5 Tahun Diana berjuang sampai akhir bencana alam dan serangan zombi ganas. Dia pikir dia bisa hidup sampai akhir kiamat, namun harapan hidup sampai akhir bencana namun harapan nya pupus karena penghianatan dari keluarga, pacar dan sahabatnya, membuat Diana meregang nyawa dengan mengenaskan.
di cabik - cabik oleh hewan mutan yang ganas, dia di cabik - cabik sampai sekarat namun saat diana merasakan sakit nya dia berucap "beri aku kesempatan lagi tuhan aku akan membalaskan dendam ini" ucapnya dalam hati, namun saat dia membuka mata kembali, tiba - tiba dia terbaring di kasur empuk lembut. ruangan itu tidak asing dan dia baru ingat jika itu adalah kamar mewahnya. dia kembali 1 bulan sebelum bencana alam dan serangan zombie terjadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kematian Sulis
...🖤 Halo Semuanya 🖤...
...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....
...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Saat Diana berjalan pulang, dia melihat toko yang sepi, saat dia masuk ke dalam toko itu ternyata pemilik dari toko itu adalah nenek dan kakek yang sudah sangat tua.
Mereka menyambut Diana dengan baik.
"selamat malam nak, kamu mau beli apa?" tanya nenek
"nenek menjual apa saja?" tanya Diana balik
"nenek menjual bumbu dapur, nenek sudah meracik semua bumbunya tinggal di masak langsung dengan daging dan sayuran" jawab nenek
"boleh deh nek, saya beli semuanya" ucap Diana
Nenek dan kakek itu terkejut karena Diana akan membeli semua jualan mereka.
"benarkah nak? Kamu akan membeli semua bumbu dapur" tanya kembali nenek yang tidak percaya
"iya nek, saya akan membelinya. Jadi berapa semuanya?" tanya Diana
"sebentar nenek akan menghitungnya terlebih dulu" jawab nenek penjual.
Diana pun mengangguk tanda mengiyakan, Diana juga melihat - lihat ke sekeliling toko tua itu.
Dia melihat sepasang samurai antik yang terpajang di dinding, Diana yakin sepasang samurai itu sangat tajam dan terawat..
20 menit kemudian
"nak ini semua bumbu dapur sudah di masukan ke dalam tas ini" ujar nenek penjual
"ah iya terimakasih nek. Jadi berapa semuanya?" tanya Diana
"semuanya jadi 1 juta nak. maaf ya nak nenek tidak bisa menjual murah keadaan seperti ini jadi nenek tidak bisa memberi diskon" jawab nenek penjual dengan wajah yang tidak enak.
"tidak apa nek, saya juga mengerti situasi yang sedang terjadi sedang mencekam" Diana langsung membayar 10 juta
"nak ini terlalu banyak" ucap kakek penjual
"tidak apa kek, dengan situasi seperti ini kalian harus segara menimbun makanan. Kita tidak tau situasi seperti ini akan berakhir kapan jadi mumpung saya masih banyak perbekalan jadi saya memberi uang ini untuk kalian menimbun makana" ujar Diana
"terima kasih ya nak, memang kami sangat sedang membutuhkan uang ini untuk menimbun makanan" ujar nenek penjual.
Tiba - tiba kakek penjual mengambil salah satu samurai yang terpajang di dinding tadi.
"nak ini untuk kamu, kakek menyadari tadi kamu sangat tertarik dengan samurai ini jadi kakek ingin memberikan ini untuk kamu" ucap kakek penjual
"wah terima kasih nenek kakek, saya akan menyimpan nya dengan baik. Nek saya ingin memberi tahu saja menimbun makanan sebanyak - banyaknya. Ganti pintu dengan pintu yang kokoh, kaca rumah tambah dengan besi di dalamnya tambah juga AC dan beli panel Surya dan pemanas pendingin ruangan juga, dan jangan beri tahu siapapun kalau kalian menimbun makanan, Ini uang tambahan untuk kalian menimbun makanan dan membeli itu semua. persiapkan semua kemungkinan buruk yang akan terjadi lebih awal" ucap Diana.
Diana langsung pergi keluar dari toko tanpa menoleh ke belakang lagi, dia. langsung memasukan bumbu dapur dan samurai ke dalam ruang Dimensi.
Nenek dan kakek penjual tercengang apa yang di katakan oleh Diana, Diana juga menambahkan uang sebanyak 100 juta dengan uang cas untuk Mereka.
"kita harus melakukan apa yang di katakan pembeli tadi nek, ada benarnya bisa saja situasi yang sedang terjadi dengan waktu yang lama. Kita harus mempersiapkan dengan apa yang akan terjadi nanti, apalagi kita sudah tua" ucap kakek
"baik kek, kita tutup sekarang toko dan memulai penimbunan makan dan membeli semua yang tadi di ucapkan anak itu" balas nenek
Memang dalam 1 Minggu ini uang masih berguna, namun setelah 2 minggu uang sudah tidak berguna lagi.
...****************...
1 Minggu kemudian, udara yang menyelimuti hari ini seperti nafas panas yang siap meleburkan setiap orang yang datang kapan saja.
Cuaca panas yang mencapai 50°C sangat panas dan bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.
Suhu ini bisa menyebabkan serangan panas, kelelahan akibat panas, bahkan kematian.
Suhu 50°C bisa menyebabkan peningkatan suhu tubuh yang signifikan, jika suhu tubuh melebihi 40°C, tubuh akan kehilangan kemampuan untuk mendinginkan diri sehingga bisa terjadi serangan panas.
Sedangkan Diana yang sedang ada di dalam apartemen nya yang sejuk dan dingin, tidak khawatir dengan suhu yang terus meningkat karena di dalam apartemen Suhu normal di bawah 25°C.
Di luar orang - orang kepanasan walaupun di dalam rumah dan persediaan makanan mulai menipis di tambah bahan makanan yang harganya melonjak tinggi karena situasi ini.
...****************...
Di mansion
"gimana nih? Lo udah bawa kuncinya?" tanya tomo
"udah - udah, kita bawa semuanya dan gue udah nyiapin rumah buat kita semua tinggal. gue juga udah masukin obat tidur di makan mereka tadi, jadi kita bisa mengambil makanan mereka dengan tenang" jawab Wini
"oke bagus sekarang kita bawa semua persediaan di mansion ini dan pergi langsung" balas tomo
15 orang berbondong - bondong membawa makanan dari ruang penyimpanan ke mobil yang ada di luar mansion dengan cekatan, walupun malam hari masih terasa panas namun tidak sepanas siang hari.
Setelah mereka mengangkut semua makanan yang ada di mansion mereka langsung membawa pergi meninggalkan Mansion.
Pagi hari di mansion
"akhhhhhhh para bajin*an itu, tidak tau diri" teriak Andika emosi
"ini semua rencana Lo kan, Lo yang nyuruh mereka buat ngambil persediaan makanan kita kan. dasar benalu" ujar Ghea kepada Sulis
"saya tidak tau apa pun, saya benar - benar bukan yang menyuruh mereka melakukannya" balas Sulis
"akhh alasan, Lo kan mau kita mati kelaparan di sini kan" ucap Ghea
"ngga, bukan saya yang memerintah mereka. saya berani bersumpah" ujar Sulis
Saat Sulis membela dirinya tiba - tiba telepon nya berdering.
Ghea menarik ponsel Sulis sebelum Sulis melihat siapa yang menelpon nya.
tut!!
"halo bi Sulis, kita sudah membawa semua makanan dari mansion sesuai perintah dari bi Sulis. tapi terima kasih untuk makanannya, dan bi Sulis semoga menikmati menjadi nyonya di mansion" ucap Wini
Tut!!
Wajah Andika langsung memerah mendengar ucapan dari Wini, Andika langsung melepaskan gesper yang ada di pinggang nya dan menghampiri Sulis
"mas i~ ini semua fitnah saya tidak pernah menyuruh mereka mencuri semua makanan di mansion" panik Sulis yang melihat Andika berjalan ke arahnya dengan penuh amarah
Plak!!
Tamparan mengenai pipi Sulis dengan keras.
ahhhhhhh!!
tolonggg sakittt!!
Akhhhhhhhh!!
Suara cambukan menggema di seluruh mansion.
Sulis sampai di siksa berjam jam oleh Andika, Noni dan Ghea silih bergantian melepaskan amarah mereka kepada Sulis, sampai Sulis mati di tempat.
Setelah memastikan Sulis mati, dengan mengenaskan badan biru - biru dan darah keluar dari mulutnya karena di tendang oleh ketiga orang itu dengan silih berganti membuat dia mati seketika.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...