NovelToon NovelToon
Aku, Kamu Dan Hujan

Aku, Kamu Dan Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ayuni Rahma

Berawal dari SMA Citra Bangsa. Laura Melati Putri biasa dipanggil Laura seorang gadis cantik dari kelas XI IPA dari keluarga sederhana. Karakter Laura yang jutek dan bodo amat. Berbanding terbalik dengan Reyhan Adiwangsa atau biasa dipanggil Reyhan dari kelas XII IPA dari keluarga kaya raya yang setiap hari ke sekolah membawa mobil mewahnya. Karakter Reyhan yang sombong dan tengil. Mereka berdua ditemukan saat hujan deras di sore hari sepulang mereka sekolah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni Rahma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku, Kamu dan Hujan "BAB 12"

Tettt tetttt tetttt.......

Bel pulang sekolah berbunyi semua murid pun bergegas keluar dari kelas.

"Ca, ke rumah gue dulu yuk kan lama lo ngga main ke rumah" Ajak Laura.

"Boleh Ra, yukk" Ujar Caca.

Mereka berdua berjalan menuju halte depan sekolah untuk menunggu bus untuk pulang.

Tiba-tiba mobil Reyhan berhenti di depan halte.

"Ra ayo gue anterin" Ujar Reyhan sambil membuka kaca mobil.

"Engga dulu Rey ini gue sama Caca pulangnya" Tolak Laura.

"Yaudah deh kalau gitu, gue duluan ya" Ujar Reyhan.

"Iyaa Rey" Ucap Laura.

Tak lama kemudian bus datang, Laura dan Caca segera naik ke dalam bus. Mereka memilih kursi di depan dekat dengan sopir bus tersebut.

Sebelumnya Caca sering main ke rumah Laura sampai akrab dengan Ibu dan Ayah Laura sudah dianggap seperti anak sendiri. Berhubung rumah Caca dan Laura dekat dan bisa jalan kaki.

Mereka sudah dikenalkan oleh Ayah dan Ibunya masing-masing sejak mereka masih kecil. Dan sering pergi bersama sejak mereka berumur 1 tahun. Laura dan Caca diajak pergi ke kebun binatang sekaligus melatih mereka berjalan dan melihat berbagai macam binatang yang ada.

Sampailah mereka di rumah laura dan masuk ke dalam rumah.

"Ehh Caca, ya ampun apa kabar? Lama ngga main sini" Ujar Ibu Laura.

"Baik tante, hehe iya tan" Ucap Caca.

"Gimana Ayah Ibumu juga sehat kan?" Tanya Ibu Laura.

"Alhamdulillah sehat semua tante" Jawab Caca.

"Ohh yaudah baik kalau gitu, sana langsung masuk aja ke kamar Laura."

"Iya tante" Jawab Caca sambil senyum.

Caca masuk ke dalam kamar Laura dan melihat baju-baju masih berserakan di kamarnya.

"Ya ampun ini baju-baju kenapa berserakan gini sih Ra kebiasaan deh" Ucap Caca sambil geleng-geleng.

Caca bisa dibilang suka bersih-bersih ia tak mau kamarnya berantakan karena akan membuat Caca males tidur disitu. Jadi ya emang harus bersih dulu tempat tidur dan kamar sebelum Caca tidur. Berbeda dengan Laura yang males bersih-bersih.

"Hehe itu baju-baju yang semalem belum sempet diberesin" Ucap Laura sambil garuk-garuk kepala.

"Yaudah gue bantuin beresin cepet" Ucap Caca.

Mereka pun membersihkan kamar Laura dari baju-baju yang semalem dia coba pemberian dari Mama Reyhan.

"Bagus-bagus banget bajunya Ra, pasti ini mahal-mahal ya" Ujar Caca.

"Iyaa Ca itu semua dari Mamanya Reyhan baik banget kan"

"Ya ampun sebanyak ini Ra?" Jawab Caca kaget.

"Iyaa segitu Ca" Jawab Laura.

"Gue perhatiin dari dulu lo ga pernah mau deh pake riasan di muka lo" Ujar Caca.

"Ya buat ap Ca kan kita masih sekolah" Ucap Laura dengan polosnya.

"Ehh banyak lo Ra yang pada rambutnya di gerai, pakai lipstik, pensil alis, bedak gitu-gitu Ra lo gak mau coba?" Bujuk Caca.

"Engga ah gini aja gue" Ucap Laura pasrah.

"Lo itu punya gue yang bisa bantuin lo apapun itu Ra, gue aja pake riasan gini masa lo engga" Bujuk Caca.

"Emm boleh gue di make over, eitss tapi jangan tebel-tebel" Ujar Laura.

"Siapp dehh, tapi lo besok ke sekolah harus beda dari Laura sebelumnya sesuai yang gue make over hari ini." Tutur Caca.

"Iyaa deh" Jawab Laura pasrah.

Caca mulai mengeluarkan peralatan make up dari tas Caca karena ia selalu membawanya kemana pun. Dari pelembab, lipstik, pensil alis, bedak, maskara. Laura pun tidak boleh menghadap kaca terlebih dahulu agar tidak banyak komplain kepada Caca.

Dimulai dari wajah Laura dibersihkan terlebih dahulu dari debu yang menempel dengan kapas yang ditetesi pembersih wajah. Lanjut dengan pelembab dan  bedak tipis-tipis. Caca juga memakaikan pensil alis dan maskara. Terakhir yaitu lipstik dengan warna nude kalem agar tidak terlalu gonjreng di muka Laura yang tidak pernah mau pake make up.

Tak lupa juga Caca menggerai rambut Laura dan memakaikan vitamin rambutnya Laura setelah itu di catok curly bagian bawah saja.

Caca pun memutar badan Laura agar menghadap kaca. Betapa terkejutnya Laura melihat dirinya yang berubah 180° dari Laura biasanya.

"Hahh! Mukaku kok jadi kelihatan beda gini Ca" Ucap Laura panik.

"Kenapa lo terkesima liat lo cantik gini" Ujar Caca.

"Kelihatan pake make up tapi masih natural banget Ca" Ucap Laura sambil berkaca dan memandangi wajah cantiknya itu.

"Dah besok lo ke sekolah harus kayak gini biar cowok-cowok yang ngga pernah melihat lo jadi terkesima dengan kecantikan Laura Melati Putri ini" Ujar Caca.

"Apaan sih Ca, jangan kayak gitu gue malu tau" Ucap Laura sambil senyum-senyum.

Tiba-tiba Ibu Laura masuk ke dalam kamar Laura membawakan roti untuk Caca.

"Ini nak dimakan ya cuma roti aja adanya" Ujar Ibu Laura.

"Makasih tante repot-repot segala" Ucap Caca.

Laura pun menengok ke arah Ibunya dengan riasan natural dan rambutnya digerai.

"Ya ampun nak cantik sekali anak Ibu ini, Ibu sampek pangling lihatnya kayak bukan Laura biasanya." Ujar Ibu Laura.

"Masa sih bu?" Tanya Laura.

"Iya loh nak kelihatan lebih feminim, kamu kan tiap hari gak pernah rambutnya di gerai kalau ke sekolah apalagi pakai riasan gitu" Ucap Ibu Laura yang masih terkesima melihat anaknya.

"Iya bu, Caca yang bantuin Laura make up jago banget Caca" Ucap Laura.

"Makasih ya nak Caca udah bantu Laura ngerawat wajahnya, soalnya emang dia itu males make up kayak gitu" Ujar Ibu Laura.

"Iya sama-sama tante" Ucap Caca.

Ibu Laura pun keluar dari kamar dan Laura sama Caca sambil memakan roti yang dibawakan Ibunya Laura.

"Tuh kan Ibu lo aja bilang cantik apalagi yang lain" Ucap Caca.

"Iya iya gue percaya lo emang jago soal ngerias gini lo aja tiap hari juga pake make up tipis sama rambut di gerai terus" Ucap Laura.

"Yaudah ini gue tinggal peralatan make up nya yaa gue masih ada dirumah" Ucap Caca.

"Ga ngrepotin ini Ca?" Ucap Laura yang sungkan.

"Engga lah Ra lagian juga sama siapa sih repot segala, kita itu udah sahabatan dari dulu santai aja kalik" Ucap Caca sambil meyakinkan Laura.

"Yaudah iya Ca makasih ya lo emang sahabat terbaik gue" Ucap Laura sambil memeluk Caca dengan erat.

"Sama-sama Ra, gue selalu lakuin yang terbaik buat lo" Ucap Caca sambil membalas pelukan Laura.

"Eh yaudah gue pulang dulu ya Ra takut kemaleman nih" Ujar Caca.

"Iya Ca hati-hati ya di jalan, sampai ketemu besok di sekolah" Ujar Laura.

Caca pun berpamitan dengan Ibu dan Ayah Laura.

"Tante, om..Caca pamit pulang dulu ya" sambil Caca mencium tangan Ayah dan Ibu Laura bergantian.

"Iya nak hati-hati di jalan" Ucap Ibu Laura.

"Salamin buat Ayahmu ya nak" Ucap Ayah Laura.

"Iya om siap" Ucap Caca.

1
Goresan_Pena421
💪 semangat menulisnya kak.
pEyt
Aduh, penasaran banget sama kelanjutan ceritanya. Update, please!
Uryū Ishida
Terima kasih untuk cerita yang luar biasa, aku menunggu lanjutannya dengan sabar 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!