Kau Khianati System Menemukan Ku

Vita berjalan keluar dari dalam kamar tapi saat berada di pintu kamar vita berbalik menatap sandi yang juga menatapnya

"Vita tidak mungkin tega meninggalkan aku karena dia cinta mati padaku"batin sandi sangat percaya diri

Sandi tersenyum manis pada istrinya itu

"segera kosongkan rumahku dan pergilah dari sini aku tidak mau kamu tinggal dirumah ku lagi" ucap Vita lalu berlalu begitu saja

Sandi yang mendengar ucapan vita Sangat terkejut karena vita tega mengusirnya

Ya rumah itu memang rumah milik vita,vita beli saat dia masih bekerja

"Sayang kenapa kamu tega sama mas,kalau mas kamu usir mas akan tinggal dimana! ?"tanya sandi tak tau malu

"terserah mau tinggal di mana,di emperan toko kek,di kolong jembatan kek saya tidak peduli yang saya inginkan sekarang kamu keluar dari rumah saya"ucap vita terus berjalan keluar tanpa memperdulikan sandi yang terus memanggilnya

Vita keluar dari halaman rumahnya Nana sudah menunggunya

Nana berdiri di samping mobilnya menunggu Vita datang

Sandi yang mengikuti vita keluar rumah merasa heran karena ada wanita cantik yang datang menjemput sang istri

Saat Vita sampai di dekat mobil yang di bawah Nana

Nana segera membungkukkan badannya dan membuka pintu mobil untuk Vita

Vita segera masuk kedalam mobil tidak memperdulikan teriakan sandi yang memanggil manggil namanya

"siapa wanita cantik yang menjemput vita!? Apa teman kantornya dulu!? Kenapa aku nggak pernah melihatnya !?" ucap sandi pada dirinya sendiri

Sandi masih berdiri menatap mobil yang membawa vita semakin menjauh hingga mobil itu tidak terlihat lagi

Sandi kembali ke dalam rumah,ada perasaan sepi tidak ada Vita di sana

Biasanya vita akan membuatkannya makanan ataupun cemilan untuknya tapi sekarang yang ada hanya kekosongan

Ponsel sandi berdering dan itu panggilan dari Mitha sang kekasih

Sandi mengabaikannya karena merasa malas dan kecewa karena kepergian Vita

Sandi tau Vita pergi dengan membawa luka hati karena perbuatannya

Tapi sandi juga tidak bisa memungkiri jika dia bahagia bersama Mitha sang cinta pertama

Semua yang ia dapatkan dari Mitha tidak ia dapatkan dari vita

bahkan sekarang Mitha sedang hamil anaknya darah dagingnya dan keluarganya menerima Mitha karena mereka tau orang tua mitha seorang pengusaha walaupun usaha orang tua mitha tidak sesukses dulu dan keluarganya tidak tau tentang itu semua

"akkkkkkhhhhh kenapa vita tau begitu cepat padahal aku ingin mengenalkan mereka setelah kami menikah dan aku yakin vita pasti mau menerima Mitha jadi adik madunya

Tapi sekarang kenapa seperti ini!? Kemana vita pergi sekarang " ucap sandi mengacak-acak rambutnya sendiri

Tak lama ponsel sandi kembali berdering dan itu panggilan dari Mitha lagi tapi sandi tetap tidak mengangkat telepon Mitha

sandi masuk ke dalam kamarnya dan membuka lemari pakaian

Sandi melihat pakaian vita masih ada karena tadi vita pergi tidak membawa apa-apa selain ponsel dan tas Selempangnya

Sandi tersenyum dan bernafas lega karena pikirnya vita hanya ngambek dan akan segera pulang

"Biar kan dia menenangkan diri dulu aku tau dia tidak akan mampu pergi dariku karena dia mencintaiku"ucap sandi begitu percaya dirinya

Sandi masuk ke dalam kamar mandi dan membersihkan dirinya walaupun di hotel sudah mandi tapi wangi parfum mitha masih melekat a

Sandi baru menyadari itu dan mungkin itu juga pemicu vita marah padanya

Sedangkan di atas mobil yang di kendarai Nana vita menangis sesenggukan karena tidak menyangka sandi pria yang dulu begitu di cintainya dan menjadi sandaran hidupnya tega mengkhianatinya

Walaupun vita mengatakan jika dia kuat tapi dia juga manusia biasa yang punya hati

Rasa sakit yang sandi torehkan begitu dalam dan menyakitkan

Jok mobil belakang sudah penuh dengan tissue bekas ing*s vita

Nana diam saja membiarkan vita meluapkan semua rasa kesal dan sakit hatinya

"sandi sialan huaaaahuaaaaa ......aku sudah mengorbankan semuanya meninggalkan semu impian ku demi kamu tapi nyatanya kamu melakukan ini padaku huaaaaaaa huaaaaaaa

Kau jadikan aku pelarian mu saja selama ini huaaaaaaa huaaaaaaa sialan kamu sandi huuuuuuuuu

Via apakah tidak ada misi untukku!?" tanya vita di sela sela tangisnya

...Ting............

...Apakah anda yakin Nona akan menjalankan misi dalam keadaan hati nona yang sedang tidak baik-baik saja!?...

"saya rasanya ingin menghajar orang "jawab vita dan Nana mengulum senyumnya karena merasa lucu mendengar ucapan majikannya itu

...Ting.............

...100 meter dari posisi anda sekarang ada seorang kakek dan dua orang cucunya sedang di aniaya oleh seorang rentenir kejam dan menyuruh anak buahnya untuk mengambil paksa rumah kakek supono...

...Dimana rumah itu adalah tempat satu-satunya mereka berteduh...

"kenapa kakek itu bisa berurusan dengan rentenir !?" tanya Vita

...Ting...........

...Bukan kakek supono yang meminjam uang pada rentenir tapi anak bungsunya ...

"Trus anaknya sekarang di mana!?" tanya Vita lagi

...Ting.......

...dulu anaknya meminjam uang untuk judi,mabuk mabukan dan main perempuan juga obat-obatan terlarang ...

...Tapi sekarang anaknya itu sudah meninggal karena overdosis ...

...Tapi sang kakek tidak tau jika sang anak sudah lama meninggal karena anaknya itu sudah lama pergi ke suatu tempat bersama temannya dan di perantauannya dia menjadi pengedar dan pemakai hingga akhirnya dia overdosis dan nyawanya melayang ...

"Trus anak kakek yang lain kemana!?" tanya vita penasaran

...Ting.................

...Anak pertamanya sudah meninggal saat melahirkan putri bungsunya dan suaminya meninggal sebulan setelah nya, sekarang kakek Supono hanya tinggal bertiga dengan kedua cucunya ...

"Baik kirim kan alamatnya sekarang,aku akan menghajar rentenir itu beserta anak buahnya "ucap Vita mengepalkan tangannya

via pun mengirimkan alamat kakek Supono ke ponsel pintar Vita

"Nana ayo kita tancap gas kesana sekarang " pinta Vita pada Nana

"apa anda sudah baik baik saja Nona !?" tanya Nana

"ehmmmm,saya baik baik saja Nana dan saya akan melampiaskan kemarahan ku pada mereka "ucap Vita

"Baiklah Nona" jawab Nana

Nana pun menambahkan kecepatan mobilnya dan mengikuti arah yang via berikan lewat Hologram mini di hadapannya

Setelah beberapa saat berkendara kini mereka sudah sampai di lokasi

"Via apakah ada topeng atau masker yang bergambar wajah biar mereka tidak mengenalku "ucap vita

...Ting..........

...Maskernya sudah ada dalam tas anda Nona...

Vita pun memeriksa tasnya dan benar saja di sana ada beberapa masker bergambar bibir yang lucu

Vita memakai maskernya dan dia tertawa sendiri melihat wajahnya yang terlihat aneh

Nana pun mengambil masker dan menutup sebagian wajahnya

Setelah itu vita turun dari mobil

"Nana kamu langsung tolong kakek dan cucunya saja ya biar saya yang kasi pelajaran para rentenir itu"ucap vita

"Baik nona"jawab Nana

Mereka berdua pun berjalan mendekati rumah kakek supono disana sudah banyak warga yang menjadi penonton tapi tidak ada yang berani mendekat dan menolong kakek Supono

Karena tubuh para anak buah sang rentenir Sangat menyeramkan