NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Sebagai Putri Di Dunia Terkutuk

Reinkarnasi Sebagai Putri Di Dunia Terkutuk

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Iblis / Ruang Bawah Tanah dan Naga / Romansa Fantasi
Popularitas:626
Nilai: 5
Nama Author: Azurius07

Berkisah tentang seorang wanita yang terbangun sebagai karakter game yang pernah ia mainkan, Putri Verxina. Seorang putri Kerajaan yang terpaksa menjadi pemimpin pasukan yang memerangi Raja Iblis dan pasukannya. Verxina memiliki dua rekan yang bersamanya sejak dia masih kecil, yaitu Lukasz dan Maria.
Verxina sering dijuluki sebagai Putri Gila karena berbeda dengan para bangsawan gadis seusianya, ia memilih jalan hidupnya sebagai seorang pejuang. Bahkan tanpa penyelidikan yang mendalam, ia menyanggupi menjadi pemimpin pasukan pertahanan dari Monster dan Iblis yang nantinya akan menjadi jalan hidupnya.
Setelah menyelesaikan pertempuran pertamanya yang membuat korban jiwa dalam jumlah besar, dia bertemu dengan Ivory yang menyatakan sebagai dewa dari dunia ini dan meminta untuk Verxina dapat mencapai babak akhir tersembunyi dari dunia ini tentunya dengan sebuah imbalan. Verxina menyanggupinya dan meneruskan perjuangannya dalam mempertahankan dunia ini dari serangan pasukan Raja Iblis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azurius07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Drag The Vicious (2)

Ada yang mengatakan bahwa hubungan antara Wyvern dan Kesatria yang menungganginya adalah hal yang mutlak. Kepatuhan Wyvern terlihat dari bagaimana dia memperlakukan majikannya. Namun, berbeda dengan Drag yang memakai intimidasi untuk tunggangannya.

Wyvern Lord merupakan salah satu monster raksasa yang memiliki pertahanan yang kuat dan serangan yang mematikan. Mereka sering dijuluki sebagai Naga Mini karena kekuatannya. Selain itu, Wyvern Lord juga pemimpin dari kawanan Wyvern, sehingga Kerajaan manapun yang dapat menahlukkannya, akan mendapatkan sebuah pasukan Wyvern setia yang akan mengikuti siapapun yang mengalahkannya.

Drag The Vicious merupakan salah satu Kesatria yang memiliki moral rendah, namun kemampuan yang super. Dia sendiri yang mengusulkan untuk membunuh Wyvern Lord di Pegunungan Utara, tanpa diketahui Rajanya. Hasilnya, dia mendapatkan Wyvern Lord dan kawanannya untuk menyerang Kerajaannya.

Namun, kekuatan baru yang dia dapatkan membuatnya makin sombong dan menghilangkan seluruh Batasan moralnya. Ia membunuh siapapun di Kerajaan lamanya, baik itu rekan terdahulunya hingga orang yang menentangnya. Pedang dan Wyvern miliknya tanpa ampun membantai seluruh orang hingga hanya Pasukan Kerajaan Khusus yang tersisa.

Pertempuran hebat tak terelakan dan Drag terbunuh setelah ditusuk tujuh pedang oleh Raja dan bawahannya. Mayatnya dibuang bersama mayat para Wyvern miliknya di Laut Hitam Kematian agar tidak dapat bangkit kembali jika suatu waktu terjadi bencana yang tidak diharapkan. Namun, Raja Iblis menemukannya dan membangkitkannya saat melihat kebencian dalam hatinya.

Sekarang, dia adalah bawahan Raja Iblis yang bersumpah akan menghancurkan umat manusia apapun alasannya.

Kepala Verxina mulai meneteskan darah segar, begitu pula dengan Elano yang dengan cepat mengencangkan tangannya untuk menghentikan pendarahan yang terjadi. Alessandro juga terengah-engah sembari memegang pistol dan pisaunya.

Sementara itu, di sisi lain, Drag yang terluka cukup parah masih berdiri disana dengan pedang besarnya menopang tubuhnya. Kaki kirinya berada di kondisi seperti patah dengan tangan kanannya juga terlihat telah putus dengan bekas tebasan bersih dari pedang Verxina.

“Pedang itu, aku bisa merasakannya, pedang yang sangat tajam,” ucapnya saat melihat pedang biru Verxina.

“Dia sangat kuat, bagaimana ini Yang Mulia?” sebelum Verxina dapat menjawab Elano, suara raungan keras terdengar dari samping mereka. Drag langsung berputar dan melihat Lukasz dan Maria yang muncul dari asap dan Wyvern Lord miliknya telah tergeletak kaku dengan kepala dan leher yang terpisah dari tubuhnya.

“Ini akan lebih buruk lagi,” ucap Verxina saat melihat aura merah keluar dari tubuh Drag. Drag melihat ke angkasa dan teriakan kencangnya membuat seluruh asap beterbangan.

“Dia masuk ke tahap akhirnya! Semuanya berlindung!” ucap Verxina yang langsung berada di belakang Elano dan Alessandro yang melakukan hal yang sama. Maria kembali membuat sebuah perisai sihir dan bertahan dari gelombang kejut yang meratakan semua benda dalam jarak 20 meter, termasuk beberapa meriam dan tentara yang berada disana.

Terdapat tiga fase saat melawan Drag dan pasukannya. Aku telah memberitahu seluruh tentara dan anggota timku sebelumnya jika Drag akan muncul kemari. Fase satu adalah penyerang oleh kawanan Wyvern, hal ini adalah waktu penyerangan pertama. Fase kedua adalah Drag dan Wyvern Lord ikut dalam barisan penyerangan secara langsung yang cukup membuat pasukan bertahan kalang kabut dibuatnya. Dan terakhir adalah Fase ketiga setelah seluruh Wyvern dikalahkan dan Wyvern Lord juga berhasil dikalahkan.

Sekarang berada di depan kami adalah sosok asli Drag The Vicious, Kesatria Immoral Penghancur Kerajaan. Dengan statistik kemampuan dan kekuatan yang lebih tinggi, ia melepaskan helmnya. Tanduk hitam kemerahan sekarang menjadi berwarna merah menyala seperti lava gunung berapi. Sekarang zirahnya juga memiliki warna merah menyala. Monster gila dengan kekuatan fisik setara Kesatria terkuat Kerajaan.

“Seperti yang anda katakan Yang Mulia, sebuah desain buruk rupa untuk seorang Kesatria,” ucapan Lukasz saat melihat Drag di hadapannya.

“Ini membuatku makin ingin mengalahkannya!” ucap Alessandro yang terlihat menjadi lebih bersemangat.

“Kita akan menang!” Teriak Elano dan beberapa tentara dibelakangnya.

“Baiklah, kita mulai!” ucapku sebelum melesat bersama Lukasz dan Alessandro.

Drag hanya berdiam disana tak bergeming saat ketiga senjata kami berhasil mengenainya. Pedang Lukasz hanya menancap beberapa cm di pundaknya, pedangku hanya masuk dan terhenti oleh tangannya, sementara pisau Alessandro bahkan ditahan dengan tangannya yang lain. Dia benar-benar terasa seperti sebuah gunung.

“Apakah hanya itu kemampuan kalian?” ucapnya dengan melihatku. Tatapannya berhasil membuat seluruh tubuhku kaku. Tatapan itu buruk, sangat buruk!

“Yang Mulia!” Elano datang dan menghantam tubuh Drag, membebaskan kami dari serangan yang akan terjadi. Maria berhasil menyadarkanku dari lamunanku. Aku dapat melihat apakah yang terjadi masa itu, saat Kerajaan para Wyvern dalam ambang kehancurannya akibat Drag The Vicious.

Lukasz kembali menyerang, pedang mereka beradu, tebasan demi tebasan Lukasz ditahan seperti tanpa beban oleh Drag. Balas Drag yang satu tebasannya berhasil memundurkan Lukasz beberapa langkah.

“Lebih kuat dari yang tadi!” ucap Lukasz dengan tersenyum.

Alessandro muncul dengan tetap menembaki Drag dari belakangnya. Sekarang tujuan tembaknya baru, yaitu tanduknya, seperti yang dikatakan Verxina sebelumnya.

“Benar Tuan Lukasz, dia semakin keras dari sebelumnya!” ucapnya sebelum menghindari serangan pedangnya. Alessandro tidak memiliki kekuatan untuk menahan serangannya, sebuah serangan kemungkinan akan mengantarkannya ke penciptanya saat mengenainya.

Drag maju kembali dan membalas serangan kedua penyerangnya. Dia juga sesekali menangkap anak panah yang terbang ke arahnya dari tentara lain.

Sebuah tebasan berhasil menggores dahinya. Verxina telah kembali dari istirahatnya dan ikut penyerangan kembali.

“Jangan lupakan diriku!” Teriak Elano sebelum melemparkan tombaknya.

Drag dengan mudah memiringkan kepalanya, tombak itu meleset, namun berhenti dengan Alessandro yang telah berada di ujung tombaknya dan menggunakannya untuk serangan kejutan ke Drag. Drag hanya menangkap dan mematahkan tombak itu.

Patahan ujung tombak menjadi senjata baru Alessandro dan ia gunakan untuk menyerang tanduk Drag. Ujung tombak itu terpecah saat menyentuh tanduk itu dengan kecepatan tinggi.

Tangan kanan Drag meraih leher Alessandro dan berhasil meraihnya. Sementara itu tangan kirinya juga memegang leher Verxina. Mereka berdua mencoba melepaskannya dengan memberontak. Saat Drag mulai tersenyum dan mereka berdua kehabisan nafas, Lukasz datang dan memotong kedua tangan Drag menggunakan pedang Verxina. Elano meraih mereka berdua dan menjauh dari Drag.

Saat Drag mulai menyadari yang terjadi, ia merasakan sesuatu yang salah dengan tempat ini. Benar saja saat ia melihat sekitarnya, puluhan senjata berat telah mengarahkan bidikannya ke tempatnya.

Tembakan meriam, Eagle cannon dan Ballista mengenainya, namun bukan untuk menghancurkannya yang terlalu kuat. Seluruh serangan itu untuk meruntuhkan tempat pijakannya.

Ia terjatuh kebawah benteng sendirian seperti yang pernah terjadi padanya di masa lalu. Ia mendarat dengan kakinya dan akan melompat sebelum merasakan tubuhnya terasa sangat berat.

Sebuah sinar merah menyirami seluruh tubuhnya. Artifak pelambat berhasil menyerang targetnya. Memperlambat dan memperberat tubuhnya. Dari atas terlihat kelima orang dan beberapa tentara yang menggunakan Ballista. Ia terlihat makin marah saat melihat senyum Verxina.

“Manusia!” Teriaknya sebelum mencoba melompat keatas. Sebelum dia mencapai atas dan meraih Verxina, seluruh Ballista menembaknya. Serangan Ballista biasa yang tidak dapat menembus zirahnya sekarang berhasil menembusnya dan menjatuhkannya kembali, kali ini dengan punggungnya yang berada di bawah. Ia jatuh terlentang menghadap keatas.

“Kau pasti bingung mengapa senjata seperti ini mampu menembusmu,” ucap Verxina dari atas.

“Tidak ada yang mampu menahan peluru Wyvern Slayer, bahkan zirah terkuat pasukan Wyvern milikmu,” ucap Verxina yang meminta anak panah penembus Wyvern langka yang hanya dapat diproduksi sangat sedikit sehingga digunakan hanya saat saat tertentu.

Verxina dan yang lainnya juga tahu bahwa peluru-peluru ini tidaklah dapat mengalahkannya, oleh karena itu ia memerintahkan artifak penguat sihir untuk menguatkan sihir Alessandro dan Maria yang akan menuntaskan Drag.

“Sebuah taktik yang hebat, tapi apa kau pikir ini akan cukup untuk mengalahkanku?” ucap Drag sembari mencabut panah Ballista yang menembus zirah dan tubuhnya.

Sebelum dia dapat bangkit sepenuhnya, puluhan peluru Ballista kembali menghujani tubuhnya. Teriakan kesakitannya makin terdengar keras. Sebelum dia mampu mengeluarkan kekuatan gelombang kejutnya lagi dan membuat kami terkubur dalam reruntuhan benteng, Aleesandro dan Maria telah siap dengan serangan mereka.

Kobaran api raksasa dan sinar kuning menyerang Drag dengan intensitas yang sangat tinggi. Peluru penghancur ditambah dengan kobaran api pemusnah membakar Drag yang ironisnya merupakan salah satu keturunan Wyvern api. Verxina dan seluruh rekannya melihat dari atas, namun masih bersiap jika terjadi hal diluar nalar kembali.

“Apakah ini akan mampu mengalahkannya Yang Mulia?” tanya Lukasz ke Verxina yang diberi gelengan kepala oleh Verxina.

“Tidak, dia akan mencoba untuk kabur kembali dan disanalah kita akan mengalahkannya,” ucap Verxina yang mengambil pedangnya kembali, bersiap untuk melakukan serangan terakhir.

Siraman api Maria dan hujan peluru Alessandro berhenti. Drag yang sekarang berada dalam keadaan sekarat mencoba kabur untuk yang terakhir kalinya. Sepasang sayap keluar dari punggungnya. Zirah dan kulit kuat yang ia banggakan sekarang berada di kehancurannya. Kesombongannya tentang kekuatannya tidak berarti apapun saat menghadapi pasukan di masa depan.

Ia melesat keatas menghindari seluruh tembakan Ballista dan keluar dari lubang itu. Saat diatas, dia terlihat telah berdarah dan banyak bagian tubuhnya yang terkoyak dari serangan-serangan sebelumnya.

“Aku akan kembali dan menghancurkan kalian semua disini!” Sebelum dia dapat keluar dari area pertempuran, Elano melemparkan sebuah tombak yang mengenai sayapnya. Drag kehilangan keseimbangan dan turun dari ketinggiannya.

Lukasz yang telah menantinya menebas tanduk yang ia banggakan hingga terpotong menjadi dua. Verxina mengikuti melompat dan menebas leher Drag yang telah melemah dengan tanduknya yang terpotong.

“Sebuah Ironis, kau yang selalu menargetkan wanita sebagai sumber makananmu, sekarang dibunuh oleh wanita targetmu. Sekarang pergilah ke Neraka dan sesali seluruh hidupmu disana!” ucap Verxina yang menyarungkan pedangnya saat melihat perlahan tubuh Drag mulai menjadi debu.

“Ternyata ada juga manusia sekuat kalian.” Ucapnya lirih.

“Kerja yang bagus,” ucap terakhirnya sebelum benar-benar lenyap dari dunia ini, meninggalkan perlengkapannya yang masih tersisa.

Seluruh tentara melihat kearah Verxina. Alessandro memberikan jempolnya, Maria dan Elano tersenyum, Lukasz mengangguk sekali. Verxina mengangkat pedangnya ke atas dan berteriak.

“Kita memenangkan pertempuran ini!”

“Uwooogh!” Teriakan seluruh tentara terdengar dengan keras. Banyak dari mereka yang juga menangis bahagi dapat selamat dari pertempuran ini. Mereka juga bersorak saat melihat serangan terakhir Verxina ke komandan musuh.

“Putri Verxina mengalahkan Boss musuh!”

“Kita selamat!”

“Hidup Yang Mulia Putri Verxina! Hidup Kerajaan Andalusia!”

“Kita Menang! Kita akan memenangkan seluruh pertempuran dan Kita akan terus bertahan hidup!” Teriak Verxina lantang dengan tangannya diatas dan mengepal.

Ia melihat kearah langit yang mulai menampakkan sinar matahari, seperti mengetahui bahwa manusia telah berhasil memenangkan pertempurannya dari para penyerangnya.

Pertempuran pertama berhasil mereka menangkan, walaupun terdapat korban jiwa karena serangan Wyvern Lord dan Drag, namun kehancuran umat manusia sekali lagi dapat dihindari.

[Pertempuran 2 – Drag The Vicious – Selesai]

1
ameliaha
luar biasa
Shinichi Kudo
Duh, hati rasanya meleleh.
Washi
🙏Tolonggg thor, update secepatnya!🙏
Azurius07: jam 12 siang kak updatenya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!