NovelToon NovelToon
Sang Lion

Sang Lion

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Horror Thriller-Horror / Balas Dendam / Persahabatan
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: MR. IRA

Alexander "Lion" Kennedy, mantan komandan pasukan elite terhebat Amerika, sedang menikmati masa pensiunnya yang damai di pedalaman hutan. Namun sebuah kunjungan tak terduga dari Gedung Putih memaksanya kembali ke dunia yang ditinggalkannya - dunia operasi rahasia, konspirasi, dan bahaya yang tak terlihat.

Dengan masa lalu yang penuh luka dan dendam yang belum terselesaikan, Lion harus memimpin misi penyusupan paling berbahaya dalam kariernya. Didampingi oleh Tanikawa, sahabat lamanya yang jenius teknologi, perjalanan mereka segera berubah menjadi permainan kucing dan tikus yang mematikan di jalanan Moskow.

Ketika misi resmi berubah menjadi urusan pribadi, Lion menemukan dirinya terjebak dalam jaringan konspirasi dimana tidak ada yang bisa dipercaya. Setiap langkah membawanya lebih dalam ke dalam labirin pengkhianatan, sementara masa kelamnya terus membayangi setiap keputusan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MR. IRA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13: Lokasi Nadachi Ditemukan

Di dalam ruangan, berlokasi di gedung putih Amerika Serikat yang sedang diperbaiki karena bom waktu itu. Victor duduk diam, dengan seseorang yang berpakaian rapi serta formal di depannya.

"Rumah Tanikawa telah hancur, semuanya mati. Alexander Lion Kennedy masih sangat sulit dilukai. Dia ibarat seorang mantan pasukan elite yang pensiun karena terlalu hebat, coba anda bayangkan. Dia lompat bersama Tanikawa dari lantai dua sebuah hotel demi lolos dari agen kami, tanpa luka yang berarti!!" ucap pria itu dengan suara tegas.

Victor tersenyum getir "Dia memang pensiun untuk mencari kedamaian, dan juga dipaksa oleh almarhum ayahnya. Tuan Alexander, karena menganggap Lion ada di dalam bahaya!!" ucap Victor.

"Pantas saja, tapi. Mengapa anda menyewa jasa kami untuk membunuh Lion? Walaupun kami menerimanya dengan sepenuh hati, bukan hanya soal uang. Tapi juga balas dendam!!" ujar pria itu sambil menundukkan kepalanya, dengan tersenyum tipis.

"Itu karena masa lalu, saat kami berdua menjalani tugas saat berada di Mexico. Dia dengan sengaja menembak pacarku hingga tewas. Katanya itu sebuah kecelakaan!!" ujar Victor sambil memukul meja.

"Aku sakit hati, marah, dan ingin balas dendam. Aku baik didepannya, namun dibelakang Lion. Aku adalah musuh," ucap Victor sambil berdiri dari kursinya.

Kembali ke Lion. Mereka sudah berada di Disneyland, mereka cukup berwaspada kali ini. Karena mereka sudah menjadi buronan, dan mungkin saja wajah mereka sudah diidentifikasi aparat.

"Ada banyak tawa di sini, tapi. Tawa Lyra yang paling ingin kudengar," celetuk Tanikawa di samping Lion.

"Sudah, ayo sekarang kita melacak keberadaan Nadachi!!" ujar Lion sambil menggendong tasnya dan mulai berjalan. Tanikawa mengambil ponselnya, dia menggunakan aplikasi khusus untuk melacak seseorang lewat IP terakhir orang itu diketahui.

"Tidak ada, tidak ada sedikitpun!!" ucap Tanikawa yang frustasi. Lion berhenti melangkah "Ada apa?!" tanya Lion.

"Nadachi sulit ditemukan, tapi akan terus kucari!!" ujar Tanikawa sambil terus memantengi ponselnya.

Lion memalingkan pandangan, namun dia tidak sengaja melihat seorang wanita cantik yang sepertinya mengawasinya sedari tadi "Aneh, tapi mencurigakan!!" batin Lion. Lion pergi meninggalkan Tanikawa untuk menghampiri wanita itu.

"Gawat!!" ucap wanita itu sebelum berlari.

"Dia lari," gumam Lion. Lion berlari mengejarnya, namun karena luka saat dia melompat dari lantai dua tadi. Membuatnya sedikit lebih lambat.

"Kalau ini di tempat sepi, mungkin dia sudah kutembak!!" batin Lion sambil terus berlari.

"Ah... Ah... Ah..." wanita itu terengah-engah. Lion terus mengejarnya, sampai akhirnya wanita itu menabrak seorang pengunjung "Bruk!!" suara tabrakan.

Lion mendekat, menariknya untuk berdiri. Awalnya wanita itu memberontak, tapi dia akhirnya menerimanya "Apa yang kamu lakukan, nona?!" tanya Lion sambil terus membawanya ke tempat Tanikawa.

"A-aku nggak melakukan apa-apa?!" ucapnya. Namun Lion berpikir sebentar dan merasa ada yang janggal "Oh, kamu fasih berbahasa Inggris ya. Atau kamu bukan orang Rusia?!" tanya Lion kembali dengan suara yang lebih tegas.

Wanita itu gugup, dan mulai berkeringat dingin "Aku memang bukan orang Rusia," jawabnya dengan agak takut.

Lion terus menyeretnya ke Tanikawa, saat sudah sampai di Tanikawa "Komandan, dia siapa?!" tanya Tanikawa yang bingung.

"Entahlah, ayo kita interogasi!!" ucap Lion. Mereka bertiga lalu pergi ke belakang sebuah gedung tinggi yang sangat sepi dari orang-orang.

"Jadi, nona. Siapa dan apa mau mu?!" tanya Lion sambil melepaskannya.

"A-aku sepertinya mengenal kalian. Kalian yang selalu dibicarakan oleh sahabatku yang menghilang, padahal dia katanya baru sampai di Moskow," ucap wanita itu dengan gugup dan takut.

"Siapa namanya?!" sela Tanikawa.

"Hashimura!!" jawab wanita itu dengan kaget.

Lion kaget, dia langsung mendekat ke wanita itu "Hashimura? Cepet katakan apa yang kamu ketahui soal Hashimura!!" ujar Lion dengan tergesa-gesa, dan suara yang keras.

Namun, dari arah gedung di sebelahnya. Terdengar suara tarikan pelatuk yang cukup keras, tak berselang lama. Sebuah peluru melesat cepat ke arah kepala wanita itu, membuatnya jatuh dan langsung tewas. Dengan lubang yang menganga dan terus mengalirkan darah dari kepalanya.

Lion mundur dari mayat wanita itu, dia kaget dan seketika langsung mengetahui sesuatu "Ada orang yang tidak menginginkan kita menemukan Nadachi. Tapi yang pasti, ini bukan APM!!" ucap Lion ke Tanikawa sambil berjalan pergi meninggalkan mayat wanita itu sendirian dengan darah yang terus mengalir deras.

Dia terus berjalan sambil memperhatikan deretan jendela dan atap gedung, untuk mencari tahu titik lokasi sniper yang membunuh wanita itu "Itu dia!!" ucap Lion dengan pelan. Namun saat Lion berpikir untuk menangkapnya, dia sudah menghilang dari sana. Lion kembali berjalan dengan pikirannya yang amburadul.

Tanikawa mengejar Lion "Benar, jika ini APM. Pasti mereka juga menembak kita, tapi ini tidak!!" celetuk Tanikawa.

"Nadachi akan semakin sulit ditemukan. Tapi lupakan soal wanita itu, bagaimana? Apa lokasi pasti Nadachi sudah kamu ketahui?!" tanya Lion.

"Belum," jawab singkat Tanikawa.

Mereka kembali ke tengah-tengah Disneyland, terus mencari dari satu sisi, ke sisi lainnya. Lion terus mencari dengan tenaganya, sementara Tanikawa dia mencari menggunakan otaknya. Terus memantau ponselnya, dan terus melakukan coding untuk mencari lokasi Nadachi.

Jam demi jam berlalu, hari mulai malam. Lion kembali ke Tanikawa "Sudah ketemu?!" ucap Lion.

Tanikawa menatap Lion dengan wajahnya yang kusut karena terus menatap ponsel "Belum, tapi. Tunggu!!" ujar Tanikawa saat melihat sebuah titik merah bergerak di layar ponselnya.

"Ketemu?!" tanya Lion dengan bersemangat.

"Dia ada di sebuah rumah tua, berjarak 21 kilometer dari sini," ujar Tanikawa dengan senang.

Lion tersenyum lebar, matanya terbuka dengan lebar "Akhirnya, sekarang kita tahu dia di mana!!" ucap Lion.

"Hei!! Cepat pulang, kami ingin tutup!!" celetuk salah satu sekuriti Disneyland. Lion dan Tanikawa lalu pergi, mereka tidak langsung pergi ke lokasi Tanikawa. Mereka mencari tempat bermalam terlebih dahulu, untuk beristirahat sejenak melewati hari yang sangat melelahkan ini "Huh... Hari yang sangat panjang, dan sangat gila!!" batin Lion sambil mengendarai motornya.

Bersambung...

1
Khunaiv Mumtaz
Ada beberapa typo nih, thor/Frown//Frown/
Khunaiv Mumtaz
Kayak kenal ceritannya nih/Shy/
Khunaiv Mumtaz
Darkn-nya dapet banget!!!
aurel
yuk mampir juga di karya aku jatuh cinta pada kakak ipar
aurel
semangat Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!