NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Sang Bunga Malam

Jerat Cinta Sang Bunga Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Terlarang / POV Pelakor / PSK
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: bundew

Pertemuan pertama antara mereka terjadi saat Erick Meijer membeli jasa Clara Anderson untuk melayani nya diatas ranjang.
Sebagai pelanggan aneh dan misterius Clara

Lalu setelah itu mereka bertemu lagi saat Clara yang sedang berlibur tanpa diduga mendapatkan masalah dengan seorang pria dan Erick yang menyelamatkannya.
Bermula dari situ keduanya menjadi dekat,
Dari sekedar simpati, lalu berubah menjadi saling menginginkan.
Hingga timbullah perasaan berbeda diantara keduanya,terutama Clara.Perasaannya pada Erick bukan lagi sebatas hubungan fisik semata, melainkan dia juga menginginkan hati pria itu.Meski Clara tau kalau hati Erick sudah dimiliki oleh perempuan lain. Tapi...dia tidak perduli dan berniat merebut pria itu dari perempuan yang menjadi tunangannya.
Apakah Clara bisa? Penasaran cusbaca reader.
Happy reading reader 🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14. Pertemuan Kedua.

Suara dentuman musik dari dalam Diskotik menggema keras, sampai ke pintu masuk, membuat Melisa yang sejak tadi memang sudah tidak sabar ingin segera tiba, segera menarik tangan Clara agar masuk kedalam.

"Ayo Clara cepat!" Clara hanya pasrah mengikuti ajakan Melisa untuk masuk.

Meski sebenarnya dentuman musik itu membuat gendang telinganya seperti hampir pecah saking kerasnya.

" Berisik sekali Mel!!" Serunya, sambil berusaha menutup kedua telinganya untuk mengurangi dentuman keras yang masuk kedalam gendang telinganya.

" Sebentar lagi juga akan terbiasa!"Balas Melisa.

Semula memang terasa sangat berisik dan menggangu, tapi begitu berada didalam dan berbaur bersama pengunjung yang lain.

Seperti yang dikatakan Melisa barusan, Clara mulai terbiasa dan bisa menikmati suasana meriah disana.

" Bagaimana?!Sangat menyenangkan bukan Clara?!" Teriak Melisa didekat telinga,agar Clara mendengar ucapannya.

" Ya,sangat menyenangkan!! Kupikir semula tidak,Mel. Tapi....it's Ok." Balas Clara dengan membulatkan telunjuk dan ibu jarinya.

" Kalau begitu malam ini,kita akan bersenang-senang sampai pagi.Ok Clara?!"

" Ok!"

Mereka terus saja berjoget mengikuti dentuman musik yang dibawakan Dj, bersama pengunjung yang lainnya, terus begitu berlenggak lenggok dengan gerakan erotis sesuai suasana hati mereka berdua.

Sampai tiba tiba ada seorang pria yang menyapa mereka berdua.

" Hey, girls!"

Clara dan Melisa sama sama menoleh kearah pria tersebut.

" Hay juga." Melisa membalas Dnegan tersenyum kearah pria itu.

Sementara Clara malah menunjukan sikap sebaliknya,dia hanya diam dengan ekor matanya menatap tajam tidak suka pada pria barusan.

" Aku dan temanku tertarik pada kalian berdua ,boleh kita bersenang senang bersama." Ucap pria itu dengan menunjuk ke pria lain yang berada tepat disamping mereka juga.

" Tidak masalah, kebetulan kami cuma berdua dan malam ini berniat bersenang senang sepuasnya jadi .."

" No!Aku tidak mau. Silahkan kalian cari saja perempuan lain,karena kami hanya ingin bersenang-senang senang berdua tanpa diganggu orang seperti kalian."Melisa langsung menatap tajam kearah Clara saat mendengar penolakan yang dikatakan perempuan itu.

" Clara!" Serunya tidak setuju dengan penolakan yang dilontarkan perempuan itu terhadap dua pria tampan yang mendekati mereka saat itu.

" Mel kita kesini datang buat bersenang senang,bukan untuk mencari pria.Apa kau lupa dengan tujuan kita itu, hanya karena melihat wajah mereka!"

" Tapi tidak ada salahnya bukan kita mengajak mereka bergabung?! Apa jangan jangan kau menolaknya karena alergi dengan pria tampan.Apa begitu Clara?!"

" Hah?!Kenapa kau bicara begitu,Mel?! Padahal aku melakukannya karena..." Bola mata Clara menyipit mendengar yang dikatakan Melisa, dia terkejut dan jujur saja tersinggung. Karena tiba tiba saja perempuan itu melontarkan sindiran pedas padanya hanya karena dia menolak untuk mengajak dua pria asing itu bergabung dengan mereka.

Padahal dia melakukan hal itu karena merasa gerak gerik kedua pria itu sedikit mencurigakan, jadi dia melakukannya karena ingin berhati hati.Sebab bagaimana pun saat ini mereka disana hanya berdua saja, tanpa kenal siapapun.

" Ah! Sudahlah Clara, kau membuat mood ku langsung rusak!" Setelah bicara begitu tanpa mengindahkan Clara,Melisa lalu berjalan pergi menjauh dengan menyeruak diantara lautan manusia disana dengan mengabaikan teriak kan Clara yang berusaha memanggil nya.

" Mel!Melisa! Tunggu,kau mau pergi kemana?!" Clara berteriak sambil berusaha mengejar Melisa yang sudah menghilang ditengah kerumunan orang.

Tapi langkahnya tertahan, karena tiba tiba saja salah satu dari kedua pria yang menjadi sumber perdebatan mereka sudah mencekal lengannya.

" Hey Cantik,jangan khawatir kan temanmu itu.Biar temanku yang akan membantu kau mencari dia Sementara kau tetaplah disini dan mari bersenang senang denganku."

" Lepaskan!"Clara berusaha menepis cengkraman itu,tapi rupanya pria tersebut tidak berniat melepaskannya.Bahkan tanpa menunggu persetujuan Clara, pria tersebut tiba tiba menarik dirinya menjauh dari tempat itu, setelah memberi kode ke temannya untuk pergi mencari Melisa.

" Cepat lepaskan aku! Sebelum aku berteriak untuk memanggil petugas keamanan kemari!"Ancamnya, karena pria itu terus mencekalnya sambil menggiring dirinya agar semakin menjauh dari kerumunan orang orang.

Melihat gelagat pria itu yang terasa semakin aneh dan mencurigakan,Clara tentu tidak diam saja.Dia berusaha sebisa mungkin untuk melawan.Meski karena perbedaan postur tubuh dan meriahnya suasana diskotik saat itu,apa yang dilakukan pria tersebut padanya sama sekali tidak membuat siapapun merasa aneh.

"Lepas!!" Lagi lagi dia berusaha meronta ketika dipaksa oleh pria itu untuk masuk kedalam lift.

Clara berpikir kalau sampai pria itu berhasil menyeretnya masuk kedalam lift,maka sudah bisa dipastikan kesempatannya untuk bisa selamat dari niat jahat pria itu sangat kecil.

Sadar itu adalah kesempatan terakhirnya untuk bisa selamat,tanpa pikir panjang dia langsung menggigit sekuat mungkin tangan pria itu yang mencengkram lengannya.

" Aaauwww!!"

Sontak pria itu berteriak dan melepaskan cekalannya pada Clara, kesempatan itu tidak disia-siakan Clara untuk segera kabur dari pria itu.

" Aduh! duh! Dasar perempuan kepa* rat! Sia*lan kau!Awas nanti kalau bisa kutangkap,aku pasti tidak akan..."

Clara terus saja berlari menjauh dari sana, dengan mengabaikan teriakan kesakitan, serta makian marah pria itu yang ditujukan padanya.

Fokus untuk kembali ke tempat yang banyak orang agar lebih aman..Tapi karena saking takut dan gugupnya dia sampai kesulitan menemukan pintu masuk yang tadi sempat dia lewati saat ditarik pria itu.

" Ah sial!Yang mana pintunya?!" Gerutunya cemas.

" Yang ini atau itu sih?!" Clara bergumam karena saat itu disana ada tiga pintu yang semua tertutup dan dia tidak tau pintu apa saja itu, sebab disana cukup gelap.

Clara semakin gugup, ketakutan saat samar mendengar langkah kaki berat berjalan cepat kearah dirinya.

Saking takutnya,tanpa pikir panjang dia langsung membuka saja salah satu dari ketiga pintu itu dan masuk kesana.

Klek!!

Pintu itu terbuka,tapi ternyata itu bukan menuju kearah tempat dia berada tadi. Melainkan itu ruangan VIP diskotik itu.

" Salah." dia bergumam lirih,lalu berniat untuk keluar dari sana.

 Tapi tepat saat dia akan membuka lagi pintu didepannya,pintu itu malah sudah lebih dulu terbuka.

Clara terkejut dan sontak mundur kebelakang,begitu juga dua pria tersebut.

" Sorry, sepertinya saya salah ruangan."Clara buru buru berniat keluar,tapi saat tepat berada disebelah salah satu dari dua pria itu,tiba tiba salah satu pria tersebut menegur dirinya.

"Kau ! Sedang apa kau disini?!"

" Ya?!" Sontak Clara berhenti, lalu menoleh kearah pria itu karena menegur dirinya seolah mereka saling kenal.

Padahal dia merasa sama sekali tidak pernah melihat pria itu sebelum sekarang ini.

1
Mrs.Riozelino Fernandez
bisa aja sih,tapi kamu harus keluar dulu dari lingkungan dan kehidupan kamu yang sekarang.pasti kamu akan berjumpa dengan laki2 yang tulus.
Mrs.Riozelino Fernandez
wow...ini Kelas kakap ya...
biasa main ma orang berduit...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!