 
                            "pergi kalian dari sini, dasar anak pembawa sial. gara-gara kalian suami saya meninggal" marah rini. 
   "jangan usir kami bunda, kamu tidak membunuh ayah" elak alinka.
  "kalian pembunuh, seandainya kalian tidak merengek untuk di bawa jalan-jalan maka suami saya tidak meninggal".
  " aku membenci kalian berdua, gara-gara kalian ayah meninggal " teriak glen pada si kembar. 
   rini benar-benar mengusir si kembar dari rumah, alinka dan Alita masih berumur 5, tahun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 2
"Pagi Arin,Alin.. gimana hari ini.apakah ada drama sebelum berangkat sekolah"tanya dara sahabat baik si kembar.
"Biasalah,tu kak Alin yang selalu cari perhatian keluarga kaya yang sombong itu " ucap Arin.
"Gue janji deh ,ini yang terakhir kalinya baik sama mereka " janji Alinka.
Sinta memegang kening Alinka.
"Gak panas kok. Apa Lo sebelum berangkat terbentur tembok"ujar Sinta.
"Gak tahu,tanya aja sama orang nya langsung " Arinka duluan pergi dari parkiran motor.
Semua teman menyapa Alinka dan arinka.alinka pun menyapa mereka sedang kan Arinka hanya cuek saja.
Mereka semua sudah terbiasa dengan sikap acuh dan dingin Arinka sama mereka semua.
"Hari ini ada pertandingan basket bersahabat antara SMA loh, sekolah kita yang jadi tuan rumah nya".
"Wah seru itu, kita tidak boleh ketinggalan untuk menonton.pasti banyak cowok ganteng dari sekolah lain yang datang "..
"Gue sudah tidak sabar melihat kak Glen dari sekolah SMA satria ..dia kan pemain basket yang terkenal " para kaum hawa asyik bergosip di kelas.
Mendengar itu dara dan Sinta juga tidak kalah hebohnya.. mereka berdua juga tidak akan tinggal diam.
"Dara kita harus nonton juga..ini kesempatan kita untuk cari cowok ganteng".
"Betul itu sin, kita harus kenalan sama cowok -cowok ganteng ".
Si kembar hanya menyimak saja, mereka males nonton gak begituan . mereka lebih memilih belajar saja di perpustakaan.
"Kenapa lihat gue,Lo mau nonton abang kesayangan Lo itu, kalau gue sih ogah" tanya Arin.
" Tidak Arin, aku mau ke perpustakaan saja dengan Lo" putus Alinka.
"Lo benar-benar serius ni tidak mau cari perhatian mereka lagi ".
"Ya bawel..kenapa Lo cerewet sama gue sedang kan sama orang lain Lo itu bersikap dingin dan datar " tanya Alinka balik..
"Udah dari sono ya kok" ucap Arinka .
"Lo bukan Arin yang dulu. Arin yang cerewet dan ceria tapi semenjak kita di usir dari rumah sikap Lo langsung berubah Rin" batin Alinka .
Arinka duluan menuju perpustakaan sedangkan Alinka masuk ke kantin untuk membeli minuman dan cemilan.
Buk.
Di perjalanan menuju kantin, Alinka bertabrakan dengan seorang cowok.
"Maaf gue gak lihat" ucap Alinka.
"Ya gak apa-apa,gue juga salah karena gak lihat jalan" ucap cowok itu.
Cowok itu membantu Alinka untuk belajar berdiri.. mereka saling tatap dan terkejut.
"Alinka".
"Bintang".
Mereka bersama'an menyebut nama dan saling senyum satu sama lain.
"Alinka ko sekolah di sini" tanya bintang.
"Ya bintang,kamu ngapain disini".
"Gue ikut mewakili sekolah untuk main basket..Lo apa kabar??".
"Gue kabar baik kok" ternyata bintang dan Alinka sudah kenal lama dan mereka bertetanggaan juga.. bintang tahu gimana kehidupan si kembar.
Bintang ikut Alinka ke kantin untuk ngontrak, mereka berapa bulan tidak bertemu karena mempunyai ke sibuk kan masing-masing.
"Si kulkas cantik dimana kok cuma Lo sendirian ke kantin" tanya bintang pas Sampai kantin.
"Dia lagi di perpustakaan, dia males menonton basket dan lebih memilih belajar di perpustakaan saja" cerita Alinka.
"Lalu gimana , apa dia masih tidak mau cari perhatian Glen ".
"Selama nya dia tidak menyukai mereka tang,,rasa bencinya sudah mendarah daging " Alinka menggelar nafas.
Kedua orang itu cukup lama ngobrol di kantin sambil menikmati gorengan hangat.bintang satu sekolah dengan Glen dan Dila.
Tanpa mereka sadari Dila melihat itu dan mengepalkan tangannya karena marah..dia tidak suka bintang dengan dengan si kembar.
"Awas Lo anak babu,gue akan beri Lo pelajaran karena berani deketin bintang" batin Dila.
**********
Rini lagi sibuk di kantor, semenjak suami nya meninggal Rini lah yang ambil alih perusahaan..
"Rini gimana ini..anak buah ku belum juga menemukan pengacara Darwin itu" kata reno.
"Kenapa dia gak ikut mati juga seperti Darwin sih waktu itu " ketus Rini.
"Besar kemungkinan dia juga sudah mati, karena pengacara itu terluka sangat parah."
"Semoga aja supaya keturunan Darwin tidak bisa merebut harta warisan mereka".
"Terus gimana dengan anak kembar di Darwin itu.. rencana licik mu memang sangat membuahkan hasil" kata reno .
"Mereka hidup nya sangat menderita dan berbanding terbalik dengan anak-anak kita yang hidup nya bergelimang harta " ucap Rini.
Ternyata si kembar bukan anak kandung Rini melainkan anak tirinya,, Kematian kedua orang tua si kembar memang sudah di rencanakan oleh Rini dan reno ayah dari Glen dan Dila.
Mamanya si kembar bernama Anjani, dia gadis yang cantik dan pintar..Anjani dan Rini adalah sahabat baik dari SMP..
Hidup Anjani selalu bahagia sedang kan Rini dia hidup kekurangan karena terkahir dari keluarga yang sederhana.sedangkan Anjani dari keluarga yang kaya.
Rini jadi iri dengan semua nya,dia pura-pura baik kepada Anjani supaya bisa hidup mewah juga .
Rini semakin membenci Anjani saat tahu kalau sahabat nya itu menikah dengan Darwin lelaki yang Rini diam-diam sukai dan kebencian nya pun semakin tinggi.
Rini menikah dengan reno dan langsung hamil Glen setelah 2 bulan pernikahan sedangkan Anjani dan Darwin butuh 1 tahun menunggu.
Singkat cerita karena kehidupannya nya setelah menikah dengan reno susah Rini dan reno berencana masuk ke keluarga Anjani dan merencanakan pembunuhan..
Anjani meninggal setelah melahirkan si kembar dan Rini lah yang mendorong Anjani dari tangga.melihat Rini baik sama si kembar Darwin pun menikahi Rini ..
Darwin tidak tahu kalau Rini punya anak-anak dan suami karena Rini mengaku masih lajang padahal dia baru 2 Minggu melahirkan Dila.
Darwin berpesan sama semua pelayanan supaya tidak kasih tahu si kembar kalau Rini bukan ibu kandung mereka dan setelah kematian Darwin Rini mengancam mereka kembali supaya tidak kasih tahu si kembar.
Ternyata kematian Darwin sudah di rencanakan oleh Rini dan reno..Rini sengaja mengambinghitamkan si kembar supaya dia dapat mengusir pewaris Darwin dari rumah itu..
"Apa kamu tidak khawatir kalau bik Minah akan cerita sama anak-anak si Darwin siapa mereka sebenarnya" tanya reno was-was.
"Itu tidak mungkin sayang karena aku sudah mengancam mereka semua.. terutama si Minah itu " ucap Rini dengan sangat yakin.
"Semoga aja..aku tidak mau hidup susah lagi sayang " jujur reno dengan sangat manja di sisi Rini.
"Itu tidak akan pernah lagi sayang.. karena bukan hanya harta Darwin ya kita kuasai tapi milik si Anjani sialan itu juga" ucap Rini.
Pasangan suami-istri itu menikmati kekayaan yang mereka ambil dengan tidak baik..
Selama menikah Darwin tidak pernah menyentuh Rini sedikit pun. Dia menikahi Rini karena anak kembarnya itu.
Aku udh mmpir....slm knal.....
bnr2 ga nyangka,trnyta orng trdkatnya yg jd pngkhiant...pst skit bgt jd alin sm arin....
tp arin msih ga prcya 100% sih sm mreka,beda sm alin yg lngsng lpa diri plus jd smbong....hti2 aja y arin....
Smngt kk....😘😘😘