NovelToon NovelToon
Antara Cinta Dan Iman

Antara Cinta Dan Iman

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Spiritual / Selingkuh
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Hidayati Yuyun

Aya seorang gadis lugu dari desa yang bertemu seorang pria kaya, mapan dan punya jabatan tinggi di kota. Yang membuat Aya bingung saat Anwar ingin menyatakan cinta padanya. Padahal dirinya yang hanya gadis desa berniat melanjutkan.sekolahnya di kota. Dengan banyak pertimbangan dan mengingat adat istiadat di desa dan dalam kehidupannya. Aya harus berpikir keras untuk bisa menerima Anwar yang terkesan playboy. Bagaimana ceritanya.... baca disini ya !!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hidayati Yuyun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Begitu juga dengan Anwar yang mendadak melihat bayangan sosok hitam. Saat dia sedang berada di kamar kecil. Ketika mereka singgah untuk makan siang tadi siang.

" War kok tegang amat , kenapa? " tanya Agus melirik Anwar disampingnya.

" Ah ngak apa apa gus, tadi aku hanya kaget saja. Saat seperti ada orang tiba tiba mengetuk kamar kecil pas aku buang air kecil. Tapi pas aku buka pintunya, tidak ada siapa siapa di depan pintu," kata Anwar

" Perasaan mu saja kali war, karna lagi tegang. Atau mungkin dia lagi mengetuk kamar kecil di sebelah mu," sela Alan

" Bisa jadi, tapi saat aku pergi tiba tiba pintunya tertutup seperti dibanding keras lan Padahal tadi aku tidak menutupnya lagi," jawab Anwar.

" Alah....paling karna kamu lagi tegang mikiran kawin war. Makanya kamu seperti berhalusinasi. Masa siang siang begini ada mahluk gaib," kata Ali

" Hahaha..... mungkin saja li, dia sengaja mau gangguin Anwar, karna tahu bau bau bakal jadi pengantin baru," ledek Alan tertawa.

" Astaga....kalian ini ada ada saja, jangan bercanda begitu. Kita harus menghargai alam. Mungkin saja ada mahluk kasat mata yang ngak sengaja ikut kebelet pipis," kata Agus tersenyum.

Membuat Alan dan Ali tertawa. Sedangkan Anwar hanya tersenyum saja , mendengar kelakar Agus. Karna setelah mereka keluar dari rumah makan tadi. Mereka banyak diam. Karna sibuk dengan ponsel masing masing

" Apa masih jauh war ?" tanya Alan

" Satu jam lagi kan war, sabar lan bentar lagi ," kata Agus yang mengantikan Anwar menyetir mobil.

" Lumayan jauh juga rumah tuh calon bini mu war, apa kuat tiap minggu pulang pas tuh anak merengek minta pulang," kata Ali

" Dia masih sekolah, jadi masih tinggal di rumah tantenya li" jawab Anwar.

" Astaga, cam mana bisa , kau mau kawin sama tuh anak kecil war," kata Alan terkekeh.

" Bukan kecilnya lan, tapi cantiknya mengoda. Ya ngak war, lagi pula mana mungkin Anwar mau sama anak kampung jika dia ngak cantik. Orang dikota saja masih banyak stok," kata Agus menyindir

" Mungkin langka gus . Makanya Anwar memilih Aya. Lagi pula gadis kampung itu lebih polos dan ngak neko neko katanya. Ngak seperti kebanyakan gadis kota lah. Bukan begitu war ?" kata Ali ikut menyela

" Entahlah hanya saja, aku merasa dia gadis yang baik. Orang tua bilang. Jika kita menginginkan sesuatu. Tanyakan dulu hati nuranimu. Jika yakin maka kejarlah. Dan aku hanya merasa instingku berkata yakin. Jika Aya itu memang jodohku. Walau aku sepenuhnya belum tahu dan kenal dia. Namun hati nuraniku berkata seperti itu li. Sebab itulah aku main nekad saja," kata Anwar.

" Cara kerja yang bagus war, menurutku itu cukup efektif. Hanya saja gadis kampung itu kadang sedikit norak," kata Agus.

" Emang begitu gus?" tanya Alan

" Asal kamu gus, ketemu Aya saja belum pernah. Sudah main opini publik. Lihat dulu orangnya baru kasih penilaian," kata Anwar protes ada temannya itu.

" Wah ..hahaha....Anwar ngak terima gus. Tapi aku makin penasaran. Bagaimana tampang tuh calon bini si Anwar ," kata Alan tergelak

" Ya lihat saja nanti, Aku sendiri belum pernah melihat. Jika dibanding Maya cantik mana war?" tanya Agus melirik Anwar

" Kau lihat saja nanti, aku tidak berhak menilainya. Takut pendapatku ini kamu sampaikan kepada Maya," kata Anwar sembari tersenyum tipis. Karna tidak ingin membanding bandingkan istri Agus dan Aya.

" Ya ya...kita lihat nanti saja gus, aku hanya takut Anwar salah memilih, sudah memberi mahar mahal eh....malah beli kucing dalam karung," kata Alan.

" Dih siapa bilang?" kata Anwar

" Yakin war, tapi saat aku lihat kau jalan sama dia bulan lalu. Gadis itu biasa biasa saja, bahkan cantikan Maya menurutku," kata Agus membanggakan istrinya Sambil melirik Anwar.

" Itu bukan Aya gus, tapi sepupunya . Aku belum pernah mengajaknya kencan. Tapi hanya melihatnya dari jauh saja. Karna dia sering menolak jika aku ajak jalan berduaan" kata Anwar.

" Hah....kok bisa?" kata Ali kaget. Tidak percaya temannya itu jatuh cinta pada gadis yang jelas jelas menghindarinya.

" Ya karna si Tiwi sepupunya itu yang menjodohkan ku. Ya aku terima saja. Hitung hitung main taruhan," kata Anwar membuat ketiga temannya itu tak percaya. Jika Anwar begitu nekat melamar wanita yang di incarnya diam diam.

*************

Sedangkan di rumah Aya semua persiapan sudah siap. Bahkan keluarga Aya sudah berkumpul di ruang tengah. Untuk menyambut Anwar datang.

" Tadi bilangnya sudah sampai perbatasan. Mungkin sebentar lagi sampai bang," kata paman Aya pada babah

" Ya kita tunggu saja," kata Babah sambil duduk menunggu calon menantunya itu.

" Ya bang," angguk paman Aya.

Sedangkan Aya mondar mandir dikamar nya. Yang membuat Binta dan Lani juga Tika saling pandang melihat Aya terlihat begitu gelisah.

" Duduk Ay, ngak usah gelisah begitu juga kali. Lagi pula bakal kamu tolak kan?" kata Tika menatap sepupunya itu.

" Aish ...belum tahu aja sudah protes saja kamu ka, sudah diam saja. Lagi pula Aya yang di lamar kok kamu yang cerewet. Biarkan Aya berpikir ," Tegur Lani pada Tika

Membuat Binta menatap kedua kakak sepupunya itu. Karna ia tidak mengerti apapun tentang masalah orang dewasa.

" Emang kenapa sih kak?" tanya Binta.

" Ngak ada apa apa Bin, hanya saja kakakmu itu lagi memikirkan nasib masa depannya sendiri. Kalo dia jadi menikah itu tidak semudah membalikkan piring nasi," kata Lani

" Hah kok piring nasi sih Lan, telapak tangan kali" sela Tika saat Lani mengunakan pribahasa yang salah

" Dih ini bahasa anak anak ka, ngak usah protes," kata Lami

" He.....emang apa masalahnya. Jika piring nasi sama telapak tangan. Sama saja kan artinya membalikkan piring nasi sama tangan," kata Binta memperjelas perkataan keduanya. Sehingga Aya yang mendengarnya pun tertawa kecil

" Hehehe.... de mereka itu lagi perang urat , maklum beda pertumbuhan tinggal.," kata Aya terkekeh

" Itu ngak masalah kak, kita yang tinggal di kampung. Ngak kalah pintar sama orang kota. Lagi pula walau Binta tidak mengerti tapi Binta mengerti masalah kawin. Kan teman Binta ada yang pacaran di sekolah," kata Binta.

" Ih....itu jangan ditiru," kata Lani menatap Binta. Membuat Binta melongo sembari menatap lekat kakak sepupunya itu.

" Kenapa?" tanya Binta

" Karna ngak boleh pacaran masih kecil , bolehnya hanya berteman....berteman titik," kata Lani memperjelas perkataanya.

" Hahaha sudah kok kalian berisik amat sih, Nanti ngak kedengaran, jika tamunya datang. Mana sudah gerah begini nih," kata Aya Sudah berpakaian rapi ala kartinian. Yang membuat Binta langsung tertawa.

" Hahaha.. lagian Kak Aya lucu, mau aja di pakein kebaya begitu. Emang mau lomba di sekolah," tawa Binta.

" Shut....tuh...tamunya sudah datang" kata Tika

" Hah....sudah datang," kata Lani yang cepat beranjak dari tempat duduknya. Begitu juga dengan Aya yang cepat cepat Mendekati pintu dan mengintip dari balik gorden melihat kearah ruang tamu.

" Kamu sudah siap Ay?" tanya Tika

" A...aku," kata Aya yang langsung gugup ketika sudah melihat 4 pria memasuki ruang tamu rumahnya.

1
Marsiyah Minardi
Semoga nanti mentalmu tangguh ya Aya saat kumpul di keluarga Anwar yang toxic
Marsiyah Minardi
Kasihan banget Anwar ,siapa si yang sudah kirim santet ?
Serem efeknya
Moga dapat pertolongan
ichaa
semangat. terus. kak. pantang. menyerah
ichaa
lanjut. kak. semangat.
Marsiyah Minardi
Hati hati Tiwi ,sumpah serapahmu bisa balik ke dirimu sendiri
Jahat amat otak Tiwi
Amit amit
Marsiyah Minardi
Apapun keputusan Aya nanti semoga itu yang terbaik untuk semuanya
Aku masih penasaran siapa lelaki yang sangat mencurigakan ,sepertinya dia yang memgirim guna guna ke Aya sama Anwar
Marsiyah Minardi
Wah sungguh mencurigakan ,siapa pria tersebut dan punya niat apa ?
Tutikwito: itu pasti di dani yg ingin menggagalkan pernikahan si aya
total 1 replies
Marsiyah Minardi
Sini Mak ,perlu bantuan lagi ga tuk ngasih pelajaran ke Tiwi ,Tika
Aku siap mbantu Mak ,ikut gregetan ini tanganku Mak
Marsiyah Minardi
Kasihan sekali kamu Aya, punya sepupu otaknya pada ga bener
Kuatkan imanmu cah ayu
Hidayati Yuyun
Terimakasih sudah setia
neng ade
waduh ! Tika udah berani bertingkah seperti sugar baby
neng ade
hadir thor 🙏❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!