5 Tahun Diana berjuang sampai akhir bencana alam dan serangan zombi ganas. Dia pikir dia bisa hidup sampai akhir kiamat, namun harapan hidup sampai akhir bencana namun harapan nya pupus karena penghianatan dari keluarga, pacar dan sahabatnya, membuat Diana meregang nyawa dengan mengenaskan.
di cabik - cabik oleh hewan mutan yang ganas, dia di cabik - cabik sampai sekarat namun saat diana merasakan sakit nya dia berucap "beri aku kesempatan lagi tuhan aku akan membalaskan dendam ini" ucapnya dalam hati, namun saat dia membuka mata kembali, tiba - tiba dia terbaring di kasur empuk lembut. ruangan itu tidak asing dan dia baru ingat jika itu adalah kamar mewahnya. dia kembali 1 bulan sebelum bencana alam dan serangan zombie terjadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Suhu Mulai Meningkat Tajam
...🖤 Halo Semuanya 🖤...
...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....
...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Jam 8 Malam Diana baru kembali ke Apartemen nya.
Namun saat Diana keluar dari mobil dia melihat Noni, Ghea, Tika dan Wili berada di Basement Apartemen nya.
Diana berjalan menuju Lift Basement menghiraukan mereka yang sedang melihat nya.
"DIANA" teriak Noni
Diana menoleh ke arah mereka, dan mereka bejalan cepat ke arah Diana.
Noni terlihat marah, amarahnya sudah memuncak, dari tatapan matanya terlihat sangat ingin membunuh Diana.
"DASAR ANAK TIDAK BERGUNA" teriak Noni sambil mengangkat tangan ingin menampar Diana.
Namun saat tangan Noni hampir mengenai pipi Diana, Diana langsung menahanya dengan memegang erat tangan Noni.
"kalian berisik sekali ada apa?" Tanya Diana masing dengan menggenggam erat pergelangan tangan Noni.
"LEPAS!! Kau anak sialan. Berikan uang dari penjualan perusahaan, itu uang milik kita" ujar Noni sambil mencoba melepaskan tangannya dari genggaman Diana.
"uang kalian? Memang kalian kapan mempunyai uangan sebanyak itu. Ingat Perusahaan itu sudah menjadi milik saya bukan milik anda ataupun suami anda jadi anda tidak ada hak apapun dengan uang itu" balas Diana sambil melepas tangan Noni dengan hentakan.
"akhh!! uang itu milik kita. Kamu tidak pantas mendapatkan uang sebanyak itu, cepat berikan dasar anak s!alan" emosi Noni
"anak s!alan anak s!alan, kalo saya anak
s!alan berarti anda orang tua s!alan tidak tau diri, tidak mengurus saya sebagai anak tapi ingin mengambil harta saya. Dasar miskin" balas Diana sambil membalikan badan nya.
"oh iya, minta saja pada anak angkat mu dan calon menantu mu itu. Kalau pun mereka punya uang" ujar Diana sambil melihat Tika dan Wili.
"pegangi dia geledah semua barangnya" perintah Noni
Wili, Tika dan Ghea langsung memegangi Diana.
"akhhh lepas sialan" teriak Diana
"hahahah Lo takut ya" ucap Ghea
"lepas perempuan ja*ang" teriak Diana sambil memberontak dan menendang perut Tika sampai dia tersungkur, Diana juga mendorong Ghea dan Wili.
"TIKA" teriak mereka karena Tika terlihat kesakitan.
"WANITA GILA" teriak Ghea
Wili yang melihat wanitanya di sakiti langsung mendekati Diana dan ingin menyerang Diana.
"wanita s!alan" teriak Wili dan ingin menendang Diana
Namun Diana membalikan badanya dan balik menendang perut Wili dengan keras, sampai Wili tersungkur di lantai.
akhhhhh!!
"dasar benalu, kalian tidak ada hak untuk memiliki uang ini jadi enyahlah, uang 4 triliun ini akan menjadi milikku seutuhnya" ejek Diana sambil tersenyum sinis
Diana memberi tahu berapa uang yang dia dapat kan agar mereka semakin kepanasan dan semakin murka.
"itu uang ku itu uang ku" teriak Ghea yang mendengar jumlah uang Diana yang begitu banyak.
Memang keluarga itu sangat menyukai uang dan suka berfoya foya, jika dulu Diana tidak membantu mereka dengan memberikan uang setiap bulan mereka tidak akan bisa tinggal di perumahan mewah dan mungkin mereka hanya bisa tinggal di kontrakan.
"hahahah enak saja" ejek Diana langsung berjalan masuk ke dalam Lift dan saat Diana sudah masuk ke dalam Lift dia memberi lambaian tangan sambil senyum mengejek kepada mereka.
"akhhhh ja*ang itu, seharunya dari dulu kita sudah membunuhnya" emosi Ghea
"terus ini bagaimana Tante? Tika pingsan?" tanya Wili
"angkat kak Tika, kita bawa kak Tika ke Unit Apartemen ku" ucap Ghea kepada Wili
"kamu punya Unit Apartemen di sini?" tanya Noni
"punya mah, dulu si bodoh itu beliin Apartemen buat aku di sini" bohong Ghea
Ghea bisa punya Unit Apartemen di sini karena dia punya Sugar Daddy dan dia membelikan Unit Apartemen di sini untuk Ghea
"yaudah kalo gitu cepet" ucap Noni.
Mereka pun langsung membawa Tika ke Unit Apartemen Ghea.
Unit Apartemen Ghea ada di lantai 15, dan untuk unit dari lantai 15 ke bawah adalah unit lebih murah dan lebih kecil dan unit Diana.
Namun saat mereka mencoba menyadarkan Tika, Apartemen Ghea tiba - tiba panas sekali.
"kenapa panas banget di sini? nak kamu gak nyalain AC?" tanya Noni
"nyalain ko mah, udah di 28°C ko" ujar Ghea
"tapi kenapa masih panas, coba kamu turunin lagi suhu AC nya mungkin AC kamu rusak"
Ghea pun mencoba dan tetap ruangan di Apartemen Ghea begitu panas dan membuat mereka basah kuyup karena keringat.
...****************...
Sedangkan di dalam Apartemen Diana, Diana yang tau peningkatan suhu akan di mulai dari malam hari dan semakin panas di ke esok kan pagi nya jadi Diana sudah mendinginkan Apartemen nya dengan suhu di bawah 25°C jadi ruangan Diana sangat sejuk dan nyaman.
Diana melihat ke bawah Apartemen nya banyak orang di luar untuk mencari angin segara karena dalam unit apartemen mereka panas dan pengap namun di luar sama saja bedanya hanya tidak pengap, dan jam 9 malam di sana masih seperti sore hari karena matahari yang baru saja ingin terbenam.
"besok suhu akan lebih buruk, mungkin akan lebih 70°C" monolog Diana
Diana melihat keluar kaca duduk dengan tenang dengan segelas es teh di tangannya.
Sedangkan di luar dan di dalam Apartemen orang lain mereka sedang kepanasan.
"hah!! dingin juga. Kenapa tiba - tiba panas gini sih?" tanya Noni
"gak tau mh. mungkin karena kemarau panjang jadi panas gini ya" ucap Ghea
"mungkin juga. setelah Tika bangun kita pulang" perintah Noni
Mereka pun mengiyakan perintah dari Noni.
Jam 12 malam
Di luar Apartemen terdengar banyak sekali orang - orang yang mengobrol dan keluar dari unit apartemen nya karena suhu udara mulai menurunkan dari 50°C sekarang turun di 40°C.
Karena mereka takut suhu seperti tadi tejadi lagi mereka berbondong - bondong pergi ke Supermarket untuk menimbun makanan.
Dan di beberapa Supermarket penuh dengan orang - orang yang membeli makanan dan hampir habis.
Diana yang sudah menimbun makanan diam di dalam Apartemen nya dengan tenang.
Berbeda dengan orang di luar sana yang berebutan Makana.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...