NovelToon NovelToon
Pewaris Phoenix Api Xiao Chen

Pewaris Phoenix Api Xiao Chen

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Balas Dendam / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:8.5k
Nilai: 5
Nama Author: APRILAH

Di dunia yang mengandalkan kekuatan sebagai hal utama, Xiao Chen terlahir tanpa memiliki akar spiritual. Membuatnya hanya bisa menjalani hidup sebagai manusia biasa. Tetapi takdir berkata lain, ia mendapatkan suatu berkah bertemu dengan sisa jiwa sang Ratu Phoenix, dan mewarisi kekuatan Phoenix Api yang sangat kuat. Tetapi, kenyataan pahit harus kembali dirasakannya, di mana keluarga Xiao di hancurkan, bahkan hanya menyisakan Xiao Chen seorang diri sebagai keturunan terakhir keluarga Xiao. Dendam, hampir mati. Menjadikan Xiao Chen tumbuh sebagai pria yang sangat kuat. Dan sejak saat itulah ia telah bertekad untuk membalaskan dendam keluarga Xiao. Namun, di saat ia menemukan kebenaran tentang pembantaian keluarga Xiao, dia harus memilih antara dendam dan cinta. Apakah dia dapat menemukan kekuatan untuk membalaskan dendam dan menyelamatkan orang yang di cintai? Dalam dunia kultivasi yang penuh dengan kekuatan dan kekuasaan, Xiao Chen harus menghadapi berbagai tantangan dan musuh kuat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berlatihlah

"Maafkan ibu, Chen'er!" kata Ratu Phoenix Feng Xiao dengan nada yang lemah. Kepalanya menunduk, kedua matanya menyapu tanah bebatuan.

Duk!

Xiao Chen memukul bak mandi yang terbuat dari lapisan batu hitam. Bahkan akibat dari pukulannya yang keras membuat tinjunya terluka, tetesan darah itu perlahan menetes.

"Chen'er! Ibu! Atas dasar apa kau memanggilku seperti itu?" Xiao Chen berbicara dengan segala emosi dan amarah yang semakin membeludak di hatinya. Tatapan kebencian tergambar jelas di wajahnya, kedua matanya terbuka lebar, kedua pupil matanya bergetar, bahkan seluruh tubuh Xiao Chen bergetar hebat.

Ratu Phoenix tidak bisa untuk tidak menghela nafas panjangnya. Namun, ia seketika menyalurkan energi spiritualnya pada tubuh Xiao Chen, membuat luka di tangannya seketika pulih seperti sedia kala, bahkan sebelah wajahnya yang telah hancur seketika pulih seutuhnya.

"Hahh!" Xiao Chen sangat begitu terkejut. Kedua tangan memegangi pipinya sendiri, kehangatan yang sangat begitu nyaman dirasakannya. Ia pun dengan cepat berbalik, melihat wajahnya dari air di dalam bak mandi.

"Ba— bagaimana bisa, kau ...." kata Xiao Chen menggantung ucapannya.

"Hm, aku adalah Ratu Phoenix Feng Xiao, aku adalah orang terkuat di masa jaya ku, luka seperti itu ... sangat mudah untuk aku sembuhkan!" kata Ratu Phoenix Feng Xiao dengan bangga. Kedua tangan menyilang di dada, memasang wajah masam.

Walaupun Ratu Phoenix Api Feng Xiao telah berusia ribuan tahun, walaupun saat ini ia dalam wujud roh. Tetapi tingkah lakunya masih terlihat seperti seorang gadis berusia tujuh belas tahunan.

"Chen'er, cobalah rasakan kekuatan yang berada di dalam tubuhmu!" ucap Ratu Phoenix Feng Xiao. Segera mengubah ekspresi wajah masam menjadi senyuman yang begitu manis, dan menawan.

Mendengus, "Kekuatan, kekuatan apa yang kau maksud? Aku terlahir tanpa memiliki akar spiritual, bagaimana mungkin aku bisa mempunyai kekuatan di dalam tubuhku!" jawab Xiao Chen. Ia sangat terlihat begitu bersedih.

"Dasar bocah nakal," Ratu Phoenix Feng Xiao mencondongkan tubuhnya ke depan sehingga wajahnya berada tepat di depan Xiao Chen, kedua tangan bertolak pinggang, "Kau, kau dan kau! Mana rasa hormat mu kepada sosok ibumu sendiri!" kata Ratu Phoenix Feng Xiao memarahi Xiao Chen.

Namun Xiao Chen menjawabnya dengan begitu dingin, "Tidak, kau bukanlah ibuku! Aku hanya mempunyai satu ibu, dia bernama Ling Chen." kata Xiao Chen sembari membuang muka.

Ratu Phoenix Api Feng Xiao terdiam. Walaupun jiwa itu adalah jiwa anaknya sendiri, tetapi tubuh itu adalah tubuh anak dari Xiao Hua dan juga Ling Chen.

"Kamu benar! Mungkin kamu terlahir ke dunia ini karna aku memasukan jiwa anakku, tetapi kamu tidak terlahir dari rahimku, kamu adalah anak Ling Chen." kata Ratu Feng Xiao sembari membalikkan badannya membelakangi Xiao Chen.

Namun Xiao Chen tetap acuh, ia masih tidak percaya dengan kenyataan yang baru saja ia ketahui.

"Hari ini, aku sudah menunggunya selama sepuluh ribu tahun, dan inilah alasanku tetap bertahan dalam bentuk roh sampai hari ini!" ucap Ratu Phoenix Feng Xiao dengan nadanya yang begitu lembut, tetapi jelas terdengar suara yang menggambarkan kesedihan yang begitu mendalam.

Mendengar itu, membuat hati Xiao Chen seolah-olah tergerak kan, ia pun menatap Ratu Phoenix Feng Xiao yang berdiri di depannya dari bawah hingga ke atas.

"I— ibu ....," kata Xiao Chen ragu.

Namun mendengar Xiao Chen yang memanggilnya seperti itu, membuat Ratu Phoenix Feng Xiao seketika meneteskan air matanya. Tetapi ia segera mengelap air mata itu dengan punggung tangannya, dan ia pun segera berbalik, menatap Xiao Chen dengan seksama.

"Ka— katakan sekali lagi, aku ingin mendengarnya lagi!" ujar Ratu Phoenix Feng Xiao dengan segaris senyuman di bibirnya. Air mata menumpuk di kedua kantung matanya.

"I— i ... ah sudahlah, ini terlalu aneh bagiku." ujar Xiao Chen sembari memalingkan wajah. Bahkan wajahnya semburat memerah padam.

Namun senyuman bahagia terpancar pada raut wajah Ratu Phoenix Feng Xiao, ia tersenyum dengan sedikit memiringkan kepalanya.

"Anak baik," kata Ratu Phoenix Feng Xiao sembari mengelus halus rambut Xiao Chen, "Kamu sudah menderita selama enam belas tahun ini!" katanya sembari terus mengelus-elus rambut Xiao Chen.

Xiao Chen menepis tangan Ratu Phoenix Feng Xiao, ia pun berkata, "Senior, aku baru berusia lima belas tahun, belum genap enam belas tahun!" ucap Xiao Chen dengan wajah yang tersipu malu.

Ratu phoenix terdiam sesaat, lalu ia membalikkan tubuhnya membelakangi Xiao Chen.

"Hm, sepertinya kamu tidak tahu berapa lama kamu tidak sadarkan diri!" kata Ratu Phoenix Feng Xiao dengan kedua tangan yang bertumpuk di depan perutnya yang rata.

Lalu Xiao Chen pun bertanya, "Apa maksud anda, senior?"

Menghela nafasnya, "Jika kamu tidak bersedia memanggilku dengan kata ibu, maka panggil saja aku yang mulia ratu, jangan senior!" tegur Ratu Phoenix Feng Xiao dengan lembut.

Walaupun saat itu Xiao Chen tidak benar-benar mengakui Ratu Phoenix Feng Xiao sebagai salah satu bagian dari hidupnya, dan tidak mengakui bahwa dia adalah ibunya. Di dalam hatinya, ia hanya mempunyai satu ibu, yaitu Ling Chen. Namun demi kebaikannya saat itu, Xiao Chen pun berpikir bahwa ia harus mengikuti alur yang sedang berjalan.

"Maafkan aku, ibu!" kata Xiao Chen dengan nadanya yang rendah.

Namun Ratu Phoenix Feng Xiao berjalan maju menjauhi Xiao Chen. Tetapi ia melemparkan sebuah botol kecil, di mana di dalamnya terdapat sebuah pil.

"Kau tidak sadarkan diri selama satu tahun, dan makanlah pil di dalam botol kecil itu ... itu akan sangat berguna untuk masa pertumbuhan dan juga kultivasimu!" kata Ratu Phoenix Feng Xiao. Tetapi nadanya seolah-olah menyembunyikan sesuatu.

"Satu tahun! Oh tidak, aku harus segera kembali kerumah, kalau tidak ...." kata Xiao Chen panik, tetapi perkataanya tidak lengkap ketika ratu Phoenix memotong perkataannya.

"Keluarga Xiao telah musnah, berlatihlah dengan tekun, jika kau tidak ingin mengecewakan kedua orang tuamu!" ucap Ratu Phoenix Feng Xiao dengan nada yang sangat dingin.

1
Dian Pravita Sari
sellu dan selalu cerita diulang blm nanti gak jelas kelanjutannya bener bener buruk
quality kontrol. naskahnya gak bonafid beda dg woood pack atau frizo
APRILAH: skip aja kak, 😁🙏
total 1 replies
༄⍟Mᷤbᷡah⁴_Atta࿐🥑⃟🇮🇩
MC nya Xiao Chen atau Chen Xuan ??
APRILAH: Udah revisi Mbah 🙏
APRILAH: eh, ada typo kah? maaf maaf, pf sebelah MC ku Chen Xuan soalnya 🙏🙏
total 2 replies
༄⍟Mᷤbᷡah⁴_Atta࿐🥑⃟🇮🇩
Meluncur 1 gift ☕ Lanjut Up Thor
APRILAH: Terimakasih mbah...
total 1 replies
༄⍟Mᷤbᷡah⁴_Atta࿐🥑⃟🇮🇩
Awal cerita sudah bagus
APRILAH: terimakasih mbah
total 1 replies
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘIncha ᴳᴿ🐅❤️⃟Wᵃf
ditunggu y kelanjutan ny
APRILAH: siyap kak
total 1 replies
Yuli a
semangat kk


nanti aku mampir lagi...
pagi2 riweh....🤣🤣🤣
Yuli a
aku mampir kk...
Yuli a: ya kk sama2....🥰
APRILAH: Makasih, kak...
total 2 replies
Wang Qiu'er
Lanjut up thor/Drool//Drool//Drool/
APRILAH: siyapp
total 1 replies
Wang Qiu'er
Lanjut thor, tetap semangat ♥️♥️♥️
Wang Qiu'er
Lanjut thor, nanti malam lanjut baca
Wang Qiu'er
Hadir Thor, awal yang sangat seru.
APRILAH: terimakasih kak
total 1 replies
Ndra Yoha
hanya 1 bab ya
APRILAH: Otw, kak
Ndra Yoha: di tunggu ya
total 3 replies
Orie..
ok.yooo
APRILAH: /Grin//Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Orie..
/Proud//Scream//Hammer//Proud//Scream//Drowsy//Sneer/
APRILAH: 🔥🔥🔥🔥🔥
total 1 replies
Orie..
mantap pembukaan nya..kita lanjut
APRILAH: makasih, kak /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
RisOne Harahap
lanjut
APRILAH: udah update ya, kak.
APRILAH: lagi sakit gigi /Sob/ jadi gak mood nulisnya /Sob//Sob/
total 2 replies
yos helmi
tamat
APRILAH: masih jauh kak
total 1 replies
yos helmi
ni cerita pasti up nya asal2 an... ng jelas..
Wang Qiu'er: pembaca gak tau diri biasanya ini.
like enggak, gift enggak, judge iya.
total 1 replies
Glastor Roy
yg bayak tor up ya
APRILAH: siyap, kak..
total 1 replies
y@y@
👍🏻🌟👍🏼🌟👍🏻
APRILAH: /Proud//Grin//Grin/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!