NovelToon NovelToon
Baby Sitter Untuk Yayah

Baby Sitter Untuk Yayah

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Janda / Anak Genius / Selingkuh / Pengasuh / Menikah Karena Anak
Popularitas:96.7k
Nilai: 5
Nama Author: IAS

Plak!
" Percuma aku menikahi mu, tapi sampai sekarang kamu belum juga memiliki anak. Kamu sibuk dengan anak orang lain itu!"

" Itu pekerjaanku, Mas. Kamu tahu aku ini baby sitter. Memang mengurus anak orang lain adalah pekerjaanku."

Lagi dan lagi, Raina mendapatkan cap lima jari dari Rusman di pipinya. Dan yang dibahas adalah hal yang sama yakni kenapa dia tak kunjung bisa hamil padahal pernikahan mereka sudah berjalan 3 tahun lamanya.

Raina Puspita, usianya 25 tahun sekarang. Dia menikah dengan Rusman Pambudi, pria yang dulu lembut namun kini berubah setelah mereka menikah.

Pernikahan yang ia harap menjadi sebuah rumah baginya, nyatanya menjadi sebuah gubuk derita. Beruntung hari-harinya diwarnai oleh wajah lucu dan tingkah menggemaskan dari Chandran Akash Dwiangga.

" Sus, abis nanis ya? Janan sedih Sus, kalau ada yang nakal sama Sus, nanti Chan bilang ke Yayah. Bial Yayah yang ulus."

Bagaimana nasib pernikahan Raina kedepannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Baby Sitter 11

" Dah nikahin aja mereka, Pak RT. Panggil Pak Mahmud, biar mereka langsung sah. Biar nggak nyampah. Dan jadi contoh buruk anak muda. Dasar sampah!"

" Bener-bener menjijikkan. Udah punya aAistri spek bidadari surga malah main serong di belakang."

" Sama tuh, nggak laki nggak perempuannya sama aja. Ceweknya juga kegatelan, nggak bisa apa nyari pria yang masih single. Suami orang kok didemenin."

Rusman dan Suci benar-benar di arak hingga balai warga. Mereka berdua jadi tontonan. Cibiran tentu saja langsung di arahkan kepada keduanya. Mereka sangat tidak suka dengan perilaku orang yang seperti Rusman dan Suci ini. Berhubungan seks tanpa ikatan, ditambah salah satunya sudah menikah.

"Gimana ini, Mas?" Tanya Suci penuh dengan gelisah. Dia menutupi wajahnya dengan sebelah tangan. Meskipun dirinya memang ingin menikah dengan Rusman, tapi tidak begini juga caranya.

Sedangkan Rusman, dia hanya diam. Tidak berkata apapun hingga mereka sampai di balai warga. Dan warga semakin banyak yang berdatangan untuk melihat mereka berdua.

"Jadi, apa yang ingin kalian katakan hmm?" tanya Pak RT. Pria yang usinya masih awal 40 tahunan itu nampak sudah penuh dengan rasa kesal melihat pasangan mesum yang duduk di depannya. Ia sama sekali tidak mengira kalau wanita yang selama ini tampak baik ternyata menjadi wanita simpanan seorang pria yang sudah beristri.

"Nggak usah ditanya lagi, Pak Rt. Mereka pasti nggak hanya sekali main."

"Iya bener tuh. Dah nikahin aja. Biar mereka main sepuasnya. Laki-laki brengsek, nggak mikirin hati istrinya."

"Bener, padahal lho istrinya lebih cantik. Kelihatan baik lagi."

Semua orang sudah sangat geram. Bagaimana tidak, jelas-jelas Rusman sudah punya istri tapi malah berbuat mesum dengan wanita lain. Itu merupakan hal yang sungguh di luar nalar. Jika dia ingin menyalurkan hasrat, kan masih ada istrinya. Kenapa harus nyari wanita lain?

"Ada yang halal kok nyari yang haram?"

"Emang rasanya beda ya, kan sama aja. Sama-sama lobang yang bisa dimasukin."

"Emang dasar nggak punya otak aja. Diih, kalau kaya, ganteng mah mending. Lha ini, muka pas-pasan, dompet kembang kempis."

Sudah sangat tidak terkontrol lagi celotehan para warga. Amarah mereka sudah benar-benar mencapai level tinggi.

Rusman sedari tadi hanya diam tak bersuara. Dia tidak berkutik sama sekali jadi bulan-bulanan warga setempat.

Rasanya tidak lagi bisa digambarkan. Malu, kesal, marah dan sebagainya.

Saat ini yang dia ingat malah Raina. Wanita yang sebelumnya dalah istrinya itu, beberapa saat yang lalu sudah bukan lagi istrinya. Rusman sangat tidak percaya bahwa semuanya terjadi dengan sangat cepat.

Tapi, bukankah itu dalah hal yang dia minta? Berpisah dari Raina dan kemudian menikahi Suci?

Agaknya Rusman sendiri tak pasti akan hal tersebut. Sedari tadi Suci memanggilnya, namun dia hanya bergeming. Suara Suci bahkan seperti tidak masuk ke telinga Rusman.

"Mas!"pekik Suci dengan keras sambil mengeplak bahu pria itu. Sedari tadi dirinya tidak di respon, maka dari itu Suci menggunakan tangannya.

"Kenapa?"

"Kok kenapa sih, ini gimana? kita mau dinikahkan. Aku nggak mau nikah kayak gini, Mas?"

Rusman kembali diam, dia sungguh enggan untuk bicara saat ini. Pasrah, itu yang dia lakukan sekarang. Mau apa pun yang terjadi dia sama sekali sudah tidak peduli lagi.

"Itu Pak Mahmud udah datang, udah Pak Rt langsung aja. Biar nggak kelamaan, biar kita juga bisa pulang dengan tenang."

Pak Mahmud, adalah penghulu yang bekerja di KUA. Dia kebetulan juga tinggal di kampung tersebut. Awalnya Pak Mahmud terkejut saat didatangi oleh salah satu warga, namun mendengar situasinya saat ini dia pun mengerti.

"Apa yang kau punya untuk mahar?"

Rusman tidak menjawab, dia hanya mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan uang dua ratus ribu dari sana.

"Baik kita lakukan, ingat pernikahan ini belumlah sah karena tidak ada wali dari pihak wanita. Kalian tetap harus menikah secara sah nantinya. Hal ini hanyalah simbol dan sebagai pengingat bagi kalian berdua. Setelah ini, kau tidak boleh datang ke kampung ini sebelum kalian menikah secara resmi baik agama maupun negara."

Semua orang paham. Menikah bukan untuk permainan. Apa yang mereka tanam maka itu lah yang akan di tuai.

Rusman kehilangan istrinya, dan dia harus menikahi Suci. Seseorang berinisiatif memberikan kertas yang sudah ditempel dengan materai. Di sana juga tertulis bahwa Rusman dan Suci berjanji akan menikah dalam kurun waktu yang sudah ditentukan.

Kalimat ijab qabul selesai diucapkan. Tidak ada haru ataupun rona bahagia yang terlihat pada pasangan itu. Bahkan setelah selesai, Rusman langsung pergi begitu saja.

"Sialan, kenapa bisa begini sih!"ucapnya geram. Dia baru bisa mengumpat marah setelah meninggalkan kampung itu.

Rusman berkendara kesana kemari, mencoba mencari dimana Raina berada. Namun ia sama sekali tidak bisa menemukan jejak Raina.

Tentu saja demikian, Raina saat ini sedang berada di kediaman orang tua Bagus. Dengan mata yang masih basah karena tangis akan rasa sakit hati yang dirasakannya.

"Ibu turut prihatin, Nak."

"Terimakasih banyak Bu. Maaf saya jadi merepotkan Bapak dan Ibu."

"Tinggallah di sini untuk malam ini. Ini sudah sangat malam, nggak baik juga bagi kamu pergi sendiri dalam kondisi demikian. Bapak akan bilang ke Bagus besok buat nyariin pengacara buat kamu biar proses perceraian kamu lebih mudah."

"Terimakasih Pak, saya sungguh tidak tahu harus bagaimana sekarang. Terimakasih untuk bantuan Bapak dan Ibu."

Menjadi yatim piatu sejak kecil membuat Raina tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua. Dan rasanya sangat haru ketika Asri dan Budi bersikap baik kepadanya.

"Nah ini kamu pakai kamar ini. Ini dulu kamar Gendis, kakaknya Bagus. Istirahatlah di sini dengan nyaman. Tenangkan pikiranmu, Nak."

"Terimakasih Bu."

"Hahaha, jangan berterimakasih terus. Sudah sekarang istirahatlah."

Raina mengangguk, pintu kamar di tutup dan wanita itu duduk di tepi ranjang. Ia melihat sekeliling kamar, suasana kamar yang hangat. Sekilas dia merasa iri dengan sebuah foto keluarga yang ada di atas meja.

Dalam foto itu menunjukkan Bagus bersama kedua orang tuanya. Lalu ada satu lagi seorang gadis yang berdiri di sana, itu pasti Gendis yang merupakan kakak dari Bagus.

Mereka tampak bahagia dan saling menyayangi. Air mata Raina kembali luruh. Hatinya tercubit melihat keindahan keluarga yang tergambar dari foto tersebut.

"Kapan, kapan aku bisa mendapatkan senyum seperti itu? Kapan aku bisa merasakan rengkuhan kasih sayang yang hangat seperti itu. Suami yang ku harapkan menjadi rumah ternyata tak ubahnya seperti gubuk derita. Ya Allah, apa hamba mu ini tidak pantas merasakan sebuah hangatnya keluarga?"

TBC

1
marie_shitie💤💤
satu kata ogah
marie_shitie💤💤
itulah laki yg g PNY rasa tanggung jawab taunya enaknya ajh dah lebih baik ibu km yg ngurus km g bisa bahagiain istri
marie_shitie💤💤
dah lah cerai ajh ngebujang dan g usah macem macem kebykan gaya
sunshine wings
Good story.. Ambik ikhtibar dari apa yang berlaku sebagai pengajaran untuk hidup di real life..
👍👍👍👍👍
💪💪💪💪💪
♥️♥️♥️♥️♥️
Endah Lestary
medok itu apa ya
Eni Istiarsi
bukan nggak bisa kehilangan Raina,tapi nggak bisa kehilangan atm berjalan
Elizabeth Zulfa
bukan cuma perasaanmu aja itu rai, bagus perhatian krna memang ia lagi mncoba mmbuka hatinya kmbali untuk mnerima orang lain demi chan...
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
maksudnya medok itu apa y? saya taunya medok, lebih ke logat bahasa sih.
GiZaNy
wahhh sepertinya Bagus dah menargetkan Raina buat jadi Ibunya Chan nih... 😁😁😁
aryuu
😤😤 💩💩 lu rus
makan tu susah...
aryuu
cocok mereka .. sekeluarga beracun 🤣🤭
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑩𝒂𝒈𝒖𝒔 𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝒃𝒖𝒌𝒂 𝒉𝒂𝒕𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒖𝒂𝒕 𝑹𝒂𝒊𝒏𝒂 😉😉
U_Lee
Si Bagus perhatian ama elu karena dia mulai menuruti saran temannya untuk mencoba membuka hati pada wanita lain, apalagi wanita itu udah sayang bgt sama Chan. karena gak byk wanita yg bisa menerima anak dari dari calon suaminya aka si Bagas. kadang ada yg mau ama bapaknya tapi enggak sama anaknya... semoga saja perhatian si Bagas bisa membuat Raina nyaman dan mengurangi rasa trauma pada pernikahannya dulu.
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑵𝒊𝒏𝒈𝒔𝒊𝒉 𝒃𝒆𝒏𝒆𝒓" 𝒉𝒂𝒕𝒊𝒏𝒚𝒂 𝒅𝒂𝒉 𝒋𝒆𝒍𝒆𝒌 😤😤
Munadhifatun Mila
mungkin bagus mulai buka hati buat sus ai
Mahendra Sari Anwar
lanjutt thor...💪💪🫶
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
sadiiissss tp bener sih
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
persis kyk kejadian disini sama2 singel, sering dtg dan menginap, motor dimasukkan kerumah. diem2 diintip ama pemuda2 yg lg keliling, divideoin dan di grebeklah. tp mah manusiawi grebekannya. mrk disuruh dl pake baju baru disuruh keluar rumah. tp ga nikah2 ampe skr. mlh msh melenggang aja, berduaan trus. tp si cewek jd nge kost di dekat tempat kerjaannya
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
minta nohhh ama selingkuhan mu
Ninik
makanya pandai pandai lah bersyukur jadi manusia Ningsih Ning nong neng gung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!