untuk di bawa pulang.

Mereka berdua makan dengan lahap, sambil menunggu pesanan bagas selesai.

Ketika mereka sedang menikmati makanan mereka tiga orang sales dengan wajah tampan dan cantik datang.

Dua pria dan satu wanita.

Tentu saja bekerja sebagai sales harus memiliki paras yang rupawan, karena ini adalah salah satu nilai jualnya.

Tiga sales masuk ke dalam restoran bukan untuk menawarkan sesuatu, melainkan makan di sini.

Ketika mereka bertiga sedang menunggu makanan mereka di sajikan, ketiganya memandangi meja sebelah di mana bagas dan Aji berada.

"Cih, bisa-bisanya pengemis ada di restoran steak mahal seperti ini." Ucap januar lirih.

"Januar, jangan mengatakan hal seperti itu!" Tegur vika pada januar.

"Bagaimana menurutmu david, bukankah yang aku ucapkan benar?" Tanya januar mencari pembelaan melalui teman satunya.

"No comment." Jawab david yang tidak perduli akan pertanyaan januar.

"Lihat saja tampang mereka, aku yakin sekali mereka bisa makan di sini karena secara tidak sengaja menemukan uang di jalan, atau kalau tidak mereka merampok rumah orang kaya!" Ucap januar.

"Sudah-sudah, jangan memikirkan mereka jan.." ucap vika.

Tidak lama kemudian pesanan steak ketiga orang ini datang.

"Pelayan, sepertinya kamu salah membawa pesanan... mengapa pesanan kami sangat sedikit?" Tanya januar kepada pelayan yang membawa makanan.

Pelayan itu kaget, karena tidak ingin membuat kesalahan dia langsung mengecek pesanan yang berada di struk pembelian.

"Tidak salah pak, memang ini pesanan anda. Tiga beef steak reguler, bukan?" Januar, vika, dan david menganggukan kepalanya.

"Ya ini pesanan anda pak."

"Loh, mengapa kecil sekali, lihat di meja sebelah!" Ucap januar sambil menunjuk meja bagas dan Aji. "Mereka mendapatkan steak yang bagus."

Pelayan itu menggaruk kepalnya dengan wajah sedikit aneh, "tentu saja. Karena mereka membeli tomahawk steak, rib eye steak, dan wagyu steak, Bukan reguler seperti kalian." Ucap pelayan itu dengan nada sedikit jengkel.

Bisa-bisanya pesanan reguler minta yang premium.

Januar kaget bukan kepalang, "Lah, mereka hanya orang kere, bagaimana mungkin mereka bisa memesan steak premium?

Aku yakin kamu salah mengantar pesanan, pesanan di meja sebelah seharusnya milik kami!" Januar masih ngotot dengan pendiriannya.

Pelayan itu bodo amat dia langsung pergi begitu saja, karena memang pesanannya tidak salah.

"Sudah januar, sudah. Jangan membuat keributan." Vika kembali menegur januar.

"Aku benar-benar tidak percaya ini, vik. Bisa-bisanya pesanan kita tertukar!" Ucap januar yang masih tidak percaya dengan pesanannya.

David yang awalnya bodoamat ikut menegur januar, "sudah januar, jangan buat keributan, malu dengan orang-orang."

Januar terdiam, namun wajahnya masih menunjukan ekspresi kesal dan jengkel.

"Sudah, ayo nikmati pesanan kita." Ucap vika, "sebentar lagi kita harus kembali bekerja."

Akhirnya ketiga orang itu menikmati pesanan mereka, vika dan david nampak lahap menikmati pesanan mereka, namun tidak dengan januar.

"Sial, aku tidak habis!" Ucap januar dengan ekspresi jengkel.

David dan vika menoleh ke arah januar, mereka heran. Mereka sudah lama mengenal david dan makanan kesukaan david adalah steak.

Kenapa januar tidak menghabiskan steaknya, ini benar-benar tidak masuk akal.

"Kenapa kamu? Bukankah kamu suka makan steak?" Tanya vika.

"Aku tidak bisa menghabiskannya karena mereka bau!" Januar menunjuk mejanya Aji dan bagas, "bau badan mereka benar-benar sangat mengganggu, sepertinya mereka belum mandi setelah mencari rongsok di jalanan!"

David dan vika terdiam, mereka juga mencium bau samar dari bagas dan Aji namun sangat tipis dan hampir tidak terasa apapun.

Terlebih lagi restoran ini memiliki ventilasi penyedot udara dan pengharum ruangan.

Januar mengangkat tangannya memanggil pelayan.

Seorang pelayan yang berbeda dari yang tadi muncul dan bergegas menuju meja januar.

"Ada apa pak? Apakah ada yang bisa saya bantu?" Tanya pelayan itu dengan sopan.

"Tolong usir dua orang itu, mereka sepertinya mandi menggunakan sampah sebelum kemari, bau badan mereka membuatku tidak bisa menghabiskan steakku!" Ucap januar.

1
Bagaskara Manjer Kawuryan
bagus...
sangat layak untuk di nanti setiap apdetnya
takmautau
orang yg aneh cukup luar biasa karakternya 😅
Aqlul /aqlan
macet po pie kie wes rongdino ora up...koyo trek odol demo...marake macet hhhh....
FiaNasa
sekarang wisopati satu persatu memenuhi kehendaknya aji semasa hidup agar dia bisa lebih menyempurnakan lagi prananya itu kali ya
FiaNasa
waduh...ternyata manunggal Pati mau main curang ini,,siapa yg akan diculiknya ini,,semoga saja nanti wisopati bisa mengatasinya
FiaNasa
kau benar kakek ji,,karna wisopati aslinya bukanlah pemuda ini
Aqlul /aqlan
dan waktu berjalan dengan cepat...eeeeehhh bab-nya hbis...tpi up-nya nggak brjln dgn cepat tpi nunggu lama hhhhh....lnjut
Aqlul /aqlan
no coment...lnjut
Wiwit
lnjut
FiaNasa
semoga wisopati bisa segera menuntaskan keinginan² aji semasa hidupnya.
FiaNasa
diremehkan terus ya ji,,kamu beli lah rumah dua satu untukmu satu untuk Bagas biar gak dihina terus
FiaNasa
sombong amat sih Januar ini,,cobalah bikin si aji ini penampilannya berbeda thor biar gak slalu diremehkan orang,,kan skrg aji udah punya uang tuh.
Aqlul /aqlan
ceritanya bagus tpi dari kbnyakan cerita diremehkan akhirnya setelah tau menyesal...tpi nggak ppa lnjut...tpi kok sekarang irit ya thor nggak sebelah nggk disini cuma 1bab....
Aqlul /aqlan
josss...tpi sayang cuma 1bab...hhhh
Was pray
wajah dingin jika dengan musuh,tapi wajah hangat terhadap kawan itu baru macho wisopati...
FiaNasa
ya bener,,ubahlah penampilanmu wisopati,,biar keren😀
FiaNasa
mereka semua takut jika berhadapan dg manunggal Pati,,tp mereka tidak tau siapa sebenarnya penjaga Robert ini,si wisopati
FiaNasa
klau Nining lihat aji sekarang nih,,,weleehhh,,,pasti pacar baru nya yg jumed kabupaten itu dibuangnya 😀
FiaNasa
sinining seleranya unik ya😀😀
Aqlul /aqlan
sebenarnya boleh lah sakti tpi ya jangan dibuat sombong lah thor mc-nya...lanjut...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!