NovelToon NovelToon
Dominasi Wanita Perjalananan Melintasi Zaman Kuno

Dominasi Wanita Perjalananan Melintasi Zaman Kuno

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Fantasi Wanita
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Risa Ki

Apa yang kamu rasakan ketika lingkupan kehidupan sehari - hari dalam dunia kecilmu yang selalu menonton dan hanya selalu menuggu setiap hari demi hari berganti secara alami , tiba - tiba berubah menjadi hal yang paling menakjubkan dalam hidupmu..?

Itulah yang terjadi pada saya .

Saya Shen Yuemi seorang karyawanti biasa 32 tahun yang bekerja selama 8 jam dengan gaji yang cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari.

Yang selalu menjadi waktu ternyaman sambil menikmati membaca karya cerita tentang fantasy terutama dominasi wanita. Selalu berkhayal hidup di dunia itu dan hidup nyaman dan damai menjadi kenyataan....

Itulah yang saya alami.....

Heheheheeeeeheeeheee......

Banzai ..... Banzai......

Aku datang kehidupan baru.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Ki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12. Keputusan Ketiga Bersaudara Hida

Setelah dengan persetujuan semua saudara Hida, saya menjelaskan bagaimana mendapatkan roti yang lebih lembut .

" Yang membuat roti menjadi lembut salah satunya dengan ragi. campurkan perbandingan antara tepung dan air satu banding satu , gunakan air matang hangat yang sudah di saring dan aduk secara merata sampai lengket dan kental simpan di wadah. Tutup wadah tersebut dengan kain sedikit longgar, diamkan selama satu hari. ulangi langkah yang sama di hari berikutnya sampai muncul gelembung - gelembung kecil dan berbau asam. Dan simpan di tempat dingin untuk menyimpan ragi". Shen Yuemi berusaha menjelaskan dengan bahasa yang mudah di pahami oleh ketiga saudara Hida.

"Tuan istri, apakah itu akan membuat roti lebih lembut?" Hida Arong baru pertama kali mendengar cara membuat "ragi".

Saya selalu merasa Tuan istri telah banyak berubah dalam dua hari. perilaku dan cara berpikir serta kata - kata aneh yang kadang dikatakan.

"wanita, apa itu proposal dan please yang tadi kamu katakan ". Fokus Hida Renzhi pada kata baru yang di ucapkan oleh Shen Yuemi.

"A-zhi dari semua yang aku katakan, kamu hanya ingin bertanya tentang itu? Baiklah, jika kamu penasaran akan saya jelaskan. Proposal mirip dengan maksud memberi saran, rencana atau pemikiran kita agar di setujui dengan secara tertulis atau kata - kata. please mirip dengan maksud permohonan atau tolong. Bagimana apakah kamu puas?"

Shen Yuemi sudah pasrah dengan penasaran Hida Renzhi setiap kata dari bumi yang kadang dia ucapkan tanpa sadar.

"Huh, itu semua karena kata aneh mu". Untuk menutupi rasa malu karena perkataan Shen Yuemi, Hida Renzhi hanya bisa membalas dengan nada ketus .

Apakah saya salah ingin lebih dekat dan memahami semua tentang wanita ini? pikir Hida Renzhi.

"oke, karena rasa penasaran A-zhi suudah terjawab , maka kita akan melakukan percobaan pertama dalam membuat ragi ini hari ini". Shen Yuemi sudah tidak tahan lagi dengan roti yang keras.

"Karena hari sudah sore, saya akan mempersiapkan makan malam.Tuan istri bisa ikut dengan Rong'er didapur untuk membuat ragi agar Rong'er dapat melihat cara membuat ragi . Zhi'er dan Yu'er bisa melakukan tugas seperti biasa". Hida Arong penasaran dengan membuat ragi. Agar nanti bisa membuat roti yang di sukai Tuan istrinya.

"Biak kakak". kata serempak Hida Renzhi dan Hida Ziyu.

Didapur Hida Arong sedang mempersiapkan makan malam untuk semua orang rumah. Saat memasak dia ingat apa yang di katakan istri. Karena istrinya ingin makan nasi setiap hari dan sayur yang menggunakan bumbu, maka Hida Arong memenuhi permintaan Tuan istrinya dengan senang hati. Tetapi di rumah hanya mempunyai bumbu yang terbatas , maka kreasi sayur di masak terbatas. Menunggu nasi dan sayur matang dan roti di kukus untuk perjalanan ke kota. Hida Arong melihat cara membuat ragi dari Shen Yuemi dan ternyata mudah tetapi membutuhkan ketekunan dan ketelitian dalam membuat ragi.

Hida Renzhi bertugas membersihkan meja makan dan membersihkan rumah baik di dalam maupun luar rumah

Hida Ziyu bertugas merawat ladang sayur yang ada di rumah, sambil melirik sekilas ke kandang yang kosong, berharap suatu hari akan ada hewan di kandang yang kosong. dengan senang hati dia akan merawat hewan tersebut.

Setelah semua melakukan tugas masing - masing tanpa terasa waktu malam datang dan makan malam telah siap di sajikan . Setelah semua orang membersihkan diri, Meraka berada di depan meja makan.

Setelah melihat apa yang di masak oleh Hida Arong , Shen Yuemi melihat makanan yang ada di depannya tidak percaya.

"Rong'er terima kasih..." Shen Yuemi sangat terharu sehingga melihat Hida Arong dengan tatapan lembut. Shen Yuemi termasuk tipe orang yang tidak memilih - milih makanan, tetapi dia mempunyai standar makanan yang harus bisa di nikmati, seperti tidak terlalu pedas, asin , manis , asam atau rasa begitu kuat.

"Sama - sama , jika Tuan istri mempunyai permintaan akan sesuatu yang ingin di makan, Rong'er akan dengan senang hati membuatnya." Hida Arong menundukkan kepala dengan malu karena di tatap Shen Yuemi dengan lembut.

Dia akan melakukan apapun yang membuat tuan istrinya bahagia.

Makan malam yang sederhana hanya berupa nasi , sayur dan roti serta lampu minyak yang digunakan untuk penerangan. Membuat makan malam terasa damai dan tenang.

Setelah selesai makan dan mencuci semua yang kotor setelah makan, mereka berempat berkumpul di ruang keluarga untuk bersantai sebelum pergi tidur.

"saya mempunyai beberapa ide tentang menjual peralatan kehidupan sehari - hari.

seperti sikat gigi,pasta gigi, sabun mandi,dan shampoo, tetapi membutuhkan waktu yang lama untuk mengujinya agar berhasil . Jadi untuk menghasilkan uang sesegera mungkin bagiamana kalau kita menjual makanan sederhana, enak dan murah. Serta sulaman saputangan yang unik, saya pernah melihat kalian bertiga menyulam dengan baik. Saya yakin itu akan terjual. Juga saya ingin pergi ke hutan, untuk melihat adakah sesuatu yang bisa di jual, dan tentang ladang bagiamana menyewakannya kepada penduduk desa dengan harga sewa yang layak. menurut saya kalau kita harus bekerja di ladang akan terlalu menyita waktu dan tenaga kita. bagiamana menurut kalian, apakah kalian setuju?"

Mendengar apa yang dikatakan oleh Shen Yuemi, mereka berpikir dengan serius karena ini menyangkut masa depan mereka berempat .

"Saya setuju dengan apa yang dikatakan Tuan istri. Tetapi tentang pergi ke hutan bisakah Tuan istri berpikir dengan lebih matang? " Hida Arong khawatir tentang Tuan istrinya yang pergi ke hutan.

"Wanita, benar apa yang dikatakan kakak. Hutan tempat berbahaya, banyak binatang liar buas di dalamnya". Hida Renzhi ingin Shen Yuemi lebih memperhatikan keselamatan dirinya sendiri.

"Yuemi kecil, bagaimana kalau saya ikut pergi bersama mu, karena kakak pertama dan kakak kedua , saya yang mempunyai tugas sedikit dan mempunyai banyak waktu luang".

Hida Ziyu mengajukan dirinya untuk menemani Shen Yuemi.

"Saya mengerti dengan kekhawatiran kalian bertiga. Saya hanya pergi di pinggir hutan dan tidak masuk terlalu dalam ke hutan, sehingga aman tanpa harus bertemu binatang buas". Shen Yuemi berusaha menyakinkan ketiga bersaudara Hida.

Saya hanya berharap keberuntungan seperti banyak tokoh yang telah saya baca dalam novel dalam kehidupan yang dulu.

Bagiamana mungkin saya ingin membahayakan diri sendiri. Saya ingin hidup lama di dunia ini.

Melihat Shen Yuemi ingin tetap pergi ke hutan ketiga saudara Hida tetap merasa khawatir.

"Tuan istri apakah harus pergi ke hutan, disana terlalu berbahaya." Hida Arong tidak bisa berhenti mengkhawatirkan Shen Yuemi.

"Wanita, kita hanya perlu menjual makanan dan hasil sulaman kita saja, tanpa perlu pergi ke hutan". Hida Renzhi yang selalu berkata pedas, tetapi kali ini berkata dengan bijaksana, tanpa sadar membuat Hida Arong dan Hida Ziyu lega mendengarnya.

"Tidak akan terjadi hal yang membahayakan selama saya hanya masuk di pinggir hutan , dan saya akan berjanji pulang kerumah sebelum makan siang". Shen Yuemi berusaha menyakinkan ketiga saudara Hida.

Bagiamana saya menyerah tentang hutan. Saya ingin pergi ke hutan apapun yang terjadi.

Mengerti bahwa perkataan mereka tidak berhasil membuat Shen Yuemi untuk tidak pergi kehutan, mereka hanya bisa menasehati Shen Yuemi dengan berkali-kali bahwa harus berhati-hati dan segera pulang sebelum makan siang.

"Tuan istri harus selalu waspada dan berhati-hati di hutan, jangan terlalu masuk kedalam hutan dan pulang sebelum makan siang. Selama Tuan istri melanggar perjanjian dengan Rong'er sekali saja, tuan istri di larang pergi kehutan lagi". Hida Arong menekankan dengan keras kepada Shen Yuemi untuk memegang janjinya.

"oke, saya mengerti. saya akan pulang sebelum makan siang dan lebih hati - hati dan waspada di dalam hutan". Shen Yuemi hanya bisa berkompromi dengan sikap keras Hida Arong.

"Tuan istri harus selalu berjanji berada di pinggir hutan". Hida Arong menemukan celah dalam kata Shen Yuemi tentang masuk ke hutan.

"oke, oke saya berjanji hanya akan pergi di pinggir hutan. Sekarang sudah larut malam mari kita istirahat untuk pergi ke kota besok". Shen Yuemi hanya bisa pasrah dengan kepintaran Hida Arong dalam mengamati apa yang dia katakan sehingga menemukan celah dalam perkataannya.

Saya memang harus lebih hati-hati dalam menghadapi Rong'er di masa depan.

"Karena Tuan istri berjanji , maka kami akan merasa tenang. jika Tuan istri belum pulang sebelum makan siang , kami bertiga akan menyusul ke hutan, apakah Tuan istri tega membiarkan kami khawatir ?". Kata Hida Arong yang mewakili kedua saudara Hida.

"Aku mengerti, aku berjanji pada kalian. Baiklah hari sudah larut malam, sebaiknya kita pergi tidur untuk pergi ke kota besok. Jadi besok, kita bangun jam empat pagi, cukup bawa minuman untuk kita berempat dan roti yang telah di siapkan oleh Rong'er untuk perjalanan ke kota. kita pergi ke kota dengan gerobak sapi. Setelah sampai di kota , kalian bisa pergi untuk membeli kebutuhan yang kalian inginkan . Dan saat makan siang kita beli di warung pinggir jalan dan membeli beberapa makanan di bawa pulang untuk makan malam nanti. Apakah ada yang ingin menambahkan ide lain?". Shen Yuemi menjelaskan rencana selama sehari besok.

"Tuan istri, ketika pergi ke kota apakah perlu kita membawa kerudung ? ketika sampai di kota, kami bertiga akan selalu berada di dekat Tuan istri". Hida Arong bertanya untuk mewakili kedua saudaranya.

"....., baiklah lakukan menurut kalian yang terbaik....." Shen Yuemi menjawab dengan ragu.

Kenapa saya tidak mengerti maksud dari perkataan Rong'er sama sekali?

kenapa harus kerudung?

Apakah takut karena panas?

kenapa harus selalu berada di dekat saya?

Apakah takut saya terlalu menghamburkan banyak uang?

Malam semakin larut dan udara semakin dingin, Meraka berempat pergi ke kamar setelah selesai membahas rencana ke kota besok.

Di dalam kamar tidur,

Shen Yuemi memikirkan semua informasi yang dia dapat hari ini.

Pemilik tubuh asli ini telah menikah dengan tiga saudara Hida selama tiga bulan, dan Shen Yuemi terdahulu sudah menjadi seorang yatim piatu, hanya memiliki saudara jauh dari pihak keluarga ayah dan memiliki orang seseorang yang membenci keluarga Shen.

Apakah orang tersebut mengetahui bahwa Shen Yuemi yang asli lolos dari bencana kebakaran tersebut?

Dari cerita Hida Ziyu dapat disimpulkan bahwa Shen Yuemi yang asli melarikan diri dan bersembunyi di tempat desa ini untuk menghindari musuh keluarga Shen.

Jadi lebih baik saya harus mengetahui semua hukum dan adat istiadat di negara ini, agar dapat melindungi diri.

Dan tentang kerabat jauh dari pihak ayah Shen Yuemi yang asli ..... kenapa saya selalu merasa akan menjadi masalah masa depan?

Atau hanya pikiran saya yang berlebihan saja...?

Setelah berpikir dengan keras, Shen Yuemi merasa mengantuk dan tertidur sambil menyelimuti dirinya dari udara malam yang dingin. Dengan perasaan tidak sabar pergi ke kota besok.

Di kamar tidur tiga saudara Hida.

"kakak apakah tidak apa-apa mengizinkan wanita tersebut pergi ke hutan?" Hida Renzhi masih khawatir tentang Shen Yuemi yang ingin pergi ke hutan.

Saya sangat merasa khawatir, sehingga takut terjadi sesuatu pada wanita itu. Saya ingin menghabiskan kehidupan saya bersama wanita itu.

"Benar apa yang dikatakan kakak kedua. sebaiknya kita melarang dengan keras Yuemi kecil pergi ke hutan. Disana tempat yang berbahaya". Hida Ziyu mendukung apa yang dikatakan kakak keduanya.

saya takut terjadi sesuatu pada Yuemi kecilku. Mulai sekarang Yuemi kecil menjadi hal utama dalam hidup saya melebihi apapun di dunia ini.

"Kita harus percaya kepada Tuan istri, sebagai seorang suami kita harus mendukung dan menaati keputusan Tuan istri. Zhi'er, Kakak berharap kamu merubah sebutan Tuan istri. "

Hida Arong berkata dengan tegas.

Tuan istri , mulai sekarang Rong'er akan berusaha menjadi suami terbaik yang bisa menjaga kehidupan di dalam keluarga dan selalu menjadi pendukung terbaik.

" Zhi'er mengerti kakak" Hida Renzhi menjawab Hida Arong dengan keyakinan.

"Sudah larut malam, mari kita tidur dan istirahat. " perintah Hida Arong .

" Selamat tidur kakak" jawab Hida Renzhi dan Hida Ziyu.

Di malam yang yang semakin larut dan dingin ketiga saudara Hida, telah mengambil keputusan masing - masing untuk hubungan masa depan Shen Yuemi dan Meraka bertiga.

Tentu saja Tokoh utama kita Shen Yuemi tidak mengetahui keputusan ketiga saudara Hida yang akan merubah kehidupan Tokoh utama kita.

1
Shen shandian luo
bikin bingung. bahasanya di bolak balik
Risa Ki: terimakasih atas komentarnya. maaf bagian mana yang membuat bingung, akan saya perbaiki segera.
total 1 replies
Zoe El Quesito
Thor, ceritanya seru banget! Aku suka banget sama karakternya.
Risa Ki: terima kasih,
tolong betah selalu baca novel ini ,ya🙏🙏🙏
total 1 replies
riez onetwo
Saya begitu bersemangat mengenalkan ini kepada teman-teman.
Risa Ki: terima kasih,,
terimakasih, mohon dukungannya ke depan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!