NovelToon NovelToon
DARI SAMPAH MENJADI TERKENAL.

DARI SAMPAH MENJADI TERKENAL.

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Action
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Wang Lee

Rahul adalah Seorang pemuda tingkat kelas bawah, tidak sengaja memperoleh bokor kecil dan mengubah segalanya.

Ia menguasai jalan kultivasi, pengobatan, teknik abadi yang mengguncang langit dan bumi.

Simak jalan ceritanya, lucu, lugu, penuh trik dan intrik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wang Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Abisek.

Bagian 13.

Malam itu setelah pulang kekamar sewanya, Rahul tidak merasa ngantuk.

Dia duduk bersila di atas ranjang, mulai berlatih kultivasi di atas ranjang yang di ajari gurunya.

Tahap pertama dari teknik kultivasi adanya membentuk pondasi. Teknik ini terdiri dari sembilan level, ia terlebih dahulu harus merasakan keberadaan energi alam.

Lalu menyalurkan kedalam tubuhnya untuk memperkuat otot oto serta tulang tulangnya.

Di tahap akhir, yaitu level sembilan. Seseorang bisa memiliki kekuatan sembilan ratus kilo gram dan sudah membentuk dantian yang besar.

Dengan hati tenang Rahul mulai berkonsentrasi merasakan keberadaan energi alam langit dan bumi.

Awalnya ia tidak bisa merasakan apapun, Namun ia tidak mencoba menyerah. Ia terus mencoba merasakan energi berkali kali.

Tanpa ia sadari matahari telah terbit di ufuk timur membawa kesegaran.

Saat itulah tubuh Rahul bergetar ringan, sebuah senyum muncul di wajahnya. Ia berhasil.

Energi langit dan bumi di sini sangat tipis, jika tubuh Rahul tidak di ubah oleh gurunya akan sangat sulit merasakan apapun.

Energi langit dan bumi memang ada, tetapi terlalu samar samar. Berdasarkan dari pemahaman yang telah di ajarkan oleh gurunya, saat energi langit dan bumi masuk mengalir kedalam tubuhnya, energi itu berputar putar di seluruh meridiannya dan masuk kedalam dantianya.

Meskipun demikian, segalanya harus di mulai pelan pelan. Bisa merasakan energi langit dan bumi saja itu merupakan awal langkah yang baik.

Dua jam kemudian terdengar suara terendam dalam tubuhnya.

BOOM.....!

Tubuh Rahul bergetar sejenak, ia membuka matanya dan tersenyum begitu bahagia.

Dua kilatan cahaya melesat dari matanya.

Ia merasakan secercah energi Qi di dalam dantianya. Ia telah mencapai level pertama pembentukan pondasi.

Namun kebahagiaannya terganggu dengan bau busuk di tubuhnya.

"AGHH.....!"

Bau apa ini, terasa sangat menyengat hidung. Ia berlari menuju kekamar mandi.

Itu adalah racun di tubuhnya yang telah di bersihkan dan di keluarkan melalui keringatnya.

Setelah mandi dan membersihkan tubuhnya, Rahul berdiri didepan cermin. Ia tertegun sejenak melihat tubuhnya.

Tubuhnya penuh berotot dan berisi, putih bersih, halus lembut seperti kulit seorang perempuan. Bahkan seakan bisa pecah jika tertiup angin.

"Hmmm...Kulit seperti ini bisa bikin cewek cewek minder" Gumamnya terkejut, sekaligus geli.

Ia keluar dari kamar, memeriksa jam dan sudah waktunya pergi ke kampus.

Selama dalam perjalanannya memasuki kampus, ia merasakan banyak tatapan gadis gadis yang tertuju padanya. Ia merasa percaya diri dan cukup bangga.

Namun begitu tiba di kelas, senyum bangganya langsung hilang dalam seketika.

Seorang teman sekelasnya memandangnya dengan mata berbinar binar dan itu bukan seorang gadis, itu adalah cowok. Bukan cowok biasa.

Namanya Abisek, tapi perilakunya tidak sesuai dengan namanya. Ia dikenal dengan Push Mother pria berprilaku seperti wanita, bahkan pakainya juga mirip seperti wanita.

Suaranya lembut, gerak geriknya genit dan semua orang memanggilnya begitu.

Begitu Rahul duduk, dia langsung menghampiri. Dengan jari berbentuk anggrek menunjuk wajahnya Rahul dan berkata.

"Rahul, Kulitmu hari ini kelihatan halus banget, pakai masker apa sih...Bagi dong!"

Sambil berkata begitu tangan lembutnya hampir menyentuh dan meraba pipi Rahul.

Reflek Rahul meloncat menghindar dan berkata.

"Sialan kamu Abisek, jangan sentuh wajah aku. Kulit aku alami, tahu...Ngak butuh masker, pergi sana tanya orang lain!"

Namun si Push Mother makin tambah bersemangat, mendekat sambil berkata genit.

"Yah...Kasih tau dong, masak sama teman sendi kamu pelit. Sih!"

Rahul sampai merinding bulu kuduknya, mehadapi cowok imut kayak gini. Bahkan lelaki normal sekalipun akan ketakutan.

"Udahlah, aku akan kasih tau rahasianya"

Lalu Rahul mendekat dan berbisik pelan.

"Aku cuci muka pakai air kencing anak kecil"

"Jijik tau, dasar brengsek"

Abisek berteriak, melongos sambil mengibaskan jarinya seperti balerina.

Namun di dalam hatinya mulai bimbang.

"Ia pernah mendengar air kencing anak lelaki adalah obat tradisional kuno. Mungkin Rahul tidak bohong. Coba ah, nanti malam!"

Melihat ekpresi ragu ragu itu, Rahul nyaris ngakak. Siapa tahu Abisek akan mencobanya.

Tak beberapa lama kemudian, beberapa gadis mulai datang mengulitinya dan berbisik bisik.

"Hey, Abisek...Rahasia perawatan kulit apa yang Rahul katakan barusan? Bagi dong..."

"Benar, Kita traktir makan deh setelah selesai mata kuliah!"

Dengan gaya centil dan imutnya, Abisek menjawab.

"Oke deh..Karena kalian adalah saudari saudari ku, nanti kita ngobrol setelah makan. Ya!"

Rahul sampai sampai ngak sanggup lagi menahan tawanya.

"Kalau kalau mereka benar benar percaya, bisa bisa ruangan ini bau Pesing deh!" Gumam Rahul dalam hatinya.

Namun dari situ ia mendapatkan ide, ia teringat banyak teknik alkimia warisan gurunya yang mengajar tentang resep kecantikan.

Ia segera menelusuri ingatannya,ya, ada. Bahkan ratusan resep kecantikan, walau kebanyakan terlalu rumit dan sangat sulit. Butuh energi Qi yang tinggi dan juga level kultivasi yang tinggi.

Tapi setelah memilah milah, ia menemukan satu yang sangat cocok, resep seni mempercantik wajah.

Memang bukan resep kecantika level tinggi, itu resep biasa. Bahkan hanya perlu menggunakan sedikit energi Qi untuk membuatnya dan bahan bahannya pun mudah di temukan di tempatnya.

Kini Rahul punya rencana menghasilkan uang yang banyak dan menjadi kaya, lewat produk yang benar benar manjur. Cewek cewek pasti berebut.

Baru saja ia berimajinasi soal menghasilkan uang, tiba tiba pintu ruangan terbuka. Semua orang langsung duduk patuh seperti anak baik baik.

Dosen yang baru masuk adalah Neha, Dosen pembimbing yang di sukai oleh semua mahasiswa, termasuk Rahul.

Cantik, cerdas, ramah dan selalu menjawab pertanyaan para Mahasiswa. Semua orang menganggapnya Dewi.

Rahul melihat satu orang yang tidak hadir di dalam ruangan Itu. adalah Pretty.

Padahal semalam ia telah membantunya memijat untuk meredakan sakit datang bulanan. Seharusnya sudah sembuh.

"Mungkin dia ada urusan lain pikir Rahul, Nanti akan aku hubunginnya setelah selesai mata kuliah!" Gumam Rahul dalam hatinya.

Sejak pertemuannya, Rahul menganggap Pretty sebagai teman sejati, jarang ia merasa nyaman bicara dengan seseorang di kampus.

Sementara itu di depan kelas, Bu dosen Neha bersiap siap melakukan tugasnya. Tapi tiba tiba ponselnya berdering.

Nantikan jalan kisah cerita ini pada episode selanjutnya, bersambung ke bagian 14.

1
Miu Nuha.
kamu cuma selingan mithul 😏
,, latihan keras sana biar jadi antagonis beneran...
Miu Nuha.
tinggi kali wang 😑 kek ultraman
centimeter mungkin ya 🤔
Miu Nuha.
na 😏
Miu Nuha.
aku bisa juga ya sebenernya 🤔
Miu Nuha.
masa sih gitu 🤔 ,, itu krna Rahul aja orngny steril dan suka kerapian 😏 siap2 kalo kamu bikin berantakan kamu bakal dimarahin...
Miu Nuha.
merah keunguan, sip mau juga 🤔
Aksara_Dee
spill rebusannya apa aja
Aksara_Dee
aku jd ingat cerita pendekar tampan yang sombong🤔
Aksara_Dee
heh?! lanin kamu yakin?
Aksara_Dee
akhirnya pretty percaya bahwa rahul tabib sakti
Aksara_Dee
pemuka apa ?
Aksara_Dee
pretty si super star
Aksara_Dee
aku baru bangun, belum paham
Aksara_Dee
slow motion ya ka
Aksara_Dee
cewe ngerepotin
Aksara_Dee
wkwkwk malah dpt hadiah
Aksara_Dee
eehh... hayoloo
-_𝑰𝒏𝒊 𝑻𝒂𝒎𝒊💋
Alamak 😭😭😭
-_𝑰𝒏𝒊 𝑻𝒂𝒎𝒊💋
Aduhh siapa tuh? 💃
-_𝑰𝒏𝒊 𝑻𝒂𝒎𝒊💋
Pantessss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!