NovelToon NovelToon
Reinkarnasi: Istri Sempurna Sang CEO

Reinkarnasi: Istri Sempurna Sang CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / CEO / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Obsesi / Pelakor jahat
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Julie0813

Di kehidupan sebelumnya, Nayla hidup dalam belenggu Adrian.
Tak ada kebebasan. Tak ada kebahagiaan.
Ia dipaksa menggugurkan kandungannya, lalu dipaksa mendonorkan ginjalnya kepada saudari kembarnya sendiri—Kayla.
Ia meninggal di atas meja operasi, bersimbah darah, dengan mata terbuka penuh penyesalan.

Namun takdir memberinya kesempatan kedua.
Di kehidupan ini, Nayla bersumpah: ia tidak akan jatuh di lubang yang sama.
Ia akan membuka topeng dua manusia berhati busuk—mantan kekasih dan saudari tercintanya.

Namun kali ini... apakah ia bisa menang?
Atau akan ada harga baru yang harus ia bayar?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julie0813, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12: Terbakar Amarah

"Jangan dipukul-pukul lagi, memangnya kamu nggak cukup bodoh?" ucap Adrian sambil menahan senyum kecil melihat tingkah Nayla. Ia kemudian lebih dulu turun ke lantai bawah.

 

Di meja makan.

"Kapan aku bisa kembali ke sekolah?" tanya Nayla pelan. Begitu melihat wajah Adrian yang dingin, jantungnya langsung berdebar tidak tenang.

"Besok. Hari ini kamu ikut aku ke kantor." jawab Adrian, menatap langsung ke arah Nayla.

"Ke kantor? Buat apa?" Nayla bingung.

"Supaya kamu nggak bosan." Suasana hati Adrian terlihat cukup baik, ia bahkan sempat menjelaskan. Sambil menyeka mulutnya, ia menambahkan, "Aku ke atas dulu ambil dokumen. Setelah makan, tunggu di mobil."

"Aku sih lebih pilih bosan..." gumam Nayla dalam hati, tapi di wajah tetap tersenyum. "Oke."

Kantor Adrian berada di pusat bisnis, tak jauh dari perusahaan ayah Nayla. Tapi dari segi skala dan kekuasaan, perusahaan Adrian jauh lebih besar dan mapan.

Saat Adrian turun dari mobil bersama Nayla, mereka secara tidak sengaja terlihat oleh Kayla yang baru tiba di kantor.

Nayla tampak anggun dan lembut di sisi Adrian, sementara Adrian sendiri tinggi, tegap, dan karismatik. Hubungan mereka terlihat akrab dan harmonis—pemandangan yang langsung membuat dada Kayla terbakar cemburu.

Namun, wajah Kayla dengan cepat berubah menjadi penuh senyum manis saat ia mendekat dan menyapa,

"Naynay sayang! Kenapa kamu datang ke sini? Lukamu sudah sembuh? Kamu kan nggak ngerti urusan kantor, jangan-jangan kamu malah ganggu Tuan Adrian. Atau mau main ke tempatku aja?"

Meski kata-katanya terdengar perhatian, tangannya justru meraih lengan Nayla dengan paksa—berusaha menariknya menjauh dari sisi Adrian.

Ia tidak bisa menerima kenyataan ini. Sebelum pesta itu, Nayla dan Adrian masih bersikap dingin satu sama lain, dan sekarang mereka seperti pasangan yang penuh cinta. Semua ini membuat Kayla kehilangan kendali.

"Lepaskan!" Nayla belum sempat bicara, tapi Adrian sudah menatap tajam ke arah Kayla dan membentak dengan suara dingin. Ekspresinya gelap—jika bukan karena Kayla adalah kakak Nayla, mungkin dia sudah menyuruh satpam menyeret perempuan ini keluar sejak tadi.

Kayla tertegun. Sorot mata Adrian padanya… begitu asing dan menyakitkan.

"Kenapa Adrian begitu melindungi Nayla?! Seandainya dulu ayah tidak membawa dia pulang lebih awal, seharusnya akulah yang bertunangan dengan Adrian. Semuanya seharusnya milikku! Nayla merebut semuanya dariku!" Kayla menggertakkan gigi dalam hati. Matanya memerah karena marah dan cemburu.

Nayla tidak tahu apa yang sedang berkecamuk di hati Kayla. Tapi saat melihat wajah kakaknya yang tampak ingin menangis, tiba-tiba sebuah ide terlintas di benaknya. Senyum halus muncul di sudut bibirnya.

Sepertinya… dia baru saja menemukan cara yang bagus untuk memberi pelajaran pada Kayla.

"Kak, soal lukaku, Adrian yang bantu rawat. Sekarang sudah hampir sembuh kok." suara Nayla terdengar manis, lembut, dan penuh rasa syukur. "Hari ini aku ikut ke kantor karena Adrian takut aku bosan di rumah sendirian. Dia benar-benar perhatian, lho."

"Dulu aku cuma dengar cerita dari Kakak tentang betapa buruknya dia, jadi mungkin aku sempat salah paham. Tapi setelah kenal lebih dekat, ternyata Adrian itu orang yang sangat baik!"

Setiap kalimat Nayla terdengar tulus, dengan senyuman malu-malu dan nada penuh kekaguman saat menyebut nama Adrian—manis sekali, seperti madu yang menetes.

Cara yang paling tepat untuk menaburkan garam di luka—dan Nayla melakukannya tanpa cela.

Tatapan Kayla mulai berubah tajam. Sorot matanya sudah tak mampu menyembunyikan rasa iri dan kemarahan yang membuncah di dada.

"Nayla berani-beraninya bilang Adrian yang rawat lukanya? Dia malah memutarbalikkan fakta, bilang aku yang menjelekkan Adrian? Perempuan murahan ini!" Kayla membatin dengan gemetar.

Tangan Kayla mengepal erat. Kuku merah menyala yang tajam menancap ke telapak tangannya sendiri, namun rasa sakit itu sama sekali tak terasa. Amarah dan cemburu telah membakar seluruh pikirannya.

Sementara itu, Adrian yang sebelumnya tampak sedikit terganggu, kini kembali tenang setelah mendengar ucapan Nayla barusan. Wajahnya tidak menunjukkan banyak ekspresi, tapi suasana hatinya jelas membaik.

Tanpa bicara banyak, ia melirik sekilas ke arah Kayla dengan tatapan dingin, lalu merangkul Nayla dengan satu tangan.

"Ayo." ucapnya pendek. Ia melangkah bersama Nayla menuju gedung kantor, meninggalkan Kayla yang berdiri membeku, diliputi amarah dan rasa tak terima.

1
Duwie Sartika
ni orang suruhannya ga bener...
Aisyah Binti Eddie
susah move on ih...aku suka banget baca kalo bisa mampir di novelku yok aku takut ada kesalahan gpp aku gak paksa
Legato Bluesummers
Ngga bisa move on!
Jul: Makasih udah baca dan komen ya! 🥹🫶🫶🫶Tenang aja, update segera datang 💪😉
total 1 replies
Alea Thya
Bikin susah move-on, semoga cepat update lagi ya thor!
Jul: Terima kasih yaa! Komentarnya bikin aku semangat nulis lagi 😍
Doain aja semoga inspirasinya nggak kabur, biar bisa update cepet~🫶🫶🫶
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!