Alvaro Neo Sandler adalah pria kaya raya yang memiliki kerajaan bisnis di dalam negri maupun di luar negri, saat ini Alvaro sudah berusia 28 tahu.
Dulu Alvaro menikah di usia 18 tahun setelah lulus SMA, saat itu ia menikah karena di jodohkan oleh orang tuanya karena balas budi.
tapi pernikahan itu tidak tahan lama karena Alvaro mengalami kecelakaan yang mengakibatkan Kedua orang tuanya meninggal sedangkan ia lumpuh dan di nyatakan mandul.
disaat terpuruk sang istri justru menghina dirinya yang cacat serta mandul, lalu memberi surat perceraian.
Tiara Puspa, gadis cantik dan juga baik hati yang baru saja menginjak usia 17 tahun dan duduk di kelas tiga SMA. Tiara adalah anak yatim piatu, kedua orang tuanya sudah meninggal tujuh tahun lalu akibat kecelakaan.
Ia di jadikan pembantu di rumahnya sendiri oleh dan Tante yang menumpang hidup padanya. hingga hampir di jual karena akan di jadikan alat pembayar hutang.
ingin tau kisah keduanya ayo mulai mengikuti kisah mereka berdua.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 Keputusan mama Nara
Lama kelamaan Alvaro menjadi tenang dan tidur, Tiara yang memang sudah mengantuk pun ikut tertidur disana tanpa sadar.
Malam semakin larut, lama kelamaan Tiara pun ikut berbaring disana memeluk Alvaro, Al yang merasakan kehangatan yang belum pernah ia rasakan pun mempererat pelukannya hingga pagi tiba.
Pagi harinya.
Pagi itu Alvaro bangun lebih dulu, ia merasa jika ada yang menimpa perut dadanya, saat ia melihat kearah tubuhnya ia sangat kaget melihat tangan dan kaki wanita di tubuhnya
Al belum melihat wajah wanita itu karena wajah wanita itu berada di dada bidangnya dan tertutup rambut.
Jantung Al berdegup kencang dengan perlahan ia ingin melihat wajah siapa yang ada dalam pelukannya.
Saat ia menyingkirkan rambut dan melihat wajahnya, betapa terkejutnya Al jika itu adalah Tiara putri angkatnya.
"Tiara... Bagaimana bisa ini, kenapa ia ada di kamarku" ujar Al pelan.
Dan bersamaan itu ada pergerakan dari Tiara dengan cepat Al pura pura tidur lagi.
Sedangkan Tiara juga kaget melihat posisinya ada di dalam pelukan papinya.
"Aduk kok bisa sih aku di dalam pelukan papi, pantas hangat, aduh Tiara apa yang kamu pikirkan" ujar Tiara memukul bibirnya sendiri lalu menyentuh dahi Al
"Alhamdulillah sudah turun panasnya, aku harus cepat turun dari sini nanti ada yang salah faham lagi dengan keadaan kami" ujar Tiara mencoba turun dari tempat tidur Al secara perlahan.
Tapi naas baru saja ia berbalik dan akan berdiri, kakinya tersandung selimut dan tubuh Tiara kehilangan keseimbangannya lalu terjatuh menimpa tepat di tubuh Alvaro.
Lebih gilanya lagi bibir mereka saling bersentuhan. dan tepat saat itu juga pintu kamar Al terbuka lalu terdengar teriakan dari sana.
"Al APA YANG KALIAN LAKUKAN! " Seru mama Nara yang sudah ada disana bersama papa Neo dan juga Candra
Al yang kaget di cium Tiara tanpa sengaja tadi langsung terbelalak di tambah teriakan sang mama membuat ia tertegun.
Sedangkan Tiara yang takut tiba tiba menangis disana.
"Huaaaaa..... Hiks.... Papi... Hiks kak Candra... Tiara gak sengaja, huaaa ciuman pertama Tiara hilang, bagaimana ini nanti suami Tiara mau menerima Tiara gak" seru Tiara membuat semuanya kaget dan juga lucu.
"ALVARO.... MAMA GAK MAU TAU POKOKNYA KAMU HARUS MENIKAHI DIA, MAMA GAK MAU KAMU LEPAS TANGGUNG JAWAB. APA LAGI KAMU YANG PERTAMA" seru mama Nara menatap Al dn Tiara tajam lalu keluar.
"Ma tunggu ma, Tiara itu putri ku jadi mana mungkin aku menikahinya, lagian tidak terjadi apa apa ma, tadi Tiara terjatuh karena selimut" jelas Al pada mama Nara
"Mama gak mau tau, kamu harus tanggung jawab, lagian kamu ini bagaimana bisa ngangkat anak sebesar ini, yang pantasnya jadi adik atau istri mu, jadi karena sudah kejadian, kamu jadikan dia istri saja" ujar mama langsung pergi.
"Pa.... Tolong percaya pada Al" ujar Alvaro memelas.
"Sudah Al nanti kita bicarakan lagi, kami lelah baru pulang" jawab papa Neo lalu pergi dari sana
Tiara mendekati Candra dan memeluknya, dan itu membuat Alvaro terbelalak marah.
"Kak percaya sama Tiara, Tiara dan papi gak buat apa apa, Tiara cuma gak sengaja ketiduran dan mau pergi sebelum ketahuan papa karena malu, tapi Tiara justru jatuh dan mencium papi, kak bibir Tiara gak perawan lagi, huaaaaa" terang Tiara sembari menangis memeluk Candra
Candra memandang Al dengan senyum jahilnya, pada Alvaro yang terlihat mulai akan marah.
Tapi Candra tidak takut justru membalas pelukan Tiara lalu menjawab.
"Iya kakak percaya kok, kamu tenang saja, kakak akan bicara pada oma ya, jika papi mu gak mau biar kakak saja yang tanggung jawab" ujar Candra
Alvaro yang sudah tidak tahan pun menarik Tiara lalu memeluknya dan mendorong Candra keluar dan mengunci pintunya.
Candra yang di dorong Keluar pun tertawa terbahak-bahak tanpa suara lalu pergi kekamar mama Nara dan papa Neo
Sesampainya disana Neo langsung di suruh masuk dan pintu di kunci.
"Bagaimana akting mama, hebat kan. Ya ampun cand.... Mama sudah gak tahan dan gemas dengan Tiara, hahaha masak ciuman gitu saja bikin dia takut sama calon suami. dia sangat polos tapi kepolosannya membuka jalan bagi kita" ujar mama Nara dengan antusias.
"Sama papa juga gak tahan tadi ya ampun, pantas saja Al jadiin dia anak gemesin gitu" ujar papa yang ikut tertawa.
"Itulah Can jadi seneng ganggu Al, tadi Can di usir dan di dorong dari pintu" ujar Candra mereka tertawa mengingat awal kejadian tadi.
Flashback
Semalam mereka dapat kabar dari pak Lukman jika Alvaro sakit seperti biasa, tapi karena khawatir mama Nara ingin cepat pulang dan kebetulan mama dan papa seminggu ini sudah ada di Indonesia, dan tinggal di puncak. Jadi saat menerima kabar mereka bisa langsung pulang karena sudah dekat.
Sedangkan Candra ternyata tidak jadi keluar kota karena pertemuan itu di batalkan ada masalah.
Candra sudah ada di rumah lewat tengah malam, dan pak Lukman yang membukakan pintu. Pak Lukman pun memberi tau jika Al sakit.
Niat Candra dan pak Lukman mau menjenguk Al tapi saat pintu di buka mereka melihat pemandangan yang luar biasa.
Candra pun langsung memfotonya lalu mengirimkan ke mama, mama yang menerima foto itu langsung senang dan pulang cepat.
Saat sampai rumah ia sudah di tunggu Candra mereka akhirnya masuk dan mengintip apa yang terjadi.
Mereka melihat semua dari Al bangun dan pura pura tidur lalu bagaimana Tiara yang kaget serta akan bangun hingga terjatuh.
Mama yang melihat itu langsung punya ide cemerlang lalu membuka pintu dan terjadilah seperti itu.
Flashback off
Saat ini Al dalam masalah yang membuatnya bingung, lain hal nya di tempat lain, tepatnya di rumah kediaman Yuli mantan istri Al yang sedang terjadi keributan karena Suami dari Yuli ketahuan selingkuh,
Hidup Yuli sudah berubah, dulu ia di ratukan oleh sang suami, tapi semenjak kelahiran anak nya yang kedua cacat sang suami berubah suka main wanita dan tidak pernah di rumah.
Tapi walau begitu Yuli tetap saja sombong dan sok berkuasa, di depan orang lain ia seperti ratu tapi di balik semua itu ia hanya tempat sampah bagi suaminya saja.
Seperti sekarang sang suami membawa pulang wanita selingkuhannya, Yuli sangat marah tapi tidak di hiraukan oleh sang suami. dia justru masuk kamar dan melakukan hal yang tidak pantas.
Yuli hanya bisa menangis disana karena ia tidak mau di ceraikan sang suami, jika cerai ia tidak tau harus bagaimana
Bersambung
