Gadis Tengil Milik Si Tampan

Dokter tengah memeriksa gina,dan semua orang termasuk bibi Ita ikut berada di luar,semuanya cemas tak terkecuali Faris

entah mengapa dia merasa gelisah kali ini,berbeda kala ia membawa gina pertama ke rumah sakit dia tidak se cemas ini

"Karin gina gimana??bibi nggak mau hidup sendiri,bibi sekarang cuma punya gina,dia tadi baik baik saja kan kenapa setelah bibi kasih minum gina balik ga sadar lagi!"bibi Ita tak kuasa menahan kesedihannya hingga ia merasa jika perutnya begitu sakit

Faris yang melihat itu langsung menghampiri ita"bibi duduk dulu bi,kenapa bibi perutnya sakit?"Ita pun mengangguk

"apa perlu kita panggil kan dokter pula?"tanya Karina dan Faris langsung pergi hendak memanggil dokter namun di cegah oleh Ita

"nggak usah Faris bibi masih kuat kok,cuma agak kram"ita pun mengelus perutnya yang sudah besar itu

Bara hanya terdiam menatap bibi dari teman istrinya beserta istrinya yang kini panik dan dia yang melihat Faris begitu antusias untuk membantu.

Tidak lama dokter pun keluar setelah memeriksa gina,"keluarga dari mbak gina"

Semuanya pun mendekat terutama Ita yang langsung memberondong pertanyaan"dok bagaimana kondisi keponakan saya dok,apa dia baik-baik saja?"tanya Ita

"dia baik-baik saja Bu,hanya saja akan tertidur cukup lama,karena di dalam tubuh nya ada anestesi/obat bius dosis total"dokter menjelaskan

"saya sudah cek semuanya dan semuanya masih aman terkendali,tapi bolehkah saya tahu apa yang baru saja di konsumsi oleh pasien?hingga ada zat anestesi di dalam tubuhnya yang berdosis tinggi?"tanya sang dokter

"saya Tidak berikan apapun dok,hanya air putih saja,saya akan ambilkan gelasnya dokter bisa memeriksa karena gelas nya masih ada airnya, sebentar saya akan ambilkan dulu dok"kemudian Ita pun berlari masuk ke dalam dan mengambil gelas yang berisi air yang baru saja di minuman oleh gina dan membuat gina langsung tak sadarkan diri

Setelah memberikan kepada dokter Ita dan juga Karina pun masuk ke dalam menatap gina yang tadi sudah ceria harus kembali tak sadar seperti ini

Sedang di luar Faris dan bara kini tengah berdiri berdampingan

"ada yang sedang kau pikirkan Faris?"tanya bara

"saya hanya merasa aneh pak,tadi terlihat nona gina baik baik saja,dan dokter pula telah mengatakan semuanya baik-baik saja,tapi sekarang?saya rasa ada yang ingin mencelakai nona gina pak!"Faris memberi tahu

Dan bara langsung menatap sang asisten yang tidak pernah salah akan instingnya ini

"apa kau mencurigai seseorang?"tanya bara

Faris mengangguk"saya sejak tadi penasaran dengan OB yang tadi ada di sekitar kita pak.saya merasa ada yang aneh dengan OB itu?"ucap Faris dan di angguk i oleh bara

"apa motifnya membius gina?"tanya bara

"entahlah pak,bisa saja dia berfikiran untuk membunuh gina karena gina saksi kunci dari kecelakaan yang membuat nyawa pak Andre tewas pak"Faris berseru penuh keyakinan

Sedang tak jauh dari Faris dan bara seseorang pria memperhatikan mereka dia memukul tembok karena usaha nya telah gagal

"brengsek mereka bisa jadi ancaman untuk ku,baiklah hari ini kau bisa disini dulu gina tapi besok aku pastikan kau tidak akan bersama mereka"tersenyum smirk kemudian pergi

Tidak lama Maia pun datang bersama dengan polisi setelah Karina mengabarkan jika gina tak sadarkan diri karena terkena bius dari seseorang,dan berhasil.polisi telah melacak pelaku yang tak lain adalah seorang OB yang tadi Faris curigai.

********

Hari telah berganti Karina dan juga bara telah pulang semalam dengan Faris yang mengendarai

kini Faris telah siap dengan pakaian formalnya dia akan ke kantor terlebih dahulu baru jika pihak berwajib membutuhkannya maka Faris akan berkunjung dan ikut menjaga kembali gina dan sang bibi

Sebenarnya Faris sama sekali tak keberatan,dia bahkan sangat senang saat melihat gina tersadar kemarin,karena suasana begitu mencekam 3 hari yang lalu sebelum gina kembali tak sadarkan diri.

♥️❤️❤️❤️❤️❤️

waktu pun terus berjalan kini Faris juga sudah ada di kantor untuk bekerja kembali

Namun sungguh aneh,saat dia berada di ruangan nya dan sudah duduk di kursi kebesarannya tiba-tiba dia merasa ada yang menggangu lehernya

Dan saat dia membuka jas nya dan hanya memakai kemeja biasa,betapa terkejutnya ia saat membuka kerah kemejanya

Disana terdapat gelang gina yang entah bagaimana caranya bisa menyangkut disana

"apa ini?gelang?"tanya Faris saat mengambil sesuatu di kerahnya yang sejak tadi mengganggunya

"apa maksudnya,kenapa gelang ini selalu mengikuti aku!"Faris sampai di buat frustasi hanya karena gelang itu

gelang milik gina,yang entah mengapa setiap kali Faris bersama dengan gina gelang itu seperti menghilang,dan bila Faris sendiri seperti saat ini,gelang itu selalu saja menghantuinya,dia selalu ada dimana-mana.padahal dia sudah memasukannya ke dalam sebuah kotak perhiasan yang dulu hendak untuk melamar Cindy

"aneh kenapa gelang gina selalu bersamaku,tapi jika aku bersamanya dan hendak mengembalikan ke pemiliknya gelang ini seperti menghilang dengan sendirinya"dia menggeleng tak paham dengan ini semua

padahal author bikin nya bukan untuk ke genre mistis/horor tapi memang di ikat karena gelang itu menyangkut soal jodoh,tapi malah berasa ke genre horor.

Dan saat gina tidak sengaja menjatuhkan gelangnya,yang menemukan gelang itu adalah Faris jadi secara tidak sengaja Faris lah yang harus memakaikan kembali ke pemiliknya jika tidak ingin terganggu.namun sayang Faris tidak percaya itu

Sudah sering dia di mimpi i seorang wanita paruh baya yang meminta untuk mengembalikan gelang itu,dan memakaikan kepada sang pemilik namun ya itu Faris Tidak pernah percaya dengan hal semacam itu baginya semuanya takhayul

"apa aku berikan saja pada gina,ini kan punya dia.ya sepertinya aku memang harus mengembalikannya"Faris pun ingin bersiap untuk meeting bersama sang atasan dan lagi dia terpaksa menyimpan kembali gelang milik gina di dalam jasnya dan membawanya kemanapun dia pergi tapi dia sudah punya niat untuk mengembalikan.

sedang gina baru saja tersadar di rumah sakit,di sampingnya ada sang bibi dan juga Maia

"BI semalam aku melihat ayah"gina saat ini matanya telah terbuka

bibi Ita dan Maia Saling memandang. terkejut? sudah pasti

"kamu lihat ayahmu dimana gina?"tanya sang bibi

"disini bi,ayah tengah tersenyum ke arah gina semalam bi,gina mau kasih tau bibi tapi ayah buru-buru pergi dan gina ga tau apa yang terjadi lagi gina tiba-tiba merasa mengantuk"kata gina

Maia dan Ita saling menatap kemudian kembali ke arah gina

"mungkin ayahmu ingin nengokin kamu gin,dia mungkin ingin tahu kabar kamu!"kata bi Ita menenangkan gina tapi dalam hatinya dia menyumpahi ayah gina yang tega memberikan obat bius dosis tinggi kepada gina

Maia pun bingung apakah dia harus bercerita atau tidak karena ini menyangkut masalah keluarga yang cukup sensitif,tetapi juga kriminal mau tidak mau gina suatu saat harus tau jika sang ayah telah bersalah

Sedangkan bibi Ita yakin jika ayah gina lah di balik ini semua.

"apa yang di lakukan oleh Andra,kenapa dia Tidak bisa berhenti menggangu kami?"

"apa sebenarnya yang dia mau?aku Tidak mengerti!"Ita berseru dalam hati,karena dia tidak mengerti mengapa kembaran suami nya itu bisa berbuat sekejam ini apalagi kepada anak kandungannya sendiri.

"kau membunuh mas Andre,tapi kau juga ingin melukai putri mu gina, sebenarnya apa yang kau inginkan mas Andra?ya tuhan tolong lindungi kami dari orang-orang seperti mas Andra itu"

Ayah gina dan paman nya gina adalah saudara kembar.namun ayah gina sudah meninggalkan gina sewaktu gina masih kecil dan ibu gina menitipkan gina ke Ita karena pada waktu itu Ita dan suami nya belum di karuniai seorang anak,sedangkan ibu gina memilih untuk menjadi TKW di jepang

Saat gina di beri tiket ke jepang oleh Edo tempo lalu saat berlibur bersama Maia gina sengaja mencari sang ibu,pencariannya Tidaklah sia-sia dan membuahkan hasil.

di akhir liburannya, sang ibu memberikan gelang untuk gina dan karena kecerobohan gina gelang itu jadi bersama dengan Faris.

Bersambung