NovelToon NovelToon
Gadis Miskin Kesayangan CEO

Gadis Miskin Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Romansa / Tamat
Popularitas:2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Indaria_ria

Elena Rosalina adalah gadis desa lulusan sarjana yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan,harus menjatuhkan harga dirinya sebagai seorang cleaning service.tapi dia di pertemukan dengan seorang bos CEO Evan Mahendra ya notabennya adalah pemilik Skyline Corporation sebuah perusahaan besar yang di mana di situla Elena bekerja.Elena akhirnya di jadikan sekertaris oleh Evan,disanalah seorang Evan Mahendra baru pertama merasakan jatuh cinta dengan seorang gadis cantik dari desa.apakah hubungan mereka akan tetap berlanjut ...???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 #Sebuah Rencana

"Van siapa perempuan tadi?" Cecar Tania.

"Dia sekretaris baruku!, Kenapa?" Evan pun masih tetap sibuk dengan menandatangani berkas-berkas yang masih menumpuk di mejanya.

"Apa kamu menyukainya?" Selidik Tania.

"Dia sekretarisku, apa kamu kurang jelas!" Evan mulai tak suka dengan pertanyaan Tani.

Tania merasa ada sesuatu dengan diri Evan, Cara menatap Evan ke perempuan tadi sungguh berbeda. Tania mulai resah dengan pemikirannya, Dia harus mencari tau sendiri, siapa sebenarnya perempuan yang dibilang sekretaris Evan.

"Van, apa kamu tidak mau makan makanan yang aku bawa?, Itu makanan kesukaan mu! Tania mulai merayu Evan agar segera memakan makanan yang dia bawakan.

"Letakkan saja disitu, sebentar lagi saya akan istirahat." Evan berucap tanpa melihat ke arah Tania, sedang Evan pun tetap melanjutkan pekerjaannya.

"Ya sudah, aku pamit dulu ya, jangan lupa di makan!" Tania pun segera meninggalkan ruangan Evan, sebenarnya Tania ingin mencari tau siapa sebenarnya Elena, dia segera bergegas keruangan Maya dia ingin mencari informasi lewat Maya.

Di ruangan, Maya sedang mengemasi berkas-berkas yang baru saja ia ke kerjakan, dia bermaksud ingin segera makan siang di luar. tapi tiba-tiba Tania masuk tanpa permisi, dan tentu saja membuat Maya kaget dengan kedatangan Tania disitu.

"Bu Tania!, ada yang bisa saya bantu?" Tania memang sudah sering datang ke perusahaan Evan, walaupun dia datang tanpa ada urusan pekerjaan, tapi dia datang hanya ingin menemui Evan.

"Bisa kita bicara sebentar!" Tania pun tanpa di suruh sudah duduk di ruangan Maya.

"Boleh Bu, bicara tetang apa?" Maya pun mulai curiga.

"Kamu tau sekretaris baru Evan?" Ucap Tania tanpa basa-basi.

"Tau Bu, apa Ibu ada masalah?" Maya mulai mengerti tujuan Tania keruangannya.

"Siapa dia! Sepertinya saya belum pernah melihatnya di kantor ini. Dia bukan dari karyawan sini?"

"Bukan Bu dia anak baru, sebenarnya kemarin dia hanya seorang cleaning service, tapi sama Pak Evan di jadikan sekretaris, dan parahnya lagi dia mendapatkan kehormatan wawancara di jepang oleh Pak Evan. Elena dengan sengaja menolaknya, mungkin dia cuma mencari simpati Pak Evan."

Maya dengan sengaja membuat Tania marah, benar saja Tania yang mendengarnya pun langsung terpacing Emosi.

"Apa kamu tidak sedang berbohong!" Tania mulai benar-benar emosi.

"Saya tidak berbohong Bu, Itu kenyataannya!" Maya meyakinkan pada Tania.

"Kamu mau membantuku?" Tania mulai menawarkan pekerjaan buat Maya.

"Membantu apa Bu?" Maya mulai curiga disana.

"Membantuku menyingkirkan Elena!" Kalau kamu berhasil, aku akan memberi imbalan besar."

Maya berfikir sejenak, Dia pun mulai tergiur dengan tawaran yang Tania berikan, "Secara Bu Tania adalah seorang pembisnis, walau pun kemampuannya masih jauh di bawah Pak Evan, Tentunya dia juga orang kaya, pasti dia akan memberikan imbalan besar untukku." Ucapnya dalam hati.

"Dengan senang hati Bu, saya akan membantu Bu Tania."

"Oke, kalau begitu rahasia ini hanya aku, dan kamu yang tau. Kalau sampai rahasia ini terbongkar, kamu akan berurusan dengan saya kamu mengerti!"

"Siap Bu, saya akan jaga rahasia ini." Maya pun bersungguh-sungguh meyakinkan Tania.

"Kalau begitu kamu tunggu saja rencana apa yang nanti saya perintahkan, kamu paham!"

"Paham Bu, Maya sebenarnya mendapatkan ke untungan tersendiri, dia pun tidak suka dengan Elena. Maya merasa Elena adalah penghalang untuknya dalam mendapatkan sang CEO, tapi di sisi lain Bu Tania juga sepertinya menyukai Pak Evan.

"Untuk saat ini aku harus bisa mengikuti keinginannya, Tapi nanti kalau sudah waktunya, aku sendiri yang akan membongkar kebusukan Bu Tania, pastinya Pak Evan aka bersimpati kepadaku." Maya pun menyungging senyum miring.

Akhirnya Tania segera meninggalkan ruangan  Maya, dia masih memikirkan rencana apa yang akan dia lakukan untuk menyingkirkan perempuan itu.

Sementara itu Elena dan Siska sedang makan siang bersama, Elena dengan sengaja datang keruangan dimana dia kemarin bekerja, dia ingin makan bersama sahabatnya.

"El gimana tadi, kamu di tanya ga sama Pak Evan tentang pakaianmu ini?"

"Iya Sis, malah Pak Evan bilang aku sangat cantik dengan pakaian ini."

Maya yang sedang minum pun menjadi tersedak, Dia kaget mendengar ucapan Elena.

"El kamu ga seriuskan menanggapi ucapan Pak Evan kan?, pokonya kamu jangan termakan rayuannya?, aku takut Pak Evan cuma mau menjebak kamu!"

"Maksud kamu?" Elena kurang paham dengan ucapan Siska.

"Aku takut, kamu di permainankan Pak Evan kamu tau kan kalau orang-orang kaya itu selalu melakukan sesuatu yang mereka inginkan!"

Siska pun takut  seandainya cerita-cerita di novel itu benar adanya, cerita sekretaris yang jadi simpanan bosnya. Seperti yang akhir-akhir ini sedang dia baca. Siska memang penggemar Novel, dia sering baca-baca kisah seorang bos dan sekretarisnya.

"Apaan si Sis, sejauh ini aku melihat Pak Evan baik-baik saja, dia bukan orang seperti itu. Aku bukan orang yang segampang itu juga, aku tidak mudah dirayu kamu mengerti!, Pasti kamu sedang  halu ya dengan cerita novel yang kamu baca?" Mereka pun tertawa bersama.

Akhirnya jam makan siang pun usai, semua karyawan pun kembali dengan pekerjaanya masing-masing. Elena sudah sejak tadi ada di ruangannya, tapi dia tidak melihat Pak Evan ada disana, dia berfikir mungkin bosnya masih makan siang diluar.

Sudah hampir jam waktu pulang, tapi Evan juga belum kembali. Elena mulai bingung disana sedang pekerjaannya butuh tanda tangan Pak Evan. Tiba-tiba Mario datang ke ruangan itu.

"Elena apa kamu sudah menyelesaikan tugasmu?"

"Sudah Pak, oya Pak Evan kemana ya Pak?, Saya butuh tanda tangan dari beliau." Elena pun mulai mencari tau.

"Apa kamu tidak di beri tahu Pak Evan!"

"Tidak Pak."

"Pak Evan tadi pulang terburu-buru karena Ibunya beliau sakit." Elena pun merasa tidak tau apa-apa, kenapa Pak Evan tidak memberitahukannya.

"Pak Evan tidak mengatakan apa-apa Pak, bahkan sampai saya selesai jam makan siang Pak Evan sudah tidak ada!"

"Mungkin Pak Evan lupa karena sangat terburu-buru. ya sudah kalau begitu sudah waktunya jam pulang. Kamu lebih baik cepat-cepat membereskan pekerjaanmu!"

"Baik Pak, saya akan segera menyelesaikannya."

Akhirnya mario segera meninggalkan ruangan itu disana Elena dengan cepat mulai menyelesaikan semua tugasnya, disana dia masih memikirkan tentang bosnya. "Aku kan sekretarisnya harusnya aku tau semuanya, tapi sampai Pak Evan pergi pun aku tidak berusah mencari taunya, sekretaris macam apa aku ini!" Elena pun menyalahkan dirinya sendiri.

**

Siang itu, Evan mendapat kan panggilan telepon, diseberang sana seorang Dokter pribadi keluarga Mahendra memberi tahukan bahwa, Ibu Evelin Sindy Mahendra sedang di rawat di rumah sakit.

Evan pun sangat kaget dan panik, dia segera memakai jasnya dan tindak lupa dia segera mengambil ponselnya yang berada di atas meja dan segera pergi dari ruangannya. Evan pun tidak sempat memberitahukan kepada Elena, Dia hanya bertemu dengan Mario dan mengatakan maksud kepergiannya.

Evan pun segera memanggil sopir pribadinya, Dia menyuruh sopirnya untuk segera membawanya kesebuah Rumah sakit, di dalam perjalanan dia pun masih memikirkan kesehatan Ibunya. Dia tidak ingin Ibunya kenapa-kenapa, dia benar-benar trauma semenjak kematian Ayahnya dulu.

Di rumah sakit Bu Sindy pun masih tidak sadarkan diri, di temani Bi Imah orang yang sangat setia menjadi asisten rumah tangga keluarga Mahendra.

"Segeralah sadar Bu, Mas Evan akan segera datang." Bi Imah berbisik di telinga Nyonya besarnya.

Bersambung....

1
Selamet Turipno
klu tak ada culik menculik kenapa rupanya
Indaria_ria: /Chuckle/Lanjut kak
total 1 replies
Yunita Mulyati
benrr setuju
Indaria_ria: Lanjut baca kak, semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Maulidia Okta
alex sodaraan sama. elena kali y
Indaria_ria: Lanjut kak Maulidia Okta, smg suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Tiek
BPK & ank sama" punya ambisi yg jahat
Tiek
ya biarlah cinta rita kembali ke Renaldy dan Damian bersama bela serta ank Tania
Tiek
si Damian menuntut atas kesucian istrinya tp tidak dengan dirinya juga sdh tdk suci itu egois sekali
Tiek
pasti mereka saling bertemu di rumah sakit Rita , Rinaldy n elena
Tiek
anj angkat tk tau diri
Tiek
kisah elena mengharukan mirip" diriku/Sob/
Tiek
😘❤️🌹
Tiek
serem
Indaria_ria: Lanjut kak, jangan lupa kasih like nya kak Tiek.../Kiss/
total 1 replies
Tiek
pasti ke tempat yg dah di siap kan apartemen
Tiek
semoga Evan segera datang menolong
Tiek
bucin Evan
Tiek
rasanya menarik sekali cerita nya lanjut Thor
Indaria_ria: Silahkan kak Tiek...semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Ayachi
👍
Ayachi
Heran sama nih ibu² satu, nyalahin hidupnya diantara dua cinta. LAHH ELOO YANG NGASIH HARAPAN KE DAMIAN TOLOL.
Indaria_ria: /Chuckle/Sabar kak/Grin/
total 1 replies
Ayachi
Nahhkan makin jijik sama Si Rita ini, kesempatan mau menemukan Renaldy? heyy ngapain??!! udah jadi bini org Masi ngincar mantan, heran deh, pdahal sbelum diterima kembali sama si Damian, si Rita yg katanya udah ngebuka hati mau fokus dapat diterima sama Damian. Sekarang pas udah diterima mau sama mantan yg lebih kaya.

sebelumnya Mon maap thorr, TPI gw esmosi pen ngeludahin si rita² ini
Indaria_ria: Sabar kak Ayachi/Chuckle/ Ok di maafkan kak/Kiss/
total 1 replies
Ayachi
aku agak gak sregg sama si Rita yaa:
Pertama, dia ninggalin anaknya cuma karena ga mau hidup susah sdangkan di luar sana banyak yg ibu single parent yg bisa ngidupin anaknya seorang diri tapi aku ga trlalu nyalahin jga Krena gimanapun. mental tiap org beda².
Kedua, yang paling bikin ga sregg itu udah tau dlu hidupnya menderita sama suaminya Krena dia ketauan udah ga perawan TPI dia malah semakin menutupi semuanya, dia ga jujur, cuma karena takut dia dibuang atau takut hidupnya menderita tanpa Harta Damian. Meski disini, dia slalu bilang rindu putrinya - rindu putrinya, aku ngerasa itu cuma kayak bullshitnya semata, karena ketakutannya sama Damian. Intinya, dengan dia ninggalin anaknya demi nikah sama orang kaya itu udah sangat salah bangett!!
Ketiga, di part² sebelumnya ngejelasin KLO Rita ini udah mau buka hati sama Damian, nahh pas Damian udah Nerima dia skarang, dia malah plin plan Masi mikirin mantan. Masi mikirin mantan tapi nikmatin hidupnya sama Damian. Disini Kepribadian Rita sangat jelek banget, plin-plan, ga punya pendirian padahal udah tua juga.
Indaria_ria: Trimakasih kak Ayachi, Othor jadi terharu kakak sangat menghayati alur ceritanya...lanjut baca ya kak/Kiss/
Ayachi: Menurutku alasan dia ga sanggup hidup berdua sama Elena itu cuma karena dia ga sanggup biayainnya itu ga bisa Ku maklumi selain ga menunjukkan pertanggung jawaban, Sikapnya dari dua alasan diatas sangat memuakkan, dia g pantes jdi seorang Ibu!! Intinya deh mending si Rita ini KLO MW dijadikan antagonis jangan stengah² dehh, muakk banget aku liat sikapnya, sok merasa bersalah tapi masih menikmati sam Damian, menjijikan banget, udah gitu ga mw jujur lgi sama Damian. Aku malah berharap si Rita ini ga usah muncul² lgi dalam kehidupan Elena! Maunya kena karma aja dianya tapi yasudahlah, cukup dia ga plin-plan aja udah bagus itu, sama si Damian aja dia, biar nanti klo suaminya masuk penjara karena kasus pembunuhan papanya Evan dia juga kena karmanya.
JANGAN SAMPAI DIA BALIK KE RENALDYY!!!! SANGAT TIDAK PANTAS WAHAI AUTHOR TERCINTA🙏🏻
total 2 replies
슈가
Luar biasa
Indaria_ria: Trimakasih....
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!