NovelToon NovelToon
System: Surviving As A Tyrant’S Daughter

System: Surviving As A Tyrant’S Daughter

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Manusia Serigala / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Fantasi Isekai
Popularitas:13.1k
Nilai: 5
Nama Author: MTMH18

Selena Saphire Cessalie adalah seorang antagonis dan juga putri dari seorang Duke Alaric yang akan mati sebelum hari kedewasaannya.

Sedangkan Selina Quinsha adalah jiwa asing yang tiba-tiba terjebak di dalam raga Selena Saphire Cessalie. Nama mereka hampir mirip dan nasib mereka juga mirip, mati diusia muda.

Dengan sebuah sistem, Selina akan menyelesaikan beberapa misi untuk bisa bertahan hidup dari batas waktu yang sudah ditentukan oleh cerita aslinya.

Mampukah Selina menyelesaikan semua misi yang diberikan oleh sistem.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MTMH18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misi Kedua

“Aku baru mau makan, kau sudah memberiku misi kedua. Apa kau tidak mengizinkanku untuk beristirahat?” Kesal Selena yang baru makan sesuap.

[MASTER AKAN MEMDAPATKAN 3 MISI DALAM SEHARI]

Selena hampir tersedak saat melihat apa yang baru saja diberitahu oleh sistem, dengan tubuhnya yang masih kecil dan kurus ini… ia harus menyelesaikan 3 misi dalam satu hari?

“Aku memang sangat membutuhkan poin, tetapi dengan tubuh yang seperti ini? Rasanya aku akan mati lebih cepat,” Selena menelan makanannya dengan susah payah.

[UNTUK SEKARANG, MISINYA MASIH MUDAH KARENA MENYESUAIKAN DENGAN USIA DAN KEADAAN TUBUH MASTER. JADI, MASTER TIDAK PERLU KHAWATIR]

“Syukurlah, aku mengira kalau umurku tidak lebih dari tiga tahun,” ujar Selena yang akhirnya bisa makan dengan tenang.

[MISI: KELUAR DARI GUDANG]

[HADIAH: 15 POIN]

[HUKUMAN: SAKIT PERUT SELAMA SATU HARI]

“Misinya memang mudah, tapi pintunya terkunci dan jendelanya cukup tinggi,” Selena melihat ada satu jendela yang cukup tinggi untuknya.

“Apa ada batas waktu untuk menyelesaikan misi?” Tanya anak perempuan itu.

[UNTUK MISI YANG KEDUA INI TIDAK ADA, TETAPI ADA MISI TERTENTU YANG MEMILIKI BATAS WAKTU YANG SUDAH DITENTUKAN]

“Baiklah, aku akan menyelesaikan makan lebih dulu. Nanti aku akan memikirkan cara untuk bisa keluar dari sini.”

Selena melanjutkan makannya, perjuangannya menyelesaikan misi ternyata bisa membuat perut kecilnya kenyang.

“Pantas saja Selena cepat mati, dari kecil dia tidak diberi makanan yang layak. Ternyata keluarga Duke Cessalie sangat kejam,” anak perempuan itu menatap lurus ke arah makanan yang sedang dinikmatinya.

“Anak sekecil ini harus menderita dengan kejam,” Selena tiba-tiba menangis, karena merasa dunia tidak adil bagi anak kecil sepertinya.

“Tidak ada waktu untuk menangis, sekarang waktu yang tepat untuk menyelesaikan misi kedua!” Selena berdiri dari duduknya, ia sudah kenyang dan tiba-tiba saja ada ide muncul di kepalanya.

Selena mengambil beberapa meja kayu yang terdapat di gudang, lalu menyusunnya sampai tinggi. Setelah itu ia menaiki meja tersebut sampai kedua tangan kecilnya berhasil menyentuh jendela yang ukurannya cukup untuk tubuh kecilnya.

“Berhasil!” Serunya saat berhasil membuka jendela tersebut.

Selena sedikit mengangkat tubuhnya agar bisa naik lebih tinggi, dengan susah payah sampai kedua tangannya terasa sakit… akhirnya Selena berhasil.

“Astaga, ini cukup tinggi!” Kagetnya saat melihat keadaan di luar yang sangat tinggi untuk tubuhnya yang kecil.

“Aku pasti bisa!” Serunya sambil melompat ke bawah.

Brugh!

Kaki pendeknya berhasil mendarat dengan sempurna, senyuman lebar terbit di bibir tipisnya.

[MISI BERHASIL! 15 POIN SUDAH DITAMBAHKAN]

“Berarti sisa satu misi lagi,” mata hijaunya berbinar senang, karena ia berhasil menyelesaikan dua misi dalam waktu singkat.

[MISI KETIGA AKAN SEGERA DIPROSES, MASTER BISA MENUNGGUNYA]

Selena menganggukkan kepalanya, ia akan berjalan-jalan di taman yang tidak jauh dari tempatnya. Di luar terasa begitu menyegarkan, tidak seperti di dalam gudang yang sangat pengap dan begitu kotor.

“Bajuku jelek sekali,” Selena menatap bajunya yang sangat kotor dan terlihat sudah kusam.

Selena berhenti di depan kolam ikan, ia menatap pantulan dirinya lewat air yang sangat jernih itu. Akhirnya Selena tahu bentuk wajahnya yang ternyata sangat imut, tetapi kusam.

Selena mengambil air dari air mancur dari kolam tersebut, lalu ia membasuh wajahnya agar tidak kusam. Rasanya begitu menyegarkan, meskipun sedikit bau amis dari ikan-ikan yang berada di dalam kolam.

“Nasibku sangat buruk,” Selena duduk di dekat kolam, ia menatap sekitarnya dan matanya terjatuh pada pohon apel.

Anak perempuan itu langsung berdiri dan sedikit berlari ke pohon apel tersebut, Selena memanjat pohon tersebut. Ia tidak menyadari sepasang mata tajam yang sejak tadi memperhatikan, saat Selena memasuki area taman.

“Wah, apelnya sangat banyak!” Serunya yang memetik satu apel yang ukurannya sangat besar.

“Sangat segar!” Selena sangat menyukai rasa apel yang ternyata manis dan menyegarkan.

Tidak terasa, anak perempuan itu menghasilkan tiga buah apel sendirian. Ia mengusap perutnya yang kembali kekenyangan.

Mata hijaunya menatap pemandangan dari atas pohon apel, ternyata Mansion Cessalie sangat besar dan megah. Selena tersenyum miris, sebab ia berada di dalam gudang yang sangat sempit.

“Pencuri apel! Turun kau pencuri apel!” Seruan itu membuat Selena menoleh ke bawah.

Selena menatap anak laki-laki yang menatapnya dengan tajam, ia memperkirakan umur anak laki-laki itu sekitar enam tahunan.

“Kau tuli ya? Cepat turun dari pohon apel kesayangan Ibu!” Seru anak laki-laki itu.

Selena masih terdiam, ia mengamati ciri-ciri anak laki-laki tersebut. Rambut hitam yang berkilau dan mata merah yang sangat mengerikan.

“Apa dia salah satu kakakku?” Tanya Selena yang entah kepada siapa.

Anak laki-laki itu mendengarnya, ia semakin menajamkan tatapannya.

“Aku bukan Kakakmu! Kau adalah pencuri!” Teriak Ezekiel, kakak ketiga Selena yang berumur enam tahun.

Selena tetap berada di atas, ia tidak ingin turun, karena di atas sangat menenangkan. Selena membiarkan Ezekiel terus berteriak dan menyebutnya sebagai pencuri apel.

“Aku akan memberitahu Kakak!” Ancam Ezekiel yang kini berlari keluar dari taman Duchess.

“Anak yang menyebalkan!” Kesal Selena yang tidak sadar kalau dirinya sekarang menjadi anak-anak.

Tiba-tiba saja perut Selena terasa melilit, sangat sakit dan membuat anak perempuan itu meringis kesakitan.

“Kenapa sangat sakit? Apa karena aku makan terlalu banyak?” Selena menekan perutnya yang terasa semakin menyakitkan.

Ezekiel kembali datang, tetapi anak laki-laki itu tidak datang sendirian. Ia membawa kedua kakaknya, Aland dan Cendric.

“Kakak, itu pencurinya!” Ezekiel menunjuk ke arah atas.

Cendric menatap ke atas, sedangkan Aland terlihat tidak berminat untuk melihatnya.

“Kau pencuri apel? Cepat turun!” Seru Cendric yang kini memanjat pohon apel.

“Tidak mau!” Jawab Selena sambil menahan ringisannya.

Kali ini Aland menoleh ke arah, anak laki-laki yang berumur sepuluh tahun itu terlihat sedikit terkejut saat melihat wajah dan rambut Selena.

Selena sendiri sudah tidak kuat menahan rasa sakit di perutnya, tubuhnya terasa dingin dan kesadarannya mulai menghilang.

“Kak Aland, si pencuri apel mau jatuh!” Seruan dari Ezekiel membuat Aland dan Cendric terkejut.

Tubuh Selena terjun ke bawah, tetapi Aland lebih sigap menangkap tubuh kecil itu. Sehingga, Selena tidak kenapa-napa.

“Apa dia sudah mati?” Tanya Ezekiel saat melihat wajah pucat Selena.

Aland tidak menjawabnya, ia dapat merasakan tubuh Selena yang begitu dingin. Aland berlari menggendong tubuh Selena ke Mansion utama, Cendric dan Ezekiel langsung menyusulnya.

“Panggilkan dokter!” Titah Aland kepada penjaga yang terkejut melihat sang tuan muda menggendong anak kecil.

Aland membawa Selena ke kamarnya, ia menatap lekat wajah yang terasa tidak asing itu.

“Kenapa wajahmu mirip dengan Ibu?”

Bersambung.

1
Eka Putri Handayani
kak cerita nya bagus bngt ttp smngt ya ah gak sabar nunggu bsk😫
Evi Marena
cerita novel othor sangat bagus menurut q,,, semangat thorrr😘
Mineaa
Kale sudah bisa berbicara weh.........🔥
riani
lanjut kak
Eka Putri Handayani
kak tolong dong up nya jngn lama trs klo up jngn satu biji doang😫gak puas bacanya ya Allah tp biar gtu aku ttp ngucapin terimakasih krn sdh up dan ttp smngt dan jaga kesehatan sll ya kak
riani
kak kok lama banget up nya
riani: iya kak, semangat ya
total 2 replies
Retno Isma
double dong kakak
Eka Putri Handayani
kalian nyakitin selena berarti nyakitin ibu kalian, jngn buat darahku mendidih ya krn emosi
Eka Putri Handayani
selena gak salah, semua itu takdir gak ada orng yg mau lahir dngn keadaan dmna ibunya meninggal stlh lahir dia. jd jngn trll keras sm adik kalian seharusnya kalian jd perisai pelindung dia jngn sia²kan pengorbanan ibu kalian dng menyakiti adik kalian
Lina Hibanika
lulu berubah 😍
Tina Rina Randy Rina
setiap hari apa upded nya
Lina Hibanika
hahahaha 🤣
Lina Hibanika
kalah saing sama anak anjing 🤣🤣🤣
Lina Hibanika
nah,, bagus aland,, akhirnya kau sadar juga
Lina Hibanika
good job Cedric,, bukan salah Selena jika ibu kalian meninggal,, salahkan saja si beleduke yg bikin hamil ibu kalian,,
Lina Hibanika
trus kenapa istrimu kau bikin hamil Ogeb,, kalo ga hamil ga akan mati 😡
Lina Hibanika
bukan salah Selena kalau ibu kalian meninggal,, salahkan ayah kalian kenapa bikin ibu kalian hamil lagi 😡
Mineaa
wooooaaaaaaahhh......
si lulu bertranformasi menjadi manusia....😱
Mineaa
fighting Selena....💪
Musdalifa Ifa
wah wah wah Selena gercep juga 🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!