Alea Anastasya Dwi?

...Namun satu hal yang Alea tidak tahu, kalau wiliam sebenarnya sudah menanam pemikiran untuk mendapatkan alea. Hanya gadis itu yang bisa membuatnya senafsu ini, menjadi liar dan haus menuntut lebih....

...Lagi dan lagi, tidak puas dan selalu kelaparan. Wiliam ingin memeluk Alea dengan kencang, meremukan sampai berkeping-keping, menggigit dan menelannya agar disimpan didalam lambung....

...Tunggu.Kenapa bahasnya seperti kanibal begini? Bukan, bukan itu yang wiliam maksud.dia ingin Alea menjadi mainannya, miliknya, beda kesayangannya, tidak boleh dipakai orang lain, disentuh apalagi dimiliki....

...Wiliam sudah kecanduan, dia bisa gila kalau membayangkan Alea digrepe orang....

" Lo nggak takut sama gue?"

Tanya wiliam tiba-tiba.

" Gue suka loh sama lo, gue mau lo jadi milik gue, milik wiliam ".

...Alea mengerutkan dahi,apa mengunyah es batu bisa membuat kepribadian seseorang berubah? Wiliam memang menyeramkan, awalnya insting alea meraung menandakan bahaya, tapi perlahan jare perbuatan mesuk mereka tadi, alea jadi menurunkan tingkat waspada dan berpikir wiliam tidak berbahaya....

" Aku ngga takut, kamu baik ko".

"Pfft" wiliam menahan tawa. Laki-laki itu mendongakkan kepalanya sebentar menatap langit-langit sebelum kembali menatap alea.

" Kenapa lo bisa nilai gue secepat itu?".

" Wajah Kamu keliatan nggak jahat dan aku yakin itu.kalaupun kamu emang jahat, aku percaya kalau kamu ngga akan nyakitin aku. "

Wiliam memasang wajah serius. Dia menatap alea dengan tajam.

" Ngga akan nyakitin lo?"

Senyumnya miring.

" Coba liat apakah pemikiran Lo berubah setelah Lo tau pakta kalau gue baru aja hampir bunuh orang tadi ".

Alea kaget, matanya berkedip polos.

" Kamu hampir bunuh orang? Siapa?ini nggak beneran kan?"

" Lo nggak percaya? Menurut lo kenapa gue bisa ada disini, tiba-tiba muncul dibelakang lo tanpa lo tahu ? Lo nggak bertanya-tanya?".

' eh iya juga ya. ' Alea baru sadar. Hal cabul memang dapat menurunkan tingkat kewaspadaan dan kewarasan. Buktinya Alea sekarang merasa tolol pada dirinya sendiri.

" Emang kamu lewat darimana?".

" Ngga penting pertanyaan gue lewat dari mana. Yang jelas sekarang lo takut nggak sama gue ".

...Alea merasa sinyal bahaya mulai kembali muncul.sekarang, pandangannya terhadap wiliam mendadak jadi berbeda.alea merasa aura berbahaya yang menguar dari laki-laki didepannya itu apa Alea kabur saja?....

" Jangan kabur, Lo Udah nggak bisa kabur, udah terlambat ."

" Eh ? ". Alea kaget wiliam tau niatnya.

" Lo udah bikin gue tertarik. Semua yang ada yang ada pada dirilo buat gue tertarik, menyenangkan, membawa sensasi memabukkan yang membuat gue ngga bisa lepas. Bibir Lo,mata lo, dan ..."

Wiliam menurunkan pandangannya pada dada alea. " Dan yang satu itu,gue suka. Gue nggak mau Lo diambil orang. Jadi Lo harus jadi milik gue."

" Kamu," kata alea pelan.

" Kamu siapa sebenarnya?"

Pertanyaan ini sudah lama menyangkut di kepala alea. Hanya saja dia lupa untuk mengajukannya.

" Kamu pembunuh ya?"

" Gue belum pernah bunuh orang, tapi ngirim orang kerumah sakit gue sering".

" Bohong ".

" Kalo lo ngga percaya, Lo bisa lihat apa yang terjadi malam ini di dekat kawasan rumah lo.ada tawuran besar-besaran, kalo Lo denger nama satu korban kritis. Itu gue yang bikin."

Alea merasa sekujur tubuhnya gemetaran. Wiliam yang saat ini berbeda dengan wiliam yang tadi saat kepedasan. Dia agak Laen.

" Aku ngga mau, Ak-aku dimilikin siapapun." Alea mencicit pelan.

" Alea sayang, ini bukan pilihan, lo ngga bisa milih.gue mau lo dan udah memutuskan kalau gue adalah pemilik Lo. Orang yang harus lo patuhi setiap aturan yang gue tetapkan."

Wiliam merangkak mendekati Alea, gadis itu tersudut tidak bisa lari kemana-mana.

" Liam, kamu jangan macem-macem lagi. Kita udah sepakat nggak akan melakukan hal itu ."

" Gue ngga pernah bilang iya, kapan?".

" Liam aku serius".

" Lo pikir gue bercanda?".

William mendekatkan wajahnya tepat di wajah alea. Hidung mereka hanya berjarak beberapa senti saja. Alea sendiri bahwa bisa merasakan embusan nafas hangat William di permukaan kulit.

" Liam..aku ".

" Cantik banget, gue suka.milik gue cantik banget," katanya.

Suara wiliam serak.dia tersenyum manis, tapi dimata Alea malah terlihat menyeramkan. Alea berusaha mendorong bahu wiliam untuk menjauh, tapi William tidak bergeming.

Laki-laki itu Malah menyembunyikan mukanya pada leher alea.mencium dan menghisap kulit leher gadis itu di sana.

" Liam, sakit ".

Wiliam masih meneruskan kegiatannya, tak lama kemudian laki-laki itu melepaskan hisapannya, dia tersenyum melihat tanda yang ia ciptakan.

" Sekarang Lo resmi punya gue ".

" Ngga buruk juga untuk percobaan pertama. Agak susah sih. Sekarang Lo resmi punya gue."