Boss Come Here Please Season 1
*Asta harus terpaksa menikah dengan majikannya sendiri demi membayar hutang sang ayah. Namun pernikahannya harus diwarnai dengan kehadiran orang ketiga, Arga sang suami masih mencintai mantan istri yang menghianatinya. Beberapa kali Asta terluka dan mengharapkan cinta sang suami. Namun begitu susahnya menaklukkan hati laki-laki dingin itu.
Akankah cinta mereka berjalan mulus?
Boss Come Here Please Season 2
*Ketika saling mencintai namun tak bisa bersatu, itu adalah hal yang paling menyakitkan. Begitulah kisah cinta Frea dan Zico. Saling mencintai namun tidak bisa saling memiliki.
Percintaan mereka diwarnai intrik dan trik licik oleh adik dan ibu tiri Frea.
Apakah cinta mereka akan bersatu?
pelanggaran hak cipta dalam Pasal 2 UUHC, pelaku plagiarisme dapat dijerat dengan ancaman pidana menurut Pasal 72 ayat (1) UUHC dengan dipida
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi wu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Hari pertama kuliah.
Pagi harinya,entah kenapa lagi-lagi Arga tidur di sampingku,padahal seingatku semalam ia kencan dengan mantan istrinya itu.Aku tak berani menyentuhnya kali ini,karena aku takut ia hanya pura-pura terlelap di sampingku.
"Ah...pagi yang indah,lebih baik aku siap-siap,hari ini pertama aku kuliah,senangnya".Batinku,sambil senyum-senyum karena kegirangan.
Tiba-tiba
"Apakah kamu sudah tidak waras?".Tanya Arga..
"Omoooo!!!"aku kaget ketika melihat Arga sudah terbangun dari tidurnya.
"Kenapa kamu senyum-senyum sendiri?".Imbuhnya lagi.
"Hari ini aku pertama kuliah,tidak bolehkah aku bahagia?".
"Oke,terserah kamu,biarkan Wisnu mengatarmu".Kata Arga,lagi-lagi kali ini dengan perlakuan hangatnya padaku.
"Tidak perlu,aku lebih suka naik bus,sambil menikati perjalananku sendiri".sahutku.
"Terserah kamu saja lah".Arga beranjak menuju kamar mandi.
❇❇❇❇
Setelah semua selesai aku bersiap pergi ke kampus.dan meninggalkan Arga yang sedang sarapan.
"Aku berangkat dulu".Sapaku.
"hmmm".Sahut Arga seolah meng iya kan sapaanku.
Ah senangnya,akhirnya aku kuliah di perguruan tinggi,Aku berjalan turun ke lobby Apartemen,seorang security menyapaku..
"Good morning Mrs.Arga"
Kubalas dengan senyuman sembari sedikit membukukan kepala ku.
"Anak yang ramah"Batin Security itu.
Aku menikmati perjalanan ku pagi itu,dengan naik bus kota menuju kampus ku.
Tiba-tiba seorang pria menyapaku.
"Hai..Bolehkah aku duduk disini"Kata laki-laki itu menunjuk ke arah sebelah kursiku yang nampak kosong.
Dia laki-laki muda mungkin seumuran denganku,berperawakan tinggi,putih dan pasti tampan.
Dengan mengenakan celana jeans dan kemeja kotak-kotak.
"Mau kemana?"Tanya laki-laki itu.
"Kampus L"Jawabku singkat.
"Kita satu kampus dong,perkenalkan nama ku Jonathan,kamu bisa panggil Jo atau Nathan",Sembari mengulurkan tangannya padaku.
"Nama ku Asta".Jawabku dengan senyuman ramah.
"Kamu cantik".Imbuh laki-laki itu.
Aku hanya diam tak menanggapinya.
'Apakah dia tidak waras,atau dia laki-laki cabul'.Gumamku dalam hati.
Selama perjalanan aku lebih memilih diam,sedangkan Jonathan lebih memilih mendengarkan musik karena tak ku tanggapi.
〰〰〰〰
Sesampainya di kampus.
"Aku fakultas tehnik,kamu fakultas apa?",Jonathan terus mengikutiku dari belakang,namun aku memilih mempercepat langkahku dan tak menanggapinya.
Sesampainya dikelas,aku lebih memilih duduk di pojok dekat jendela.Aku belum punya teman satupun di kampus ini.
"Hai..kamu Fakultas tehnik juga,bolehkan aku duduk di sebelahmu?"Kata Jonathan yang dari tadi tidak menyerah mengikutiku.
"Silahkan"Jawabku singkat,aku hanya mempersingkat kata-kataku agar ia segera menjauh dariku.
⚱⚱⚱⚱⚱⚱⚱
Setelah selesai.
"Lapar sekali".Batinku,ku lihat jam tanganku menunjuk kan pukul 1 siang,lebih baik aku makan di kantin kampus,baru aku pulang.
Lagi-lagi Jonathan mengikuti ku.hingga membuatku tak nyaman,aku memberanikan diri menegurnya.
"Apakah aku harus melaporkan mu sebagai penguntit?".Ucapku dengan nada ketus.
"Kebetulan aku juga mau kekantin kok,lagian aku ingin menjadi temanmu".Jawab Jonathan.
Aku masih tak ingin menanggapinya,sampai kita makan satu mejapun aku tak menanggapi nya
"Gadis yang sangat menarik,padahal di kampus ini semua wanita mengejar ku"Batin Jonathan yang masih terus menatapku.
Tiba-tiba ponselku bergetar..
dreeeetttt....dreeet,aku meraba tasku,mencari ponselku.
Kulihat di layar ponsel ku.
Manusia sombong memanggil......
"Ah..Arga,batinku.
"Haloo"..Kata Arga di ujung telepon.
"Hmmm..."Jawabku singkat.
"Sudah selesai?".kata Arga lagi.
"Sudah".
"Kamu dimana,aku di depan kampus kamu".kata Arga.
"Aku di kantin".Jawabku.
"Oke,aku kesana".Kata Arga lalu memutuskan sambungan telepon kami.
"Siapa?,pacar kamu?".Tanya Jonathan.
"Suami ".aku menjawab dengan malas semua pertanyaan Jonathan.
"Hahaha.."Tawa jonathan pecah mendengar kata-kataku.
aku menatap raut wajahnya dengan penuh keheranan.
"Apanya yang lucu?".Aku bertanya seolah penasaran.
"Aku tidak percaya".Jawab Jonathan.
Aku acuhkan dia,karena malas dengan semua pertanyaannya yang tidak penting.
Tak lama Arga datang,dengan penuh emosi ia meremas lenganku.
"Siapa dia,kamu mau ikut-ikutan Wina,selingkuh dariku!"Seru Arga,semua mata memandangi kami,dan tak sedikit dari mereka mulai bergosip.
"Aw"..Kataku menahan sakit.
"Hei,bro jangan kasar sama cewek".Jonathan membelaku.
"Apa urusan mu?dia Istriku!"Arga menunjukan wajah penuh emosi.
"Kalau pun dia Istrimu,Apakah pantas mempermalukannya seperti ini!".Suara Jonathan mulai meninggi,seperti menantang Arga.
"Ayo pulang!".Arga menyeretku dengan kasar,Tangan Jonathan menahan tangan Arga.
"Aku paling tidak suka,laki-laki main kasar dengan prempuan!"Seru Jonathan semakin meninggikan suaranya.
"Cukup!".Aku memotong pertengkatan mereka.
Aku menunjuk ke arah Jonathan yang mulai ingin berkelahi dengan Arga.
"Dia suamiku,jadi aku mohon,jangan ganggu aku".
"Tapi Ta,suamimu kasar sekali padamu".Jonathan nampak khawatir padaku.
Arga kembali menyeret tanganku dengan kasar,tanpa memperdulikan mata liar yang memandang pemandangan pertengkaran kami.
⤵⤵⤵⤵⤵
Jangan lupa Like setelah membaca,
Terimakasih🙏🏼
setidaknya Arga bukan tipe arogan bossy...
masih memperbolehkan Asta duduk disebelah nya...👍🏻👍🏻👍🏻