NovelToon NovelToon
Hidden Ceo

Hidden Ceo

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / One Night Stand / Crazy Rich/Konglomerat / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: lee_yuta

Demi menjauhi pernikahan yang diinginkan oleh papanya, Adilla Atmadja, biasa dipanggil dengan sebutan Dilla pun memilih jalan pintas, yakni dengan melakukan hubungan satu malam bersama pria yang tidak dia kenal sebelumnya, hanya demi bisa mendapatkan bibit yang paling unggul untuk menjadi penerus keluarga Atmadja nantinya dari orang tersebut. Di mana ternyata pria itu merupakan seorang CEO perusahaan ternama yang tengah menyamar menjadi orang biasa.

Bagaimana nasib Dilla nantinya? Baca terus kisahnya hanya di karyaku yang ke-11 ini. Terkmakasih^^

Fb : Lee Yuta
IG : lee_yuta9

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lee_yuta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 14. Pusat Perhatian

Sementara Amira yang habis kena tegur pun segera melipir dan mencari tempat yang sediki sepi serta menjauh dari teman sekelasnya. Kebetulan dosen baru itu belum datang juga. Sehingga Amira keluar dan berdiri di depan kelas.

“Lo bilang apa tadi? Coba jelasin!” perintah Amira yang tidak sabaran sama sekali. Wanita itu sangat penasaran dengan apa yang barusan dia dengar.

“Udahlah, malas banget kalau lagi di telpon gini. Siangan nanti deh aku ke kampus. Kelasnya Bu Mawar kan nanti jam sepuluh?” tanya Dilla.

“Iya. Emang enak kalau lo cerita langsung sih. Sekalian gue mau liat buktinya. Nggak percaya gue kalau cuma dari telpon gini doang,” sahut Amira yang begitu sangsi.

Pasalnya Amira sangat mengenal Dilla. Selama ini teman gilanya itu hanya melakukan pemanasan doang, tanpa sampai main lebih dalam. Tiba-tiba saja mengatakan rencananya yang kemarin itu, sedikit membuat Amira tidak percaya. Akan tetapi jika mengingat semalam dia tidak menghubungi dirinya sama sekali dan Amira mendapat telepon dari om Atmadja yang bertanya di mana Dilla pun, Amira dibuat semakin penasaran. Benar tidaknya Dilla melakukan hal itu.

“Ya udah. Aku mau tidur dulu. Masih aneh banget ini rasa kakiku. Kek ada sesuatu di dalamnya masihan.”

“Gila, lo!” sahut Amira cepat dan mendapat balasan kekehan dari Dilla.

Kemudian mereka saling memutus sambungan mereka. Tepat di saat itulah Amira segera masuk, karena melihat ada rector kampus tempatnya menimba ilmu tengah berjalan ke arah kelasnya dengan di damping seorang pria muda di sampingnya.

Sedangkan Dilla, kembali ingin melanjutkan mimpinya. Namun, lama terdiam dan mencoba menutup mata, Dilla justru teringat tentang kejadian semalam.

Rasa-rasanya masih belum percaya saja, kalau di dalam perutnya sekarang ada sebuah bibit unggulan dari pria yang dia pilih sendiri.

Tanpa sadar, Dilla mengusap perutnya sendiri sembari membayangkan papanya tidak lagi mendesakanya untuk menikah, jika mengetahui kalau dirinya hamil nantinya. Semakin membuat Dilla tidak sabar untuk menanti waktu itu tiba.

“Dengan ini, Papa nggak akan ganggu-ganggu aku lagi,” gumam Dilla seraya menatap ke arah langit-langit kamarnya. “Untung juga tadi pagi Papa nggak liat aku pulang. Jadi nggak tanya-tanya aneh ke aku.”

Itulah pikiran Dilla, beranggapan kalau masalah yang ia hadapi sebelumnya sudah selesai dan menemukan solusi yang sangat tepat menurutnya. Padahal kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya.

Tentu, Dilla tidak mau memikirkannya. Yang terpenting dia masih bisa menikmati gaya hidupnya yang menurutnya sangat menyenangkan saat ini. Palingan haanya di buat pusing oleh tugas kuliah saja. tidak untuk yang lain.

Tidak berselang lama, Dilla pun terlelap dengan sendirinya. Mungkin karena tubuhnya baru saja beradaptasi dengan hal baru, lebih lagi semalam ia hanya tidur selama dua jam saja. sehingga matanya masih terasa begitu berat dan mengantuk.

***

Tepat pada pukul sepuluh, Dilla sudah rapi dan siap untuk berangkat ke kampus. Meskipun rasa malas itu menghampiri, serta cuaca yang sangat panas membuat Dilla sedikit enggan rasanya.

Namun, ia sudah membuat janji dan kebetulan ia tidak bisa melewatkan kelas bu Mawar. Karena dosen yang satu itu merupakan dosen favorit Dilla selama ini. Apa yang beliau terangkan, selalu bisa masuk dan sangat mudah sekali untuk di cerna.

Mobil yang Dilla kendarai pun sampai di tempat parkir kampus. Wanita yang tengah mengenakan kacamata hitam dengan bingkai berwarna emas itu pun keluar dari sana. Seketika membuat Dilla menjadi pusat perhatian.

1
Sri Widjiastuti
g kapok diusir nii
Sri Widjiastuti
dilla ada2 aja, yg penting kamu nyaman2 aja lah
Sri Widjiastuti
hadeeh wis2 kapok yaa
Sri Widjiastuti
bener2 pasangan absurd... weleh2
Sri Widjiastuti
😂😂blm apa2 ngelunjak aja ni.. ikutan gila kaya dilla
Sri Widjiastuti
sokoor.. berani mulai kan si dila?? g ceroboh juga... emang enak dill??
Sri Widjiastuti
ternyata sdh nyoba testerr
Sri Widjiastuti
bibit unggul beneran ternyata si ken ken
Sri Widjiastuti
aneh?? ceroboh itu si dilla
Sri Widjiastuti
kendra diperkosa?? 😇😇
Sri Widjiastuti
dilla dilla
Wensy Gusno
jangan tamat dulu ya
Lenny Tumbol
Luar biasa
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
ATTAKENDRA RAYYANSYAH ADILLA ATMADJA
Mei Prw
ea ampun Dilla 🤣🤣🤣
Santi Rizal
jadi ribet kan?
Santi Rizal
nikah aja Dilla kasian ntar anak nya kalo ga punya bapak
Santi Rizal
cepat nikah Ken...
Santi Rizal
sama gilanya
Santi Rizal
ya ampun Dilla..
orang lain menjaga keperawanan.
ini malah ngasih gratis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!