NovelToon NovelToon
Hamidah Love Fadli

Hamidah Love Fadli

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bepergian untuk menjadi kaya / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:341
Nilai: 5
Nama Author: Hilman padli

di sebuah kampus, di dalam kelas semua orang terpaku pada hamidah dia adalah wanita paling cantik di kampus itu.
kecuali fadli yang tidak sama sekali terpaku padanya dia hanya pokus pada bukunya dengan wajah yang datar.
hamidah sangat kesal terhadap fadli dia mendekat dan berkata "hei..kamu sejak kedatangan kamu ke kampus ini kamu songong sekali ya"
fadli menjawab "maap aku tidak songong aku hanya ingin menuntut ilmu di sini"
hamidah sangat kesal karena dirinya yang cantik bak peri tak di gubris fadli zahra berkata "aku akan memberi kamu pelajaran kamu masuk ke sini pasti karena bantuan beasiswa akan aku cabut itu"
fadli hanya bisa diam saja tapi dia tidak akan menerima hal itu.dia juga tidak bisa membalas perbuatan hamidah karena orang tua hamidah adalah investor paling berpengaruh di kampus.
akan tetapi fadli bertekat untuk membalas.

bagaiman kisah fadli dan hamidah?,silakan di baca semoga kalian suka dan ini adalah novel pertama yang aku buat.silakan di kritik sesuka kalian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilman padli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

mendaki gunung #3

ke esokan harinya tiba. Di pagi hari yang indah di pos 4 gunung.

Fadli tengah membuat kopi hangat sementara hamidah masih tertidur di dalam.

"untunglah hamidah tidak kenapa-kenapa dia baik-baik saja sekarang sambil menunggu dia bangun sebaik nya aku membuatkan dia bubur:

Fadli segera mengambil beras di tas dan langsung membuat bubur. Meski pelaratan cukup kurang bagus untuk membuat bubur akan tetapi fadli tetap bisa membuat nya.

Setelah bubur matang hamidah keluar dari tenda dia duduk di depan fadli.

"kamu makan ya aku sudah buatin kamu bubur" kata fadli sambil menuangkan bubur ke mangkuk plastik.

Hamidah tampak bingung dia bertanya "apa yang terjadi tadi malam?,di mana perempuan menyeramkan itu?"

"perempuan menyeramkan apa?,nih makan bubur hangat ini dulu kita kan kau ke puncak mau membuat dokumentasi terakhir"kata fadli sambil memberikan 1 mangkuk bubur.

Hamidah lalu memakan nya dengan tenang. Setelah selesai makan hamidah kembali melamun. Tentu saja fadli yang melihat hamidah melamun fadli langsung menepuk lutut hamidah. "woi..kamu jangan melamun mulu" kata fadli nada sedikit marah.

"maap fadli tapi aku yakin tadi malam ada wanita yang wajah nya seram kukunya panjang rambut nya menguntai dan..."

Sebelum hamidah menyelesaikan bicaranya fadli langsung memotong "dan.. tubuh nya penuh darah, dia memakai baju putih yang kotor lalu matanya melotot kan?"

Hamidah terkejut wajah nya langsing panik dia pun bertanya dengan bada setengan menunduk "jangan-jangan kamu juga melihat nya mahluk menyeramkan itu?"

Fadli menarik napas panjang dia menarik jaket di bagian lengan nya dan menunjukan luka bekas benda tajam "ini terjadi di pos satu saat aku tidur di luar aku terkena hipotermia juga namun tidak terlalu parah seperti kamu tadi malam. Kemarin juga aku melihat sosk perempuan itu bahkan aku sempat berkata pada sosok itu... Permisi numpang tidur.. Waktu di pos satu aku halusinasi tapi aku masih bisa mengontrol nya lalu tadi malam kamu juga sama halusinasi mengerti kan?,mahluk seperti hantu atau semacam nya itu tidak ada"

Akan tetapi hamidah masih yakin dengan matanya dia membentak keras "itu nyata bodoh!! dia memengang tangan aku dan mau mencekik aku"

Tiba-tiba seorang wanita mendekat dan bertanya "eh...ada apa ini pasangan yang lagi berantem"

"apa maksud kamu" bentak hamidah.

"hus..ah..diam kamu,dia orang yang menyelamatkan kamu tadi malam"kata fadli marah.

"apa yanh terjadi sebenar nya kepada aku tadi malam" tanya hamidah dengan penuh penasaran sekaligus marah. Wajah nya memerah matanya cukup menatap tajam.

"sudah aku bilang kamu tadi malam kena hipotermia dan halusinasi parah bodoh!!" jawab fadli sedikit membentak karena kasar.

Wanita itu ikut menyambung "iya benar kata pasangan kamu,kamu tadi malam kena hipotermia. Fadli sangat panik dia berlari ke tenda aku dan teman-teman aku untuk meminta tolong,dan aku yang membantu kamu tadi malam"

Hamidah terdiam dia masih yakin "tapi tadi malam ada perempuan yang menyeramkan"

Wanita itu duduk dia meminum kopi milik fadli. Fadli hanya bisa melihat saja "itu halusinasi hamidah" kata nya penuh keyakinan.

"tidak tadi malam itu nyata dia memengang tangan aku dan berusaha mencekik aku lihat lah ini" kata hamidah penuh keyakinan. Dia membuka jaket di lengan nya dan menunjukan bekas genggaman.

fadli yang melihat bekas luka itu langsung berkata "itu bekas dia genggam waktu kamu meronta-ronta bukan di genggam hantu"

Wanita di sebelah fadli terdiam dia bingung lalu akhirnya menyimpulkan "maap tapi tadi malam aku hanya mengganti baju hamidah dengan yang kering lalu membalur tubuh nya dengan balsem biar hangat setelah itu aku memasukan nya ke kantung tidur dan terus memberikan nya air biar ngak dehidrasi gitu saja,untuk bekasan di tangan itu aku ngak tau sama sekali, dan ngak mungkin juga aku melukai hamidah sampai seperti itu"

Fadli dan hamidah langsung terdiam mendegar itu tiba-tiba fadli berkata "hei..hamidah di belakang kamu apa itu melotot?!!.."

Tentu saja hamidah langsung melompat dan langsung kabur berteriak. Fadli langsung tertawa terbahak-bahak.

"haha dia ketakutan" kata fadli sambil memengangi perut nya.

"ih..kamu ngak usah becanda seperti itu ngak seru tau" kata hamidah marah sampai mau menangis.

"maap...maap hamidah, lalu makasih karena tadi malam kamu sudah menolong teman aku kalo ngak ada kamu mungkin saja teman aku harus di evakuasi hari ini"

"tidak,.. Bukan masalah sama sekali, kalo begitu aku dan teman-teman aku akan pergi ke puncak duluan di pos 5 di puncak katanya ada air panas" ucap perempuan itu sambil pergi ke tenda teman-teman nya meninggalkan fadli dan juga hamidah.

"hei...sekarang kita mau lanjut jam berapa ini sudah jam 7 lebih 30 menit memang sih kita sudah telah melihat matahari terbit tapi aku rasa kita masih bisa sampai di puncak gimana mau lanjut apa turun" tanya hamidah ragu-ragu.

Fadli menjawab "aku bebas saja sih namun kita bakalan sampai jam 9 di pu cak itu perkiraan aku gimana?"

Hamidah berdiri dia memegang kamera dan berta "ayok gas kita ngak usah bawa apapun di atas juga katanya ada 1 keluarga yang jualan"

Fadli terseyum "baiklah kalo begitu ayok kita naik ke atas,tapi aku mau membawa tas milik aku"

"buat apa?" tanya hamidah kesal.

"buat jaga-jaga saja" jawab fadli sambil merapih kan selimut dan beberapa bajunya.

Sambil menunggu fadli merapihkan barang nya hamidah iseng merekam ke sana ke sini sampai akhinya dia terkejut karena sosok perempuan yang dia maksud tertangkap kamera sedang ber diri di bawah sebuah pohon"

Hamidah bingung dia bergumam "ngak mungkin kan itu orang tapi kenapa kalo pakai mata saja tidak kelihatan?"

Hamidah kembali memengang kameranya dan mengarahkan nya ke pohon tadi nakun ternyata tidak ada apa-apa, "dasar. Bukan apa-apa toh ternyata aku masih halusinasi sial sudah lah"

"fadli kamu sudah selesai kan?" teriak hamidah.

"sudah ayok kita mulai mendaki lagi" jawab fadli santai.

Hamidah dan zahra pun mulai mendaki lagi menuju puncak alisa pos terkahir los lima. Sementara di pohon tadi sesosok perempuan seram menatap ke arah hamidah dan fadli dengan tatapan marah seolah menginginkan sesuatu.

Di perjalanan hamidah berkata "fadli tadi aku lihat lagi perempuan yang mau mencekik aku dia ada di bawah pohon aku melihat nya dengan kamera tapi saat melihat nya dengan mata saja tidak terlihat namun saat aku melihat nya lagi dengan kamera dia menghilang"

Fadli yang mendegar penjelasan hamidah yang membingungkan dia tertawa dan berkata "dasar bodoh"

Hamidah tampa kesal nakun hamidah dan fadli memutuskan untuk jalan ngebut ke puncak.

1
Melia Andari
hai kak, mau tanya dong, apa karya ini udah kami kontrakin ke NT?
fadli
mohon maap jika banyak kesalahan dari kata yang di pakai soal nya ini adalah novel pertama aku.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!