Transmigrasi Ke Tubuh Single Parents

Chapter sebelumnya....

'nona, dia adalah protagonist cewek '

Ucapan sistem membuat pergerakan Calista terhenti, tetapi ia langsung melanjutkan perjalanan untuk menolong sang antagonis.

Di arah sebrang sana ada sebuah truck melaju dengan kecepatan tinggi mengarah protagonis, Calista dengan sigap mendorong tubuh protagonis cowo.

Membuat tubuh cowo tadi menegang saat ada yang mendorong nya, dan dia menatap sang pelaku sedang tersenyum manis di depannya.

'manis'batin cowok sambil menatap Calista dengan decakan kagum.

Calista melihat itu hanya tersenyum manis sambil menolong untuk berdiri, semua orang pun akan terpesona dengan senyuman manis dari Calista.

Akan tetapi, wanita berada di belakang cowo tersebut membulat saat ada yang menolong protagonis cowo seharusnya dialah yang menolong bukan wanita itu membuatnya menggeram menahan amarah.

'sial'batin wanita sambil berlalu dari sana dan itu di lihat oleh Calista.

'mau lawan gue? Sorry tsay beda level'batin Calista menatap horor pada wanita tadi.

Tepukan dari bahu membuat Calista terlonjak kaget dan terpampang lah wajah watados dari protagonis cowo sebab ia tadi sedang menatap wanita di depannya.

"Sorry, makasih udah nolongin gue" ucap pemuda tadi.

"Iya gak apa-apa, kamu gak apa-apa kan?!" tanya Calista, pemuda itu menggeleng kan kepalanya tak apa-apa.

"Oh iya, kenalkan nama aku erdean Maxim" jawab pemuda yang di sebut Dean dan bermaksud berkenalan.

"Calista Violetta D" balas Calista sambil menerima uluran tangannya.

"Boleh manggil mommy?" tanya dean dengan suara agak kecil, Calista mendengar penuturannya memperbolehkan untuk memanggil mommy.

"Boleh banget" ujar Calista dengan cepat lagi.

Calista yang masih di sana langsung ingat karena ia belum membawa pulang anaknya ke rumah nya.

"Aduh emm bang, mommy mau jemput anak bunda ke rumah dulu ya" ucap Calista membuat dean membulat tak percaya.

"mommy sudah punya anak?"tanya dean memastikan apakah mommy nya memiliki anak dengan pria lain.

"Iya bang" jawab Calista sambil berlalu, diikuti oleh dean.

"mom, dean boleh ikut?" tanya dean lagi, Calista pun mau tak mau menganggukkan kepalanya.

Tiba di mobil nya, ia masuk ke dalam mobil dan terlihat lah anaknya sedang tertidur karena mommy nya kelamaan di luar membuat nya mereka cepat tidur.

Calista yang tak mau menganggu tidur anaknya pun menyuruh supir mengendarai mobil nya dengan pelan.

Diikuti dean berada di belakang nya karena dia menaiki motor sport, setelah beberapa lama akhirnya tiba juga di kediaman nya.

Ia memarkir motor sport di samping kediaman nya nampak luas dan asri disertai tanaman bunga, tak lupa di samping rumah ada restoran pemiliknya ialah bia.

"mom, ini rumah mommy?" tanya dean sambil membantu mommy untuk mengendong anaknya ke kamar.

"Iya bang" jawab Calista, keduanya pun membukakan pintu nya dan terlihat lah di depan ruang tamu ada seorang pemuda tak lain adalah bang al.

Cklek!!

Al dan dean terbelalak kaget saat melihat wajah masing-masing, sebab wajah mereka agak familiar.

Tapi beda nya, Al dan dean ada keunikan nya yaitu Al memiliki lesung pipi dan tahi lalat di area pipi agak kecil.

Dan dean memiliki tahi lalat nya di area hidung agak kecil, rambut dia berbelah dua dan al rambut nya agak keatas sehingga menampilkan agak kesan tampan dan badboy.

......................