NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Duches

Mendadak Jadi Duches

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi / Romantis / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Cintapertama
Popularitas:40.4k
Nilai: 5
Nama Author: hofi03

Bianca Kingston, sosok perempuan yang nyaris sempurna, cantik, kaya, memiliki pengaruh yang besar, baik di dunia bisnis maupun di dunia bawah. Ahli senjata dan juga beladiri.

Perempuan sesempurna itu harus merenggang nyawa di tangan rival bisnis nya, satu-satunya orang yang berani mengancam kelemahan nya, menggunakan anak-anak asuhnya.

Kematian nya, meninggalkan duka mendalam di hati kelurga Kingston dan semua orang terdekat nya, tapi takdir berkata lain, jiwa Bianca terlempar ke dunia yang sangat jauh berbeda dengan dunia nya.

Bianca terbangun di tubuh Putri Jasmine Harper, Putri terasing, yang hidup dalam kesendirian. Namun kejutan belum berakhir.

"Dua Minggu lagi, pernikahan Anda dengan Duke Lucas akan digelar!"

Bagaimana seorang Bianca Kingston yang biasa memimpin sebuah organisasi, harus menjalani hidup baru nya yang sangat jauh berbeda dari kehidupan nya dulu?

Dan siapa Duke Lucas, calon suaminya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PRAJURIT ISTANA

TRANG

TRANG

TRANG

Di saat Duke Lucas di sibukkan dengan masalah banjir di Desa B, di sisi lain, Jasmine terus berlatih mengasah kemampuan nya.

TRANG

TRANG

TRANG

Saat ini Jasmine sedang bertarung dengan Luna, mereka berdua saling beradu pedang, walaupun terlihat sekali bahwa Luna sangat kuwalahan.

"Fokus Luna!"

TRANG

TRANG

TRANG

Seperti pembicaraan mereka waktu itu, Jasmine akan melatih Luna beladiri dan bermain senjata, ini adalah hari kesepuluh Luna belajar dan kemampuan nya cukup membuat Jasmine puas.

TRANG

TRANG

TRANG

Berkali-kali Jasmine harus menarik pedangnya, saat Luna, tidak bisa menghindari serangan dari nya.

TRANG

"Hah...hah...hah....Saya menyerah Putri, Saya sudah tidak kuat," ucap Luna dengan nafas memburu.

Peluh bercucuran, membasahi pelipis gadis pelayan itu, wajah nya terlihat sangat kelelahan tapi juga ada kepuasan di sana.

"Semakin hari kemampuan mu, semakin bagus Luna," ucap Jasmine, memuji perkembangan pelayanan Pribadinya.

"Ini semua karena Anda," jawab Luna, tersenyum.

"Itu karena kerja keras mu selama ini," ucap Jasmine menggeleng kan kepala nya.

"Terimakasih Putri," jawab Luna, sopan.

Jasmine hanya tersenyum kecil, dia senang melihat perubahan dari pelayanan Pribadinya itu, Luna juga sekarang sudah lebih bisa mengendalikan emosi nya, dan dia sudah mulai terbiasa dengan sifat dan tingkah baru dari Putri Jasmine.

"Ayo masuk, aku ingin berendam, latihan hari ini cukup sampai disini," ucap Jasmine berjalan masuk ke dalam gubuk nya.

Mereka berdua setiap hari selalu berlatih di halaman depan gubuk mereka selama beberapa hari ini, sementara para pembunuh bayaran waktu itu, sudah Jasmine suruh pergi, sebenar nya Jasmine ingin menjadikan mereka bawahan nya, tapi tidak jadi, dan memilih menyuruh mereka untuk pulang ke keluarga nya.

"Saya akan menyiapkan air untuk Anda Putri," ucap Luna, sopan.

"Hem"

Sambil menunggu Luna menyiapkan air, Jasmine duduk.

"Hah... tidak terasa aku sudah sepuluh hari hidup di dunia ini," batin Jasmine, tersenyum kecil.

Jasmine pikir hidup nya akan sulit, mengingat kehidupan ke-dua nya ini sangat jauh berbeda dengan kehidupan pertama nya, ternyata tidak, justru Jasmine sangat menikmati hidup nya yang sekarang, terasa tenang, tanpa harus memikirkan angka-angka dan juga musuh.

Tapi namanya juga hidup, pasti ada saja manusia yang suka mengusik, contoh nya Ratu Imelda dan Putri Anya, mereka berdua adalah dua orang yang sangat menyebalkan menurut Jasmine.

"Putri, air nya sudah siap," ucap Luna, sopan.

"Hem, terimakasih," jawab Jasmine, beranjak dari tempat duduk nya.

Melihat Tuan Putri nya sudah pergi mandi, Luna segera menyiapkan pakaian ganti untuk Jasmine, setelah semua nya siap, dia keluar untuk membersihkannya tubuh nya juga, di kamar mandi kecil yang ada di samping gubuk mereka.

Dua puluh menit kemudian, Jasmine sudah selesai mandi, wajahnya terlihat sangat segar dengan rambut yang terbungkus oleh handuk.

Melihat pakaian yang sudah di siapkan oleh Luna, dengan cepat Jasmine langsung mengenakan nya, sebuah gaun sederhana tapi tidak mengurangi kecantikan Jasmine.

JDER!

Suara gemuruh petir terdengar nyaring, dan awan terlihat sangat gelap.

"Seperti nya hari ini aka turun hujan lagi," gumam Jasmine, berjalan ke arah Jendela.

Air hujan mulai turun dengan perlahan, dan semakin lama semakin deras.

"Andai disini ada seblak, pasti enak dimakan waktu hujan seperti ini," gumam Jasmine, melihat hujan di luar sana.

Jasmine memang sangat menikmati kehidupan kedua nya ini yang terasa sangat tenang, tapi dia tidak bisa bohong, kalau lidah nya kurang cocok dengan masakan yang ada di dunia ini, makanan di sini semua nya adalah makanan sehat, bahkan sangat sehat menurut nya, tidak ada micin dan semacamnya.

Jasmine rindu makan Mie instan dan juga seblak.

Hah....

"Hidup mamang tidak ada yang benar-benar seratus persen, seperti kemauan kita, di sini aku menemukan ketenangan, tapi aku harus menelan makanan yang tidak aku sukai sama sekali," bisik Jasmine, pada diri nya sendiri.

"Putri," panggil Luna, yang baru saja datang.

"Hem"

Jawab Jasmine tanpa mengalihkan pandangan nya dari luar jendela.

"Saya sudah membuat kan Anda bubur," ucap Luna, meletakkan semangkuk bubur di atas meja kecil.

"Bubur lagi..." gumam Jasmine, lirih.

"Maaf Putri, persediaan makanan kita sudah habis, Saya hanya bisa memasak bubur ini untuk Anda," ucap Luna, yang mendengar gumaman Tuan Putri nya.

"Tidak apa-apa, ini bukan salah mu," ucap Jasmine, membalikkan tubuhnya.

Mata tajam Jasmine melihat bubur yang ada di atas meja itu, selama ini Jasmine selalu makan bubur dan sesekali daging asap, tanpa rasa.

"Apa kamu sudah makan, Luna?" tanya Jasmine, duduk di kursi nya.

"Sudah Putri," jawab Luna sopan.

"Hem"

Jasmine hanya mengangguk kan kepala nya, kecil.

Memang selama ini Jasmine selalu menekankan pada Luna, bahwa tidak perlu menunggu dirinya makan, Luna bebas mau makan lebih dulu dari pada diri, awalnya Luna tidak mau, karena merasa tidak sopan, tapi tentu saja Jasmine melototi Luna, hingga akhir nya perlahan Luna sudah mulai biasa.

"Luna, apa di sini tidak ada kerupuk?" tanya Jasmine, sambil menyuapi bubur hambar itu.

"Apa itu Putri? Kerupuk?" tanya Luna, tidak paham.

"Iya kerupuk, aku ingin makan seblak," keluh Jasmine, menghela nafas nya panjang.

Melihat raut wajah Tuan Putri nya, Luna merasa bersalah dan kasihan, walaupun dia tidak mengerti dengan perkataan Tuan Putri nya, tapi Luna menyimpulkan bahwa Tuan Putri nya itu bosan memakan bubur.

"Kasihan sekali Anda Putri, seharusnya Anda bisa hidup mewah dan makan apa saja yang Anda inginkan," batin Luna, merasa iba dengan nasib Tuan Putri nya.

"Setelah kita kembali ke istana, Saya janji akan memasakkan Anda banyak makanan lezat," ucap Luna, menatap Jasmine.

Mendengar ucapan Luna, Jasmine hanya tersenyum kecil dan menggeleng kan kepala nya, dia tidak yakin Luna bisa melakukan nya, lebih tepat nya Jasmine tidak yakin disini ada makanan yang sesuai dengan lidah micin nya.

Tok

Tok

Tok

Tiba-tiba terdengar ketukan pintu dari luar, membuat Luna dan Jasmine, reflek langsung saling pandang, dengan isi pikiran yang sama.

Siapa yang datang? Pikir mereka berdua, karena tidak biasanya ada orang yang datang ke gubuk mereka.

"Biar Saya lihat dulu Putri," ucap Luna, sopan.

"Hem"

Jawab Jasmine mengangguk kan kepala nya, membiarkan Luna pergi membuka pintu.

Di luar hujan masih belum sepenuhnya reda, masih gerimis kecil-kecil.

Tok

Tok

Tok

"Iya sebentar," ucap Luna, membuka pintu kayu itu.

Ceklekk

Setelah pintu terbuka, tampak lah tiga prajurit istana yang sedang berdiri di depan gubuk Jasmine, dengan keadaan basah kuyup.

"Kalian?" tanya Luna, mengerutkan keningnya.

1
Sri hari Jeni
ceritanya bagus kak
zylla
Langsung posesif 🤭
zylla
Akhirnya ketemu nona hutan. 🤭
zylla
Jasmine langsung buka rencana busuknya Ratu Imelda dan Anya. 🤭
zylla
apa mungkin kalungnya palsu? sengaja disiapin sama Jasmine? 🤔
Kusii Yaati
akhirnya, selamat ya Duke Lucas impian mu tercapai menikah dengan nona hutanmu...bab selanjutnya pasti lebih seru dan menegangkan, lanjut Thor 😘😁
Kusii Yaati
gimana mas Lucas, seneng kan kamu kalau ternyata yg di jodohkan dengan mu adalah gadis hutan mu😚
Kusii Yaati
mimpi mu ketinggian nyonya busuk 😒
Anita Rahayu
seru
Anita Rahayu
bermimpilah selagi hidup(nyawa) masih nyangkut di tubuh
Leni Ani
heppy weding lucas dan jasmen😊🤩
Eka Haslinda
Selamat yaaa manteeenn.. bahagia selalu
im queen👑
bagus ceritanya kakak
Lyvia
selamat atas pernikahan Xan bedua putri n duke hancurkan semua penghalang jalan Xan😀
Lyvia
selamat atas pernikahan Xan bedua putri n duke hancurkan semua penghalang jalan Xan😀
Lyvia
lucas langsung gercep pokoknya setelah tahu gadis hutannya adalah calon istrinya 😀
Warni
🤭🤭🤭🤭🤣
Warni
🤭🤣🤣🤣🤣
Sribundanya Gifran
thor kalung putri mahkota tadi apa gk diambil kembali?
lanjut up lagi thor
kaylla salsabella
alhamdulillah akhirnya sah jadi suami istri😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!