Perlahan dia menyibak kelambu yang sudah lusuh itu dan mengarahkan netranya keluar ingin melihat terlebih dahulu siapa yang bertamu.
Bagaikan disambar petir apa yang barusan ia lihat adalah tergeletak tubuh seorang laki – laki yang sepertinya sedang pingsan, entahlah mungkin hanya pingsan atau mungkin sudah mati ia benar – benar tak yakin akan pilihan keduanya.
Sebenarnya aku publis karyaku yang ini di platform resmi Fizzo hanya saja peminatnya sedikit mungkin karyaku kurang menarik
tetapi ku coba perbaiki dan publis karyaku yang berjudul Secret Love disini
semoga kalian suka
oh iya nama penaku di Fizzo adalah Imajinas
jadi sukapena dan Imajinas adalah satu orang yang sama ☺️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14 (21+)
Mereka berpelukan di depan pintu rumah Kanalla, jam menujukkan pukul 9 malam, udara semakin dingin.
Setelah Kanalla puas menangis Geralt menjauhkan tubuhnya mengulurkan kedua tangannya, menangkup kedua pipi Kanalla untuk melihat ke wajahnya.
Disambarnya bibir itu dikecup dan dilumat lembut oleh Geralt "rasanya masih manis terasa seperti saat itu" ucap Geralt dala hati dan Kanalla pun tidak menolak ciuman Geralt, tanganya mulai bergerak didada bidang Geralt.
Mereka berdua sama - sama saling terbuai akan ciuman itu, entah karena hormon kehamilannya atau karna dia sebenarnya merindukan sentuhan Geralt ditubuhnya Kanalla tidak dapat menerjemahkannya yang dia inginkan sekarang adalah lebih.
Geralt mendorong masuk Kanalla ke dalam rumah tanpa melepas ciuman mereka, Geralt mengangkat tubuh Kanalla sehingga Kanalla melingkarkan kedua tanganya dipinggang Geralt.
Geralt menabrakkan punggung Kanalla pada dinding ruang tamu itu dan dia melepas ciumanya sebentar, Nafas mereka berdua terengah engah karena gairah dan ciuman.
setelah dirasa Kanalla cukup menghirup udara untuk bernafas Geralt melanjutkan melumt bibir Kanalla. Memasukkan lidahnya menautkan pada lidah Kanalla, tangan Geralt mulai meraba punggung Kanalla dan menemukan pengait bra Kanalla.
Tangan Kanalla juga tak kalah aktif dari tangan Geralt, dia mulai berani membuka kancing baju kemeja yang Geralt pakai satu persatu hingga dada bidang Geralt yang dipenuhi bulu itu terpampang jelas.
"Apa kita tidak akan menyakitinya?" Tanya Geralt disela ciumanya, bibirnya mulai mencumbu leher Kanalla sampai Kanalla mendongakkan kepala karena merasakan sensasi yang luar biasa.
"ku rasa tidak Jack aah" setelah mendapat jawaban dari Kanalla, Geralt melepaskan kaos yang dipakai Kanalla dan tak lupa melepas bra yang pengaitnya sudah ia lepas sedari tadi.
Geralt mengangkat tubuh Kanalla membawanya ke dalam kamar dan mereka sekarang duduk diatas ranjang kecil Kanalla dengan posisi Kanalla diatas Geralt, Geralt juga melepas kemejanya hingga mereka berdua sekarang telanjang bagian atas tubuh mereka Geralt menelusupkan kepalanya didada Kanalla dan mulai bermain dikedua gundukan kenyal itu sampai si pemiliknya mendesis.
"Apa bagian ini lebih besar dari sebelumnya?" Tanya Geralt disela lumatan lembutnya pada Nipple Kanalla dan Kanalla pun melengguhkan punggungnya ke enak kan "kurasa begit..u aah, mungkin aah eemm karna kehamilanku" jawab Kanalla, Geralt yang mendengar desahan Kanalla tersenyum.
Tangan kanan Geralt mulai masuk ke dalam celana Kanalla dan dia sudah merasakan milik Kanalla yang basah, segeralah Ia mendorong Kanalla untuk berdiri dan dia mulai melepaskan celana panjang Kanalla tersisa celana dalamnya saja. Bukan sampai disitu saja Geralt juga menarik celana dalam Kanalla hingga terpampang dengan jelas kewanitaan Kanalla yang ada sedikit bulu bulu disana. Geralt mulai memajukkan kepalnya dan lidahnya mulai bermain di lubang Kanalla, Kanalla seketika mendelikkan mata merasakan terkejut dan enak secara bersamaan "aah aah Jack aah" desah Kanalla dan tanganya mulai mendorong kepala Geralt semakin dalam.
Dimainkanya klitoris Kanalla hingga Kanalla rasanya ingin pingsan karena ada sesuatu yang tidak dapat ia utarakan dengan kata - kata "benar - benar nikmat" ucapnya dalam hati, posisi mereka saat ini. Kanalla berdiri didepan ranjangnya dan Jack yang masih duduk diatas ranjang, Tubuh Kanala sudah tida memakai pakaian sama sekali tetapi Geralt masih memakai celana cargonya. "aaah aah Jack aku rasa aku akan sampai aaah" ucap Kanalla dan Geralt semakin mempercepat permainan lidahnya di kewanitaan Kanalla hingga Kanalla berteriak dan mendongakkan kepala merasakan sensasi yang luar biasa dia rasakan untuk yang kedua kalinya.
Geralt tersenyum puas melihat wajah Kanalla yang sangat sayu karena oragasme, Geralt bangkit dari duduknya mulai menurunkan resliting celana cargonya dan menurunkan celana dalamnya memperlihatkan sesuatu yang tegang disana. Kanalla melihat vital Geralt tersenyum malu dan pipinya merah bak kepiting rebus "pegang dia" ucap Geralt pada Kanalla dan menuntun tangan Kanalla untuk memegang pedangnya itu "mainkan sesuka hatimu" ucap Geralt sekali lagi. Entah keberanian dari mana padahal selama ini dia tidak pernah melihat bahkan menyentuh milik seorang lelaki tetapi kali ini hasrat dalam dirinya ingin menyentuh dan mengulum benda tegak seperti pedang itu.
Kanalla mulau berjongkok dan mengukum kejantanan Geralt, saat kejantananya sudah berada didalam mulut Kanalla Geralt mendesah kecil sambil mendongakkan kepala keatas menikmatinya "aaah" desah Geralt "terus sayang, kulum semua aaah" ucapnya sambil menekan kepala Kanalla lebih masuk lagi "aaah aah Nalla aah" desah Geralt membuat Kanalla semakin panas dan mempercepat kulumannya. Bukan hanya batangnya saja yang Kanalla permainkan tetapi juga kedua bola yang dibawahnya ikut serta Kanalla kulum, bak wanita jalang Kanalla tanpa latihan tanpa belajar sudah sangat ahli membuat Geralt semakin bernafsu.
Ketika kuluman itu semakin intens, Geralt menarik kepala Kanalla karena dirasanya dirinya akan ejakulasi namun dia tidak ingin cairanya keluar dimulut Kanalla ditariknya Kanalla dan didudukannya Kanalla diatas pangkuanya "cukup, aku tidak.ingin keluar didalam mulutmu, Masukkan dalam liangmu sekarang" tanpa babibu Kanalla yang sudah berada diatas pangkuan Geralt mulai memasukkan kejantanan Geralt yang berukuran lumayan besar itu dan tegang sekali ke dalam dirinya.
Saat penyatuan mereka terjadi secara reflek mereka mendesah bersamaan "aaah" ucap Kanalla "aaah" sahut Geralt. Kanalla mulai bergerak diatas pangkuan Geralt menaik turunkan badanya, "demi tuhan ini nikmat sekali aaah" ucap Geralt saat Kanalla memompa miliknya didalam tubuh Kanalla. "Jack aku aaah ingin keluar" ucap Kanalla sambil tetap menaik turunkan badannya dan disitulah Geralt membalik posisi Kanalla berada dibawah Geralt dengan posisi terlentang, Geralt mulai mempercepat laju permainanya "tunggu sayang, kita keluar bersama aaaaahh" pelepasan itu terjadi lagi "aaaahhh Jackkk" desah Kanalla bersamaan dengan kedutan yang dia rasakan dibawah tubuhnya. Merasakan Geralt juga orgasme "kau nikmat sekali" ucap Geralt dan dia mencium kening Kanalla, Kanalla yang mendengarnya dan menerima ciuman Geralt hanya tersenyum.
Malam ini bukan hanya sekali mereka bercinta tetapi berkali - kali sepertinya Kanalla benar - benar terpengaruh dengan hormon kehamilannya sehingga membuatnya bergairah terus menerus saat melihat wajah Geralt.
jam menunjukkan pukul 3 pagi mereka baru menyudahi kegiatan panas itu dan saat ini Geralt sedang tidur terlentang, Kanalla tidur diatas dada Geralt "Jack apa kau benar - benar menerimanya?" Tanya Kanalla pada Geralt yang menutup matanya. Sebenarnya dia sudah benar - benar lelah dan mengantuk tetapi sepertinya Kanala masih ingin mengobrol denganya "iyaa sungguh aku menerimanya" jawab Geralt seraya tangan kananya mengelus punggung Kanalla yang terekspos indah.
"Tapi kenapa reaksimu seperti itu kemarin?, kenapa kau meninggalkanku tanpa sepatah kata?" Tanya Kanalla dan dia mulai bangkit melihat wajah Geralt menatap mata yang tertutup itu "Maafkan aku, aku ingin mengatakan sesuatu padamu tapi temanku mengabari suatu hal penting yang mengharuskan aku segera pergi dari rumahmu" ucap Geralt sekali lagi dan menyangga kepalanya dengan tangan kirinya agar dapat melihat Kanalla yang sedang menatapnya.
diciumlah kembali bibir Kanalla dan Kanalla juga membalas ciuman itu tetapi saat ciumanya sudah mulai intens Kanalla menarik kepalanya dan berucap "Sudah hentikan, aku sangat lelah mari kita tidur" ucap Kanalla seraya menutup bibir Geralt dan Geralt pun megangguk mengerti.
Mereka saling berpelukan dengan keadaan naked saling menghangatan, hanya selimut tipis yang menutupi tubuh mereka dan mereka mulai tertidur pulas.