Terlahir Kembali Untuk Pembalasan

  Hari ini adalah hari yang telah di tetapkan, untuk melaksanakan pesta pernikahan mereka.

 Cessie tengah siap dengan gaun pengantin nya, ia tampak cantik dan anggun.

Hingga semua mata langsung tertuju padanya.

  Dengan di temani Elena di sampingnya, menuntun Cessie pada Lova, yang berdiri gagah si tengah aula.

  Setelah Rentetan, semua acara berlangsung dengan lancar, Kini Mereka telah sah menjadi pasangan suami istri.

  Mereka menyalami setiap tamu yang datang.

Lova memperkenalkan Cessie pada keluarga nya.

Termasuk paman dan adik lova yang tak tau diri itu.

 "Selamat kak lova." Atas pernikahan mu."

Kata Gabriel, sembari mengulurkan tangan hendak menjabat tangan sang kakak, Dengan senyuman manis.

  Lova menyambut uluran tangan Gabriel dengan senyuman pula.

 "Terimakasih adik ku."

Sambil melirik ke arah Cessie yang berada tepat di samping sang kakak, Gabriel berkata.

  "Kupikir, kaka akan menikah dengan rosa."

  Lova pun hanya tersenyum kaku, sedangkan Cessie seolah masa bodoh, dengan pembahasan mereka.

  "Rosa sudah ada pria lain di hati nya, Minggu lalu bahkan aku melihat dia mengandeng mesra lengan seorang laki-laki."

   "Sayang sekali, aku tak dapat melihat wajah laki-laki tersebut."

Kata Lova enteng, sambil memperhatikan mimik wajah Gabriel.

Deg.. Detak jantung, Gabriel berpacu dengan cepat.

Ada perasaan gugup namun juga lega secara bersamaan.

  Benar kah kakak nya benar-benar tidak melihat wajah pria itu?

Atau hanya sekedar, untuk mengetes nya saja.

  "Benarkah?" mungkin itu hanya kerabat laki lakinya atau teman nya.

Kata Gabriel lagi, sedikit gugup.

 Lova memicingkan mata, menatap Gabriel, membuat Gabriel sedikit gelisah.

 "Kurasa, bukan begitu." "apakah sepupu dan teman pria, bisa berciuman bibir dengan sangat menggebu-gebu?"

 Kata Lova enteng. seolah men ceritakan tunangan orang lain yang tengah berselingkuh.

 Kata kata Lova ini, tentu membuat Gabriel semakin gugup, di buat nya.

Dan yang lebih mengejutkan lagi, dengan kedatangan rosa di sana.

  Membuat suasana yang sudah tegang semakin menjadi lebih menegangkan lagi.

Hingga membuat Gabriel serasa sulit untuk bernafas.

 Sedangkan Cessie, menikmati pertunjukan suami nya, yang baru saja resmi ia nikahi beberapa jam yang lalu.

  Rosa mengulurkan tangan pada Lova untuk menjabat tangannya.

 Namun Lova hanya meliriknya sekilas, tanpa membalas jabatan tangan dari Rosa.

 Rosa tersenyum masam memandang Lova.

"Ternyata wanita ini lah, yang membuat mu, untuk memutuskan pertunangan kita yang sudah berlangsung lama!"

 "Bahkan kini, kau tak mau membalas uluran tangan ku, hanya untuk bersalaman."

Kata Rosa penuh drama dan air mata.

 Membuat semua tamu undangan, langsung tertuju pada mereka.

  Sepasang mantan kekasih yang di pertemukan.

Akan selalu menarik perhatian semua orang.

   Cessie tersenyum tipis, sepertinya pertunjukan ini, akan semakin menarik.

Pikir Cessie dalam hati.

    Lova memandang Rosa yang menangis dengan Sinis.

 "Pembatalan pertunangan itu, kamu yang lebih mengetahui."

  "Apakah perlu, aku ungkapkan pada publik?"

"Alasan kita berpisah?"

Tantang lova, Dengan berani.

   Tentu saja, kata kata lova ini, membuat semua yang hadir, semakin di buat penasaran.

    Pasalnya, pasangan ini, sangat terkenal akan keromantisan dan kesetiaan nya.

   Mereka berdua telah dekat dari kecil, lalu bertunangan selama delapan tahun.

 Bahkan Sudah di kabarkan, akan menikah dalam waktu dekat.

 Namun tiba-tiba, mereka di kejutkan oleh, undangan pernikahan Lova bersama wanita lain.

 Membuat Tanda tanya besar di benak semua orang.

"Apa yang kamu katakan Lova?"

"Aku baru pulang dari butik ku, tiba-tiba orang tua ku, yang mengabarkan bahwa kau memutuskan pertunangan kita!"

   Lalu menikahi wanita murahan ini!"

Triak Rosa tak terima.

    Sedangkan Gabriel langsung mengkode Rosa untuk berhenti, namun sayang, Rosa tak dapat mengerti dengan kode yang Gabriel berikan.

  Karena saat ini, hatinya tengah di diliputi oleh amarah yang membuncah di hati.

Mana rela ia, melepaskan orang yang memuja nya selama ini, tiba-tiba menikah dengan orang lain.

Lova menyeringai lebar ke arah Rosa.

  "Minggu lalu saat aku hendak mendatangi mu, di butik milik mu, aku tak sengaja melihat hal yang membuat ku terkejut."

   Kata lova dengan sengaja mengatakan nya dengan setengah setengah.

Agar semua orang semakin penasaran."

Deg.... Detak jantung Rosa langsung berdetak cepat, dengan cepat ia menoleh ke arah Gabriel yang juga ada di sana.

   Wajah pemuda itu sudah sangat jelek, tentu saja Rosa langsung merasakan firasat buruk.

Namun semua, sudah terlanjur berpusat pada nya.

  Ingin kabur begitu saja, tentu akan membuat dirinya terlihat bersalah.

Toh Lova tidak mungkin memiliki bukti.

Fikir Rosa, yang langsung membuat hati nya tenang.

  "Hal apa yang kau maksud, kau hanya beralasan!"

"Jelas-jelas, kau yang selingkuh, namun hendak menuduh ku!"

Triak Rosa lagi.

   Membuat Gabriel geram sendiri.

"wanita bodoh ini, Lova sudah jelas-jelas memberikan petunjuk,bahwa dia mengetahui kebusukan mereka."

 "Tapi si bodoh ini, malah tak mau mundur."

"Apa dia, benar-benar, ingin membongkar nya di depan umum?"

Keluh Gabriel dalam hati, lalu berlahan lahan meninggal kan tempat itu.

    Mumpung semua orang sedang berpusat pada Lova dan Rosa.

  Lova semakin menyeringai dengan lebar, apalagi melihat adiknya yang sudah melarikan diri.

  "Jordi!" Panggil Lova pada sang asisten pribadinya.

 Jordi segera datang pada lova, dengan mengunakan jas dan kaca mata andalan nya.

 Membuat Jordi terlihat seperti pria pintar.

"Ya tuan, ada apa?"

 "Siarkan vidio Di butik Rosa Minggu lalu."

Perintah lova, tentu saja Lova telah menyiapkan segala bukti, sebelum membatalkan pertunangan mereka.

  Rosa langsung melotot kaget, Mati lah dia jika yang akan di putar adalah video perselingkuhan nya.

  "Sudah cukup Lova!" Kau hanya tidak ingin mengakui kesalahan mu!"

Triak Rosa dan hendak kabur, meninggal kan tempat itu juga.

    Namun sayang baru beberapa langkah, tangan Rosa, sudah di tarik oleh Cessie.

 "Tunggu dulu nona Ros, Vidio baru saja akan di putar."

    "Dan kau sudah hendak melarikan diri, setelah memaki ku."

Kata Cessie,datar sambil mencengkram tangan Rosa agar tidak kabur.

Dan sebuah video pun di putar di layar aula pernikahan.

Di sana memperlihatkan Rosa yang bergelayut manja di sebuah lengan seorang pria. Sayang sekali wajah pria itu tak terlalu terlihat.

Karena posisi kamera yang membelakangi mereka. Hanya wajah Rosa yang ter ekpos di sana. Tak hanya itu, mereka lalu masuk ke dalam butik milik Rosa, dan memasuki ruang kerja rosa.

Disana pasangan selingkuh itu, tengah berciuman dengan sangat ganas dan agresif.

Kali ini pun sama, hanya wajah Rosa yang terpampang karena majah laki laki yang bersama nya jelas tidak terlihat.

Seolah dengan sengaja, ingin menyembunyikan identitas pria tersebut.

Namun melihat gestur tubuh orang itu, tentu semua bisa langsung tau, bahwa pria itu bukan Lova.

Karena pria tersebut lebih pendek dan berisi ketimpa Lova.

Semua orang langsung berbisik-bisik, menghujat Rosa.

Menurut mereka Rosa ini tidak tau malu, sudah selingkuh, tapi masih berani berulah di hari pernikahan, orang yang ia selingkuhi.