Skuel/Season 2 dari Novelku # Suamiku Idola Kampus # ya..
Kehidupan Micha Alexander anak dari Zayn Alexander dan juga Alice Angelica Hutomo setelah dirinya beranjak dewasa dia di perebutkan oleh 4 pemuda CEO tampan, ke 4 pemuda tampan ini sudah menjalin hubungan sahabat sejak kecil.
Setelah Micha memutuskan untuk memulai karirnya sendiri dan tidak ingin bergantung terhadap kekayaan orang tua ataupun keluarga kakek neneknya, dia magang di sebuah perusahaan besar yang mana pengelola ataupun pemilik perusahaan tersebut adalah 4 pemuda tampan ini.
Micha yang sangat sulit mempercayakan hatinya pada pria manapun, akhirnya luluh dengan salah satu pemuda tampan itu.
Kira-kira Micha akan jatuh cinta dengan siapa ya?
Yuk baca SIK season 2 ini...Jangan lupa untuk dukungannya..terima kasih..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon may leni andiarsi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menghindar
Micha dan lainnya masih tetap seperti biasa di sibukkan dengan segala rutinitas pekerjaannya, Micha sempat tidak fokus pada pekerjaannya karena memikirkan hal yang terjadi kemarin hingga sekarang. Berulang kali dia memijat pelipisnya, harus dengan cara apa agar dirinya tidak terlibat lagi dengan hal yang berhubungan dengan para CEO nya itu.
“Jika terus-terusan begini yang ada aku akan di lahap dengan para penggemar mereka.” Ucap Micha dalam hatinya.
“Aku harus mencari cara agar tidak berhubungan dengan mereka lagi kecuali dalam masalah pekerjaan. Sangat seram jika nanti aku sampai di beritakan hal yang macam-macam oleh para penggemar gila mereka, seperti hal yang ada dalam drama para pelakor.” Ucap Micha dalam hati lagi.
Dia sudah bergidik ngeri jika sampai hal itu terjadi dan dia akan di cap dengan panggilan-panggilan yang kasar.
“Micha..Micha..!!” Panggil Yora sambil melambai-lambaikan tangannya di depan Micha.
“Ini anak kenapa dari tadi bengong dan nggak fokus sama kerjaannya.” Ucap Yora lirih.
Akhirnya Yora menepuk bahu Micha untuk menyadarkan Micha dari lamunannya.
“Ada apa Yor?” Ucap Micha sedikit kaget.
“Kamu kenapa Micha dari tadi aku perhatikan kamu ini tidak fokus sama kerjaan kamu, bahkan sekarang sudah waktunya jam istirahat kamu masih tetap melamun.” Ucap Yora dengan nada heran.
“Maaf Yor memang ada beberapa hal yang membuatku jadi tidak fokus hari ini.”
“Ya sudah sekarang sebaiknya kita ke kantin untuk makan siang dulu.” Ucap Yora lagi.
“Oke Yora.”
Sesampainya di kantin keduanya berbincang seperti biasa, hingga Yora menanyakan hal apa yang sedang terjadi padanya hingga membuat fokusnya hilang.
“Memang apa yang terjadi sama kamu Micha? Dan juga tentang Pak Jaxson tadi sampai turun tangan sendiri untuk memberikan penjelasan untukmu pada ketua team.”
“Aku akhir-akhir ini sering berhubungan dengan para CEO kita Yor dan hal itu di luar dari pekerjaan, seperti yang di lakukan Pak Jaxson hari ini Yor. Kamu lihat kakiku yang sedang terkilir ini semua karena aku menghindari ajakan Pak Jaxson yang ingin memberiku tumpangan. Mungkin dia merasa bersalah dan memberitahukan pada ketua team.” Jawab Micha panjang lebar.
“Bukannya bagus kamu bisa dekat dengan mereka Micha, kamu tahu sendiri kan pemggemar atasan kita itu banyak. Dan mereka semua ingin bisa dekat dengan para CEO kita tapi tidak ada yang berhasil malah ujung-ujungnya mereka di pecat.”
“Karena hal itu Yor aku tidak mau berhubungan dengan mereka terkecuali hal yang berhubungan dengan pekerjaan, itu membuatku was-was jika nanti mereka tahu akan hal ini aku bisa habis di cincang dan di maki oleh para penggemarnya, membayangkannya saja sudah ngeri. Aku ini hanya ingin hidup sebagai orang normal biasa Yor.
“Benar juga sih apa yang kamu katakan, jika mereka tahu tentang kedekatanmu dengan atasan kita bisa-bisa hidup kamu tidak akan tenang lagi.”
“Makannya aku perlu solusi agar bisa terhindar dari mereka.”
“Aku juga tidak bisa memberikan masukan yang bagus Micha, ya yang aku tahu kamu harus berusaha menghindari mereka dengan caramu sendiri.”
“Itu juga yang aku fikirkan Yor, semoga saja tidak akan terulang kejadian seperti ini lagi.”
Yora hanya menangguk dan mendukung keputusan yang Micha buat.
*****
4 bulan sudah berlalu Micha terus menghindari setiap hal yang berhubungan dengan para atasannya itu. Sering sekali Jaxson ataupun Wilfred ingin berbuat baik pada Micha, tapi Micha selalu menolak dan menghindari mereka, sedangkan dengan Axelle Micha sama sekali belum bertatap muka lagi setelah kejadian tak terduga waktu itu. Dan akhirnya yang di tunggu-tunggu Micha tiba, ia sangat gembira mendapatkan gaji pertamanya di bulan ke 4 dia bekerja di perusahaan ini. Setelah pulang kerja Micha pun mengajak Yora untuk pergi dengannya.
“Hari ini aku akan menraktirmu Yor, sebaiknya kita ke kedai seberang jalan itu.”
“Kamu tahu saja Micha, disana memang tempat favoritku juga. Makanan mereka sungguh lezat dan higenis.” Ucap Yora senang.
“Sesenang itu kah kamu mendapatkan gaji pertamamu disni?” Tanya Yora penasaran.
“Benar Yor, ini hasil jerih payah pertamaku.” Ucap Micha gembira.
“Sebelumnya memang kamu belum pernah bekerja kah Micha?”
“Belum pernah Yor.”
“Kerja sampingan atau partime juga belum pernah?”
Micha menggelengkan kepalanya, membuat Yora mengernyitkan matanya. Karena teman satu-satunya di kantor ini sebenarnya sungguh mesterius, walaupun mereka terlihat begitu dekat dan saling berbincang tapi Micha sedikitpun tidak pernah menceritakan tentang keluarganya sedikitpun, setiap pembicaraannya akan ke arah sana Micha dengan pintar selalu menghindari topik itu. Bahkan sempat Yora mengira Micha ini anak orang kaya, karena pernah sekali melihat Micha mengenakkan jam tangan bermerknya yang harganya hampir puluhan juta. Tapi Micha mengelaknya dia bilang itu hanya tiruan, hal itu terjadi karena Micha terburu-buru hingga lupa melepas jam tangannya.
“Mungkin aku yang terlalu banyak berfikir.” Ucap Yora dalam hati.
Keduanya lalu pergi ke kedai itu sambil asyik berbincang satu sama lain. Sesampainya di kedai itu Micha dan Yora memesan makanan favorit mereka masing-masing.
“Micha apakah sungguh tidak apa-apa aku pesan banyak seperti ini?” Tanya Yora dengan nada yang masih canggung.
“Sungguh tidak apa-apa Yor nanti sekalian kamu bungkuskan untuk orang tua dan adikmu ya.” Ucap Micha meyakinkan.
Ucapan dan perilaku Micha sungguh membuat Yora menangis haru, hingga membuat Micah kebingungan kenapa Yora tiba-tiba menangis.
“Hei Yora kamu kenapa menangis, apa perkataanku ada yang menyinggungmu atau menyakiti hati kamu?” Tanya Micha panik.
“Tidak Micha, hanya saja aku terharu dengan semua hal yang sudah kamu lakukan padaku, kamu begitu baik bahkan sangat perhatian terhadap keluargaku. Biasanya yang aku dapat hanya ejekan dan hinaan, mereka tidak ada yang mau berteman denganku karena aku miskin. Hanya kamu satu-satunya teman yang sungguh baik terhadapku.” Ucap Yora dalam isak tangis harunya.
“Yora jangan seperti ini, kita sesama manusia kan memang harus saling bantu dan saling menghargai. Roda akan terus berputar, kita tidak akan tahu kapan kita di posisi atas, kapan kita akan berada di posisi bawah. Setidaknya kita harus selalu berbuat kebaikan untuk sesama. Jangan pernah sedikitpun kita menyombongkan hal yang tidak dimiliki orang lain, sebaliknya sebisa mungkin kita saling berbagi.” Jelas Micha menenangkan Yora.
“Kamu memang teman yang baik Micha.”
“Sudahlah sebaiknya kita segera menyantap makanannya, nanti aku akan antar kamu pulang sekalian.”
“Baik bu boss.” Ucap Yora sambil tersenyum.
“Aku jadi teringat sahabatku dulu. Bagaimana kabar mereka ya? Apalagi sama Rifa, aku sungguh kangen dengan dia, semoga dia sudah bahagia selalu disana.” Ucap Micha dalam hatinya, namun dia menyembunyikan rasa sedihnya dari hadapan Yora, dia tidak mau membuat Yora ikut bersedih lagi.
Setelah keduanya selesai menikmati makanan mereka, Micha lalu mengantar Yora pulang kerumahnya. Ingin sekali rasanya Micha bisa mampir sebentar hanya saja waktu sudah semakin malam, dia tidak ingin membuat Neneknya khawatir lagi. Sehingga Micha langsung berpamitan pulang.
.
.
.
.
Bersambung.....
.
.
.
Udah author crazy up 3 episode ya, ini author sambil lembur jadi jangan lupa dukungannya buat author ya biar makin semangat buat up nya.
Klik 👍 Klik❤️ Klik 5 🌟 dan jangan lupa Vote nya juga ya sebanyak yang kalian mampu.😁
Terima Kasih 🙏🙏