NovelToon NovelToon
SUAMI 500 JUTA

SUAMI 500 JUTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / CEO / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Office Romance
Popularitas:11.6k
Nilai: 5
Nama Author: Five Vee

Nayara Kirana seorang wanita muda berusia 28 tahun. Bekerja sebagai asisten pribadi dari seorang pria matang, dan masih bujang, berusia 35 tahun, bernama Elvano Natha Prawira.

Selama 3 tahun Nayara menjadi asisten pria itu, ia pun sudah dikenal baik oleh keluarga sang atasan.

Suatu malam di sebuah pesta, Nayara tanpa sengaja menghilangkan cincin berlian senilai 500 juta rupiah, milik dari Madam Giselle -- Ibu Elvano yang dititipkan pada gadis itu.

Madam Gi meminta Nayara untuk bertanggung jawab, mengembalikan dalam bentuk uang tunai senilai 500 Juta rupiah.

Namun Nayara tidak memiliki uang sebanyak itu. Sehingga Madam Gi memberikan sebuah penawaran.

"Buat Elvano jatuh cinta sama kamu. Atau saya laporkan kamu ke polisi, dengan tuduhan pencurian?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Five Vee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Apa Nayara Memiliki Kekasih?

“Apa bapak mau mandi? Biar saya siapkan air hangatnya.” Tanya Nayara setelah Elvano selesai meminum obat.

“Memangnya sekarang jam berapa?” Pria itu berbalik melempar tanya.

“Jam empat sore, pak. Bapak pasti belum mandi sejak pagi ‘kan?”

Elvano mendengus pelan mendengar pertanyaan gadis itu. Meski baru tiga tahun menjadi asisten pribadinya, namun Nayara sudah mengenal dirinya dengan baik.

Bagaimana tidak pria itu merasa nyaman dengan Nayara? Gadis itu mengerti Elvano tanpa di beritahu. Bahkan sang mami pun tidak sepeka asisten pribadinya itu.

“Ini masih siang, Ra.” Ucap Elvano sembari merebahkan tubuhnya.

Nayara menghela nafas panjang. “Ya sudah. Bapak istirahat lagi. Saya mau bersih - bersih di bawah.” Gadis itu meraih mangkok bekas bubur Elvano.

“Buatkan saya makan malam, Ra. Sekalian kamu juga makan disini.”

“Iya. Nanti saya masak. Bukannya bapak bilang ini masih siang?” Dengus gadis itu.

Elvano kembali berdecak. Ia pun memilih memiringkan tubuhnya, memunggungi sang asisten pribadi.

Nayara kembali menghela nafas. Ia pun bergegas keluar dari kamar sang atasan.

Gadis itu mengecek ketersediaan bahan makanan di dalam kulkas. Dan rupanya lemari pendingin itu hampir kosong.

Ia memutuskan untuk pergi berbelanja. Tidak mungkin membawa motornya, Nayara pun mengambil salah satu kunci mobil milik Elvano di laci ruang tamu.

Gadis itu bergegas pergi menuju salah satu supermarket yang terletak tak jauh dari gedung tempat tinggal Elvano.

“Lho, Nara.”

Nayara yang sedang memilih buah segar, seketika menoleh saat indera pendengarannya menangkap suara yang tidak asing di telinganya.

“Madam Gi.”

Masalah terbesar dalam hidup Nayara!

“Ternyata benar kamu, Nara. Saya kira siapa? Rambut kamu baru. Terlihat lebih cantik.” Wanita paruh baya itu mendekati Nayara.

“Saya baru memotong rambut, Madam.” Beritahu gadis itu.

Madam Giselle mengangguk paham. “Kamu belanja untuk siapa?” Tanyanya lagi sembari melirik isi troli di hadapan Nayara.

“Untuk pak Elvano, Madam. Beliau sedang tidak enak badan. Dan meminta saya untuk membuatkan makan malam.” Jelas Nayara dengan jujur.

“Dia sakit apa?” Tanya Madam Giselle sedikit khawatir.

“Sakit kepala dan meriang, Madam. Tadi sudah saya kasih obat.”

“Dia mau minum obatnya?” Tanya wanita paruh baya itu. Sebab ia tau jika sang putra sangat sulit untuk minum obat.

Nayara menganggukkan kepalanya. Dan Madam Giselle pun tersenyum tipis.

“Lihat. Elvano begitu penurut sama kamu. Harusnya mudah untuk kamu merayu dia.” Ucap wanita paruh baya keturunan Inggris itu.

Bukannya khawatir dengan kondisi sang putra, Madam Gi justru membahas soal rayu merayu.

Tidak waras!

“Bapak sedang tidak enak badan, Madam.” Ucap Nayara mengingatkan.

“Dia cuma sakit kepala. Itu karena terlalu lelah bekerja. Dan kurang kasih sayang seorang istri. Coba kamu usaha lebih keras. Biar Elvano cepat luluh. Dia pasti tidak akan sakit - sakit lagi.” Ceroscos Madam Giselle.

“Saya sedang berusaha, Madam.” Ucap Nayara pelan.

Madam Giselle kemudian memindai penampilan gadis itu.

“Apa kamu memotong rambut untuk memikat Elvano?” Tanyanya penasaran.

“Ya. Mau bagaimana lagi, Madam? Bapak tidak suka dengan wanita yang berpakaian ketat. Dan saya tidak mungkin melakukan hal itu.” Jelas Nayara.

“Tetapi kamu cantik lho. Waktu acara penghargaan. Elvano biasa saja duduk di samping kamu. Saya melihat siaran langsungnya.”

“Setelah itu, bapak memakaikan jasnya pada saya, Madam. Itu artinya, dia juga tidak tertarik dengan saya.” Jawab Nayara.

“Siapa tau, dia tidak suka pria lain melihat penampilan cantik kamu. Sudah, Nara! Pokoknya kamu harus segera bisa membuat Elvano jatuh hati sama kamu. Kalau tidak, saya akan datang menemui orang tua kamu di kampung.” Ancam Madam Giselle dengan senyum lebar di bibirnya.

Nayara pun hanya mampu menghela nafas panjang.

Wanita paruh baya itu saja susah mengendalikan putranya. Apalagi Nayara yang notabene orang luar.

.

.

.

Nayara tersentak saat kembali ke penthouse, karena mendapati Elvano panik di ruang tamu.

Gadis itu bergegas menghampari sang atasan.

“Ada apa, pak?” Tanya gadis itu.

“Kamu kemana saja? Bukannya mau membuat makan malam untuk saya?” Pria itu menatap Nayara dengan tajam.

“Saya pergi belanja, pak.” Nayara menunjukkan kantong belanja yang ia bawa.

“Kenapa tidak menjawab panggilan telepon saya?”

“Maaf, pak. Ponsel saya ketinggalan di mobil tadi.”

“Kamu pergi bawa mobil? Kenapa tidak bilang saya? Memangnya tidak repot belanja sendiri?” Elvano mendekat, kemudian meraih salah satu kantong belanja di tangan sang asisten pribadi. Lalu membawanya ke dapur.

Lihat! Bahkan Elvano tidak bisa terlalu lama marah pada sang asisten pribadi.

Nayara kemudian melepaskan tas selempangnya di atas sofa ruang tamu. Ia pun menyusul pria itu ke dapur.

“Memangnya bapak sudah sembuh?”

“Saya ‘kan cuma pusing dan meriang. Setelah minum obat, rasanya sudah mendingan.” Jawab pria itu santai.

Nayara mendengus pelan. Coba saja pria itu mandiri. Mau minum obat sendiri. Pasti sekarang Nayara masih bisa menikmati waktu libur tanpa harus bertemu dengan Madam Giselle dan mendengar segala ancamannya.

“Bapak mau makan apa?” Tanya gadis itu sembari memakai celemek berwarna hijau muda kesayangannya.

Ya kesayangan Nayara! Karena hampir setengah isi dapur, ia yang membelinya, meski menggunakan uang Elvano.

“Kamu beli apa saja?” Elvano membongkar tas belanja itu.

Satu kantong berisi daging ayam, daging sapi import, ikan air tawar — Elvano alergi makanan laut. Dan kantong yang lain berisi sayuran, perbumbuan, beberapa makanan olahan, dan juga mie instan.

“Saya mau steak ayam dengan barbeque saos pedas.” Ucap pria itu.

Nayara hanya mampu menganga. Ternyata sang atasan sudah benar - benar sembuh. Atau mungkin tidak sakit sama sekali?

“Bapak mau membantu saya memasak?” Tanya gadis itu ketika Elvano masih berdiri di samping meja dapur.

Semenjak Madam Giselle meminta ia untuk merayu Elvano, Nayara jadi sering berbicara sesuai isi kepalanya. Tak perduli sang atasan suka atau tidak.

Elvano mengangkat kedua alisnya. Menatap Nayara dengan ekspresi yang sulit di artikan.

“Saya masih sakit, Ra.” Ucapnya. Dan Nayara pun mengedikan bahu pelan.

Pria itu kemudian memilih duduk di sofa ruang tamu.

Dari jarak yang cukup aman, Elvano memperhatikan pergerakan Nayara di balik meja dapur.

Pria berusia tiga puluh lima tahun itu, masih belum menyangka jika sang asisten bisa merubah penampilannya sedrastis itu.

Setau Elvano, selama tiga tahun kebelakang Nayara sangat menjaga kesehatan rambut panjangnya yang selalu ia banggakan.

Namun, hari ini gadis itu justru muncul dengan tampilan yang sangat berani. Memangkas mahkotanya, demi terlihat lebih segar.

Dan jujur, Elvano suka melihat penampilan baru Nayara.

“Apa sih, El? Ingat, dia asisten pribadi kamu.” Gerutu Elvano sembari menggelengkan kepalanya.

Namun, melihat perubahan penampilan Nayara sekarang. Membuat batin Elvano di selimuti beberapa pertanyaan.

Untuk siapa gadis itu melakukannya?

Apa Nayara memiliki kekasih?

Atau sedang melakukan pendekatan dengan seorang pria?

Kenapa gadis itu sampai tega memotong rambut panjangnya?

“Dia tidak mungkin meninggalkan aku, setelah memiliki pasangan ‘kan?”

...****************...

CATATAN PENULIS “Aku sudah memperbaharui bab 13. Jaringan ku sedikit bermasalah. Padahal up cuma 1, tapi munculnya 2 😏

Terima kasih untuk pembaca yang masih setia dari Novel - Novel aku sebelumnya 🙏

1
Dian Rahmawati
waw El udh ga sabar nih mau unboxing Nayara haahah...
neni onet
mengingatkan saja, membuat orang lain menunggu penasaran itu dosa lhoo thor 😄
Author Amatir🍒: Nanti aku ajak kalian berdosa bersama😅😅 aku pagi semedi, biar ketemu mas Ilham 😅😅
total 1 replies
Syirfa Ratih
woohooo...ditunggu thn depan ya kak...🤣🤣🤣
Mommy
ayo kak ditunggu double upnya 🥳🥳
Fatma Yulia
dtungggu bgttt
Naufal Affiq
masak di tunda kak,suka buat orang penasaran aku yang baca aja sudah senyum-senyum sendiri,itu pun di gantung lagi
Author Amatir🍒: Besok kak 😅
total 1 replies
vj'z tri
🎉🎉🎉🎉🎉selamat tahun baru semua 🎉🎉🎉🎉 doa terbaik buat kita semua 🤗
Ika Shanti Budipertiwi
waaahhh langsung lega ya nay utang langsung lunas 🤣🤣
ros
ceritanya menarik 👍
Mommy
salah satu novel yg selalu kutunggu updatenya,,ceritanya bagus n lucu..
nungguin si el bucin sama si nay..
ayok kak hari ini upny double 🤭
Muawanah
aku mampir nieh thor👍
Naufal Affiq
kak emosi bacanya,geram kali aku lihat si elvano ini,mulut nya sikit -sikit mengancam mau merobek gaun yang di pakai nara,bukan pernah membuktikan ancamannya
neni onet: itu suara hati kak, mana berani Elvano jujur bilang 🤭
total 2 replies
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 tuh kan baru di lepas bentar dah ada yang samperin
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣 robek terus kurung di kamar 🤣🤣🤣🤣🤣
neni onet
semangat Nara, Pepet terus sampe Alvaro meriang 🤭
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣 makan ta gengsi 🤣🤣🤣🤣 ikut ajj loh dari pada gak tenang tar di komporin lagi tambah kebakar 🤣🤣🤣🤣
neni onet
maafkan aku thor, tapi ini seupeit bangett, kesabaran akutuh setipis tissue basah, ga tahan lama2 nungguin Elvano kejang2 😄
Dian Rahmawati
wah Nay smangat tinggal 5 hari lagi
Naufal Affiq
ingat ra lima hari lagi waktu mu untuk meluluh kan hati pak el,biar aja untuk saat ini kau jadi murahan,gak ada masalah itu,karena itu semua untuk misi mu yang terselubung
Naufal Affiq
lanjut kan aja ra,buat elvano mengakui diri nya kalau dia cemburu,kalau dirimu dekat sama pria lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!