NovelToon NovelToon
Perjalan Sang Penakluk: Alam Semesta

Perjalan Sang Penakluk: Alam Semesta

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Perperangan
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: AI. htiar

Bumi, tahun 2120. Di sebuah kota kecil, tepatnya sebuah gang belakang distrik F. Lahirlah seorang anak laki-laki , bernama Arlean yang berarti "Janji". Kedua orang tuanya, merupakan seorang petualang peringkat (E+), bertugas untuk membantu kerajaan dalam menghabisi binatang-binatang buas dan moster yang menyerang ke wilayah kerajaan.

Dunia ini memiliki sejarah baru, yaitu. Adanya gelombang energi yang tidak diketahui menimpa bumi kita. Perluasan wilayah bumi dengan tiba-tiba, yang semula berkisar 1x (510.072.000 km²) menjadi 1.000x lipat luasnya.

Monster-monster perlahan muncul, beserta. Dengan adanya kekuatan sihir dan sistem, Arlean yang seorang anak kecil, bercita-cita menjadi petualang tingkat teratas, seperti kedua orangtuanya. Mampukah dia mencapai mimpinya? Ataukah malah sebaliknya... kegagalan yang tragis! ("Cerita ini, merupakan kisah dari seseorang yang jauh dan sangat berharga bagiku" by; Florina).

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AI. htiar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch (11) Latihan dan Monster

 (500 Km, Dari Kerajaan Eldoria)

... Di sebuah tempat laboratorium, goa monster alien. Terlihat dua orang sedang melihat monster kecil yang mengeluarkan darah biru. Dari luka sayatan kecil di perutnya.

Kemudian seseorang berkata.

Dr. Drian : "Luna, coba periksa sampel datanya".

Luna : " Baik dok". mengambil sampel darah.

... Luna : "Dok, sampel darah dari inti induk monster kecil ini. Sudah saya ekstrak". sembari melanjutkan dengan menunjukkan data.

Luna : " Intinya terhubung oleh semacam energi yang aneh!" kebingungan.

Terlihat raut wajahnya yang kaget dan kebingungan dari Dr. Drian.

Dr. Drian : "... Berikan itu padaku!" Mengambil nya dengan tergesa-gesa dan membawanya kepada kepala tim penakluk.

---__

Sesampainya di tim penakluk, Dr. Drian. Segera meminta para tim berkumpul tidak untuk merayakan kemenangan dari keberhasilan penaklukan induk monster yang berukuran (341ft).

Dr. Drian : "Kepala tim, cepat ikuti aku!!". Berteriak kepada seseorang ditengah-tengah kelompok

Kepala tim yang menyadari ada panggilan mendesak dari Dr. Drian, segera mengikutinya. Diikuti oleh seluruh aggota tim penaklukan.

. .

Tidak jauh dari sarang penaklukan monster yang berukuran 104 meter tersebut. (Dr.Drian) segera meminta salah satu anggota tim penaklukan untuk menggali tanah sedalam 50 meter.

Penggalian tanah pun berlangsung, tepat saat penggalian tanah akan mencapai 50 meter. Tanah yang diinjak oleh tim anggota penaklukan runtuh. Dan longsor terjadi dari segala arah.

Betapa terkejutnya mereka semua, saat terjatuh. Mereka melihat ada monster berukuran ( 1667 ft / 508 meter). Yang seluruh badannya terbungkus rapi dengan es.

Sontak kaget Dr. Drian hingga mengucapkan kata-kata.

Dr. Drian : "Gigant Blue Zomboid Orchid!?" Matanya terbelalak. Diikuti oleh seluruh anggota penaklukan.

...

..

.

---___

(Akademi Aetheria)

Di ruangan kelas 3-f1, Arlean yang duduk di bangku kelas. Didatangi oleh salah satu teman laki-lakinya. Seorang keturunan dari bangsa terdahulu (Chinese).

Shaobo : "Hey Arlean, kamu tahu materi pelajaran apa kali ini?" nimbrung bersama arlean. Di bangku kosong.

Arlean : "Shaobo.." Berpikir sejenak

-"Pelajaran sihir bukan?" Tanyanya balik.

Shaobo : "Ya. Ini, aku sudah tulis kisi-kisi materinya, kau mau lihat?" menatap balik Arlean sambil menunjukkan bukunya dengan bangga.

Arlean : "Boleh?" Berbinar-binar melihat materi buku.

Shaobo : "Ya, tentu saja boleh. Untuk temanku". Tertawa bahagia.

..

Sesaat kemudian seorang guru laki-laki datang, diikuti oleh guru wanita di belakang nya. Anak-anak yang melihat, tahu bahwa itu adalah seseorang yang mereka lihat di TV. Seorang penyihir tangguh, pengguna alkimia dan sihir. Seorang (Rank B++).

Torvin Grimfang : "Baik anak-anak, semuanya. Perkenalkan dia guru baru kalian, untuk pelajaran sihir. Tolong tertib dan ikuti perkataanya." Ucapnya sembari memperkenalkan guru baru tersebut.

Zhen ling : "Halo anak-anak, saya guru baru kalian. Nama saya Zhen ling, kalian bisa memangil ibu dengan nama guru Zhen. Kalau begitu salam kenal semua!" Menyapa anak-anak sembari melambaikan tangannya.

Semua anak-anak serentak menjawab : "Baik ibu guru Zhen, salam kenal ibu guru cantik". sembari tersenyum

Wali kelas mereka (Torvin Grimfang) menggelengkan kepala karena kejahilan anak-anak binaan nya. Setelah itu, wali kelas memutuskan untuk pergi dan menyerahkan seisi pelajaran di ruangan kelas 3-f1 kepada guru tersebut.

___---

Arlean yang menantikan materi kali ini, sungguh bersemangat. Kapan lagi, dia akan belajar sihir, kecuali dari pelajaran kali ini. Meskipun dahulu dia tidak terlalu fokus ke sihir, karena tidak bisa belajar sihir. Tapi, keputusasaanya tersebut dipatahkan oleh, guru kelasnya sendiri.

Guru Zhen : "Baik anak-anak, apakah kalian tahu. Apa itu sihir?" menulis di papan tulis canggih menggunakan spidol (tek-1ar) dengan sihirnya

-"Sihir adalah sumber dari segala sesuatu. Baik itu kekuatan fisik maupun alam." Melanjutkan nya.

Guru Zhen : "Sihir itu seperti angin, kalian bisa menghirup udara bukan?" bertanya kepada salah satu murid sembari melihat semua murid.

Florina : "Iya bu, kita butuh udara untuk bernafas". ucapnya sembari memberikan jawaban jelas.

Guru Zhen : "Tepat seperti perkataan teman kalian, tidak peduli. Class kalian itu penyihir ataupun petarung. Semua orang dapat memiliki sihir, tentu jika kalian tahu. Di negara Timur laut sana, ada orang-orang yang menggunakan pernafasan untuk berlatih". Menceritakan sedikit tentang benuanya.

-"Hari ini, Formula yang guru buat di papan tulis. Kalian catat dan langsung menuju lapangan latihan. Ok?" Berkata ingin melatih mereka langsung.

Semua siswa menjawab : "Tentu Ibu Guru Zhen".

. ..

(Di Lapangan Latihan)

Semua siswa telah beranjak dari kelasnya, menuju lapangan latihan akademi. Dan semua orang menantikan latihan melawan monster ini, tapi yang mereka tidak tahu. Kali ini, aturan nya berubah. Setelah semua siswa sampai di lapangan latihan, mereka melihat guru Zhen yang di depan.

Guru Zhen, yang kala itu sudah berada di lapangan. Sedang berdiri di lingkarang podium sihir. Sembari berkata : " Semua siswa akan melawan monster sihir [Goblin]. Tentu, kalian tidak boleh menyerang nya dengan fisik. Tapi gunakan Formula yang ibu beri".

-"Siswa yang melakukan kecurangan, akan ibu teleportasi langsung. Dan ibu beri nilai F pada kertas tugas kalian di hari ini. Mengerti?!"

Guru Zhen yang telah memberi tahukan. Terkait peraturan dari latihan kali ini, mengaktifkan alat teleportasi di podium sihir tersebut. Dan setiap siswa, segera di teleportasi menuju tempat dataran hijau.

. .

(Di Dataran Hijau)

Arlean yang tiba di sebuah dataran hijau, mulai membuka matanya. Dia melihat sekelilingnya dan ini persis sama, seperti tempat latihannya yang berada di ruangan [Training] akademi.

Arlean : "Syukurlah tidak ada perubahan besar". ujarnya

Beberapa waktu berlalu, seekor goblin kecil muncul dari jarak jauh. Tengah berlari menghampiri Arlean.

Arlean yang kebingungan, karena. Dia harus menyerang goblin tersebut dengan sihir. Mulai bertanya-tanya 'Apa yang harus dilakukan!?'. Saat ketika goblin hendak sampai di tempatnya. Notifikasi sistem muncul.

~[System]~

>>[Stat Magic {Sementara} telah diberikan]<<

_________________________________________________

...[Status]...

Nama : Arlean von Britan

Umur : 10 Tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

...---(°•)---...

Level : 0 (0/100)

Peringkat : [F]

Class : {Adventurer Explorer}

...---[%]---...

| Strength [E] : 248.75 / 800

| Stamina [E] : 449.75 / 800

| Intelligence [F+] : 31.4 / 200

| Dexterity [F+] : 30 / 200

| Agility [F+] : 129.95 / 200

| Defense [F] : 80 / 100

| Magic [F] : 1 / 100 (Sementara)

...---{∆}---...

Skill :

[1] \= Keen Eye {Lvl.1}

[2] \= Trailblazer's Instict {Lvl.1}

[3] \= Basic Survival Lore {Lvl.1}

[4] \= Britan's Sword Style {Lvl.1}

[5] \= Magic Flare {Lvl.1} | (Sementara)

...---(?)---...

Unknown : (???)

_________________________________________________

Arlean yang melihat statusnya, tergirang gembira. Melihat bahwa dia memiliki magic, meskipun hanya sementara. Tidak lama setelah mendapatkan magic tersebut dan skill tersebut. Alrean selang beberapa waktu, dihujani oleh Formula yang diberikan oleh gurunya waktu dikelas.

Formula sihir, terkait cara penggunaan nya. Terpampang jelas di pikirannya.

{'CxHy + O2 → CO2 + CO + H2O + HCsisa'}

'Mana inti sihir + Mana di udara → (Reaksi) Hasil akumulasi tabrakan mana udara dan inti sihir + sisa mana beracun, hasil pembakaran + Percikan tabrakan + terbakar sebagian kecil'

Setelah Arlean mengikuti, apa yang terpampang di pikirannya. Ia segera mengulurkan tangannya menuju [Goblin] yang sedang mendekat. Dan tiba-tiba, cahaya panas terpancar di tangannya. Bersamaan dengan terkumpul nya mana di udara yang menuju Arlean.

Saat goblin itu sudah sampai 1 meter dekat Arlean. Arlean segera melepaskan Bola Api tersebut [Magic Flare] menuju ke [Goblin] tersebut.

'Bammm...!!" suara menggelegar datang dari tembakan yang mengenai [Goblin] tersebut.

 Sontak kagetnya, ia melihat bahwa. Skill ini berbeda dengan yang ia tahu, apa yang [Arlean] tahu. [Magic Flare] tidak sampai sekeras itu bunyinya dan seberdampak itu.

Arlean : "Woah... " Matanya berbinar. Melihat skill yang bisa sehebat itu.

"Apakah ini bisa terjadi, kalau aku bisa mendapatkan stats sihir?" gumannya dalam hati.

Setelah monster dikalahkan, sang guru mulai memanggil satu-satu para muridnya. Untuk kembali menuju lapangan latihan. 'Teleportation'

Arlean yang senang terhadap magic nya. Kembali murung, karena notifikasi yang sama muncul kembali, tapi kali ini berbeda.

~[System]~

>>[Stat Magic {sementara} telah dihilangkan]<<

. .

(Di Podium)

Guru Zhen : "Jadi anak-anak, bagaimana Formula yang diberikan ibu untuk kalian? Senang?" ucapnya kepada seluruh murid yang telah kembali di lapangan latihan

Semua murid yang mendengar guru mereka berbicara mengangguk setuju. Dan juga seorang cucu dari archmage kerajaan Eldoria. Mengucapkan kata-kata yang pelan dekat Arlean.

Aflumi : "Kenapa kakak, mengajarkan Formula ini?" wajahnya cemberut sambil menutupi wajahnya dengan topinya.

Arlean : "Dia kan.., cucu Archmage kerajaan kita, yang berada di kelas 3-A1?" Gumamnya dalam hati dan pikiran.

Setelah itu, Guru Zhen melanjutkan.

-"Kalau begitu latihan dan jangan malas-malasan".

Guru Zhen : "Ingat [Minggu] depan, seperti yang diberitahukan oleh wali kelas kalian. Kita akan mengadakan sesi dungeon bersama. Untuk kalian bisa naik level dan meningkatkan pengalaman kalian. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri". Berkata dengan tegas, menandakan bahwa sesi dungeon kali ini berbahaya.

Sontak semua siswa berkata "Baik Ibu Guru Zhen" meskipun mereka khawatir.

_____

Bersambung : {Ch (12) Rumah dan Jalanan Sekolah} > [Next]

1
Azαzel
mampir juga thor😁
Jinki
keren bngt kak ... jgn lupa mampir ya
elica
wihh keren🤩
aku udah like dan komen ya kak, jangan lupa balasannya di ceritaku🙃✨🙏
elica: di tunggu ya kak😁✨
LION QUEEN: oke aku Thor aku bantu like... jangan lupa balas like juga di karya ku ya ' penguasa bulan yang turun ke bumi '
total 2 replies
elica
bagus banget🤩
semangat terus nulisnya✨😁
elica
kecee😁✨
jangan lupa mampir buat like dan komen di cerita ku ya kak🥺🙏
elica
wihh ceritanya bagus bangettt😁✨
elica
ihh keren bangettt🤩🤩🤩
Tyra A.S
semangat ka , jangan lupa mampir di cerita ku makasih
Reaz
semangat terus Thor .../Ok/
mampir juga ya ../Coffee//Coffee/
Proposal
BINTANG 5 DEHH🌟💫, Ditunggu balasan likenya yaa 🥰🙂‍↔️
M.ARK
lanjut ya kak, aku tunggu ceritanya🤍😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!