NovelToon NovelToon
Benih Siapa Di Rahimku

Benih Siapa Di Rahimku

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Cinta Lansia / CEO / Duda / Tamat
Popularitas:130.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Hi Kak .... Aku hadir lagi nih, jangan bosan ya untuk selalu ikuti cerita aku🥰🥰🥰🥰

Kehamilan di usia lanjut membuat Sonia harus angkat kaki dari rumah suaminya. 20 tahun dirinya mengarungi bahtera rumah tangga bersama Dion Wiratama akhirnya harus berujung pahit, gara-gara suatu malam yang Sonia pun tidak tahu menahu dan tidak ingat sama sekali, kapan dia berhubungan dengan seorang pria, sedangkan Dion sendiri sudah di vonis impoten karena sebuah kecelakaan tiga tahun yang lalu.

Apakah Sonia mampu membawa kehamilannya ini sendiri ataukah ada pengeran berkuda putih yang nantinya akan menerima Sonia??

Nantikan kisah selanjutnya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendatangi Kantor Dion.

Keduanya begitu terkejut melihat suara tembakan itu, bahkan reflek Anya langsung mendorong tubuh Dion hingga menjauh dari dirinya.

  "Oh ternyata ini yang kalian lakukan kau sengaja membuat berita perselingkuhan anakku sedang kau sendiri lagi berbuat tidak senonoh seperti ini di kantor mu," cetus Nehru sambil menodongkan sebuah pistol ke arah keduanya.

  Saat ini Dion begitu bingung dan tidak tahu harus berbuat apa tubuhnya terus memundurkan diri mencari tempat yang aman untuk bersembunyi, akan tetapi di satu sisi, dia melihat seorang gadis yang nyaris telanjang itu kebingungan tidak segera mencari penutup untuk melindungi tubuhnya.

"Anya cepetan lari kenapa diam saja!" perintah Dion sedangkan gadis itu ketakutan dengan pistol tersebut.

Langka kaki Nehru semakin mendekat ke arah keduanya, dengan sorot mata yang begitu tajam menandakan kalau pria tua ini tidak terima aib anaknya tersebar luas ke khalayak ramai.

"Kau sudah melanggar janjimu Dion! Bukankah sebuah aib dalam keluarga harus tertutup rapi, apa lagi kau merupakan orang yang begitu tersohor, dan gara-gara kabar ini nama baik anak saya menjadi hancur, padahal kita sendiri belum tahu kebenarannya seperti apa!" geram Nehru dengan tatapan yang mengintimidasi.

"Kabar apa aku tidak tahu apa-apa, dan maaf aku tidak bisa menjalankan rumah tanggaku lagi dengan anak anda," sahut Dion dengan raut wajah yang bingung karena jujur saja dia tidak merasa menyebarkan aib istrinya sama sekali, akan tetapi dia juga tidak menyesali keputusannya yang mengakhiri hubungannya dengan Sonia.

"Kau jangan pura-pura tuli, apa mau ku pertontonkan hasil tangan kotor mu itu membuat sesuatu yang belum pasti ke sosial media," ungkap Nehru sambil menelisik ke arah gadis muda itu.

Anya saat ini begitu ketakutan terlihat jelas dari raut wajahnya yang menyembunyikan sesuatu, hingga tangan pria tua itu tergerak sendiri menodongkan senjatanya ke arah gadis muda itu.

"Kau masih muda, dan masih banyak pria muda diluaran sana, kenapa kau mengincar pria beristri, dan kau melakukan segala cara untuk membuat nama baik anakku hancur," cetus Nehru sambil menodongkan senjatanya.

"Tidak Pak, aku tidak melakukan apa-apa," bantah Anya.

"Oh begitu," seringai Nehru sambil memajukan langkahnya.

Sedangkan Anya gadis itu langsung menghindar dari kejaran Nehru bahkan dirinya mencoba lari dan keluar dari ruangan Dion dengan bertelanjang dada hanya di tutupi dengan kedua tangannya yang bersilang.

"Mau lari kemana kau perempuan jahat," ucap Nehru sambil mengikuti langkah wanita itu.

Anya mulai dibingungkan dengan situasi ini, sebenarnya dia tidak mau mengambil resiko ini dengan bertelanjang dada dan keluar tentunya banyak pasang mata yang melihat organ intimnya, apalagi dirinya nyaris telanjang.

"Jangan lari kau pelacur!" teriak Nehru seraya menembakkan pelurunya keatas.

Anya mulai ketakutan dan menoleh ke belakang dia pikir tulang belakangnya sudah terkena peluru tersebut, dan ternyata tidak, aksi Anya ini mengundang banyak sepasang mata untuk menyaksikan kejadian tersebut, sedangkan Dion tidak berani keluar pria itu tidak mau menanggung malu akibat perbuatannya sendiri.

"Kau sudah berani mempermalukan anakku dihadapan seluruh masyarakat dengan fitnah kejam mu, dan tanpa kau sadari, kamu sendirilah yang menjadi duri dalam rumah tangga anakku, hebat sekali, kau belum tahu berhadapan dengan siapa, aku sebagai ayah dari Sonia tidak terima kau perlakukan seperti itu!" seringai Nehru.

Pria tua itu sengaja tidak menembakkan pelurunya karena dia sadar ini negara hukum dan dia tidak mau mengotori tangannya sendiri untuk membunuh perempuan dihadapannya itu, dia hanya ingin membuat gadis itu malu dihadapan para karyawan dia sudah tertangkap basah berbuat mesum di jam kerja seperti ini.

"Tolong jangan bunuh aku, aku tidak tahu menahu tentang kejadian itu," mohon Anya akan tetapi pria dihadapannya itu tidak menyerah begitu saja.

"Kalian lihat gadis muda ini, dari rumah dia berangkat bekerja tapi setelah sampai di perusahaan dia main gila dengan bosnya sampai-sampai membuat rumah tangga bosnya hancur itu semua ulah gadis yang tidak berpakaian ini, lihat saja tanpa rasa malu dia berlari memamerkan buah dada yang terlihat dari arah manapun," cibir Nehru dengan tatapan penuh kebencian.

Anya hanya tertunduk malu rasanya hari ini merupakan hari apesnya bahkan harga diri Anya benar-benar hilang, dan dia pun tidak pernah menyangka kalau ayah dari Sonia akan segila ini mempermalukan dirinya yang telanjang dada hanya menyisakan rok mini yang sejengkal saja.

"Kirain pelacur saja yang bisa jualan, ternyata sekretaris juga bisa, pantes saja sekretaris lama yang lugu itu tersingkir begitu saja, ternyata berhadapan dengan suhu," celetuk salah satu karyawan.

Di sini Anya benar-benar sendiri menanggung rasa malu yang mungkin seumur hidup tidak pernah terlupakan, bahkan karyawan yang begitu banyak tidak ada yang membelanya sama sekali ataupun mengusir pria gila itu.

"Kalian ayo bantu aku jika tidak ingin dipecat dari perusahaan ini!" gertak Anya sedangkan para karyawan baik pria ataupun wanita tidak ada yang berani mengambil tindakan.

"Heeeeemb, kau lihat tidak ada yang mau menolong mu Anya, tubuhmu sudah menjadi tontonan, ini tidak seberapa dibandingkan kesakitan yang sudah dirasakan oleh anakku," cibir Nehru.

"Sudah stop jangan membuat kekacauan di kantorku!" teriak Dion.

Nehru mulai melihat suara teriakan itu dengan senyum meremehkan sedangkan Saat ini dengan kemarahannya Dion mulai menghampiri mertuanya itu dengan mata yang merah seperti sudah siap melawan pria sepuh itu.

"Kau bilang kekacauan, tidak Dion ini tidak kekacauan, lihat saja dia sangat bangga buah dadanya dinikmati para karyawan laki-laki lagian kalau wanita baik-baik dia rela mati, dari pada harus memamerkan organ intimnya ke khalayak ramai, ups, aku lupa bukannya dia bukan perempuan baik-baik, mana ada perempuan baik jualan apem kepada bosnya sendiri tiap hari bisanya hanya ngangkang tidak pakai celana dalam, sungguh ini benar-benar menjijikkan," cibir Nehru.

Sedangkan Dion hanya mengusap wajahnya dengan kasar, pria ini tidak pernah membayangkan jika mertuanya akan berbuat nekad seperti ini, apalagi Dion sudah jelas-jelas berbuat salah dihadapannya.

"Bagaimana Dion, kamu puas gak melihat perempuan yang kau cintai tubuhnya dinikmati oleh banyak lelaki, itu tidak seberapa dengan kesakitan yang dirasakan oleh anakku, bahkan kau dulu pernah berjanji untuk mengembalikan anakku secara baik-baik jika diantara kalian sudah tidak ada kecocokan lagi, tapi kenyataannya apa!"

"Anakmu berselingkuh!" potong Dion.

"Stop menuduh anakku, dia tidak berselingkuh aku percaya itu, karena kau pun sudah tahu kebenarannya, jangan pernah menyangkal dengan kebenaran yang ada, aku sudah tahu semuanya tentang kau dan gadis murahan ini," cetus Nehru.

"Kalau pun sudah tahu mana buktinya aku ingin tahu, aku juga bisa seperti anda ngomong tanpa bukti hanya modal menuduh seperti ini," ucap Dion.

"Kau pikir aku bodoh, ayolah Dion kau sudah tahu sepak terjang mertuamu ini, jadi jangan pernah menuduhku ngomong tanpa bukti, semua yang keluar dari mulutku ini sebuah kebenaran dan bisa dipertanggung jawabkan, dan untukmu gadis murahan, kalau sampai tidak kau hapus berita itu di semua stasiun tv maupun media sosial, maka siap-siap saja kau masuk ke dalam penjara," ancam Nehru lalu mulai memutuskan untuk pergi, karena keinginannya untuk membuat malu Dion dan selingkuhannya sudah terpenuhi.

Dion hanya bisa menatap punggung pria sepuh itu yang semakin hilang dari pandangan sedangkan saat ini tatapan Dion tertuju kepada Anya yang tidak segera berlari dengan kondisi tubuhnya yang sudah dinikmati oleh khalayak ramai.

"Anya apa kau sengaja memamerkan lekuk tubuhmu dihadapan banyak orang seperti ini," cetus Dion.

"Aku malu," sahut Anya.

"Kalau malu lari bukan malah diam mempertontonkan semuanya!" geram Dion yang merasa mood nya begitu hancur siang ini.

Anya pun hanya menanggung malu, niat hati ingin dirangkul Dion dengan kejadian ini, akan tetapi pria itu masih saja belum bisa menerimanya dihadapan khalayak ramai.

"Haha ... Anya-Anya, kalau jadi gundik tuh gundik saja tidak usah berharap untuk diperlakukan lebih, lihat saja harga diri sudah hancur seperti ini masih saja tidak di rangkul," ucap salah satu temannya.

"Diam kau cepat bawakan aku baju," perintah Anya.

"Idiih, sok merintah kaya bos saja, ogah aku," tolak temannya itu.

"Anya hanya ingin kasih pesan, karma mu seperti kapal jet cepat banget datangnya, makanya tobat," cibiran, satu persatu dari temannya itu mulai terlintas di telinga dan membuatnya sakit hati.

'Sial, aku tidak terima dengan semua ini, lihatlah pria tua sebentar lagi akan ku balas kelakuanmu ini,' ancam Anya di dalam hatinya.

Bersambung ...

1
Suharti
bagus sekali aku suka.🙏
Suharti
sungguh bagus ceritanya. trimakasih.🙏
mimief
nice ending
beautiful story'

memang darah lebih kental dr air
tapi air juga bisa lebih menyejukkan dan menyembuhkan siapapun yg membutuhkan

begitulah hasil dr perselingkuhan sampai kapanpun kau tidak akan merasakan kedamaian dr kesalahan mu
dimaafkan tentu saja tapi tidak dilupakan.nikmati saja hidup yg kau pilih
kan itu semua hasil dr keserakahan mu dalam menjalani sebuah hubungan
ga akan ada yg berbuah kebaikan dan kedamaian
mimief
ahhhh
di satu sisi kasian
tapi kalau ketemu lebih kasian quiin
dasar orang tua yg egois
mimief
yah..bahagia itu sebenarnya sangat sederhana bukan?
kau cukup ada di samping ku maka dunia ku seketika ceria dan gemerlap.
cukup disisi ku,jangan berpaling dan jangan mengabaikan ku
mimief
tapi emang mesti jujur lah
daripada tau dari orang luar,tambah sakit hati ntar Quinn
mimief
ampuuun dah tuh mata
49+15 =74 th
masih genit aja
mimief
indah nya keluarga cemara
mimief
lah inget pak?
ngerasa punya hak?
padahal kan ga diaku
mimief
ulet tetaplah Uler bukan
walaupun sudah berganti kulit jadi apapun
membesarkan Uler dengan kasih sayang tidak akan menghilang bisa nya
mimief
kalah langkah sama Anya yaa🤣🤣
mimief
ditembak pria❌
ditembak anak kecil✔️
🤭🤣🤣
mimief
wait..kok kyk dejavu ya
othoor kau yg nulis novel yg samakah dgn itu?
aku cek ahhh
aku baca karya" mu telat si🤭
mimief
suratnya kok belum diurus beb
urus lah
biar ga bisa di kotak Katik itu anak mu
mimief
saling menyembuhkan luka
saling memeluk di tempat yg paling sepi
dan saling mengisi hati ditempat yg mulai terabaikan dan kosong
mimief
setujuuu
lagian penghianat kl dimaafkan rada tuman ga si?
bakal kambuh lg
mimief
preeet
mimief
setujuuu bgt
mimief
mantab Sonia
mang mesti teges kita
lagian jijik amet udah dipegang pegang sama yg lain
mimief
bikin mati aja
biar Dion yg mewarisi semua hartanya 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!