NovelToon NovelToon
Neophyte

Neophyte

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Kembar / Crazy Rich/Konglomerat / Keluarga
Popularitas:775
Nilai: 5
Nama Author: penpurple_

Ini kisah tentang sepasang saudara kembar yang terpisah dari keluarga kandung mereka, karena suatu kejadian yang tak diinginkan.

Sepasang saudara kembar yang terpaksa tinggal di Panti Asuhan dari usia mereka dua tahun. Akan tetapi, setelah menginjak usia remaja, mereka memutuskan untuk keluar dari Panti dan tinggal di kontrakan kecil. Tak lupa pula sambil berusaha mencari pekerjaan apa saja yang bisa mereka kerjakan.

Tapi tak berselang lama, nasib baik mereka dapatkan. Karena kejadian tanpa sengaja mereka menolong seseorang membuat hidup mereka bisa berubah 180 derajat dari sebelumnya.

Siapa yang menolong mereka? Dan di mana keluarga kandung mereka berada?

Apa keluarga kandung mereka tidak mencari mereka selama ini?

Ayo, ikuti kehidupan si kembar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon penpurple_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MANSION

Di Mansion mewah keluarga Wilson, semua anggota keluarganya sudah berkumpul di meja makan. Ramai di meja makan panjang itu. Ada Jeff, Alifah, Aditya, Arizka, Reno, Indah, Reya, Naldo, Nata, Naldan, Marselio, Chandra, Bobby, Tama, dan Ghafar. Yang tidak ada di sana Bian, suami Reya karena lembur dadakan di kantornya dan Ghibran anak pertama Bian dan Reya karena anak itu sedang berada di negara tetangga karena urusan pekerjaan.

“Bang Ibra kapan pulang, Mami? Kok lama banget, tumben,” tanya Ghafar dengan berbisik pada Reya yang duduk di sebelah kanannya masih dengan mulut yang mengunyah. Dia melupakan aturan karena sudah terlanjur penasaran dengan kabar abang pertamanya.

“Tanyakan langsung pada orangnya, sayang. Keras kepala sekali memang abang kamu yang satu itu. Padahal kata papi permasalahan di perusahaan itu sudah membaik, tapi abangmu itu sepertinya nggak mau cepat-cepat pulang.” Berujar dengan kesal, tanpa sadar dengan nada suaranya. Membuat yang lain jadi memperhatikan dua anak ibu itu.

“Reya,” tegur Jeff, dia tidak suka kalau di meja makan dan dalam keadaan makan malah mengobrol, sangat tidak sopan. Reya gelagapan setelah menyadarinya. “Ghafar nih, Dad, yang duluan,” bantahnya tak terima, mengadukan kepada Daddynya itu. Sifat bungsunya memang terkadang muncul kalau sudah seperti ini.

Ghafar mendelik, menggelengkan kepalanya dengan cepat. “Mami, ih, enak aja, aku tadi cuma bisik-bisik, ya. Mami tuh tiba-tiba banget kenceng suaranya.”

Reya mencubit lengan anaknya pelan. “Kamu tadi yang mulai duluan pokoknya. Mami nggak mau ya kalo smpe dihukum sama Opa.” Dia berbisik di akhir kalimat dengan mata memicing menatap anaknya itu.

“Lanjutkan nanti di ruang keluarga, Reya, Ghafar,” titah Jeff dengan nada tegas.

Keduanya spontan menunduk, membuat yang lain jadi menahan tawa dan geleng-geleng kepala karena sudah biasa melihatnya, contohnya saja Bobby yang kini sudah membekap mulutnya dengan bahu bergetar.

“Baik, Dad.”

“Iya, Opa.” Ghafar mencebik.

***

Setelah selesai makan malam, kini mereka sudah berkumpul di ruang keluarga yang luas dengan televisi lebar dan beberapa sofa panjang itu.

Jeff membuka pembicaraan. “Bagaimana dengan kelanjutan tentang kedua cucu bungsuku, Reyditya?” tanyanya dengan nada dingin.

Aditya yang tiba-tiba ditanya jadi tersentak kaget karena dia tadi fokus pada ipad-nya. Bukan dia saja, bahkan semuanya yang ada di sana, kini jadi memusatkan perhatian ke dua orang itu untuk menyimak pembicaraan.

Aditya berdehem sebelum membuka suaranya. “Ah, iya, Dad. Untuk masalah itu, Rey sudah pergi ke Panti menemui pengurusnya untuk menanyai semuanya, dan memang benar, setelah dijelaskan secara rinci, semuanya berkaitan dengan twins, bungsuku. Dari mulai pakaian yang terakhir mereka pakai dulu, model rambut, anting Eza, gelang hitam Ezo, bahkan juga untuk masalah kalung, semuanya sama. Tinggal satu hal lagi, hasil tes DNA. Ini Rey sedang menghubungi pihak rumah sakit untuk memberitahukannya sekarang, sebentar lagi suratnya bakal diantarkan ke Mansion.”

Penjelasan panjang Aditya itu membuat yang lain menahan nafas, bahkan perempuan di sana sudah menitihkan air mata terharu, Arizka yang lebih dulu.

Aditya menjeda, dia menatap Nata yang duduk di seberangnya. “Berkat rekaman Nata juga masalah ini cepat terungkap,” sambungnya menatap Nata yang sudah banjir air mata sembari merentangkan kedua tangannya. Sedikit terkekeh melihat anak perempuannya itu yang langsung berdiri menghampirinya dengan bibir mencebik. “Sini, Nak.”

Nata duduk di sebelah Ayahnya, berhambur masuk kepelukan hangat itu. “Terimakasih, ya, inisiatif Kakak itu sangat membantu sekali,” ujar Aditya mengecup dan mengelus sayang rambut anaknya. Memang benar berkat rekaman dari Nata kemarin semuanya cepat terungkap. Awalnya pengurus Panti itu, yang Aditya tau namanya Meta, tidak ingin menjelaskan secara rinci karena larangan seseorang untuk menutup mulut. Tapi Aditya tak kehabisan akal, dia langsung saja memutar rekaman dari Nata tanpa banyak berbicara dan Meta yang mendengar dari awal jelas tau siapa sosok dibalik suara itu, tak lain adalah Nanda. Dia hafal betul suara Nanda. Akhirnya setelah Nanda sendiri yang membongkar, atau lebih tepatnya menceritakan, Meta jadi menceritakan asal usul Nanda dan Nando tanpa kurang dan lebih sedikit pun, semuanya. Nata setelah merekam pembicaraan dia dan Nanda kemarin memang langsung mengirimkannya ke Aditya agar cepat diselesaikan. Tak lupa Nata mencantumkan sebuah kalimat setelah rekaman itu berhasil terkirim.

Mereka benar adik kandung aku, Yah.

“Sial, gue yang raja iblis aja bisa mewek begini,” gumam Chandra mengelap air matanya dengan tangan. Bobby dan Ghafar yang tadinya menangis sontak tertawa terbahak-bahak mendengarnya.

“Papa, ada raja iblis!” seru Bobby masih dengan tawanya menatap Reno sekilas, dia bahkan kini berguling-guling karena posisi memang mereka duduk di karpet bawah.

“Bang Chandra raja iblis,” sambung Ghafar yang masih juga tertawa lepas, suara tawa mereka terdengar sekali di telinga yang lain.

“Apa, sih, lo berdua? Pake acara denger segala lagi yang gue omong,” kata Chandra menatap kedua adiknya itu kesal, tapi tak urung juga ikut tertawa mendengar tawaan mereka. Yang lain bahkan malah jadi tertawa, tapi dengan mata yang berair.

“Jangan gunakan bahasa gaulmu itu, Devan,” tegur Jeff pada Chandra membuat pemuda itu meringis bersalah. “Maaf, Opa.”

***

Sedangkan di Mansion lainnya, tepatnya di Mansion keluarga Davidson. Ada Rose, Gerry, Nanda, dan Nando yang sedang duduk bersama di gazebo dekat kolam berenang. Nanda dan Nando memang diajak paksa oleh Gerry karena merasa sepi kalau cuma berdua bersama mommy-nya dikarenakan abangnya yang sudah berstatus sebagai suami sudah memiliki tempat tinggal sendiri bersama sang istri. Davie, selaku suami Rose saat ini berada di luar negeri, tempat kelahirannya guna mengunjungi makam orang tuanya sambilan juga memantau perkembangan usahanya di sana, sengaja tidak mengajak Rose, kasihan nanti anak bungsunya itu sendirian.

Jadilah tinggal Rose dan Gerry yang di Mansion besar itu, bayangkan saja sebosan apa mereka. Untung siangnya mereka memiliki kesibukan masing-masing.

“Kalian nginep, kan?” tanya Rose sembari tangannya mengambil cangkir yang berisikan teh hijau hangat untuk dia minum dengan perlahan.

Nanda dan Nando mengangguk. “Iya, Mom.”

“Mom, twins, ayo masuk. Udara malam nggak baik kalo malam-malam di luar,” ajak Gerry pada mereka.

“Baru juga bentar, Nak.” Rose memprotes.

“Gerry aduin daddy, ah, mommy nggak nurut, nggak mau masuk ke dalem.” Gerry berpura-pura mengetik sesuatu di handphone-nya.

“Hey, anak durhaka kamu,” jeda Rose cepat mengambil ponsel itu. ”Iya, mommy masuk ini, ayo, twins. Jangan lupa siapkan diri kalian untuk menghadapi hari esok, sayang. Tinggalkan saja Gerry aduan.”

***

— t b c —

1
XVIDEOS2212
Ceritanya asik banget thor, jangan lupa update terus ya!
penpurple_: siap, makasi yaaa😍
total 1 replies
Ritsu-4
Keren banget sih, Plot twist-nya bikin baper!
penpurple_: ah, terimakasih ya😍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!