NovelToon NovelToon
My Secret Agent

My Secret Agent

Status: sedang berlangsung
Genre:SPYxFAMILY / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir / CEO / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Fernanda Syafira

Feylindita adalah seorang wanita cantik yang berprofesi sebagai seorang agen rahasia yang bekerja di bawah pusat keamanan negara. Keahlian menembak dan bela diri yang luar biasa, membuatnya menjadi salah satu agen rahasia yang sangat di andalkan. Tak ada yang mengetahui tentang pekerjaannya, termasuk keluarga bahkan suaminya sendiri.

Ia menikah dengan Giantara Aditama seorang CEO sebuah Mall ternama melalui perjodohan. Tepatnya Feylin 'Dijual' pada keluarga Aditama oleh sang paman yang merawatnya sejak kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan.

Namun ia beruntung karena memiliki mertua dan ipar yang baik. Cobaannya hanyalah suami yang selalu bersikap dingin dan cuek padanya.

Apakah hubungan pernikahan mereka akan membaik?
Apakah keluarganya akan mengetahui pekerjaannya yang sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fernanda Syafira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. Akting

Sudah dua puluh menit Gian menunggu di depan kantor LBH tempat istrinya bekerja, namun wanita itu tak kunjung keluar. Ia sudah mengiriminya pesan dan juga menelfonnya, tapi tetap saja batang hidung istrinya tak kunjung nampak, bahkan telfonnya pun tak di jawab.

"Kemana sih kamu, Fey?" Ujar Gian yang mulai kesal.

Gian hendak melajukan mobilnya untuk pergi, namun urung saat melihat wanita yang berstatus sebagai istrinya itu nampak tergopoh - gopoh keluar dari gedung.

"Maaf, Kak. Aku habis rapat." Ujar Fey saat ia membuka pintu mobil suaminya.

"Cepat masuk!" Perintah Gian dengan tatapan tajam seolah hendak menerkam mangsanya.

Fey hanya bisa menelan ludah dengan kasar saat mendapat tatapan mengerikan dari Gian. Ia segera masuk ke dalam mobil dan mulai menetralkan jantungnya yang berdegub kencang karna takut Gian akan memarahinya.

Fey meraih tisu di dasbor mobil dan mulai menyeka dahinya yang berpeluh. Berlari dari Markas ke Gedung Utama dengan cuaca yang terik, membuat keringat Fey bercucuran.

"Lebih enak pakai sepatu dinasku." Gerutu Fey dalam hati sambil memeriksa kakinya yang terasa perih.

Seperti biasa, Gian hanya terdiam sambil sesekali melirik ke arah istrinya yang nampak repot sendiri. Ia tak banyak berkomentar, malah cenderung terlihat seperti tak perduli dengan kerepotan istrinya.

"Memang acaranya penting banget, sampe kita harus dateng berdua?" Tanya Fey yang masih sibuk dengan kakinya.

"Mama dan Papa yang nyuruh aku bawa kamu. Mereka juga datang ke undangan itu." Jawab Gian.

Suasana kembali hening. Fey sendiri tampak gelisah, ia merasa tak nyaman karna tumitnya yang lecet, terus tergesek sepatunya. Gian menghela nafas panjang saat melihat ketidaknyamanan Fey yang sedikit mengusiknya.

"Buka dashboard di depanmu itu, di dalamnya ada plaster luka." Ujar Gian sambil melirik ke arah Fey.

"Makasih, Kak." Jawab Fey sambil membuka dashboard dan mengambil dua plaster luka.

Fey nampak lebih nyaman setelah memakai plaster luka. Ia menyandarkan tubuhnya dan membuang pandangan ke arah deretan gedung yang seperti tak ada ujungnya. Suasana pun kembali hening. Baik Gian maupun Feylin, sama - sama sibuk dengan pikiran mereka masing - masing.

Setelah tiga puluh menit berkendara, mereka akhirnya sampai di sebuah Restoran yang baru akan di resmikan. Mereka berdua di undang pada jamuan makan siang dalam rangka pembukaan cabang Restoran milik salah satu rekan kerja Papa Abraham, Papa Mertua Fey.

Fey mulai merapihkan pakaian dan rambutnya sekenanya, sebelum turun dari mobil. Ia melihat ke arah suaminya yang turun lebih dulu dan berjalan memutar, hendak membukakan pintu untuknya.

"O.K! Camera, rolling, action!" Seru Fey dalam hati tepat saat suaminya membukakan pintu untuknya.

Fey keluar dari mobil dengan anggun dan segera melingkarkan tangannya pada lengan kokoh Gian yang sudah memberikan kode padanya.

Keduanya berjalan bersama, bak pasangan suami istri yang harmonis dan penuh cinta. Gian menyapa beberapa kenalan yang kebetulan bertemu di luar Resto. Fey sendiri hanya tersenyum ramah dan menjawab sapaan sekenanya saja.

"Dimana Mama dan Papa?" Lirih Fey saat mereka berdua masuk ke dalam Restoran besar itu.

Wanita cantik itu berjalan sambil mengedarkan pandang ke sekelilingnya untuk mencari keberadaan Mertuanya. Gian hanya melirik ke arah Fey dan mengusap punggung tangan sang istri yang melingkar di lengannya.

"Mama dan Papa di sana." Ujar Gian yang menunjuk keberadaan kedua orang tuanya dengan dagu.

Fey pun langsung melihat ke arah Gian menunjuk dan benar saja, di sana ada Papa dan Mama mertuanya yang sedang asyik mengobrol dengan beberapa orang.

"Kita kesana?" Tanya Fey yang di jawab anggukan oleh Gian.

"Yang memakai jas biru itu adalah pemilik Resto ini dan yang memakai gaun biru itu istrinya." Gian menjelaskan pada Fey sambil berjalan.

"Hey, Sayang! Udah datang dari tadi?" Sapa Mama Mila saat melihat anak dan menantunya menghampiri.

"Baru sampai, Ma, tadi Fey ada rapat." Jawab Gian.

"Mama, Papa, udah dari tadi?" Tanya Fey yang memeluk hangat Mama dan Papa mertuanya.

"Mungkin sekitar tiga puluh menit lalu." Jawab Mama Mila.

Tak lupa, Fey dan Gian pun menyapa pemilik Restoran dan mengucapkan selamat atas peresmian cabang Restoran baru mereka. Mereka juga menyapa beberapa rekan Papa Abraham yang juga ada bersama mereka.

Sikap hangat dan ramah juga penampilannya yang anggun dan elegan, membuat menantu perempuan Abraham Aditama itu menuai kekaguman dari rekan - rekan Papa Mertuanya.

Papa Abraham dan Mama Mila sendiri nampak begitu bangga mengenalkan Fey dengan rekan - rekan mereka. Kedua mertuanya itu, tampak benar - benar menyayangi Fey.

"Fey, besok kamu sibuk gak?" Tanya Mama Mila.

"Mmm, kayaknya enggak sih, Ma. Ada apa, Ma?" Tanya Fey.

"Besok Mama mau kumpul sama teman lama Mama di Butik langganan kami. Katanya ada banyak barang yang baru datang. Besok tolong kamu temani Mama, ya." Pinta Mama Mila.

"Oh, O.K deh, Ma." Jawab Fey sambil mengacungkan jempolnya.

Mama Mila dan Fey memanglah sangat dekat. Mereka berdua sering pergi bersama untuk sekedar berbelanja atau treatment di salon. Keduanya justru lebih terlihat seperti Ibu dan Anak, karna kedekatannya.

"Kalian berdua langsung pulang atau kembali ke kantor?" Tanya Papa Abraham setelah acara mereka usai.

"Gian mau ke kantor, gak tau kalau Fey." Jawab Gian.

"Kamu mau di anter ke kantor lagi, Sayang?" Tanya Gian yang tentu saja sedang berakting. Selama ini ia hanya memanggil mesra Fey di hadapan orang tua, keluarga atau rekan bisnisnya.

"Mmm, aku mau pulang aja. Aku capek karna aku kan baru pulang dari luar kota juga." Jawab Fey yang memang merasa sangat lelah.

"Loh, kamu baru abis dinas luar kota lagi, Fey?" Tanya Mama Mila.

"Iya, Ma. Cuma satu malam aja." Jawab Fey.

"Yasudah kalo gitu. Papa dan Mama pergi duluan, ya." Ujar Papa Abraham.

"Iya, hati - hati Pa, Ma." Jawab Fey sambil memeluk Mertuanya bergantian, begitu juga Gian yang melakukan hal sama.

"Iya, kalian berdua juga hati - hati, ya." Pesan Mama Mila sebelum mengikuti suaminya masuk ke dalam mobil.

Gian dan Fey melambaikan tangan saat mobil yang di tumpangi Papa Abraham dan Mama Mila mulai melaju meninggalkan halaman parkir Restoran.

"Aku gak bisa antar kamu pulang karna harus rapat dengan beberapa rekan." Ujar Gian.

"Aku tau. Aku juga sudah pesan taksi, jadi gak perlu repot antar aku pulang." Jawab Fey.

"Itu taksi pesananku udah sampai. Aku duluan, Kak." Pamit Fey yang di jawab anggukan oleh Gian.

Fey segera berjalan menghampiri taksi yang menunggunya. Sementara itu, Gian masih menatap Fey yang berjalan menjauh hingga taksi yang ia tumpangi membawanya pergi.

1
Faqisa Sakila
Ayo thor up lg
jgn d gntung yaa
q pdamu thor 😃
bunda kk
wah rahasia apa nih jangan gantung dong thor
Leli Suryani
kurasa tau ni si Gian,cuma mau lihat kek mana reaksi si Fey aja
Leli Suryani
menegangkan
Faqisa Sakila
lnjut donk thor
lg seru2ny nic
Leli Suryani
baru sadar dia istri nya cantik,selama ini mungkin dia rabun🤭
Faqisa Sakila
Hhhaaa
Gian lucuuu 😃
Maryati
sakarepmu pak boss 😄😄
senjaku
keren banget kak
Leli Suryani
ceritanya menarik,
Leli Suryani
kesempatan dalam kesempitan😄😄
Maryati
gambarnya diganti
Ita Xiaomi
Senangnya dimanja ama suami😁.
Dewi kunti
ayo mas suami itu istrimu jangan dianggurin
Dewi kunti
lama2 ketahuan juga
Faqisa Sakila
Lnjut thor
mkin sru critanya
Dewi kunti
uhuuuuuuuyyy
Dewi kunti
nggak diobati dulu itu yg kena paku
bunda kk
ternyata diceramahin kakak to bisa berubah gitu🤣
Ita Xiaomi
Semangat berjuang Gian. Kamu bs.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!