NovelToon NovelToon
Penantian Panjang

Penantian Panjang

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Menantu Pria/matrilokal / Obsesi / Mengubah Takdir / Kultivasi Modern
Popularitas:253
Nilai: 5
Nama Author: gelegar

Novel ini menceritakan perjuangan seorang pemuda selama lebih dari satu juta tahun untuk menggapai cintanya, dalam waktu satu juta tahun itu, dia sudah kehilangan wanita yang ia cintai lebih dari satu kali, akan tetapi pemuda itu tidak menyerah dan terus berusaha keras untuk menghidupkan kembali kekasihnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gelegar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kehilangan lagi

"Bangunlah!" Gu Taiyan tersenyum sambil mengangkat tangannya, senyuman Gu Taiyuan terlihat ramah, namun ada sesuatu yang tersembunyi di balik senyumannya.

Empress Xiang sedikit menanggahkan kepalanya ke atas untuk melihat Gu Taiyan dan berkata. "Holy Child Gu, ada masalah apa sampai membuat Holy Child Gu harus datang secara langsung kemari!"

Para tetua istana Immortal Xiang terlihat was-was dan berkeringat dingin, ekspresi wajah mereka di selimuti oleh rasa khawatir dan kepanikan yang besar, sementara Han Li dan Empress Xiang terlihat agak mengkerutkan wajah mereka.

Sebelum menjawab Empress Xiang, Gu Taiyan memetik satu biji buah anggur di sebuah piring yang terletak di atas meja yang ada di depannya.

Dia memakan anggur tersebut dan menelannya dengan santai, setelah itu barulah dia menjawab Empress Xiang.

"Kedatangan ku kemari untuk menyampaikan dekrit kaisar Heavenly Immortal Palace secara langsung untuk Jendral Immortal Han Li!"

Saat Gu Taiyan menunjukkan dan membuka gulungan dekrit kaisar Immortal, semua orang langsung bertekuk lutut memberi hormat kepada dekrit tersebut kecuali Han Li yang masih berdiri tegak dengan pandangan lurus.

"Jendral Han Li, kau diminta untuk berkontribusi dalam perang melawan Kaisar Dewa wilayah Barat, namamu sebagai jendral yang tak terkalahkan dalam menghadapi para iblis telah tersebar luas hingga diketahui banyak Immortal, karena kau tinggal dan hidup di wilayah Heavenly Immortal Palace, kau diminta untuk berkontribusi dalam perang ini!" Ucap Gu Taiyan membacakan isi dekrit kaisar.

Han Li yang mendengar hal tersebut langsung mengerutkan keningnya dan bergumam dalam hati, "aku tidak pernah berafiliasi dengan Heavenly Immortal Palace, namun karena aku tinggal di wilayah yang berada dalam naungannya, aku jadi tidak bisa menolaknya!"

Setelah berpikir dengan cepat, Han Li langsung meletakkan tangan kanannya di dada kirinya untuk memberi hormat dan menjawab dekrit kaisar.

"Aku bersedia!"

Setelah mendengar jawaban Han Li, semua orang kembali berdiri dan Empress Xiang langsung meraih tangan Han Li dan berkata. "Aku akan ikut denganmu!"

"Tunggu sebentar Empress, aku belum selesai membacakan isi dekritnya, di dalamnya juga berisi perintah untuk mu, Untuk Empress Xiang, dikarenakan jendral iblis Han Li harus meninggalkan alam Immortal Xiang untuk berkontribusi dalam perang Dewa.

Empress Xiang dan beberapa pemimpin alam Immortal lainnya akan bekerjasama dalam pembasmian klan iblis yang akan di pimpin langsung oleh Holy Child Gu Taiyan!" Gu Taiyan tersenyum lebar setelah membacakan isi Dekrit kaisar tersebut sampai selesai.

Empress Xiang dan Han Li terlihat sangat kesal, namun mereka tidak berani menentang titah langsung dari kaisar Immortal.

Semua orang terdiam, Gu Taiyan menutup gulungan dekrit Kaisarnya. "Hanya itu saja yang ingin aku sampaikan, perang Dewa akan digelar dalam satu Minggu lagi, sebaiknya Jendral Han Li segera bersiap!"

Gu Taiyan berjalan turun dari platform kemudian pergi keluar dari ruangan melewati Han Li dan yang lainnya dengan senyuman cerah di wajahnya, Gu Taiyan tidak langsung pulang, dia menetap di Istana Immortal Xiang.

Di malam harinya, di dalam ruangan Han Li.

Han Li duduk di atas kasurnya, Empress Xiang duduk bersandar pada pundak Han Li.

"Han Li, Gu Taiyan pasti ingin memisahkan kita, aku tidak bisa menolak titah dari yang mulia kaisar Immortal, jadi kamu harus menjaga dirimu!"

"Kamu tidak perlu mengkhawatirkan ku Xiang Xiang, sebaiknya kamu mewaspadai Bocah Gu itu!"

"Iya!"

Satu Minggu kemudian, Han Li dan Empress Xiang telah selesai bersiap-siap.

Satu kelompok prajurit Immortal yang ikut dalam perang Dewa telah datang untuk menjemput Han Li ke Medan perang, sebuah portal terbuka di belakang kelompok prajurit Immortal.

"Xiang Xiang! Berhati-hati lah!" Ucap Han Li menggunakan transmisi suara sambil berjalan menuju portal

"Kamu juga Han Li!" Jawab Xiang Qiancheng menggunakan transmisi suara juga.

Gu Taiyan berdiri diam melihat perpisahan Han Li dan Xiang Qiancheng sambil tersenyum senang, setelah Han Li pergi, Gu Taiyan mendekat ke tempat Xiang Qiancheng.

"Qiancheng, ayo kita juga berangkat!"

"Tolong jangan dekat-dekat denganku tuan Holy Child!" Ucap Xiang Qiancheng lalu pergi duluan.

Gu Taiyan juga pergi menuju tempat pertemuan dengan para pemimpin alam Immortal lainnya.

3 bulan kemudian, Di Medan perang Dewa di mana terdapat banyak mayat dan pecahan planet-planet berserakan, Han Li terlihat mendapatkan banyak luka di tubuhnya, pakaian yang ia kenakan telah di basahi oleh bercak darah miliknya yang bercampur dengan bercak darah musuhnya.

1 mil di depan Han Li dan pasukannya, berjejer pasukan Dewa Barat yang di pimpin langsung oleh Odin.

"Serang!!!"

Puluhan ribu pedang energi dan tebasan energi melasat menyerang satu sama lain, di tengah-tengah pertarungan, dada Han Li tiba-tiba terasa sesak.

Saat dia teralihkan oleh rasa sakit dadanya, seorang prajurit musuh melesat kearahnya dan menebaskan pedangnya ke arah leher Han Li.

Dengan cepat Han Li menangkis tebasan prajurit itu lalu memenggal prajurit tersebut dengan satu tebasan, setelah itu ada salah satu prajurit yang berasal dari kubu yang sama dengan Han Li tiba-tiba menusuk perut Han Li dari belakang.

Cleb!!.. "Akkhhh!!!" Han Li melirik ke belakang lalu menebas rekannya yang menusuknya.

"Sial, ada yang tidak beres, Xiang Qiancheng! Aku harus segera pergi ke tempatnya!" Gumam Han Li di tengah-tengah medan perang.

Saat Han Li melesat mundur, rekan-rekannya sendiri langsung mengepung dan menyerangnya tanpa mengatakan apapun.

"Sial jadi begitu, sepertinya kalian di kirim oleh Gu Taiyan untuk membunuhku!"

"Hooh... Kau sudah tahu? Kalau begitu aku tidak perlu menjelaskannya lagi!" Ucap salah satu orang yang mengepung Han Li.

Han Li mengeluarkan semua energinya yang meluap-luap.

"Sial! Ini tidak seperti yang tuan muda katakan, dia lebih kuat dari kami!"

Dalam waktu singkat, Han Li menghabisi semua orang yang mengepungnya, namun dia juga mendapatkan luka berat, dan energinya telah berkurang banyak.

Han Li melesat ke sebuah altar teleportasi yang terletak di sebuah bintang, dia memasang kristal Immortal ke dalam formasi lalu berteleportasi ke Istana Immortal Xiang dengan kondisi berlumuran darah.

Seorang penjaga altar teleportasi di istana Immortal Xiang merasa terkejut melihat Han Li yang tiba-tiba muncul di altar dengan berlumuran darah.

Dengan panik dan tergesa-gesa, Han Li berteriak kepada penjaga tersebut.

"Kemana Xiang Qiancheng pergi?"

Sang penjaga merasa terkejut dan ketakutan, hal itu membuatnya tergagap saat menjawab Han Li. "Ya–yang mulia pergi ke wilayah klan iblis yang ada di sebelah Utara bersama dengan para pemimpin alam Immortal lainnya!"

Setelah mendapatkan jawaban dari sang penjaga, Han Li tak membuang waktu lagi, dia langsung melesat terbang dengan kecepatan penuh menuju tempat Xiang Qiancheng.

Sementara itu di wilayah Iblis tempat Xiang Qiancheng berada.

Terlihat Xiang Qiancheng yang sedang terluka, pakaian di bagian lengannya telah robek, roknya juga telah robek, semua itu bukanlah perbuatan iblis, tapi Gu Taiyan.

Xiang Qiancheng melayang di langit, Gu Taiyan bersama dengan beberapa pemimpin alam Immortal lainnya bekerjasama untuk mengepung Xiang Qiancheng.

"Xiang Qiancheng menyerah lah! Jadilah wanita ku dan lupakan si Han Li, dia sudah mati di medan perang Dewa!"

"Gu Taiyan!"–Xiang Qiancheng berteriak kesal–"Kau merencanakan semua ini untuk membunuh Han Li, bajingan kau!"

Xiang Qiancheng melesat maju ke arah Gu Taiyan, namun serangannya di hentikan oleh Immortal lainnya, Xiang Qiancheng di tendang dengan keras sampai memuntahkan darah dan terpental jauh hingga menabrak sebuah gunung batu.

Xiang Qiancheng kembali bangkit dan bertarung melawan 15 orang Immortal yang kekuatannya setara atau bahkan lebih kuat darinya.

Dalam pertarungan itu, Xiang Qiancheng tidak berdaya, dia di hajar habis-habisan sampai beberapa tulangnya patah semua orang menghindari melukai wajahnya, karena jika mereka melukai wajah Xiang Qiancheng yang cantik, mereka akan di habisi langsung oleh Gu Taiyan.

Setelah Xiang Qiancheng jatuh tersungkur ke tanah dan tidak berdaya, Gu Taiyuan langsung datang menghampirinya, saat dia berjongkok dan ingin menyentuh wajah Xiang Qiancheng.

Han Li datang dan berteriak dengan keras.

"Gu Taiyan!!!"

Para Immortal lainnya berusaha untuk menahan Han Li namun Han Li berhasil menerobos mereka dan membuat mereka terpental.

Duarr!!!..

Han Li membakar semua energi kehidupannya dan lanjut melesat ke arah Gu Taiyan, Gu Taiyuan langsung berbalik menghadap ke arah Han Li.

Gu Taiyuan mengeluarkan pedangnya dan mengenakan armornya kemudian melesat terbang menghadapi Han Li.

Swooshh... Tiing... Duarr!!!

Satu bentrokan dari tebasan mereka membuat ratusan gunung di dekat mereka berguncang dan meletus.

Han Li terdorong mundur oleh gelombang benturan tersebut, akan tetapi Gu Taiyan terlihat santai karena perlindungan dari armornya.

Mereka lanjut bertarung, akan tetapi Han Li terlihat jelas sedang di tekan dengan mudahnya oleh Gu Taiyuan.

"Sial aku sama sekali tidak bisa melukainya!" Gumam Han Li.

"Ada apa Han Li? Apakah hanya segini kemampuan mu? Kalau begitu matilah sekarang!"

Gu Taiyan menyalurkan energinya ke dalam pedangnya hingga membuat pedangnya bersinar sangat terang.

Saat Gu Taiyan menebaskan pedangnya ke arah Han Li, sebuah bilang energi emas berbentuk seperti bulan sabit yang sangat besar melesat ke tempat Han Li dari tebasan pedang Gu Taiyan.

Siiingg....

Han Li terlihat tak berdaya dan pasrah untuk menerima serangan tersebut, namun di detik-detik terakhirnya, Xiang Qiancheng muncul di depan Han Li.

"Han Li, kamu harus bertahan hidup, aku mencintaimu! Kamu tidak perlu mencariku setelah ini!" Xiang Qiancheng merobek ruang dan melempar Han Li ke dalamnya, di waktu yang bersamaan, Xiang Qiancheng juga memanaskan semua energi spiritual dan jiwanya.

Saat sobekan ruang yang dimasuki Han Li kembali pulih sepenuhnya, Xiang Qiancheng langsung meledakkan dirinya.

Duuarrr!!!!

Serangan tebasan energi Gu Taiyan langsung terhadap habis oleh ledakan dari bunuh diri Xiang Qiancheng.

"Sialan!" Gu Taiyan terlihat panik, dia berusaha melarikan diri dari ledakan bunuh diri Xiang Qiancheng.

Satu alam iblis beserta isinya termakan habis oleh ledakan bunuh diri Xiang Qiancheng.

"Tidaakk!!" Han Li yang tidak berdaya hanya bisa berteriak dan mengulurkan tangannya ke depan untuk menjangkau Xiang Qiancheng, dia tahu kalau uluran tangannya akan sia-sia, akan tetapi dia tetap melakukannya.

Tangis air matanya berubah menjadi tangis darah, dadanya terasa sangat sakit seperti di cabik-cabik, energinya telah habis dan fisiknya terluka parah, beberapa detik kemudian dia tak sadarkan diri (pingsan).

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!