Kembali Menikahi Mantan Istri

ke esokan hari nya karena ini hari weekend pengunjung sangat ramai malah ibu Rania pun ikut melayani pembeli.

Saat pengunjung sedang ramai nya dan juga banyak yang antri,dari arah pintu dua orang yang berpakaian santai tapi rapi langsung ikut mengantri tapi hanya slah satu nya sedangkan yang satu nya mencari tempat duduk.

Lama laki-laki itu mengantri sampai akhir nya mendapat kan giliran.

"sebentar ya mas...atau tulis saja pesanan nya di kertas ini dan no meja nya atau kalau mau bawa pulang juga silahkan di isi di sini." terang Ira yang menjelaskan karena merasa kewalahan beberapa Minggu ini bahkan tiap hari pengunjung semakin meningkat.

"baiklah."ucap nya lalu dia menulis kan sesuatu pada kertas itu dan menyerah kan nya pada Ira.

"silahkan tunggu sebentar."ucap nya sambil tersenyum ramah.

Saat lelaki itu berjalan dia tidak melihat Kayla yang sedang wara -wiri mengantar pesanan pelanggan lelaki itu pun tidak sengaja menyenggol Kayla.

kayla yang sedikit oleng itu langsung memegang kursi yang ada di dekat nya dan untung saja pesanan orang tidak jatuh.

"maaf kan om dek." ucap nya merasa bersalah.

"kalau jatuh dan hancur apa om mau ganti.!" kata nya dengan melotot kan mata nya.

lelaki itu kaget mendengar gadis kecil ini menjawab dan memarahi nya balik dan juga mengerti dengan apa yang dia ucap kan padahal dia menggunakan bahasa inggris.

"kenapa?! kaget kalau Kayla bisa mengerti.!"ucap nya lagi.

"sekali lagi om minta maaf lagian kue nya tidak jatuh dan rusak." kata nya yang tidak ingin memperpanjang masalah apalagi dia baru dua hari berada di negara ini kalau bukan bos nya mengajak nya ikut.

"kalau terjadi sesuatu apa om mau ganti.!"

"iya." jawab laki-laki itu cepat biar masalah cepat selesai lagian kue nya tidak apa-apa malah minta jatuh.

setelah itu laki-laki tersebut meninggalkan kayla.

"kamu kenapa.?" tanya ibu Rania.

"tadi ada yang nabrak Kayla,sakit tangan Kayla untung pesanan orang tidak jatuh."adu nya dengan mengerucut kan bibir nya.

"alah....kamu saja yang lebay,,tadi om nya sudah minta maaf kok." kata ibu Rania yang memang memperhatikan mereka dari tadi.

"emang nenek ngerti apa yang om tadi bicarakan.?" tanya Kayla.

"mengerti lah orang dia bilang maaf ya kalau itu nenek bisa mengerti." ucap ibu Rania tersenyum.

"tau ah nenek GK asyik."

"sudah,,,lebih baik kamu antar pesanan orang kasian mereka sudah menunggu lama." kata Rania yang menyuruh cucu nya itu.

melihat Kayla yang pergi Rania menggelengkan kepala nya karena melihat tingkah cucu kesayangan nya.

Sementara di meja yang cuma selang satu meja dari Kayla berdiri seseorang sedang memandangi Kayla.

"tuan kenapa kita tidak ke toko lain saja atau pesan saja,kenapa harus ke sini sudah antrian nya panjang malah pesanan nya lama." ucap lelaki yang tadi dengan menggunakan bahasa inggris.

"diam lah dan tunggu saja Jagan banyak protes lagian kita baru saja datang.!"kata lelaki yang satu nya dengan wajah datar.

"seperti nya pemilik nya ini sangat pelit sudah tau toko nya banyak pengunjung kenapa dia tidak mencari karyawan lagi." ucap nya lagi yang mendapat kan tatapan tajam dari sang bos tapi dia tidak nyadari nya karena mata nya fokus ke layar ponsel nya tapi tidak dengan Kayla yang mendengar kalau mama nya di katain pelit dan di jelek-jelekin sama orang.

"om jangan sembarangan ya kalau ngomong.!" ucap Kayla tiba-tiba,bukan cuma laki-laki yang di panggil om itu tapi orang yang ada di sebelah nya juga kaget dengan suara Kayla yang tiba-tiba.

"buset dah ni anak ada di mana-mana." ucap nya

"jangan Katai mama Kayla pelit, sebaik nya om keluar dan jangan pernah ke sini lagi.!" terang Kayla dengan mengacak pinggang dan mata nya melotot suara Kayla yang keras membuat para pengunjung memperhatikan mereka begitu juga dengan ibu Rania yang posisi nya dekat dengan Kayla.

"bukan seperti itu dek." elak laki-laki itu

"bukan apa nya, jelas-jelas tadi om bicara begitu!" kata Kayla yang belum menyadari seseorang yang berada di meja itu juga.

Pertanyaan Kayla terhenti kala di saat dia menoleh dia melihat seseorang yang duduk di meja yang sama dengan laki-laki yng di panggil om itu.

Kayla tidak jadi bertanya malah dia hanya diam membisu dan melihat orang itu tanpa berkedip.melihat gadis kecil itu terdiam saat melihat bos nya dia merasa heran.

Tidak ada yang membuka suara tiba-tiba ibu Rania datang menghampiri dan ketika dia mendekat dia juga mematung dan terdiam melihat seseorang yang pernah menoreh kan luka pada putri nya kini berada di dekat nya setelah menghilang selama dua bulan lagi.

"ibu..." panggil nya lirih karena menyadari ibu Rania berada di dekat nya.

"Adrian.?" panggil nya yang masih terkejut.

"nek,,,Kayla mau ke mana." ucap nya yang melangkah kan kaki nya tanpa melihat ke mana-mana lagi.

semua itu di perhatikan oleh laki-laki yang tidak lain adalah asisten Adrian yang bernama regan.

Yah....mereka lah ke dua orang itu,Adrian sengaja ke toko kue Ira dan memesan kue tersebut dia mengetahui alamat toko atau rumah Ira dari mama nya.

"ibu ..."panggil Adrian yang langsung mengambil tangan mertua nya.

Melihat kelakuan bos nya Regan pun mengikuti bos nya itu walaupun dia belum mengerti dan tau apa yang terjadi.

sementara di dapur Kayla langsung memeluk mama nya,Ira begitu terkejut melihat Kayla yng tiba-tiba memeluk nya.

"kamu kenapa.?" tanya Ira melihat Kayla.

"Kayla ingin memeluk mama."ucap nya.

"tumben."

"sebentar saja ."

"lama juga tidak apa-apa tapi setelah pekerjaan mama selesai."ucap nya.

"kita pulang saja mah.."ucap nya

"kenapa.?"tanya Ira yang mulai hawatir. Karena tidak biasa nya putri nya seperti ini kalau tidak ada yang terjadi.

"cerita sama mama."ucap Ira yang sudah menyimpan adonan nya.

"tolong kamu lanjut kan."pinta nya pada salah satu karyawan yang sudah biasa membantu nya di dapur.

"baik kak."jawab perempuan itu yang memanggil Ira kakak dan itu atas permintaan Ira sendiri.

"sekarang apa yang terjadi.?"tanya Ira setelah mereka berada di belakang toko dan di sana ada tempat untuk istrahat.

"tadi Kayla bertemu dengan suami mama.." akunya jujur.

Mendengar ucapan Kayla Ira memicingkan mata nya suami yang mana maksud anak nya ini.

"suami mama?,suami yang mana."tanya Ira yang lupa akan status nya karena terlalu banyak membuat kue.

Kayla yang awal nya sedih menjadi dongkol mendengar jawaban mama nya.

"emang suami mama ada berapa.?"tanya Kayla galak.

"kan kamu tau sendiri mama janda,janda di tinggal pergi bukan di tinggal mati.!"balas Ira yang membuat Kayla tambah geram.

ternyata mama nya sudah melupakan status nya yang sudah menikah dan pernikahan nya tidak terlalu penting dan fix mama nya akan menjadi janda dua kali.

"maira.... Apa mama lupa kalau mama sudah menikah."kata Kayla geram.

" mama ingat,tapi mama lupa siapa suami mama."jawab nya santai.

"dia kembali."lirih Kayla yang kembali sedih.

"kenapa kalau dia kembali,mau dia kembali atau tidak.tidak ada pengaruh nya sama sekali sama mama."kata Ira yang memang tidak ingin terlalu memikir kan nya.

"malah bagus dia kembali mama bisa meminta buat ceraikan mama dan kita hanya hidup berdua saja seperti dulu."lanjut nya lagi tanpa ada raut wajah sedih.

"apa mama baik-baik saja.?"

"apa kamu melihat mama tidak baik-baik saja."

"Kayla takut mah.."

"tidak usah takut ada mama."ucap nya yang langsung memeluk kayla erat.

"mama juga takut kay,,,mama takut kalau kamu tau yang sebenar nya kalau dia ayah kandung mu yang telah membuang kita." ucap nya dalam hati dan mencium pucuk kepala Kayla dengan sayang.

"maaf kan Kayla mah...Kayla sudah tau kalau om Adrian adalah ayah kayla.maaf kan kayla karena mencari tau nya diam-diam ."gumam nya dalam hati.

Jangan lupa like dan komen nya kakak readers ❤️ 🥰