NovelToon NovelToon
Twin Sister'S Revenge

Twin Sister'S Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Romansa / Bullying dan Balas Dendam / Balas dendam pengganti
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: pio21

Kimberly Lansonia, Gadis cantik berasal dari keluarga kaya raya, Merupakan putri tunggal dari keluarga Lansonia. Dia tumbuh dengan kasih sayang berlimpah, Begitu di cintai dan di perlakukan dengan layaknya seorang ratu dalam keluarga tersebut.

Namun pernah dia memimpikan untuk memiliki seorang adik perempuan, Siapa sangka jika tuhan mengabulkan keinginannya, Namun sebuah fakta terungkap tentang jati dirinya.

Fakta tersebut menunjukkan jika dia memiliki adik sesuai keinginannya, Namun adiknya dalam kondisi tidak baik baik saja.

Membuatnya secara paksa masuk kedalam keluarga Fillmore membantu adiknya mendapatkan kembali miliknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pio21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemarahan Alethea

Saat Zeeana mengangkat tangannya

Plakkk

Sebuah tamparan lebih dulu mengenai wajahnya

Mata Zeeana seketika membelalak kaget ketika menyadari telapak tangan Alethea mengenai wajahnya, Rasa panas dan sakit menjadi satu.

Belum sempat dia mengembalikan kesadarannya.

Srekkkk

Zeeana langsung mendonggakan kepalanya secara paksa ketika Alethea menjambak rambutnya dengan keras.

"Yakkkk sialan apa yang kau lakukan, Lepaskan rambut ku"

Teriak Zeeana panik ketika rambut sambung miliknya yang baru dia pasang kemarin kini di tarik keras oleh Alethea, Dia yakin setelah ini dia harus melakukan perawatan rambut kembali.

Semua orang benar benar di buat terkejut setengah mati dengan apa yang di lakukan oleh Alethea, Beberapa pelayan saling melirik dalam pikiran yang sama.

Mereka seolah tidak percaya jika saat ini Alethea lah yang menjadi pelaku kekerasan dan Zeeana yang menjadi korbannya. Sebab selama ini yang terjadi adalah sebaliknya.

Tidak ada yang berani bergerak menghentikan Alethea, Sebab aura dan tatapan gadis itu berhasil membuat mereka tunduk dan patuh.

Kali ini mereka merasa, Sosok Alethea adalah orang yang berbeda setelah kembali dalam masa kritisnya.

Teman teman Zeeana juga tak kalah terkejutnya, Mereka tidak mengenal siapa gadis yang datang di hadapan mereka dan membuat kekacauan. Sebab selama ini mereka hanya tau Zeeana putri dari keluarga Fillmore.

Mereka pernah mendengar tentang Alethea Fillmore, Hanya saja dari desas desus yang mereka dengar gadis itu dalam kondisi di ambang kematian.

Dan dengan itu mereka tidak bisa menebak jika gadis di hadapan mereka yang saat ini menjambak rambut Zeeana adalah sosok Alethea Fillmore. Sebab tidak mungkin jika gadis yang sudah koma bertahun lamanya kembali hidup dengan kekuatan yang luar biasa.

"Singkirkan mereka dengan paksa"

Perintah Alethea dingin pada beberapa bodyguard berbadan kekar di belakangnya, Itu adalah orang orang pilihan dari kakak sepupunya untuk menjamin keselamatannya di keluarga Fillmore. Meski dirinya sempat menolak, Namun Alethea tidak memiliki pilihan lain selain menurutinya atau kakak sepupunya itu tidak akan pernah mengizinkan dirinya menginjakkan kakinya di keluarga Fillmore.

Pria pria berbadan kekar itu menganggukkan kepala mereka, Lantas bergerak dengan cepat menarik seluruh teman teman Zeenaa, Tidak peduli bagaimana para gadis-gadis itu memberontak pada akhirnya mereka berhasil di bawa keluar oleh orang orang Alethea.

"Yakkk....... Alethea.......Lepaskan aku"

Lagi lagi Zeeana berteriak histeris ketika beberapa menit berlalu Alethea tak kunjung melepaskan tarikan di rambutnya.

Gadis itu bahkan tidak peduli dengan teman temannya yang di usir paksa oleh Alethea, Yang ada di pikirannya saat ini adalah melepaskan tangan Alethea dari rambutnya.

"Heiii bodohhhh.... Apa yang kalian lihat... Cepat singkirkan gadis sialan ini.....Arghhh rambutku"

Zeeana benar benar berteriak histeris, Bahkan dia yakin jika dia memiliki tetangga suaranya bisa terdengar dari dua rumah berikutnya.

Sedangkan para pelayan hanya saling tatap beberapa waktu, Namun mendengar teriakan teriakan Zeeana membuat beberapa pelayan hendak menolong Zeeana.

Namun tubuh mereka dengan begitu mudah di hempaskan oleh bodyguard Alethea dengan kasar di lantai, Membuat yang lain memilih diam tanpa berniat ikut campur.

Sedangkan Alethea, Gadis itu menyunggingkan senyum mengerikan di bibirnya, Dia terlihat begitu menikmati teriakan dan isakan tangis dari bibir Zeeana yang begitu kesakitan karna perbuatannya.

Tidak ada raut wajah sesal di wajahnya, Semakin dia mendengar jeritan Zeeana dia semakin bernafsu membuat gadis itu semakin menderita.

Melihat tindakan Zeeana yang tampak begitu semena mena padanya membuat Alethea bisa menebak bagaimana penderitaan adiknya di neraka sialan ini, Dan hal itu membuat amarahnya semakin membuncah.

Dengan hentakan kasar, Dia menghempaskan kepala Zeeana membuat kepala gadis itu membentur dinding dengan cukup keras. Lalu kemudian mendorong tubuh gadis itu kebawah lantai dengan gerakan kasar.

Alethea menatap Zeeana di bawah lantai dengan dingin, Rasanya dia ingin mengeluarkan pistolnya lalu meledakkan kepala gadis itu saat ini. Namun dia pikir kematian terlalu mudah dan sederhana untuk seseorang yang berani melukai adiknya hingga berada di ambang kematian.

Zeeana, Dia yang cukup terkejut dengan gerakan Alethea seketika menahan nafasnya ketika kepalanya membentur dinding, Karna tidak mampu menahan tubuhnya terlebih Alethea mendorongnya dengan kasar membuat di terjatuh di atas lantai.

Zeena lantas memegang keningnya, Dimana darah segar terlihat di tangannya membuat gadis itu membulatkan matanya.

"Kau....Kau.....Aku akan melaporkan mu kepada polisi, Dan membuat dirimu mendekam di dalam penjara"

Teriak Zeeana histeris ke arah Alethea, Dia menatap gadis di hadapannya dengan jutaan kemarahan di dalam hatinya.

Dia ingin membalas, Namun dia cukup takut mendekat ke arah Alethea lagi takut jika gadis itu kembali menjambak rambutnya.

"Lakukanlah, Dan aku juga akan meminta polisi melakukan visum, Jangan lupa aku memiliki foto foto dimana tubuhku penuh luka karna perbuatanmu, Dan mari kita lihat, Siapa yang akan mendekam di penjara"

Sahut Alethea dengan dingin menatap Zeeana yang kini dalam kondisi yang mengerikan.

Rambutnya bagai seekor singa, Darah mengalir di keningnya dan juga pipinya yang memerah karna tamparannya tadi.

Itu adalah ciptaan yang sangat indah bagi Alethea.

Sedangkan Zeeana, Gadis itu membulatkan matanya ketika mendengar apa yang baru saja di katakan oleh Alethea.

Dia pikir sejak kapan sepupunya itu berani melawannya bahkan mampu membalikkan keadaan membuat dirinya kehilangan kata kata.

Kini, Dia percaya apa yang di katakan ayahnya jika gadis itu benar benar menjadi sosok yang sangat sangat berbeda.

"Kau kau"

Melihat Zeeana yang seolah termakan ancamannya berhasil membuat amarah Alethea kembali terpancing. Sebenarnya dia hanya mengarang tadi, Mana mungkin dia tau jika dia memiliki beberapa bukti foto terkait kekerasan yang di terima oleh adiknya, Sedangkan mereka baru bertemu tidak lama.

Namun melihat respon Zeeana membuat Alethea menebak jika adiknya benar benar mendapatkan siksaan fisik luar biasa di rumah ini.

Tanpa Zeeana bisa menghindar, Alethea melayangkan tendangannya ke arah Zeeana membuat gadis itu kembali terdorong kebelakang dan kini terbaring di lantai dalam kondisi yang tidak baik baik saja.

Semua pelayan hanya bisa menahan nafas mereka ketika melihat bagaimana Alethea menyerang Zeeana dengan begitu gila.

Mereka pikir ini bahkan baru hari pertama tapi Zeeana sudah terluka banyak, Lalu bagaimana dengan hari hari berikutnya.

"Apa yang terjadi?"

Namun tiba tiba suara bariton seorang pria terdengar, Membuat semua orang mengalihkan perhatian mereka pada sosok tuan besar Fillmore dan Chaiden yang kini berdiri di ambang pintu.

Chaiden yang tidak sengaja melihat Zeeana kini terkulai lemas di atas lantai langsung membulatkan matanya, Dengan langkah cepat dia segera menghampiri putrinya.

Sedangkan Alethea yang melihat kedatangan dua pria itu membuat ekspresinya semakin dingin.

Dia lantas mengeluarkan pistol miliknya, Dan...

Dorrr

Satu tembakan, Dimana peluru milik Alethea bergerak ke arah Chaiden, Menggores lengan pria paruh baya itu.

Dorr

Dan satu tembakan lagi mengenai tongkat tuan besar Fillmore, Membuat tongkat kayu itu segera terlempar dari genggaman pria tua itu.

Chaiden membulatkan matanya, Syok melihat keponakannya mengeluarkan pistolnya dan hampir membuatnya terbunuh, Dan yang lebih membuatnya syok adalah keponakannya itu juga melepaskan pelurunya ke arah ayahnya.

Dia pikir, Apa yang terjadi saat ini? Namun saat ini fokusnya pada Zeeana.

Membuat pria paruh baya itu kembali mendekati Zeeana yang kini tidak sadarkan diri.

"Apa yang terjadi?"

Tuan besar Fillmore membuka suaranya, Dia cukup terkejut melihat kekacauan yang terjadi di kediaman utama keluarga Fillmore. Terlebih melihat kondisi Zeeana yang kini telah jatuh pingsan dan di bawah pergi oleh Chaiden.

Namun tiba tiba Alethea kembali mengangkat pistolnya tepat di kepala tuan besar Fillmore.

Semua orang menahan nafas mereka, Menatap kejadian di hadapan mereka seolah berada di dalam film barat dalam genre action.

"Kau"

"Jika bukan kau satu satunya orang berharga bagi dia, Ku pastikan peluruku sudah menembus kepalamu, Pria tua"

Ucap Alethea dengan penuh penekanan.

Matanya terlihat memerah, Dada Alethea naik turun jutaan kemarahan bisa terlihat jelas di mata semua orang.

Dan pada akhirnya Alethea menurunkan tangannya, Membiarkan tangannya terkepal kuat hingga kuku panjang dan indah miliknya melukai kepalan tangannya.

"Kau cukup bodoh hingga memelihara seekor ular, Pria tua"

1
Aman 2016
mantab Alethea bantu kembaranmu
Aman 2016
jooooz jooooz gandos lanjut
Aman 2016
lanjut terus semangat semangat Thor
Dian Tricia
upd lagi thor
follow ig magfiraramadhni: Siap kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!