NovelToon NovelToon
BAD BOYS VS BAD GIRL

BAD BOYS VS BAD GIRL

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Romansa Fantasi / CEO / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Fikri Anja

gimana pertemuan bad boy sama bad gril apakah mereka akan melakukan hal hal aneh... ikuti kisah yang ada di sini... wkwkw

warning haha

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fikri Anja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12

Seperti yang di katakan ares semalam,jadi disinilah sekarang dia di depan kantor laki-laki itu, dia hari ini tidak ada kelas lagi pula dia memang sudah tidak banyak kelas.

Lona melangkah masuk kedalam kantor, semua melihat ke arahnya, banyak bisikan-bisikan yang terdepan

"Cantik banget ya, siapa nya pak ares ya?".

"Duh gila, pantesan pak ares nggak nolak kedatangan cewek ini, emang cantik seksi juga lagi"

"Duh iya, gue aja yang cewek suka apalagi pak ares, duh klepek-klepek "

"Dih cewek kaya begitu yang jadi pilihannya pak ares, palingan juga cuma mainan"

"lya, palingan juga cuma mainan, liat aja penampilannya yang kemarin kaya masih kuliah, wah jangan-jangan dia godain pak ares"

"Ih iya, sugar deddy nya kalik"

"Duh pak ares gue jadi sugar deddy, sayang banget"

Dan masih banyak lagi desus-desus yang terdengar, ada yang menyukainya tapi ada juga yang iri dengki.

" Hai" lona menyapa resepsionis yang bernama jeni itu, karena dia yang terlihat baik.

"Oh iya,nona selamat pagi, mau bertemu pak ares ya?".

Tanya nya ramah berbeda dengan si cabe-cabean yang terlihat tidak menyukai kehadiran lona di pagi hari yang terbilang cerah.

" lya, naik dulu ya" ucap lona pada jeni.

" Bertamu kok pagi-pagi, nggak tau apa jam segini itu waktunya meeting "ucap mela yang sangat jelas menyindir lona, membuat gadis itu berhenti melangkah dan menghadap ke arah mela.

"Loh, saya juga mau meeting lo ini dengan pak ares"ucap lona meladeni sindiran mela.

"Meeting apaan cewek kaya anda?" Tanya mela menekankan kata "anda" pada lona.

Hufff ....lona menarik nafasnya dalam sepertinya, dia harus meladeni si mulut yang tidak beradab ini, hihh lona sangat kesal pada mela, banyak sebutan yang terlintas dalam benak Lona, dan jelas bukan sebutan yang baik.

" Emm ya jelas ya meeting sama sugar deddy saya dong" ucap lona judes.

"Dih, bangga lo?" Tanya mela tersulut emosi.

"Ya iyalah bangga, masa enggak, emang apa coba yang tidak bisa dibanggakan dari sugar deddy gue, ares" ucap lona.

"Jangan-jangan emang lo ya,yang godain pak ares"tuduh mela.

"Iya, kenapa?".

"Buat apa sih,oo ...lo kan masih kuliah, apa buat biayain duwit kuliah lo" ucap mela tertawa kecil, mengejek lona.

"Emang iya, punya sugar deddy ya harus dimanfaatkan dengan baik dong" ucap lona berlalu masuk ke dalam lift "Hih ngeselin banget sih, mau lo, gue suruh si ares pecat, dasar cabe-cabean" monolog lona kesal.

Ting...

Lift terbuka dan lona berjalan menuju ke ruangan ares, tanpa mengetuk lona nyolong masuk saja.

"Hih lo tu ngapain sih, nyuruh gue kesini" ucap lona kesal duduk di sofa tanpa dipersilahkan oleh sang empu.

"Kenapa sih lona?" Tanya ares menghampiri lona, duduk disamping gadis itu.

"Ya elo sih, ngapain nyuruh gue kesini, jadi ketemu cabe-cabean kan gue" ucap lona penuh emosi.

"Ya mau gimana lagi" ucap ares terlihat acuh.

" Hih ngeselin" ucap lona tambah kesal dengan reaksi ares "jadi ngapain lo nyuruh gue kesini?" Tanya lona mencoba menahan emosinya.

" Pijitin gue" ucap ares.

"WHATTT???..." Pekik lona terkejut, yang benar aja dia disuruh datang, hanya untuk memijat laki-laki ini.

"Duh bocor nih kuping gue" ucap ares mengusap.

telinganya karena lona yang berteriak tepat di telinganya " duh ni nyakin gue nikah ama ni orang, ya tuhan seumur hidup itu lama lo" monolog ares dalam hati.

lona "Heh lagian lo yang bener aja, yang serius dong" ucap.

" Lah gue serius, ni pijitin gue" ucap ares memperlihatkan pundaknya "Ogah banget " ucap lona bangkit dari duduknya.

SRET... sebelum lona melangkah lebih jauh, ares sudah menarik lona dan duduk di pangkuannya, lona terkejut tapi sifat jahilnya tiba-tiba muncul

"Ares, sabar dong kan belum nikah" ucap lona tersenyum dan membelai dada bidang ares lembut

Ares mengamati Lona dalam, dan itu membuat lona sedikit gugup tapi dia berusaha menyembunyikan kegugupannya itu

"Emang kalau udah nikah, mau ngapain?" Tanya ares memandang ke dada lona

"Emm mau ngapain ya?" Tanya lona balik, bukannya merasa takut, lona malah merasa tertantang, apakah ares bisa mengimbangi sikap hyper lona

" Mau gigit boleh?" Tanya ares tetap melihat ke dada lona, tangannya membelai pinggang lona lembut

"Nggak boleh, gigit apaan, gigit pala lo tu" ucap lona ketus, bangkit dari pangkuan ares

"Ngrusak suasana banget lo" sungut ares kesal

"Ya elo nggak usah aneh-aneh" ucap lona berkacak pinggang

"Yaudah ni pijitin " pinta ares melepaskan jas nya

" Dih, sumpah ogah banget gue pijitin lo" ucap lona dengan wajah galaknya,gila kaliknya si ares, nyuruh orang datang pagi-pagi gini cuma buat mijitin dia, ini lona rela bangun lo buat datang ke sini pagi-pagi, eh malah kaya gini, berasa di kerjain ares "Oo nggak mau, yaudah" ucap ares" gue tinggal bilang kalau semalem lo balapan dan minta ortu lo buat cabut semua fasilitas lo" ucap ares

"Lo ngancem gue ha" ucap lona benar-benar emosi, kenapa sih di pagi yang indah ini, semua orang membuat dia emosi

"Enggak, cuma kalau lo mikir gitu ya nggak papa, mungkin emang iya" ucap ares tersenyum smrik

" Hiihh ngeselin banget lo, dasar muka datar" ucap lona frustasi, bahkan dia sudah mengacak-acak rambutnya, ini kalau enggak dituruti pasti fasilitasnya benar-benar akan ditarik dan lona tidak mungkin membiarkan itu, mengingat orang tuanya sangat percaya dengan ares saat ini, membuat lona tidak berdaya dan sepertinya ares tidak bercanda dengan omongannya

Ares menarik lona lagi duduk di pangkuannya, memperbaiki rambut lona yang di acak-acak sendiri oleh gadis itu

" Nggak perlu kaya orang gila gitu" ucap ares masih memperbaiki rambut lona lembut

"Lo beneran mau ngadu?" Tanya lona sendu, dia berharap dengan memasangkan wajah melas ini ares akan luluh

" lya,kalau lo nggak pijitin gue" ucap ares

"Oh shit, dasar ares sialan, ares si muka datar,ares nyebelin,ares anjing arrrggg" rasanya lona ingin tantrum saat ini, tapi dia berusaha menahannya sebaik mungkin

"Lo tu jangan kaya orang susah dong,kan bisa panggil tukang pijit yang lebih profesional, kalau gue yang mijit yang ada tambah sakit badan lo" ucap lona mencoba sabar, lagian yang dikatakannya ada benarnya juga, sejak kapan juga dia bisa mijit

"Ck, nggak usah banyak cincong lo, mau nggak nih kalau enggak gue telpon om carlos sekarang" ucap ares mengeluarkan ponselnya, tapi lona dengan sigap mengambil ponsel itu

"Wait,iya oke ayo, gue pijitin" akhirnya lona pasrah dan harus memijat laki-laki sialan ini

ares "Yang enak, kalau nggak enak gue tambahin nanti" ucap

"Injeh baginda raja" ucap lona dengan nada pasrahnya

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!