Disaat Yang Tepat...Menurut ALLAH

Secepat kilat Robi memasuki mobilnya dengan badan yang sudah basah kuyub sama dengan keadaan Salman yang sudah basah kuyub juga, sambil berlari menuju mobilnya,lalu Robi berteriak keras agar terdengar oleh Salman

"Salmaaaaan masuk kedalam mobilmu dan ikuti akuuuuu!!!"

Salman yang mendengar perintah Robi bergegas masuk dalam mobilnya dan mengikuti laju mobil Robi dari belakang.

Dengan kecepatan penuh bak seorang pembalap formula 1, mobil Robi berusaha untuk mendahului mobil yang di kendarai Yossy seorang diri.

Karena Yossy mendengar klatson yang tak putus putus dari mobil yang berada dibelakangnya lalu menoleh dan menekan tombol untuk menurunkan kaca jendela mobil yang ada disampinngnya,agar ia bisa melihat dengan jelas siapa gerangan orang yang berada didalam mobil tersebut.

"Robiii...????kenapa dia ada disini?"pikir Yossy,diapun berteriak sambil sekali kali melihat kearah Robi,yang kadang berada sejejer dengannya kadang tertinggal dibelakangnya.sungguh mobil ini sudah tak terkendalikan lagi.

"Kenapa kamu ada disiniiiiii???"

"Apaaaaaa???"tanya Robi.

Karna hujan turun masih deras sudah tentu jarak pandang agak terganggu,pendengaranpun kurang jelas karena kalah dengan suara hujan turun dengan deras dan lebat.

Setelah mobil Robi berjejer lagi jalannya dengan mobil Yossy ,dengan kaca jendela mobilnya yang sudah sama sama terbuka Robi berteriak dengan kencang sekali.

"Jangan Matikan Mesin. ...Yossyyyyy !!!"

"Dan jauhkan Kaki mu dari Pedal Gassss!!!"

"Yaaaaaa,Yossy balas berteriak."

"Didepanmu akan ada jalan menurun !!

"Bersiaplaaaaaaaah ..!!!aku akan menghentikan laju mobilku tepat didepanmuuuu,

"Lalu kau tabrak saja mobilkuuuu!!!"

"Pahammmm ???"

Robi memberikan aba aba dan perintah pada Yossy.

"Okeeeeeeee !!!, Yossy setuju dengan perintah Robi.

Setelah Yossy setuju dengan rencana Robi,mobil Robipun melaju kencang dan kemudian berhenti didepan yang jaraknya tidak jauh dari mobil Yossy.

Salman yang masih mengikuti Robi dari belakang,karena melihat gelagat yang nekad dari Robi,lalu..membawa mobinya menepi agak jauh dari mereka.

"Apa apa an ini...nekad sekali Pak Robi ,aku harus berhenti dulu nih."

BAAAMMM💥

Dalam hitungan detik mobil sudah ringsek keduanya.

Robi terkesima saat menyaksikan bagian depan mobil Yossy sudah menghantam bagian belakang mobil Robi dengan mengeluarkan suara tabrakan yang keras.

"Astaghfirullah, semoga mereka berdua tidak kenapa kenapa ,"harap Salman.

Keluar dari mobilnya masing masing,Salman dan Robi sama sama berlari ke arah mobil Yossy yang akhirnya bisa dihentikan lajunya dengan menabrakkannya ke bagian belakang mobil Robi yang disengaja oleh Robi berhenti didepan Yossy.

Yossy melihat kedatangan mereka yang basah kuyup oleh air hujan,memandang sesaat mereka berdua dan bibir Yossy mengucapkan kata syukur dengan lemah.

"Alhamdulillaah.."

"Terimakasih."

Yossypun pingsan.

⚘⚘⚘⚘⚘

Ketika Yossy sadar,dia sudah berada diRumah Sakit,terlihat di pelipisnya dipasang plester dan bagian kaki kanannya diperban.

Fatimah sudah berada disana karena sudah diberi tahu oleh Salman tadi sebelum Yossy dibopong oleh Salman dan Robi kedalam mobil Salman untuk dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.

Sedangkan Emma,Mini dan Lely besok paginya datang ke Rumah Sakit untuk melihat keadaan Yossy ,karena mereka baru tahu kejadian yang menimpa Yossy ini setelah Fatimah menelpon Lely habis sholat subuh tadi.

"Kapan Yossy boleh pulang bu?"Emma,Lely dan Mini kompak bertanya .

"Setelah 3 hari dia diperbolehkan pulang oleh dokter tapi bagian kaki Yossy yang diperban ini harus dibatasi dulu geraknya,jadi perawatannya dilanjutkan di rumah saja ,"jawab Fatimah.

⚘⚘⚘⚘⚘

flashback (ketika Yossy menuju Rumah Sakit)

Dari kejauhan sepasang mata mengintai tegak berdiri dibalik pohon besar yang berada di seberang jalan yang agak jauh dari kejadian mobil Yossy menabrakkan diri pada mobil bagian belakang milik Robi itu.

Pakaiannya yang dibalut jas hujan hitam dan sarung tangan hitam itu,memaki ditengah hujan lebat.

"Kurang ajar!!!"

"Setan alas!!!"

"Kenapa harus ada orang yang menolong perempuan itu!!!???""

"seharusnya dia terguling dan terhempas di jalan yang menurun itu!!!"

"Huuuh!!!"

"Sia sia aku membayar orang dengan harga mahal untuk merusak rem mobil perempuan kampungan itu!!!"

"Aku harap dia terluka parah!!!"

Masih setia mengintai pergerakan Salman dan Robi yang tampak mencemaskan keadaan Yossy.

Terutama Robi ,terlihat sekali diwajahnya begitu mengkhawatirkan Yossy,dia berlari mencoba membuka pintu mobil sesaat setelah Yossy pingsan,dan berteriak

"Salman !!! bantu aku membopong yossy ke mobilmu."

"Baiklah, aku akan mendekatkan mobilku terlebih dahulu kesini,Salman berlari menuju mobilnya ditengah hujan lebat yang belum reda juga sampai saat ini.

Mata itu merah padam menahan amarah.

"Bodoh kau Robi !!!,tanpa memikirkan kesehatanmu kau berbasah kuyub ditengah malam!!!hanya untuk menolong sikampungan itu."

Setelah puas memaki maki nggak jelas,mata yang penuh amarah dan dibakar cemburu itu lenyap ditelan malam,takut akan ketauan jika keberadaanya di lokasi itu diketahui,maka dia menghilang berkelebat.

Rupanya Robi sekilas melihat bayangan berkelebat diseberang jalan,ingin rasanya ia mengejar bayangan itu ,tetapi tertahan oleh kata kata Salman.

"Apakah kamu melihat bayangan seseorang di balik pohon besar itu Salman?" telunjuk Robi mengarah keseberang jalan.

"Tunggulah disini,aku akan mengejarnya,karena aku yakin ini semua adalah sabotase terhadap Yossy."

"Itu tidak penting,yang terpenting saat ini kita harus bawa Bu Yossy ke Rumah Sakit,aku akan mengemudikan mobil dan Pak Robi, jagalah Bu Yossy di jok bagian belakang sampai kita menemui Rumah Sakit yang terdekat dari sini.

Salman menyadarkan Robi agar tidak ceroboh dengan mengejar yang sudah kabur.

Sesampainya di Rumah Sakit ,Yossy langsung mendapatkan pertolongan.

Dan Robi lansung pamit pulang pada Salman ,Robi ingin Salman menunggu Yossy sampai Fatimah datang,sementara Robi tak ingin bertemu dengan Fatimah.

Dan tak lupa Robi menyuruh anak buahnya untuk mengurus kedua mobil yang ada dilokasi tadi dan membawakan baju ganti untuk dia dan Salman.

BERSAMBUNG...🌻🌻🌻

...----------------...

...----------------...

***Apakah hukum shalat orang yang tidak berniat?

Jawaban:

Tidak sah, karena semua amal mesti diawali dengan niat, sesuai sabda Rasulullah Saw yang diriwayatkan dari Umar bin al-Khaththab:

إِلَّا ا الأَعْمَاؿُ بِالندِّػيلَّااتِ ، وَإِلَّا ا لِكُ دِّ ل امْ ئٍ مَا ػوََى

“Sesungguhnya amal-amal itu hanya dengan niat, seseorang akan mendapatkan sesuai dengan niatnya”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).***

...****************...

...****************...

TERIMA KASIH,

KEPADA PARA PEMBACA .

Sudah membaca karya saya ini.

Mohon dukungan dari semua pembaca

melalui like, komen, tip dan vote

Dan rate dengan mengklik ⭐⭐⭐⭐⭐ yang ada didepan  dekat profil saya.

Karena itu semua adalah penghargaan yang tertinggi bagi karya saya ini, sekaligus penyemangat  bagi saya untuk  melanjutkan menulis karya ini.

dan saya sangat berterima kasih  yang sebesar besarnya untuk itu semua.

Semoga kita semua diberi umur panjang dan selalu dalam keadaan sehat oleh Allah Subhanahu Wa Ta 'ala

aamiin..

Mohon maaf jika ada salah salah kata ataupun salah ketik dsbnya.

Jangan lupa klik tanda ❤ untuk favorite  ya agar  setiap  kali saya up bab baru akan ada pemberritahuan langsung pada anda.

Satu lagi jangan lupa share karya ini ke teman teman tercintamu ya...

salam manis dari saya,

~~ mak uwo new ~~

sang penulis amatiran

THANKS ALL

LOVE YOU ALL❤

...----------------...

...----------------...