NovelToon NovelToon
Tuan Daniel, Saya Sudah Move On

Tuan Daniel, Saya Sudah Move On

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua / Pelakor jahat
Popularitas:181k
Nilai: 5
Nama Author: Maufy Izha

Kania Ishaq telah mencintai suaminya Daniel Saliem selama 10 tahun sejak Ia masih Remaja.

Namun, meskipun telah menikah dengan Daniel selama 7 tahun, bahkan Mereka telah memiliki seorang putri yang cantik bernama Elisa Saliem, Tetap saja tidak membuat Daniel bisa mencintainya.

Bahkan selama 2 tahun terakhir, Daniel malah berhubungan dengan adik tirinya Serena Gunawan tanpa malu dihadapannya.
Yang lebih menyedihkan, Putrinya sendiri, Elisa lebih menyukai Serena dibandingkan dirinya.

Akhirnya, Kania menyadari bahwa Ia telah melakukan hal yang sia-sia. Ia meninggalkan karirnya yang cemerlang sebagai dokter spesialis muda genius yang begitu dibanggakan profesornya namun berakhir mengecewakannya hanya untuk mengejar cinta.

Kania mengambil keputusan. Ia lelah mencintai sendirian dan sakit sendirian. Ia memutuskan untuk bercerai dan memulai hidupnya kembali.

Ia tak mau menyia-nyiakan waktunya lagi.

Bagaimana kisah Kania dan Daniel?
Selamat membaca...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maufy Izha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 : Calon Mantu Yang Cocok!

Pertemuan dengan Pak Handoko berjalan lancar, Kerjasama pun sudah di sepakati untuk produk kolaborasi Guardian dan Cakrawala Group.

Selesai melakukan pertemuan dengan Pak Handoko, Kania berpisah dengan Alex untuk pergi ke rumah sakit. Kania memiliki janji temu dengan dokter Singgih Swasono, dokter pribadi Keluarga Ishaq.

Kania baru saja mendapatkan kabar yang cukup bagus untuk pengobatan lanjutan bagi Ibunya. Sejak mengalami kejang kemarin, Dokter Singgih menemukan bahwa Kondisi Karen mulai mengalami kemajuan. Sebelum di pulangkan, Karen sempat menggerakkan jari tangannya. Meskipun setelah itu kondisinya kembali diam seperti semula.

Sesampainya di rumah sakit, Kania langsung diminta masuk ke ruangan Dokter Singgih.

"Selamat sore dok, Maaf sedikit terlambat"

Kania memberi salam begitu tiba di ruangan dokter spesialis penyakit dalam berusia 48 tahun itu.

"Tidak masalah, kebetulan saya juga sudah selesai melakukan kunjungan pasien. Silahkan duduk"

Kania mengangguk kemudian duduk di di kursi yang berhadapan langsung dengan dokter Singgih.

"Jadi, begini Kania. Saya melihat potensi Karen untuk sembuh sebenarnya cukup besar. mengingat kondisi organ-organ vitalnya masih normal, apakah setelah kejang kemarin Saya melihat mulai ada pergerakan di beberapa titik seperti jari tangan, jari kaki dan bibir. Jadi, Saya menyarankan agar Karen menjalani pengobatan di luar negeri. Selain fasilitas dan teknologi rumah sakit di sana lebih baik dari dalam negeri. Keadaan di luar negeri juga lebih tenang dan kondusif daripada di rawat di rumah seperti sekarang ini"

Kania menyimak dengan seksama, tapi masih belum bisa memberikan komentar apa-apa, Karena Dia sendiri bingung.

Pengobatan di luar negeri? Kania baru saja memulai kembali karirnya di Guardian Group, pamannya juga sedang berusaha keras membangkitkan kembali perusahaan Keluarga Ishaq. Jika Mamanya berobat ke luar negeri, Siapa yang akan menjaga Mamanya?

Melihat kebimbangan di wajah Kania, Dokter Singgih tentu mengerti. Karena Sedikit banyak Dokter tahu keadaan keluarga Ishaq saat ini.

"Saya mengerti Kamu masih bingung untuk mengambil keputusan, tidak perlu terburu-buru, tapi juga harus di pertimbangkan. Untuk masalah rekomendasi rumah sakit, jangan khawatir, Rumah sakit yang akan Aku rekomendasikan padamu tidak akan mengecewakan, Dokter yang akan merawat Karen nanti, Jika Kamu dan keluargamu sudah mengambil keputusan untuk membawanya keluar negeri juga adalah sahabatku. Dia merupakan dokter saraf terbaik di sana"

Kania mengangguk, kemudian berkata,

"Baiklah dok, Saya akan membicarakannya terlebih dahulu dengan Paman dan Bibi Saya"

"Saya mengerti. Kabari Saya jika Kamu dan keluarga sudah mengambil keputusan"

"Baik Dok"

Setelah berbincang-bincang sebentar, Kania pun meninggalkan rumah sakit itu.

Kania sedikit melamun saat berjalan ke arah parkiran. Ia benar-benar dilanda kegalauan mengenai pengobatan Ibunya.

Tiba-tiba...

"Tolong!!!! Jambret!!!!!"

Kania terkejut melihat orang bertopi berlari mendekat ke arahnya, tapi begitu Melihat seorang wanita berterikan minta tolong sambil menunduk pria itu, Kania secara refleks mengayunkan tas yang berisi laptop ke wajah pria itu.

Bruggg!!!

Srakkk!!!!

Pria bertopi itu jatuh, sementara lengan Kania mengucurkan darah. Tapi Kania tidak berhenti. Begitu Pria itu hendak berlari sembari meraih tas hitam yang Kania duga adalah milik wanita yang kini berteriak minta tolong itu, Kania langsung menginjak tali tas itu kemudian mengayunkan kembali tas laptopnya untuk memukuli pria yang merupakan jambret itu.

Pria itu nyaris saja mengayunkan pisaunya lagi ke arah Kania tapi orang-orang yang mendengar teriakan wanita pemilik tas itu keburu datang, kemudian menyerbu si jambret itu. Kania segera meraih tas hitam milik si wanita itu.

Wanita yang tampilannya sangat elegan dan nyentrik itu dengan cepat meraih Kania yang terhuyung-huyung.

Sementara jambret itu sudah di tangkap masa dan di seret ke kantor polisi terdekat.

"Nak!!! Kamu nggak apa-apa??"

Kania mengangguk, namun wajahnya pucat pasi. Tubuhnya juga lemas luar biasa karena shock.

"Pak Tris, tolong urus masalah jambret itu ke kantor polisi, Kamu hubungi anak Saya untuk segera kesini. Saya mau bawa Dia ke rumah sakit"

"Baik Bu"

Pria yang di panggil pak Tris itu segera bergegas melaksanakan perintah bosnya.

"Nak, Ayo ke rumah sakit, Kamu terluka"

Kania tidak menolak karena lengannya memang terasa perih dan sakit. Sepertinya luka goresannya cukup dalam.

Wanita itu kemudian membawa Kania masuk kembali ke rumah sakit. Dia pun segera mendapatkan perawatan di sana.

Beberapa saat kemudian...

Luka Kania sudah di perban dan mendapatkan kurang lebih 10 jahitan. Sekarang Kania dan Wanita itu sedang berjalan menuju apotik rumah sakit untuk menebus obat.

"Nak, Kamu sangat pemberani, Tante benar-benar berterima kasih. Kamu hampir celaka karena mencegat Jambret itu"

Kania tersenyum tipis, kemudian menjawab,

"Tidak apa-apa Bu, Kebetulan jambret itu lari ke arah saya, jadi Saya sendiri reflek memukulnya tanpa sempat berfikir"

"Terima kasih banyak. Karena Kamu tas Saya juga kembali. Ngomong-ngomong, Nama Saya Clara, Clara Shelton, Kamu bisa panggil saya Tante Clara"

'Shelton?' Kania membatin. Jangan-jangan...

"Mom!"

"Blake! Akhirnya, Kamu datang juga. Kok lama?"

"Maaf Mom, jalanan macet dan Blake lagi nggak di kantor"

Blake melirik Kania yang lengannya di perban dan matanya sontak melebar.

"Mom.."

"Ini Kania, Dia yang menolong Mommy waktu tas Mommy di jambret. Dan tangannya jadi luka begini"

"Thank you, Kania.."

"Sama-sama"

Melihat suasana canggung diantara Mereka berdua, Clara pun menjadi sedikit bingung.

"Kalian... Saling kenal ya???"

"Iya Bu, Pak Blake dan Saya saling kenal. Beberapa saat lalu Kami baru saja meeting untuk membahas kerjasama"

"Oh My God... Kebetulan sekali ya"

Kania mengangguk, namun perasaan canggung dan tidak nyamannya masih terasa. Clara lalu mencoba merubah suasana itu,

"Ya sudah, Blake tolong tebus obat ini ya, Mommy sama Kania tunggu di sini"

"Oke Mom, mana resepnya"

"Ini"

Setelah mengambil resep di tangan Ibunya, Blake segera meluncur ke arah apotik rumah sakit, sementara Kania dan Tante Clara duduk di kursi tunggu.

"Jadi, Kamu kerja di mana Kania?"

"Saya programer di Guardian Group, Bu

"Panggil Saya Tante, Kania"

"Iya Tante"

Mendengar Jawaban Kania, Tante Clara tersenyum puas.

"Oh! Pantas saja, wajah Kamu nggak asing, ternyata Kamu masuk siaran TV beberapa waktu lalu saat peluncuran produk Guardian Group ya?"

"Benar, Tante"

"Ngomong-ngomong, Tante salah satu pelanggan yang ikut Pre-order Smart-Cam itu loh"

"Hihi, Terima Kasih Tante"

Melihat Kania tidak lagi canggung berbincang dengannya, Clara semakin merasa senang.

'Ah, gadis ini sangat cantik dan baik, Cocok sekali dengan Blake'

Tante Clara membatin. Jiwa-jiwa Mak comblangnya tiba-tiba menyalahhh. Mengingat Putra nya yang tidak pernah membawa pacar sekalipun. Begitu melihat Kania, Ia merasa telah menemukan calon menantu yang cocok!

Bersambung...

1
Luri Aulia
suka suka suka keren abis semangat kak
Noer Mania
blake love u.. . tim kania blake
Jesline Gunawan
/Smile/
Jesline Gunawan
up banyak" thor🤭
Fitri Anti
suka ceritanya semangatttt thoorrrr tambah babnya lagi kalau bisa kania dan blake aja biar mantan panas hehehehehe
anju hernawati
hmmmm daniel mulai cemburu ni yeeeee...
Nany Susilowati
nyengir looo daniel.....
Chauli Maulidiah
katanya berpendidikan, tp koq oon. menjaga wanita lain hingga istri terabaikan.. 😡
LB
setelah bebas dari ikatan pernikahan yg menyakitkan sekarang kania bisa menjadi dirinya sendiri dan bersinar.
banyak para kumbang yang mendekat 😚 , apalagi coba, Kania cantik, jenius,baik hati, seorang pendiri 👍👏👏.
rugi ... rugi betul lah kamu bang Daniel kehilangannya demi menjaga perasaan si kuyang Serena itu 😏😏.kamu tau betul betapa jahatnya Serena beserta seluruh keluarganya tapi kamu lindungi mati2an . sadar tak sadar,kamu ikut andil dalam perubahan Serena dan keluarganya yg menjadi sosok monster karena ada kamu sebagai perisai kejahatan mereka.
Yuli Ana: tapi sayang sering lama Thor up nya coba setiap hari
total 1 replies
LB
kapok kamu Niel 😒 giliran melihat kania sekarang ada lelaki lain sebagai sandaran hidupnya, hidupmu mulai oleng 😄😄 rasakan itu 😝😝.
makanya jangan tolol2 amat.
jaga Serena ya jaga aja tapi bukan berarti kamu sendiri yang harus turun tangan, oon 🙄.
kamu bisa memenuhi apapun kebutuhan Serena atau apapun yg terbaik untuknya karena kamu mampu tapi rasanya tidak perlu sampai menghancurkan rumah tangga mu sendiri . kenapa pula lah kamu mengira Kania menjebak mu 😮‍💨😮‍💨😔, kamu bisa melihat selama ini dia sangat baik,apa kau merasa dia tega melakukan kejahatan padamu 😞😔.
Albert aja heran 😁,kok ada bos cerdas tapi juga oon 🙄🙄.
sikapmu yang terlalu melindungi Serena dan memanjakannya justru akan membuatnya menjadi sosok iblis dan semena² kerana ada backingan yang cukup kuat.
TEGUH Liliana
Ohh Sweetlord,semakin ditunggu kelanjutannya Kak. Makin bersinar aja Kania hahahah!!!🤣🤣🥰🥰
Adinda
ayo alex cepat nikahin kania sebelum sainganmu tambah banyak 🤣🤣🤣
Fitri Anti
lanjutt thooorrrrr ceritanya tambah seru
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Maufy Izha: besok aja ah 😂😂😂
total 3 replies
Laylie
pertama lagi ini kayaknya. minta update lagi boleh ga ini sih kak🤭🤭🤭
Maufy Izha: 🤣🤣🤣🤣🤣 besok aja ah 😂
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Maufy Izha: udah BESTie, sebenarnya mau triple up, tapi aku teh ngantuk 😭😭😭
total 1 replies
Yeni Astriani
benar kata Albert seharusnya Daniel berkomunikasi dg Kania secara baik atau berkata jujur pada Kania agar bisa menyelesaikan dan memecahkan masalah ini secara bersama bukannya di pendam. akhirnya karna sikap bodoh mu itu kamu bakal kehilangan Kania selamanya, karna diluar sana masih banyak laki2 yg jauh lebih hebat dr kamu Daniel.
lanjut Thor
mimief
telat amet si lu bang.
auu ah
angel
Mampos udah kek gini baru nyesel,up lagi donk thorrr
Ty Kurniawan
ceo kok bodoh,, jaga sih jaga ga harus jadi selingkuhan juga. orang berbuat salah malah di lindungi itu bukan jaga tapi menjerumuskan
TEGUH Liliana: Oooh ,gitu tohhh
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!