NovelToon NovelToon
Nirmala Pemuja Setan

Nirmala Pemuja Setan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Iblis / Tumbal
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Ini hanya kisah fiktif belaka.

Nirmala merasa tidak suka ketika anak majikannya membawa kekasihnya pulang, dia nekat pergi ke dukun agar pria itu mau menjadi suaminya. Dia memuja setan agar anak majikannya, Leo mau memutuskan hubungannya dengan kekasihnya itu.

"Aku bisa membantu kamu demi mendapatkan anak majikan kamu itu, tapi kamu harus memuja setan."

"Aku bersedia," jawab Nirmala dengan yakin.

Akan seperti apa kehidupan Nirmala selanjutnya?

Apakah dia akan mendapatkan Leo?

Yuk kita baca kisahnya, buat yang suka jangan lupa kasih bintang 5 dan komen yang menarik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Talak

Sudah tiga hari Erika dirawat di rumah sakit, dokter mengatakan kalau keadaan Wanita itu sudah lebih baik. Erika memang tidak memiliki luka di luar, tetapi sejujur badannya terasa sakit akibat hempasan dari setan yang sudah menggangunya.

Selama berada di rumah sakit dia seperti orang linglung, karena dia terus saja berpikir kenapa dirinya bisa dinyatakan tidak pernah mengalami kehamilan. Padahal, jelas-jelas dia dinyatakan hamil beberapa saat sebelumnya.

Dia juga masih sangat ingat ketika melakukan tespek mandiri di rumah, tespek itu nyatanya menampilkan garis dua berwarna merah.

Dia sampai tidak sadar kalau Leo tidak pernah mengunjungi dirinya, karena terlalu asik dalam lamunannya. Dia juga sampai tak memberitahukan kejadian ini kepada tantenya, fokus dengan pikiran yang sampai saat ini tidak tahu apa jawabannya.

Erika hanya dibesarkan oleh kedua adik dari ibunya, karena kedua orang tuanya sudah meninggal sejak dia kecil. Wanita itu merasa bahagia ketika pertama kalinya bertemu dengan Leo, karena Leo begitu memujanya dan memanjakan dirinya.

"Nyonya Erika, anda sudah boleh pulang. Pak sopir sudah menunggu di depan lobi rumah sakit," tegur pelayan wanita yang selama ini menunggu Erika.

Erika yang sedang melamun seakan tertarik ke alam nyata, lalu dia tersenyum sambil menolehkan wajahnya ke arah pelayan itu.

"Leo nggak jemput?"

"Nggak," jawab pelayan itu sambil menundukkan kepalanya.

Dia tidak pernah menyangka akan seperti ini adanya, Leo seakan mencampakkan dirinya begitu saja tanpa perasaan. Yang Erika tak paham tentunya dengan perubahan sikap Leo yang dirasa tiba-tiba sekali.

"Oh, oke. Tolong tunggu di depan aja, sekalian bawa barang-barang aku. Aku mau ganti baju dulu," ujar Erika. Karena tak mungkin dia pulang dengan memakai baju pasien.

"Iya," jawab pelayan itu.

Pelayan itu membawa barang-barang milik Erika dan keluar dari ruangan tersebut, setelah kepergian pelayan itu Erika nampak mengganti bajunya. Lalu, dia memo

les wajahnya dengan make up tipis karena wajahnya masih terlihat pucat.

"Kenapa Leo tak pernah datang untuk mengunjungiku?"

Erika baru sadar kalau Leo tidak pernah datang, dia dengan tergesa segera keluar dari dalam ruangan itu sambil membawa tas miliknya. Lalu, menghampiri pelayan yang menunggunya di dekat mobil.

"Masuk, Nyonya."

Pelayan itu membukakan pintu untuk Erika, Erika tersenyum lalu masuk ke dalam mobil dan duduk di bangku penumpang. Padahal tadi dia nampak biasa saja, tetapi kini dia terlihat gelisah.

Selama pak sopir melajukan mobilnya menuju kediaman Raharjo, wanita itu bersikap tidak tenang. Dia merasa akan ada sesuatu hal yang besar terjadi kepada dirinya.

"Terima kasih," ujar Erika ketika dia turun dari mobil yang pintunya dibukakan oleh pelayan.

Erika masuk ke kediaman Raharjo dengan langkah perlahan, karena tulang-tulangnya masih terasa sedikit nyeri. Saat tiba di ruang keluarga, dia sudah melihat adanya juragan Bagus dan juga Leo sedang duduk di sana.

"Yang, kok kamu tadi nggak jemput aku? Kenapa?" tanya Erika yang langsung duduk tepat di samping suaminya tersebut.

Leo menatap wajah Erika dengan tatapan datar, hal itu tak pernah terjadi sebelum-sebelumnya. Erika sampai memundurkan wajahnya, lalu dia menatap suaminya dengan lekat.

"Ada apa? Kenapa kamu menatap aku seperti itu?"

"Erika, sebelumnya aku mau minta maaf. Karena aku sudah tidak bisa lagi bersama dengan kamu," ujar Leo.

"Hah? Maksudnya bagaimana?"

Erika tiba-tiba saja merasa was-was, dia merasa ada sesuatu hal yang besar yang akan terjadi kepada dirinya saat ini. Erika menjadi tegang, dia menatap wajah Leo dengan harap-harap cemas.

"Selama ini aku begitu mencintai kamu, aku juga begitu percaya kepada kamu. Tapi, kata-kata dokter kemarin membuat aku tidak percaya lagi terhadap kamu. Maaf," ujar Leo.

"Maksudnya yang Maslaah kehamilan itu?"

"Ya, aku merasa dibohongi. Dokter berkata kalau kamu tidak pernah hamil sama sekali, itu artinya kamu sudah menipu aku."

Erika menggelengkan kepalanya dengan cepat, dia tidak pernah bermaksud untuk menipu Leo. Dia memang hamil dan dia tidak sadar kenapa bisa sampai di dalam perutnya tidak ada bayi lagi.

Karena kejadian yang dialami di pabrik sandal tidak dia ingat sama sekali, jika saja dia ingat, Erika pasti sudah menceritakan kejadiannya kepada Leo. Sayang di sana juga tidak ada CCTV.

"Aku itu nggak pernah bohong sama kamu, aku beneran hamil. Tapi, aku nggak tahu kenapa anak yang ada di dalam kandungan aku hilang begitu saja."

Leo yang sejak tadi menampilkan wajah seriusnya langsung tertawa, dia merasa apa yang dikatakan oleh wanita itu sangatlah tidak masuk akal.

"Sudahlah, Erika. Mulai saat ini kamu bukan istriku lagi, karena aku sudah menjatuhkan talak kepada kamu. Besok aku akan mengantarkan kamu ke ibu kota, aku meminta kamu dengan baik-baik kepada kedua bibi kamu. Aku akan mengembalikan kamu secara baik-baik."

"Jangan, Leo. Aku tak mau, aku tak mau kamu ceraikan. Aku benar-benar mencintai kamu, jangan talak aku dan jangan kembalikan aku kepada bibiku."

Erika menangis, tetapi tangisan wanita itu tidak membuat Leo ataupun juragan Bagus tersentuh. Justru, mereka merasa kalau air mata yang ditampilkan oleh Erika tersebut hanyalah air mata buaya.

"Sudahlah, Erika. Jangan menangis, Ayah akan memberikan uang kompensasi untuk kamu. Besok Leo dan juga Ayah akan mengantarkan kamu ke ibu kota, sekarang istirahat saja."

Erika menangis dan meraung meminta untuk tidak dipulangkan, tetapi sayangnya kedua pria itu tidak menggubris sama sekali. Ketika Erika meminta diberikan kesempatan, tetap saja keduanya tidak menanggapi.

Erika sempat menangis sambil marah-marah, hingga akhirnya wanita itu menyerah dan memilih untuk masuk ke dalam kamar Leo. Dia menangis sejadi-jadinya di sana.

Leo sebenarnya ingin langsung memulangkan Erika saat ini juga, tetapi dia tahu kondisi Erika belum sepenuhnya baik. Jadi, dia membiarkan wanita itu untuk beristirahat sebentar waktu.

"Kenapa jadi seperti ini? Apa ini semua fitnah dari Nirmala?" tanya Erika setelah sekian lama dia menangis.

Erika akhirnya menyusut air matanya, lalu dia pergi ke kamar mandi untuk membasuh mukanya. Wanita itu memutuskan untuk mencari Nirmala, dia ingin berbicara dengan wanita itu.

Saat dia bertanya kepada pelayan, ternyata Nirmala sedang bekerja. Wanita itu kini berada di pabrik sendal, Erika dengan cepat meminta sopir mengantarkan dirinya ke pabrik sandal.

Tentu saja dia tidak berbicara terlebih dahulu kepada Leo ataupun juragan Bagus, dia takut kalau berpamitan kepada keduanya, mereka malah akan tidak mengizinkan dirinya untuk bertemu dengan Nirmala.

"Nirmala, bisa kita bicara sebentar?"

Nirmala baru saja selesai makan siang di kantin, dia tidak menyangka kalau dirinya akan ditemui oleh Erika. Wanita itu kesal sekali melihat wajah Erika, tapi dia tetap berusaha untuk menampilkan senyum manisnya di hadapan wanita itu.

"Boleh, Kak. Bicara di sini saja," ujar Nirmala.

"Langsung saja, aku datang hanya ingin bertanya. Apakah kamu menghasut Leo untuk menceraikan aku?"

"Hah? Cerai? Kak Leo mau menceraikan Kakak? Bukankah kak Leo begitu mencintai Kakak?"

Nirmala pura-pura kaget mendengar apa yang dipertanyakan oleh Erika, hal itu dia lakukan agar tidak ada yang curiga kalau dirinya yang memang menghasut Leo dengan Juragan Bagus.

1
Ayu Putri
tuuhh kan Nirmala udh ketakutan ada pak ustadz
Ali B.U
next 25
Ali B.U
next 24
Masitoh Masitoh
mengandung anak setan kali nirmala...nanti saatnya bdnmu berbau
Siti Yatmi
pasti lapar terus org anak iblis yg dikandung..ada yah org kaya gitu .ih..serem
Ali B.U
next 23
Ayu Putri
jgn2 hamil anat setan x ya thor,jd makanya hewan mentah
Ali B.U
next 22
Ali B.U
next 21
Ali B.U
next 20
Ayu Putri
jgn2 kayak sumala dan kemala,yg difilm2 ya thor/Proud//Proud//Proud/
Cucu Suliani: Eh? Ada filmnya ya?
total 1 replies
Masitoh Masitoh
nirmala melahirkan anak toyol menghisap darah
Ali B.U
next 19
Ali B.U
next 18
Masitoh Masitoh
bahagia sj sepuasmu nirmala kamu menyekutukan Tuhan pasti ada azabnya
Ali B.U
next 17
Ali B.U
next 16
Ali B.U
next 15
Ali B.U
next 14
Ali B.U
next 13
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!