NovelToon NovelToon
Melepas Para Benalu

Melepas Para Benalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Wanita Karir
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Wina perempuan muda yang sengaja berpura-pura tidak tahu akan rencana suami dan keluarganya yang ingin menguasai harta warisan keluarganya,

Dia membalas mereka dengan Elegant dan perlahan agar suami dan keluarganya bisa merasakan penderitaan yang dia alamat selama menjadi istri dan menantu di keluarga suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 11

Dena menatap kekasihnya ini dengan tidak percaya, bagaimana bisa lelaki yang biasanya sangat lembut kepadanya sekarang bersikap kasar dan berteriak kepada nya.

"Mas kenapa sih marah-marah tidak jelas begini, aku kan cuma tanya baik-baik, kenapa malah kamu teriaki?? ". Kesal Dena tidak tahu kondisi.

Reno yang sedang dilanda emosi berat akhirnya mengangkat tangannya dan menampar Dena dengan keras, Dena terhuyung tapi bisa menyeimbangkan dirinya.

"Aku ini tuli yah, sudah kukatakan jangan banyak bertanya dan bicara, kau lihat kondisi, tidak lihat aku sedang pusing malah kau tanya tidak jelas". Teriak Reno dengan wajah memerah.

Dena beringsut mundur melihat amarah diwajah Reno, dia benar-benar dalam masalah sekarang.

"Maafkan aku mas, aku akan masuk kedalam buatkan sesuatu untuk kamu supaya kamu bisa tenang". Ucapnya pelan dengan ketakutan

"Tidak perlu, enyahlah dari hadapanku, biarkan aku sendiri, kau berisik sejak tadi". Hardik Reno dengan tatapan garang.

Dena mengangguk ketakutan, dia segera pergi dari sana sebelum Reno semakin marah padanya dan menghajarnya lagi, tamparan ini saja sudah sangat sakit.

"Sial, perempuan hanya bisa menyusahkan saja". Kesalnya membanting Vas bunga yang berada dihadapannya itu.

Dia mengamuk seperti orang kerasukan, dia sungguh tidak menyangka hidupnya akan mulai berubah perlahan.

"Aku belum kalah Wina, kau tidak akan pernah lepas dariku, kau harus tetap bersamaku menjadi sumber uangku, kalau tidak maka kau akan ku lenyapkan tanpa sisa". Teriaknya menggelegar didalam rumah.

Dia memang tidak pernah mencintai Wina, dia sengaja membuat Wina jatuh cinta padanya dan ingin menguasai harta Wina setelah pernikahan, dia sangat terobsesi menjadi orang kaya karena kehidupan sebelumnya sangat menderita.

Dena yang belum terlalu jauh berhenti sejenak, dia bisa mendengar teriakan penuh amarah dari kekasihnya ini.

"Bagaimana ini, jika Wina menghancurkan Reno, aku tidak akan mendapatkan apapun, aku harus bergerak cepat, sertifikat tanah yang 200 kontrakan lebih itu harus kudapatkan, bagaimana pun caranya".

Dena segera masuki kamarnya dia takut Reno melihatnya menguping apa yang dikatakannya.

Reno duduk di sofa memijit pelipisnya yang terasa sangat pusing, dia bahkan merasa kepalanya hampir pecah.

Sedangkan dirumah Wina yang baru, mereka telah selesai merapikan barang, dan tengah beristirahat setelah selesai mengerjakan semuanya.

Dia berdiri di balkon kamarnya melipat kedua tangannya dan menatap lurus kedepan.

"Kamu yang memulai semuanya mas, selama ini aku mencintai kamu dengan tulus dan kulakukan apapun untukmu dan keluargamu, tapi kamu membalas ku dengan keji seperti ini, bersikap baik dan lembut padaku sebagai topeng untuk menguras hartaku, aku tidak akan tinggal diam mas, akan ku buat kau kembali ke setelan awal kau saat bertemu dengan ku".

Yah Wina sudah mengetahui semuanya, dia bahkan sudah memiliki bukti cukup dari orang-orang yang dia suruh untuk mengawasi suaminya dan juga keluarganya dan menurut pengacara itu sudah lebih dari cukup untuk membuat suami nya jatuh miskin sepenuhnya.

Suara deringan telpon menyadarkan dirinya dari bayangan masalah rumah tangganya.

"Ya Hallo". Sapanya dengan pelan

"Kamu yakin jual kosan dan kontrakan ini Wina??, ini sangat bernilai loh, kok kamu mau sih?? ". Tanya seorang dari seberang telpon dengan to do point tanpa basa-basi.

"Tidak perlu tahu apapun alasanku Ben, cukup kamu beli dan kirimkan nominal sesuai kesepakatan maka semuanya beres". Ucapnya dengan tegas.

"Tapi Wina, masalahnya kos dan kontrakan yang kamu jual ini sudah penuh semua dan rata-rata dari mereka sewanya per tahun, bagaimana ini??

"Beritahu saja pada mereka untuk pindah dari sana Dalam satu minggu, katakan jika tanah itu adalah sengketa, mereka pasti akan mengerti dan meminta ganti. rugi pada Reno, aku yakin dia pasti kalang kabut". Wina menyunggingkan senyum sinisnya.

"Wah seperti nya ini milik Reno yang kau jual yah, pantas saja, aku akan dukung, mari kita buat Mokondo tidak jelas itu kembali ke pabriknya seperti semula, dasar benalu".

"Iya kamu benar, jadi tolong lakukan sesuai permintaan ku, aku sangat yakin uang segitu untukmu tidak ada apa-apa nya, kamu kan anak konglomerat negeri ini".

Beni tertawa keras di balik telpon saat mendengar perkataan sahabatnya itu, Wina sangat tahu keadaannya, dia sangat suka berbisnis, uang baginya memang tidak masalah karena dia selalu menginvestasikan uangnya untuk bisnis dan uang ditawarkan oleh Wina keuntungan besar untuknya.

"Baiklah Wina, aku akan kirimkan data transaksinya nanti setelah surat itu atas namamu, ternyata kamu pintar dan licik juga". Beni semakin tertawa membayangkan wajah Reno yang kehilangan segalanya satu persatu tanpa bisa bergerak.

" Besok lusa sudah jadi, kita akan tanda tangan kontrak jual belinya besok".

"Oke kalau begitu, kita ketemu nanti dan akan ku kirimkan uangnya".

Wina menyeringai puas, benalu seperti mereka memang harus dihempaskan sampai ke akar nya karena jika tidak mereka tetap akan berusaha menghisap pohon utamanya tanpa malu.

Dia sudah mendapatkan tandatangan Reno saat dia di kantor dengan bantuan sahabatnya yang merupakan bos dari Reno itu, dia sengaja memanfaatkan kerumitan semua ini agar Reno lengah dan menyerahkan rumah kos dan kontrakan yang dia pegang sertifikat nya.

"Kamu licik tapi aku cerdik mas, kau salah memilih lawan, akan kupastikan kamu akan jadi gembel seperti dulu".

Kini dia menyesal pernah mencintai lelaki seperti Reno setulus hatinya, kini dia sudah menyadari segalanya dan akan berusaha mengambil apa yang menjadi haknya.

Keesokan harinya tepat hari Weekend, Reno yang tertidur di sofa pun merasakan badannya sangat pegal, saking emosinya dia, dia tidak sadar jika dia tertidur di Sofa

"Sial, badanku sakit sekali". Ucapnya menggerakkan otot badannya.

Sedangkan Dena masih asyik terlelap di kamarnya karena ini hari libur dan dia tidak bekerja.

"Aku lapar, aku ingin makan". Reno berjalan gontai memasuki dapur melihat meja makan yang ternyata kosong.

Dia hanya bisa menghela nafa lelah, dia lupa jika ini hari libur, kekasihnya itu pasti akan bermalas-malasan jika hari libur apalagi semenjak dia mengandung.

Dia segera mencuci mukanya dan menggoreng telur serta memasak mie instan, beruntung stoknya masih ada jadi dia tidak perlu repot-repot mencari nasi, cukup dilebihkan menjadi dua bungkus saja sudah sangat mengenyangkan.

Setelah makan, dia membiarkan pekerjaannya begitu saja, dia tidak peduli dengan urusan dapur, baginya dia Laki-laki harus dihormati dan dilayani jadi dia tidak perduli.

Dia segera memasuki kamarnya, dia bisa melihat Dena kini terlelap seakan tidak merasakan apapun, tanpa memperdulikan nya, dia masuk kedalam kamar mandi karena dia akan pergi mencari Wina di butik dan tokonya.

"Aku mendapatkan mu Wina, bagaimanapun caranya".

1
sutiasih kasih
smoga.... kalian manusia" serakah... durjana... zdolim segera mndapat karma paling mnyedihkn.....
Ririn Santi
muak bgt pny keluarga macam itu ya?
Randa kencana
Ceritanya Sangat Menarik
army julianto
aduh ceritanya bagus bnget tolong update banyak" dan cepat yah Thor aku tak rela digantung 😭
aku
waahh selamat ren...ahirnya otw ngegembel kau /Joyful//Joyful//Joyful/
Sulfia Nuriawati
knp selalu lama upnya???
Sulfia Nuriawati
g d up lg y, gantung???? /CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
Ma Em
Wina harus ber jaga2 agar Reno tdk melakukan hal yg tdk diinginkan apalagi Reno sdh dendam sama Wina pasti Reno akan berbuat nekad .
Ma Em
Selamat jadi gembel Reno , hidup cuma numpang sama istri belagu terlalu banyak tingkah segala poligami .
Ma Em
Makanya Reno juga ibu serta adiknya kalau hidup cuma numpang jadi benalu jgn belagu , sok2 an mau menguasai harta orang Reno kira bisa menaklukan Wina dan bisa mengambil hartanya mimpi aja kalee 😛🤕😇
Isabela Devi
bunda lagi banyak pikiran Wira
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat menarik
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...

terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
Ummu Umar: Terima kasih🙏
total 1 replies
Ma Em
Semangat Wina tarik kembali uang yg sdh kamu berikan kan pada Reno maupun pada mertua dan adik iparmu , buang keluarga benalu yg tdk tau malu itu biarkan mereka jadi gembel , usir Reno serta ibu dan adiknya dari rumahmu Wina .
Ma Em
Selamat menjadi orang miskin lagi Reno dan orang tua , orang serakah seperti Reno tdk sadar diri hidupnya dan keluarganya sdh diangkat derajatnya sama istri malah mau menguasai semua harta istrinya
Ma Em
Semangat Wina segera bergerak cepat jgn sampai semua usahamu dikuasai sama suami dan keluarganya yg benalu itu , buat mereka menyesal dan segera usir dari rumahmu Wina, Reno dan keluarganya biar dia jadi gembel , punya suami yg tdk tahu diri sdh tdk kasih nafkah pada istri malah mau kuasai harta Wina dasar benalu tdk tahu malu
Isabela Devi
pak Reno terhormat anda ga bisa mengelak lagi
Sulfia Nuriawati
kyk nya muka tu laki d masker pk cabe blh g y gregetan jd nya, kok y laki pny kerja tp g mau nafkahi istri kyk laki² mokondo aja, tggu pembalasan, d bejek² tu muka kesrl
Sulfia Nuriawati
ini nih laki².mokondo,mertua jg ipar matre hhmmm kalo ak dah ku tendang dr hdup ak, ngapain piara parasit bikin penyakit aja
Isabela Devi
dasar laki laki buaya
Isabela Devi
laki laki mata duitan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!