Rosa adalah gadis modern, yang tidak sengaja berpindah tubuh dan melewati waktu ke masa lalu serta merasuki tubuh Putri angkat kaisar yang memiliki nama yang buruk di kalangan masyarakat. kenapa, karena mereka sengaja menyebarkan cerita jelek tentang dirinya. Tak hanya itu, Putri kaisar yang bernama celine itu juga tak memiliki kekuatan. dia lemah, dan juga tidak bisa bertarung.
tapi ketika Rosa merasuki tubuh Putri angkat kaisar itu, perlahan-lahan semuanya berubah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirta_Rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12. pembahasan
sementara di luar. para prajurit dan yang lainnya tak menyadari keberadaan para pengawal bayangan yang dikirim oleh Tuan Baron untuk menjaga anak-anaknya dari kejauhan. begitu pula keberadaan tuan muda dari keluarga Baron itu.
dia sendiri menghilangkan Aura keberadaannya sehingga orang yang memiliki ilmu bela diri sekalipun tak akan menyadari keberadaannya.
plak
"ih.. nyamuk ini penciumannya sangat tajam sekali!! bisa-bisanya dia menusuk-nusukku dan menyedot darahku.!! padahal, aku dalam penyamaran. Aura ku pun ikut ku samarkan." gumamnya sambil menunjuk ke arah nyamuk yang berhasil dipukulnya sampai bonyok.
plak
"rasakan kamu. kamu tidak mau hidup dengan baik malah datang menggangguku di sini. Kalian juga yang para berterbangan ini sana kalian..!! temui Ibu kalian masing-masing.!!" omelnya kepada nyamuk-nyamuk yang berterbangan di sekitar.
Dia kesal. Karena, nyamuk-nyamuk ini terbang ke arah dan mengeluarkan suara yang bikin emosi.
dan kelakuannya ini benar-benar sangat konyol sekali membuat beberapa pengawal bayangan yang berada dari jarak aman terkekeh. namun tuan muda kedua dari keluarga Baron ini tidak mempedulikannya. dia justru duduk dengan setia menunggu kedatangan dua adiknya yang sampai sekarang belum muncul-muncul juga. padahal mereka baru pergi sekitar 5 menit lamanya.
"tuan muda ngapain sih.. Dia memarahi nyamuk. Padahal, dia yang salah. Hihihi.." ucap salah satu pengawal bayangan dengan rekannya.
"betul sekali..." mereka pun cekikikan di atas pohon tanpa mengendurkan kewaspadaan. Mereka tentu tidak ingin terjadi apa-apa dengan para junjungan.
*****
sementara di dalam ruangan sang kaisar.
dia setelah merasa puas memeluk tubuh putrinya, dia pun langsung melerainya kemudian mengalikan pandangannya kepada putri Celine yang masih belum membuka penutup wajahnya itu. dan sang kaisar tentu saja tidak mengenalinya.
"kamu datang dengan siapa nak..? dan Apa maksud kedatangan kalian sebenarnya ?" kali ini kaisar langsung bertanya kepada tujuan kedatangan Putri Priscilla. padahal sebenarnya dia ingin menanyakan berbagai macam hal melihat putrinya yang tampak sehat dan bugar seperti ini.
tapi hal itu langsung diurungkan, melihat bagaimana tatapan putrinya.
Putri Priscilla langsung mengeluarkan kertas yang memuat informasi tentang penyerangan kota di pusat kekaisaran.
"kami datang ingin protes ayah!! Kenapa ayah membiarkan rakyat ayah ketakutan ? Kenapa ayah membiarkan para perampok masuk kota dan mengobrak-abrik isi kota. Bahkan, nyawa anak kecil nyaris hilang gara-gara kelalaian ayah."
Deg
Sang kaisar yang mendengar penuturan itu langsung terkejut. Dia tentu saja tidak tau, dan tidak ada yang melaporkan kepadanya tentang masalah ini.
"ini..- ayah sama sekali tidak mengetahuinya." ucapnya dengan lirih.
"benar. Ayah lalai. sekarang masih belum terlambat. Sebenarnya, apa yang terjadi yah.?" tanya Putri Priscilla lagi. sementara Putri Celine memilih untuk diam dan tidak ingin ikut campur. lagi pula tugasnya di sini hanya memastikan kalau Putri Pricilla baik-baik saja dan sekaligus menemaninya.
"ayah juga tidak mengerti! tak pernah ada laporan sedikitpun yang dikabarkan kepada ayah tentang masalah di pusat ke pemerintahan kekaisaran. Apa mungkin ini ada hubungannya dengan para bangsawan yang terlibat ?" tanya sang kaisar membuat Putri Pricilla terdiam.
"ayah harus mengusut tuntas masalah ini. ini adalah masalah tentang tanggung jawab ayah sebagai pemimpin. Jangan sampai karena masalah ini, membuat nama baik ayah jadi rusak. dan ayah malah di kambing hitam kan yang berakhir diturunkan dari atas tahta." kaisar itu mengepalkan tangannya.
"ayah tidak akan membiarkan itu terjadi. orang yang duduk di atas tahta harus orang yang lurus dan benar. dia harus bisa mengayom rakyat dan memberikan perlindungan kepada rakyat." tekadnya. Putri Priscilla juga menganggukkan kepalanya setuju.
"kalau begitu ayah harus bergerak cepat untuk menyelidikinya. dan sekarang sudah waktunya kami kembali ayah. kami tidak punya waktu lagi." ujar Putri Priscilla yang membuat kaisar kembali menoleh.
"kalian akan kembali..? terus ini ?" Putri Celine yang menyadari hal itu langsung memberi hormat.
"salam kepada yang mulia kaisar. hamba adalah putri dari keluarga Baron." mendengar penuturan itu kaisar langsung membulatkan matanya. ya, itu adalah Putri angkatnya. Putri Celine.
menyadari kekeliruannya di masa lalu, dia langsung berkaca-kaca kemudian mendekati Putri Celine.
"maafkan ayahmu ini Putri Celine. ayah memang bodoh di masa lalu karena tidak bisa menyelidiki masalah itu dengan benar. tidak ingin kah kamu memeluk ayah juga.." ucap sang kaisar yang benar-benar menyayangi mereka berdua. dia melihat kalau Putri Priscilla dan Putri Celine memiliki kasih sayang yang tidak ada dari putri-putrinya.
dia melihat ketulusan mereka berdua. berbeda dengan anak-anaknya yang lain yang hanya mempedulikan kedudukan dan juga jabatan.
Putri Celine kembali memberikan hormatnya kepada sang kaisar.
"maafkan hamba yang mulia kaisar. tapi hamba sudah tidak pantas lagi. hamba telah dikembalikan kekeluarga hamba, dan hamba sangat berterima kasih kepada anda yang mulia. karena berkat kelembutan hati yang mulia, saya masih bisa berkumpul dengan keluarga hamba." ucapnya lagi dengan penuh hormat.
kaisar yang sangat merasa bersalah itu berjalan perlahan dan merangkul tubuh Putri angkatnya.
"maafkan kaisar yang bodoh ini nak!! ayah juga sudah mengeksekusi orang-orang yang telah mencoba mencelakai kalian berdua.!! namun ayah masih belum memiliki kesempatan untuk datang menjenguk kalian atau memberikan perintah kepada keluarga Baron untuk datang berkunjung ke istana. sekarang masalah istana cukup pelik, ditambah lagi dengan terjadinya pemberontakan di pusat kekaisaran. ayah hanya berharap kalian berdua baik-baik saja dan saling menjaga. walaupun kamu telah kembali ke keluarga kandungmu, tapi ayah yang bodoh ini tetap mencintai kalian sebagai anak-anak ayah." Putri Celine dan Putri Priscilla yang mendengar penuturan itu jadi tersentuh.
mereka tahu bagaimana kepribadian kaisar yang begitu sangat menyayangi anak-anaknya. dia menyayangi semua anak-anaknya terlepas anak-anak itu berasal dari selirnya atau tidak. hanya saja, kasih sayang yang diberikan oleh kaisar ini tak sebanding dengan kasih sayang anak-anaknya yang hanya menginginkan kedudukan dan tahta.
bahkan tak segan-segan, mereka menghalalkan berbagai macam cara untuk melengserkannya dari kursi kekaisaran. namun tak sedikit pula orang yang setia kepada kaisar dan bersumpah sampai mati untuk melindunginya.
"kami mengerti ayah! ayah, ayah harus berhati-hati dengan orang terdekat ayah. Saya khawatir kalau ini ada kaitannya dengan orang-orang yang dekat dengan ayah. sehingga mereka bisa membaca situasi sebelum bertindak." tutur Putri Priscilla. sang kaisar yang mendengar penuturan putrinya terdiam sejenak.
"Apakah kamu mencurigai ibu dan kakakmu nak..?" tanya kaisar mencoba untuk mencari pembenaran. Putri Priscilla dan Putri Celine menggelengkan kepala.
"bukan ayah. saat ini saja ibu dan kakak pangeran mahkota sedang sakit. yang saya maksud adalah orang-orang yang bekerja di sekitar ayah. dan juga para selir ayah. ayah harus mencoba menyelidiki penasihat ayah, karena dialah yang paling dekat dengan ayah. namun jangan tunjukkan hal itu, karena takut akan membuat mereka menjadi waspada." ucap Putri Pricilla yang langsung dibalas dengan anggukan kepala dari Putri Celine.
Putri Celine pun maju selangkah mendekat ke arah sang kaisar.
"berikan air ini untuk yang mulia permaisuri dan pangeran mahkota. dengan catatan, yang mulia sendiri yang harus memberikannya. dan jangan pernah perlihatkan apapun. kaisar harus menutupi semuanya dengan rapi." sambung Putri Celine sambil menyerahkan dua botol porselin yang berisi air spiritual dan beberapa pil untuk membantu kesembuhan permaisuri dan putra mahkota.
kaisar pun langsung menerimanya.
"kami harus bergegas pergi ayah! karena di luar masih ada tuan muda kedua dari keluarga Baron yang sedang menunggu kami." tutur Priscilla yang langsung mengambil sikap hormat. kaisar langsung tergerak.
"kapan kamu akan kembali ke istana nak.?" tanya kaisar lagi. Putri Priscilla menoleh ke arah Putri Celine. Putri Celine sendiri Langsung menganggukkan kepalanya.
"dalam waktu dekat ini, Aku tidak akan ke istana. dan ayah juga harus menyembunyikan tentang kondisiku. ayah di sini harus berhati-hati. oh iya, selain obat untuk ibu permaisuri dan kakak putra mahkota, ini juga ada untuk ayah. ini adalah pil yang bisa membantu ayah menerobos tingkat ilmu bela diri. dan sekaligus mencegah racun jenis apapun yang bersarang di tubuh ayah. ayah adalah seorang pemimpin, maka ayah harus lebih kuat dari para menteri-menteri ayah."
mendengar penuturan itu kaisar meneteskan air matanya. namun dia tetap mengambil niat baik kedua putrinya itu. setelah itu Putri Celine dan Putri Priscilla langsung meninggalkan sang kaisar kembali dalam kesendirian di dalam ruang kerjanya.
up up lagi/Whimper//Whimper/
terima kasih sdh buat cerita yg menarik...
kepiting asam manis ajj cell/Drool/