NovelToon NovelToon
Aku Mencintai Sahabat Kakak Ku

Aku Mencintai Sahabat Kakak Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Khulyati 2702

Adira Sofia Erlangga gadis cantik dan lugu,sedari kecil ia sudah menyukai seseorang yaitu sahabat Kakak nya yang bernama Zayn Haidar Dwi Atamaja yang berwajah tampan namun sangat dingin, yang pernah ia tolong waktu saat Zayn kecil terjatuh saat bermain,saat beranjak dewasa Adira masih menyimpan perasaan tersebut kepada Zayn,apakah perasaan Adira akan terbalaskan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khulyati 2702, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab:11(Tidak Ada Seorang Pun Yang Bisa Memiliki Kamu Selain Aku)

Setelah selesai makan siang nya mereka berempat kembali lagi ke kelas nya,sedangkan Delon masih diam entah apa yang dipikirkan nya saat ini.

Sesampai nya di kelas mereka pun duduk.

"Dira kamu ngerasa gak sedari tadi Si Delon tuh lihatin kamu terus dari tadi,ucap Sindi".

"Masa sih,gak mungkin Sin tadi kalian denger kan dia tuh lagi ngelihatin seseorang yang dia sukai dari kejauhan".

"Tapi pandangan Si Delon sedari tadi bukan ke arah yang lain deh,tapi pandangan nya ke arah kamu Dira",Putri dan Rini ikut menimpali.

"Gak papa biarin aja terserah dia mau lihatin aku atau yang lain nya aku gak peduli,yang terpenting hati ku tetap akan istiqomah pada satu nama".

"Aku setuju sama kamu,laki-laki yang seperti ka Zayn harus di pertahan kan,sahut Putri".

"Ya iya lah Put,mana mungkin aku khianat sama Ka Zayn ,apalagi dari dulu aku sudah menyukai dan menginginkan Ka Zayn menjadi pasangan ku".

Saat tengah berbincang tiba-tiba Delon datang berjalan ke arah mereka.

"Baru aja di omongin eh orang nya sudah mau jalan ke sini,ucap Putri".

Handphone Adira pun tiba-tiba berbunyi dari dalam tas nya.

"Eh aku keluar dulu ya mau angkat telepon dari Ka Zayn",Adira meminta ijin kepada teman-teman nya.

"Boleh Dira silahkan,mumpung belum ada Pak Andi".

Adira lekas beranjak dari duduk nya dan berjalan ke arah luar, beruntung Adira tidak bertemu dengan Delon karena Adira keluar lewat pintu yang lain nya.

Saat ini Adira tengah duduk di depan halaman kampus yang tidak banyak mahasiswa/siswi lain nya.

Adira lekas mengangkat telepon dari calon tunangan nya itu.

[Hallo Assalamu'alaikum...Ka,ucap Adira].

[Wa'alaikumsalam..Honey lagi apa? kenapa angkat telepon nya lama sekali sih].

[Tadi aku habis dari kantin terus masuk kelas dan tiba-tiba ada telepon dari Kakak jadi aku keluar deh,gak enak kalau kita teleponan di depan teman-teman yang lain nya]

Adira menjelaskan kepada Zayn supaya Zayn tidak salah paham dan berpikir macem-macem tentang diri nya.

[Mmm..begitu,maaf ya Honey aku baru hubungi kamu karena sedari tadi aku di sibukan dengan pekerjaan yang menumpuk yang entah sampai kapan selesai nya,ucap Zayn dengan nada suara yang sedikit mengeluh di seberang telepon]

[Ko gitu sih nada suara nya,kaya kurang semangat gitu?,tanya Adira di seberang telepon].

[Ko kamu tau sih kalau aku lagi gak semangat?].

[Ya tau aja sih dari nada bicara nya].

[Kalau ada kamu di sampingku, semua pekerjaan ku akan mudah selesai].

[Loh seharus nya kalau aku ada di samping Kakak malah Kakak gak akan fokus nanti nya].

[Tapi aku lebih fokus lagi jika kamu saat ini berada di samping ku Honey,aku merindukan kamu rasa nya aku ingin segera menghalalkan kamu untuk secepat nya menjadi istri ku].

[Ka Zayn sabar dulu ,beberapa bulan lagikan aku lulus kuliah,ku harap Kakak bisa menunggu ku sesudah lulus nanti].

[Iya Honey aku akan bersabar demi menunggu kamu,janji ya sama aku kalau kamu bakalan setia sama aku dan kamu hanya milik ku ...milik ku,tidak ada seorang pun yang bisa memiliki kamu selain aku]

Zayn berucap bahwa Adira hanya milik nya seorang.

[Iya aku hanya milik Kakak seorang dan begitu pun sebalik nya Ka Zayn juga milik ku, tidak ada wanita mana pun yang bisa merebut Kakak dari ku].

[Iya Sayang..kamu tenang saja tidak ada yang berani macam-macam dengan ku apalagi saat aku berada di kantor,ucap Zayn]

[Syukurlah kalau begitu,oh ya nanti Kakak jam berapa jemput aku?].

[Memang nya kamu selesai mata kuliah nya sampai jam berapa?].

[Paling sekitar jam 3 sore Ka].

[Ya udah nanti aku jemput kamu,jangan berani pulang jika bukan aku yang menjemput mu].

[Siap!aku tutup dulu ya telepon nya Ka Assalamu'alaikum]

ucap Adira sebelum mengakhiri panggilan nya

[Wa'alaikumsalam...My Little girl bye...].

[Bye..Ka].

Adira dan Zayn mengakhiri panggilan telepon nya,setelah selesai Aina berlari meninggalkan depan halaman tersebut.

Sesampai nya di dalam Adira menghembuskan napas nya perlahan,karena Dosen nya belum datang jadi Adira tidak terlambat masuk kelas.

Adira langsung menghampiri ke empat teman nya yang sedari tadi menunggu diri nya.

"Ciee..yang udah kangen-kangenan sama ayang beb nya,ucap Putri sengaja menggoda Adira".

Membuat kedua pipi Adira bersemu merah karena salah satu teman nya menggoda diri nya.

"Apaan sih kamu Put,baru teleponan aja udah heboh,jangan keras-keras nanti yang lain pada tau kalau aku dan Ka Zayn sedang menjalin ta'arufan",ucap Adira memperingati salah satu teman nya itu.

"Ya ga papa Ra,biar kedengaran sama si Delon supaya dia menjaga jarak dari kamu dan gak lagi mempunyai harapan sama kamu lagi".

"Ya gak gitu cara nya put".

"Habis nya gemes banget deh sama kalian,kenapa masih di tutup-tutupi sih hubungan kalian biar pada tau kalau kalian adalah pasangan yang sangat serasi,ucap Putri".

"Ngapain di umbar-umbar ke yang lain nya Put,itu nama nya Ria tau,aku gak mau kaya gitu".

"Memang ya kamu tuh beda dari yang lain nya kita semua salut Ra sama kamu, pantesan aja Ka Zayn suka sama kamu".

"Sudah ya jangan muji aku terus,aku gak pantes di puji yang pantes di puji itu hanya Allah Swt".

"Wih..wih...wih..udah keluar aja nih aura ustadzah nya,celetuk Rini".

Adira hanya tersenyum tidak menanggapi perkataan Rini.

Tak lama Pak Andi pun masuk untuk memberi materi seperti biasa nya hingga waktu menunjukan jam 3 sore.

Setelah selesai mata kuliah terakhir,Adira lekas keluar dengan ketiga teman nya itu,kemudian mereka berjalan ke arah parkiran.

Adira mengedarkan pandangan ke arah lain nya,berharap Zayn sudah menunggu diri nya di area parkiran depan halaman kampus tersebut.

Senyum nya pun terbit tatkala melihat Zayn melambaikan tangan nya ke arah Adira.

"Ka Zayn...gumam Adira sambil berlari ke arah Zayn".

Sesampai nya di sana Zayn lekas memeluk Aina, semua pemandangan tersebut tak lepas dari pandangan Delon yang tengah menatap kedua nya dari jarak jauh.

"Ja-jadi selama ini Adira sudah mempunyai kekasih, pantes saja dia bersikap biasa kepada ku mungkin Adira memang bukan jodoh ku,semoga aku bisa mendapatkan perempuan lain yang sifat nya sama seperti mu",gumam Delon menatap sendu ke arah Adira dan Zayn yang tengah berpelukan...

1
Subaru Sumeragi
Asyik banget nih bacanya, authornya keren abis!
Khulyati 2702: Terimakasih Kaka
total 1 replies
Oralie
dahsyat ttg cerita ini, semoga terus sukses author!
Khulyati 2702: Makasih kakak,semoga Kakak juga sukses selalu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!