The Lonely Villainess

William dan Anna memasuki kabin kapal bersama paman Thomas.

Pemandangan di depannya membuat William takjub.

Kapal luar angkasa ini di penuhi dengan teknologi tak terbayangkan.

Pemindaian elektromagnetik, kumpulan mesin yang terlihat rumit, mecha yang disimpan di lambung kapal, serta mekanik yang berjalan kesana dan kemari.

Setiap hal adalah pengalaman baru bagi William.

William dan rombongan nya sampai pada ruang komando kapal.

Di ruangan ini william menemukan sekelompok orang yang mengendalikan kapal ruang angkasa ini.

Tidak jauh dari william, sebuah arena khusus untuk para navigator dan teknisi khusus sedang duduk dan bersenang - senang.

Paman thomas berjalan kearah mereka.

" Apa kabar dele ? Kau tampak sangat gembira "

Paman Thomas menyapa seorang pria tua berseragam biru yang dikelilingi sekolompok pemuda dengan baju yang sama.

" tidak bisa lebih baik Thomas, dua minggu lalu cucu pertama ku lahir hahaha... "

" bagaimana denganmu Thomas, apa kau masih menjadi lajang seribu tahun ? Hehehe... "

Wajah paman Thomas yang tadinya tersenyum berubah gelap seketika.

" hump... Setidaknya aku telah mencapai peringkat 3, tidak sepertimu yang masih di peringkat 4 "

Walaupun nada paman Thomas terlihat tidak senang namun aku bisa merasakan kebanggaan dalam kata - katanya.

" hehehe... Siapa yang percaya dengan perkataan mu, kalian keluarga silverian benar - benar memiliki hati gelap "

Paman Thomas hanya tersenyum mendengar itu.

Aku mencela paman Thomas dalam hatiku, setahuku paman Thomas sudah mencapai peringkat 2.

Tentu saja aku tidak membongkar kebohongan paman Thomas.

Lagi pula ini adalah tradisi keluarga silverian, setiap keluarga silverian memiliki minimal dua atau tiga informasi yang tidak benar.

Ini dilakukan untuk memberikan sekelompok musuh rasa kaget setengah mati.

Bayangkan saja, musuhmu yang berpikir bisa melawan mu di peringkat yang sama, tiba - tiba terkena energi level diatas peringkat mu.

Bahkan sebelum mati, mereka akan menyesal sepenuh hati.

Si pria tua itu mengalihkan pandangannya dari paman Thomas kepada kami.

" siapa putra kecil ini, aku tidak ingat kau memiliki keluarga di umur segini. "

Dengan senyum cerah paman Thomas mendorong ku ke hadapan para tentara ini.

" dia adalah tuan muda keluarga silverian, kau tahu misi kali ini george menyuruhku membawanya. "

Mata pria tua itu bersinar dengan aneh.

" hehehe... Patriark kecil, kau bisa memanggilku dele, aku adalah ajudan pertama kapal luar angkasa ini "

Aku menunjukkan raut tanda tanya, senyum nya terlihat seperti bajingan yang bekerja mengumpulkan uang keamanan di pasar.

Walaupun menjijikan dia sepertinya memiliki posisi yang cukup baik.

Melihat dari perilaku pemuda disekitarnya dapat dikatakan dia adalah inti dari tim ini.

" oke dele, aku harap kita bisa bekerjasama dengan baik. "

Dengan itu aku dan paman Thomas kembali berjalan menuju gelandang kapal.

Sembari berjalan aku mencoba mengisi waktu luang, berbincang sembari mengamati kapal luar angkasa ini.

" Paman, apakah kau sudah lama mengenal dele ? "

" hmm... Mungkin aku mengenalnya sekitar 150 tahun yang lalu "

Aku terkejut mendengar itu, aku tahu bahwa kultivator memiliki hidup yang panjang, tapi aku tidak sadar seberapa lama itu.

Aku melanjutkan pertanyaan ku.

" ohh... Kalau begitu apakah dele bukan dari keluarga silverian ? "

Paman thomas menjawab ku dengan sedikit menambahkan penjelasan.

" hmm.. Kau benar, kau tahu kan seluruh keturunan keluarga silverian merupakan kultivator "

" sayangnya kultivator yang memiliki hidup panjang sulit untuk bereproduksi "

" ini adalah hukum dasar dunia "

Aku yang mendengar itu mengerutkan keningku, terutama membayangkan ayah ku yang ada di peringkat immortal realm bisa memiliki keturunan adalah hal yang aneh.

" apakah itu alasan kita menerima kultivator dari luar ? "

Dengan nada bingung aku bertanya lagi.

" itu benar, keluarga seperti kita sebenarnya tidak perlu kekuatan mereka "

" yang kita perlukan adalah orang - orang yang bisa kita kendalikan "

" kau tahu kan, kultivator yang masuk ke keluarga silverian akan mendapatkan soul branding "

" ini untuk mencegah pengkhianatan dari mereka, tentu saja jika mereka menikah ke dalam keluarga silverian ini tidak perlu dilakukan "

" Karna untuk pasangan, keluarga silverian membentuk kontrak dunia "

Ini membuatku semakin bingung, soul branding, kontrak dunia, dan hal - hal lainnya yang aku tidak ketahui muncul tiba - tiba.

" kalau begitu apakah banyak kultivator bebas di dunia luar ? "

Paman Thomas masih menjawab dengan sabar pada pertanyaan yang aku ajukan.

" jika kita melihat dari segi dunia kultivator, maka dapat dikatakan cukup banyak kultivator di dunia luar "

" namun jika kita membandingkan jumlah kultivator dengan jumlah mahluk biasa, maka kultivator dapat dikatakan sangat jarang "

" perbandingannya seperti ini, pada seratus planet hidup yang belum dimodifikasi, kemungkinan adanya kultivator adalah sekitar 37:100 "

" jadi di dunia luar kultivator masih merupakan sesuatu yang sangat jarang di temukan "

Ini adalah sesuatu yang aku tidak tahu, dalam buku di perpustakaan yang aku baca tidak ada informasi yang dikatakan paman.

Aku merenungkan kata - kata paman Thomas.

Jika itu benar, maka pada satu planet hidup belum tentu seorang kultivator dilahirkan.

Tidak terasa waktu berlalu, aku, Anna, dan paman Thomas telah mengunjungi berbagai akomodasi di kapal ruang angkasa ini.

Tidak dapat dipungkiri, pengalaman ini cukup membuka mata.

Terutama beberapa area khusus yang menarik minat ku, seperti area navigasi yang mengukur spektrum ruang untuk lompatan hyper space.

Atau ruang tempur dengan berbagai senjata dan mecha.

Atau ruangan rekreasi yang memiliki banyak sekali layanan yang menghibur.

Ini semua adalah pengalaman yang menakjubkan, terutama melihat bahwa kapal ruang angkasa ini merupakan properti pribadi paman Thomas.

Akhirnya perjalan kami diakhiri saat kami sampai ke ruang khusus kapten, disinilah kami akan tinggal untuk beberapa waktu.

sesampainya di ruang kapten, aku dan Anna merapikan ruangan yang akan kami tempati beberapa waktu ini.

Setelah berkemas dan merapikan diri beberapa saat, aku dan Anna sampai di lokasi makan pribadi keluarga silverian, disitu paman Thomas telah menunggu kami.

" paman, kapan kami bisa mendapatkan misi kami kali ini ? "

Disamping ku Anna yang dari tadi menemani ku dalam perjalanan ini tampak tertarik dengan informasi ini.

Paman Thomas yang duduk dan menikmati hidangan di depannya, menatap ke arah kami, dengan lambaian tangannya maid yang melayani kami keluar dari ruangan ini.

" misi kalian kali ini cukup rumit, setelah beberapa keluarga tingkat bawah hancur dalam pembersihan kali ini, beberapa masih memiliki tangan dan kaki mereka di dunia luar "

" Tugas kalian kali ini adalah memotong semua kemungkinan musuh keluarga silverian dari dunia ini "

" kamu mengerti kan maksud paman ? "

Dengan tatapan penuh wibawa paman Thomas bertanya kepada kami.

Aku mengambil inisiatif untuk menjawab, dengan tatapan penuh percaya diri aku berkata.

" jangan khawatir paman, musuh keluarga silverian tidak akan berjalan dibawah cahaya matahari "

Anna disamping ku juga menambahkan.

" paman Thomas, musuh William adalah musuhku dan musuhku tidak akan hidup di dunia ini "

Aku merasakan hawa menggigil dari mata Anna, senyuman gadis kecil ini terasa sangat dingin.

" itu bagus, kalian mengerti untuk memperlakukan musuhmu dengan kejam "

" kalau begitu kalian akan menunggu beberapa hari lagi, setelah kita sampai ke sebuah planet, kalian akan melakukan pencarian musuh keluarga silverian "

" untuk itu, list dari tikus - tikus itu akan dikirimkan pada kalian, dan senjata serta perlengkapan khusus milik kalian akan dikirimkan dari pusat penelitian senjata milik keluarga silverian "

Ini membuat sangat bersemangat, selama 10 tahun aku selalu berlatih tanpa henti, sayangnya aku belum pernah merasakan pertempuran yang sebenarnya.

Kali ini, aku bisa melihat hasil latihanku, aku sudah tidak sabar mencapai tujuan kami.