Kisah hidup Amaya Mentari yang mencari kebahagian sejati nya di tengah perselingkuhan suaminya.
Dimana delapan tahun pernikahan tidak ada artinya di mata suaminya.
Pengorbanan Mentari tak di hargai selama ini. Kesetiaan nya di balas air mata. Dan yang paling mengenjutkan ternyata selama ini suaminya telah menikah lagi dan memiliki anak dari wanita lain. Dan paling sial nya, keluarga suaminya mendukung itu semua.
Mentari" jika kesetianku di balas penghianatan, jika pernikahan ku tak berarti di mata nya, buat aku pertahankan!"
"Bandingkan aku dengan wanita lain nya mas. Apa ada yang bisa menerima mu dengan kemiskinan mu?"
"Apa ada yang melayani mu sebaik aku saat kamu lumpuh mas?"
"Bahkan mantan si4lan mu meninggalkan mu di hari pernikahan mu mas?"
Dan sekarang, kamu malah menikahinya dan memiliki anak dengan nya, di saat sembuh? Terlalu kamu mas?"
"Apa guna nya hadir ku selama ini di hidup mu mas? "
Yuk ikuti Kisah hidup Amaya Mentari di tenggah badai rumah tangga nya. Mentari
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasri Ani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CIEE KOMPAKAN
Haykal pulang ke rumah orang tua nya pagi buta. Baru juga masuk pintu rumah, orang tua nya sudah memerahinya habisan.
Agung dan Ningrum emang sayang sekali dengan mantu nya ini. Apalagi sudah memberikan nya cucu. Dan bentar lagi akan mendapat cucu laki laki dari si Lisa.
Sedangkan Mentari hanya di anggap pembantu oleh Ningrum. Padahal yang berjasa menyembuhkan anak nya dari kelumpuhan kan Mentari.
Yang menolong mereka dari jerat kebangkrutan hingga seperti ini kan Budiman bapak dari Mentari.
Tapi mereka malah seakan cuek dan tak punya hutang budi. Dan parah nya malah memperlakukan Mentari tak baik.
Entah apa salah Mentari hingga orang tua Haykal tak menyukainya.
Apa karena dia terlahir dari kampung? Begitu memalukan nya mungkin kalau menantu yang lahir dari kampung. Atau karena dia miskin. Toh tanpa bantuan keluarga Mentari di pastikan Purnomo Group juga akan bangkrut kala itu.
Beda dengan Lisa, putri sambung dari Bagas Buana ini sangat di sayanggi oleh keluarga Haykal. Padahal penyebab Haykal lumpuh kan Lisa. Belum perusahaan nya hampir kolap kan karena Lisa juga.
Bagas Buana adalah rekan kerja Agung Purnomo dulunya. Bagas Buana menikahi Ambarwati dan menceraikan istrinya Laksmini. Tapi selama menikah dengan Ambarwati dia tak mempunyai keturunan. Jadilah Lisa anak satu nya, anak yang di bawa Ambarwati ketika menikah dengan Bagas Buana.
Mungkin karena anak sahabat nya kali ya? Makanya si Agung dan Ningrum begitu menyayanggi Lisa. Dan
memaafkan semua kesalahan yang pernah di lakukan.
"Darimana saja kamu Haykal?" Marah Agung ketika melihat anak nya baru pulang.
"Club," jawab Haykal jujur.
" Bohong,,, aku yakin pa, dia pasti tidur dengan gundik nya itu. Dia menginap disana?" tuduh Lisa.
"Jangan asal nuduh kamu. Aku tak harus laporan dengan mu jika mau pergi kemana pun," marah Haykal.
" Haykal jaga omongan mu nak, sela Ningrum. Kasihan Lisa, dia lagi hamil penerus kita," bela si ibu ikutan.
"Aku ke club, aku pusing dengan batal nya tender ku.
Puas kalian!"
"Kalau tak percaya hubunggi saja Doni," ucap nya lagi.
"Aku capek, aku ngantuk, dan aku mau tidur. Jangan ada yang menganggu ku," titah nya lagi. "Aku kerja banting tulang juga buat kalian. Jadi stop mengatur ku jika tak ingin jadi gembel."
"Satu lagi,,, soal Mentari aku juga tak perduli.
Terserah kalian mau bilang apa."
"Andai aku tak ada perjanjian dengan orang tua nya.
Aku juga pasti sudah menceraikan nya," ujar Haykal.
Setelah berkata seperti itu, Haykal langsung menuju kamar nya. Mumpung Weekend, dia akan tidur satu harian ini. Dan Mentari gimana kabar dan keadaan nya, Haykal tak perduli. Toh dia sudah memberinya nafkah semalam untuk satu minggu ke depan.
" Tu kan pa, aku yakin mas Haykal pasti bohong. Pasti dia semalam ada di rumah gundik itu." Celetuk Lisa tetiba.
"Kenapa sih mas Haykal nggak nyereiin wanita kampung itu," keluh Lisa.
"Sabar sayang,,, kan kamu dengerin kata Haykal tadi.
Mereka masih punya perjanjian," jawab Agung.
"Mama juga setuju dengan Lisa. Kalau Haykal status nya masih menikah dengan Mentari. Yang ada cucu kita nggak akan punya status di mata hukum."
"Ingat Cucu kita bentar lagi mau sekolah," ucap Ningrum lagi.
"Kayak nya papa harus bertindak. Itu demi cucu kita pa?" saran Ningrum lagi.
Agung, manggut kepala. Memang iya sih. Pernikahan
Lisa meski meriah di hotel mewah tapi hanya akad dan resepsi tidak ada saksi KUA dan lain nya.
Masalah nya Haykal sudah terdaftar menikah dengan Mentari di catatan sipil.
Dengan begitu cucunya juga nggak punya identitas saat ini.
" Besok kita ke kampung Mentari, kita katakan sebenar nya," usul Agung.
"Bilang nanti sama mantan supir papa itu. Jangan memeras anak kita. Kita bakalan kembalikan uang mereka, tapi tidak berkali lipat. Itu sama aja maksa kita buat nerima putrinya yang kampungan itu," cibir Ningrum.
"Iya,,, papa akan bawa pengacara langsung kesana?"
" Biar selesai urusan kita dengan nya langsung."
"Nah gitu dong pa? Dari dulu kek ambil tindakan.
Kita kan perlu malu nanti nya kalau kebongkar pernikahan Haykal itu."
" Apa jadinya nanti kalau orang orang tahu bahwa Lisa lah yang istri siri dan Pelakor. Kan malu cucu kita."
"Mama benar," jawab Agung.
Lisa mengumpat dalam hati. Walaupun emang fakta nya dia masih nikah siri dengan Haykal. Tapi nggak usah di sebut. Apalagi bawa nama pelakor, sungguh membuat nya panas.
Inilah yang buat dia terusan minta Haykal segera menceraikan Mentari, agar status nya tak akan di ketahui khalayak ramai.
Lisa benci fakta ini, meski di luaran sana dia sangat di hargai dan hormati. Tapi tetap aja dia kalah dalam kenyataan nya dengan Mentari. Yang sah istri Haykal baik secara hukum dan agama adalah Mentari.
Selama ini memang antara Lisa dan Mentari tidak pernah bertemu secara langsung. Lisa tahu Mentari itu madunya. Tapi Mentari sama sekali tak tahu.
Haykal akan menarik semua fasilitas Lisa jika berani muncul di depan Mentari. Lisa cemburu dan sakit hati. Dia tak rela berbagi suami. Tapi kan dia disini sebagai pelakor nya.
Tapi mulai sekarang kayak nya Lisa tak akan perduli dengan larangan Haykal. Toh ada mertua nya yang akan selalu membela nya. Mertua nya mana mau kehilangan cucu laki lakinya.
Di tempat lain ada Mentari yang baru bangun dari tidurnya. Saking empuk nya ranj4ng di kamar hotel ini membuatnya tak ingin bangun. Meski ini bukan kamar hotel mewah seperti yang biasa di gunakan para ceo. Tapi bagi Mentari ini sudah luar biasa nyaman nya.
"Semangat," ucap nya pada dirinya. Dia akan berjuang kembali saat ini, mengeruk harta pak suami.
Sambil menunggu sahabat yang membawakan nya baju ganti. Mentari turun ke lantai bawah mencari sarapan. Siapa sangka dia ketemu lagi dengan om om yang di sangka nya genit semalam.
Dugaan Mentari semakin yakin itu om om adalah para dady dady yang marak jaman sekarang. Liat saja saat ini, dia tengah jalan bergandengan mesra dengan wanita cantik yang masih sangat muda.
"Astaga,,, uang ternyata memang membuat orang buta segala nya." Membathin Mentari.
"Cantik banget itu cewek, tapi mau nya sama aki aki."
" Dunia sudah mau kiamat," gumam Mentari lagi.
Tak ingin mencampuri urusan orang lain. Mentari
pergi begitu saja melewati pasangan dady dan gula nya itu.
Tujuan nya ya itu, mencari sarapan.
Siapa sangka nyata nya Mentari malah berada di dalam resto yang sama dengan dady dan gula nya itu. Masih dalam hotel yang sama, Dan parah nya duduk nya juga masih satu meja. Alasan nya simple ya karena meja penuh, cuma yang ada kosong hanya di sebelah Mentari.
"Maaf tante kita gabung ya? "Permisi sopan si wanita saat akan duduk di sebelah Mentari.
Mentari yang sudah duduk duluan, mau tak mau mengijinkan. Kan sudah memesan makanan dia. Meski nyata nya malas dan tak suka. Tapi harus berusaha ramah.
Tampak om om tua genit itu melirik kearah Mentari
beberapa kali. Tapi Mentari berpura tak melihat. Jual mahal cerita nya! Mentari fokus ke ponsel nya.
" Dad,,, mau pesan apa dad?" suara lembut wanita itu jelas terdengar oleh Mentari.
" Seperti biasa sayang," jawab om om tua itu. Tapi malah Mentari yang terbatuk di buat.
"Huk,,,uhuk" batuk Mentari keras.
Si pria langsung menyodorkan minum nya kepada Mentari. Dan Mentari langsung meminum nya hingga tandas. Karena terasa sakit tenggorakan nya.
Si gadis muda menoleh ke arah si dady dan Mentari bergantian.
"Kalian saling kenal?"
"Kok minum di botol yang sama?"
" Kan sama aja kalian cluman," ujar si gadis muda.
"Uhuk,,,uhuk,,,uhuk,,," kini malah Mentari dan si om om tua yang batuk samaan.
"Cie,,, cie kompakan batuk nya ya?"
" Jodoh kali ya?"
tetapi blm bucin
yg bucin duluan Gina
mentari hamil
yg ngidam Yg bikin mentari hamil...
lanjut Thor ceritanya