NovelToon NovelToon
Jodohku Itu Kamu

Jodohku Itu Kamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Pernikahan Kilat
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Author S.

ini sebenarnya cs, tapi karena terlalu banyak bikin karakter jadi nya dibikin dalam bentuk novel.

kisah cinta antara wanita jutek dengan playboy seantero kampus.

anissa meylani dan thoriq adigantara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Author S., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12.

Seorang dokter wanita sedang memeriksa keadaan anissa, walaupun ia keukeuh tak ingin di periksa, tapi anggota keluarga nya mencemaskan diri nya.

" Gimana keadaan putri saya dok? cuma demam biasa kan" Ucap sinta setelah dokter wanita selesai memeriksa anak nya. Dokter alda tersenyum hangat sebelum menjawab. " nona anissa hanya kelelahan, panas nya akan turun setelah minum obat. saya sarankan sebaik nya nona anissa jangan dibiarkan terkena angin luar terlalu lama." Terang nya memberi penjelasan, aldo dan sinta hanya mengangguk tanda faham. " syukurlah kalau begitu, terimakasih banyak dok."

dokter mengangguk, ia pun membereskan alat nya, dibantu oleh aldo.

" baik, kalo gitu saya pamit dulu bu pak." Ujar nya sopan.

" Iya dok, mari saya antar ke depan."

aldo mengantar dokter hingga pulang, setelah pulang ia kembali masuk ke kamar adik bungsu nya.

sinta kembali merapihkan selimut anissa, tak lupa ia mengelus rambut panjang milik putri nya. Melihat pemandangan itu membuat aldo terharu. ia pun memeluk mama nya dari belakang. ikutan manja bolehkan...

merasakan tubuh nya di peluk, sinta memegang pipi aldo sayang. " Makasih ya mah, sudah ada buat aku dan anissa. di saat salah satu dari kami sakit, mama mencurahkan perhatian untuk kami." lirih nya pelan. sinta tersenyum mendengar suara anak nya yang terdengar sedikit bergetar, " maafin mama ya, jika mama dulu abai menjaga dan merawat kalian berdua." Sahut nya tak kalah pelan juga. aldo menggeleng tanda ia tak suka jika sang mama meminta maaf.

" sstt.. mama ngak abai kok, mungkin kami aja yang bandel, bahkan sering manja manja." rengek nya pura pura merajuk. membuat sinta tertawa ringan.

" lupakan saja yang telah lalu, sekarang kita urus anak mama yang cosplay jadi bayi gede." seloroh aldo dengan kerlingan jahil.

" kamu ini, kalo adik kamu denger protes loh nanti." Tegur sinta menjewer telinga putra nya.

***

Di kampus rio menemani fitri menggantikan posisi anissa, kasihan kan yang selalu kemana mana berdua jadi sendiri.

" kamu pulang dari sini mau aku anterin aja." Tawar rio entah tulus atau modus.

" kayak nya sih, aku mau jenguk anissa dulu, jadi ngak akan langsung pulang maaf ya." Sahut nya santai. namun rio tak kehabisan ide.

Si thoriq pasti seneng kalo bisa jengukin anissa juga.

ia terkikik sendiri membayangkan hal itu.

" kenapa ketawa? ngak ada yang lucu." Ucap fitri frontal. membuat rio jadi gelagapan. " eh enggak, kalo gitu bareng aja sama kita" rio memelas tanda tidak ingin di tolak lagi.

dan fitri pun goyah, " Oke!" Putus nya. " nanti kalo jam kalian sudah kelar tungguin aku aja." akhirnya fitri mengajak mereka walau pasti ia akan di marahi oleh sahabat nya.

***

Sesuai janji fitri akan mengajak rio dan thoriq untuk menjenguk anissa. tapi sepertinya nasib thoriq hari ini apes. saskia minta di antar pulang oleh thoriq.

dengan langkah santai saskia menghampiri thoriq yang sedang bersama rio. " thoriq anter aku pulang dong, mobil aku lagi di bengkel soalnya. " cetus nya.

" Sorry kia, tapi gue mau ikut rio jenguk anissa." balas nya datar. membuat saskia tidak suka mendengarnya.

" ngapain kamu jengukin si tukang tebar pesona sih, pokok nya anterin aku pulang titik.." rutuk nya membuat rio dan fitri geleng geleng kepala saja.

" tapi..."

" udah anterin dia aja, lagian anissa juga akan risih kalo kamu dateng ke rumah nya." Potong fitri agar perdebatan itu usai.

thoriq menghirup nafas banyak banyak, lalu ia hempaskan dengan kasar. apa yang di katakan fitri memang benar. dan lebih lagi saskia akan macam macam jika tak di turuti.

" Iya thor, biar gue aja yang wakilin. elo anter si muka lampir aja." rio ikut membantu fitri, jengah juga ia melihat kelakuan saskia itu.

Mata saskia melotot mendengar ucapan rio, fitri bahkan sudah menahan tawa, tapi rio hanya pura pura tak tahu saja.

" Oke lah, sorry ya fit, mungkin lain kali aja." Ucap thoriq fitri pun mengangguk. dan akhirnya mereka pulang dengan tujuan yang berbeda.

Saskia senang siasat nya berhasil, ia memang tak bawa mobil karena tadi saat berangkat di antar daddy nya, tapi ia juga tak akan membiarkan thoriq dekat dengan anissa yang so kecantikan itu.

Di rumah anissa sedang ngobrol dengan abang nya, wanita yang sedang sakit itu tidak tahu bahwa ia sedang di gosip kan.

" kamu itu masih lemes, ngapain minta keluar." omel aldo yang kesal. pasalnya sudah 3 kali anissa membujuk nya untuk jajan di luar.

" ayok lah bang, aku pengen makan bakso." rengek nya menggoyang goyang lengan aldo. benar kan kata aldo jika sakit membuat anissa manja.

" Iya nanti kalo sembuh, abang traktir deh makan bakso puas puas!" akhir nya aldo menyerah pada sifat manja adik nya.

" gitu kek dari tadi bang, harus drama dulu." rengut anissa sebal sedangkan aldo hanya mencebik mendengar ocehan adik nya itu.

" manja." cibir nya.

" biarin wle.."

dan mereka pun malah saling lempar boneka, hingga boneka itu menimpuk kepala sinta.

buk..

anissa yang tak sengaja melempar langsung tutup badan, sedangkan aldo yang tadi langsung menghindar ingin tertawa tapi lirikan mama nya membuat nya mingkem.

untung ibu ratu, jadi harus sabar

itulah isi kepala aldo saat ini.

Sedangkan sinta yang sempat pusing, mendekati kedua anak nya dan menjewer telinga aldo.

" kalian ini ya, se hari ngak ribut kayak nya gatal itu tangan, hem." omel nya yang masih menjewer aldo.

" aduh. aduh!! lepasin mamah sakit ini kuping, lagian yang lempar tuh anissa, bukan aku." kilah aldo namun tak membuat sinta berhenti justru ia menimpuk balik dengan sedikit menekan di wajah putra nya itu

" emmpphh..."

aldo mengerang karena pengap, anissa mengintip dengan membuka sedikit celah selimut nya. nyaris saja ia tertawa karena wajah aldo di timpuk boneka bear nya itu.

" sudah jangan ngintip begitu, buka selimut kamu nak"

anissa kaget karena ketahuan, sinta memang mengusili aldo tapi ia juga memperhatikan pergerakan selimut putri nya.

" itu di luar ada temen temen kamu nis, mau di suruh kesini tapi ada cowok nya juga " Terang nya memberitahu. tujuan nya memang ingin mengatakan itu, namun. sebelum terealisasi malah ia yang jadi korban absurd mereka berdua.

" fitri bukan mah? terus yang cowok nya siapa? kan aku ngak ada temen lain selain fitri." Sahut anissa beruntun. membuat aldo yang baru saja menetralkan nafas nya mencibir " bawel amat tinggal liat gitu aja kok repot."

sebelum dua wanita itu kembali ngamuk, aldo cepat cepat kabur untuk menghindar, membuat dua wanita itu tertawa geli.

" samperin aja yuk! pake cardigan aja, lagian kayak nya kamu udah sehat tuh" sindir sinta membuat anissa cengengesan saja.

anissa pun memakai cardigan warna Pink, di padukan dengan pelembab bibir agar tak pucat, setelah yakin beres, ia keluar bersama mama nya.

1
Rian Moontero
lanjooott/Determined/
Aki
Ga sabar baca yang lain!
Henry
Nggak bisa move on. 😭
Daisuke Jigen
Ngakak!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!