NovelToon NovelToon
Menantu Licik, Pembalasan Istri Yang Tersakiti

Menantu Licik, Pembalasan Istri Yang Tersakiti

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:42.3k
Nilai: 5
Nama Author: Reni Juli

Setelah dua tahun menikah, Laras tidak juga dicintai Erik. Apapun dia lakukan untuk mendapatkan cinta suaminya tapi semua sia-sia. Laras mulai lelah, cinta Erik hanya untuk Diana. Hatinya semakin sakit, saat melihat suaminya bermesraan dengan Dewi, sahabat yang telah dia tolong.
Pengkhianatan itu membuat hatinya hancur, ditambah hinaan ibu mertuanya yang menuduhnya mandul. Laras tidak lagi bersikap manja, dia mulai merencanakan pembalasan. Semua berjalan dengan baik, sikap dinginnya mulai menarik perhatian Erik tapi ketika Diana kembali, Erik kembali menghancurkan hatinya.

Saat itu juga, dia mulai merencanakan perceraian yang Elegan, dibantu oleh Briant, pria yang diam-diam mencintainya. Akankah rencananya berhasil sedangkan Erik tidak mau menceraikannya karena sudah ada perasaan dihatinya untuk Laras?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni Juli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2. Ceraikan Dia

Ruang tamu rumah keluarga Wijaya malam itu dipenuhi keheningan yang menyesakkan.

Laras duduk di hadapan ibu mertuanya yang tiba-tiba datang. Ratna Wijaya, wanita paruh baya dengan penampilan elegan, duduk tegak dengan tatapan tajam dan angkuh. Segelas teh diatas meja tetap tak tersentuh.

"Mana Erik, kenapa dia belum kembali?"

"Aku rasa lebih baik mencari Erik di rumah Dewi!" Jawab Laras dingin.

"Apa maksudmu? Kenapa harus mencarinya di rumah Dewi?" Ibu mertuanya kembali menatapnya dengan sinis.

"Tidak perlu berpura-pura tidak tahu apa yang Erik lakukan, Ma!"

"Hng, emangnya apa yang Putraku lakukan? Apakah kau ingin menuduhnya sedang berselingkuh dengan Dewi?"

"Bukankah memang seperti itu? Mama pasti tahu apa yang dia lakukan selama ini di luar sana dengan beberapa wanita yang dia kenal!" Ekspresinya masih dingin. Dia lelah dengan pernikahan itu.

"Lalu kau mau apa? Jika kau sudah tidak tahan lagi, pergilah dari kehidupan Erik. Tinggalkan dia karena dia pantas mendapatkan yang jauh lebih baik daripada dirimu!"

Kedua tangan mengepal di atas pangkuan, dia sudah menduga Ibu mertuanya tidak akan mempermasalahkan perselingkuhan yang dilakukan oleh Erik. Tapi apakah dia harus pergi dalam keadaan seperti itu?

"Kenapa diam? Jika tidak ada bukti perselingkuhan yang dilakukan oleh Erik sebaiknya jangan asal bicara!"

"Aku memiliki buktinya. Aku merekam apa yang dia lakukan dengan Dewi!"

"Apa kau bilang?" Ekspresi wajah Ratna tampak berubah,

"Kau merekam suamimu sendiri?" suaranya pelan, tapi tajam seperti belati.

"Memalukan."

Laras tercengang. Meski itu bukan yang pertama kali.

"Ma, aku rasa kau harus menasehati Erik."

"Cukup, Laras!" suara ibu mertuanya meninggi. Tatapannya kini menusuk.

"Dari awal aku sudah ragu padamu. Kau hanya perempuan tak tahu malu yang menginginkan uang kami. Sekarang kau merekam apa yang Erik lakukan, apakah kau ingin menggunakan rekaman itu untuk memeras kami?"

"Aku tidak?"

"Tidak apa?" Bentaknya, "Bukankah sejak awal yang kau inginkan memang uang? Kau lihat keluargamu? Saat mendapatkan uang dari Erik, mereka langsung pergi dan kau bertahan juga untuk mendapatkan uang!"

Laras tercekat.

Hatinya terasa seperti diremas. Tapi ibu mertuanya belum selesai.

"Apa kau pikir, aku akan membelamu dan mempercayai video murahan itu? Dari pada dirimu, Dewi lebih pantas dipercaya daripada kamu!"

"Dewi?" Laras hampir tertawa getir. "Dia hanyalah sahabat tidak tahu diri yang menusukku dari belakang. Wanita murahan sepertinya, apakah bisa dipercayai?"

"Jangan sok suci, Laras. Apa bedanya kau dengan Dewi? Dia mendekati Erik karena uang begitu juga dengan dirimu yang menikahi Erik karena uang. Kau tahu, Erik menikah denganmu karena terpaksa dan semua orang tahu itu!"

Tangan Laras semakin mencengkeram erat. Dia mau menikah dengan Erik karena dia mencintai pria itu, bukan karena menginginkan uangnya tapi gara-gara keluarganya yang serakah membuat Ibu mertuanya dan Erik salah paham.

"Seharusnya Diana yang menjadi menantuku!" Desis ibu mertuanya, "Dia wanita yang lemah lembut, cantik, dan dari keluarga terpandang. Tapi dirimu?" Tatapan menghina itu kembali didapatkan oleh Laras.

Ratna menyilangkan kaki, wajahnya begitu tenang tapi suaranya menghujam.

"Dua tahun menikah, rahimmu bahkan tak mampu memberikan satu cucu pun untukku. Kau pasti mandul, Laras. Kau hanya wanita tidak berguna yang tidak layak menjadi menantu keluarga Wijaya!"

"Jangan asal bicara sedang Mama tidak tahu apa yang terjadi?" Kesabaran di ambang batas, nada bicara pun meninggi.

"Apanya yang tidak tahu. Apa kau tidak tahu kenapa Erik lebih memilih wanita yang ada di luar sana?" Ratna memandangi menantunya dari atas sampai ke ujung kaki, "Itu karena kau tidak pernah memuaskan dirinya dan kau hanya menjadi bebannya saja. Kau pun tidak seperti Diana!"

Laras menggigit bibir. Hatinya benar-benar sakit mendengar hinaan demi hinaan yang diberikan oleh ibu mertuanya.

Dia tahu dia tidak pantas menjadi bagian dari keluarga itu dan dia tidak bisa dibandingkan dengan Diana yang terlahir begitu sempurna tapi apakah ibu mertuanya boleh menghinanya seperti itu?

"Aku sudah tahu sekarang!" Laras berdiri perlahan. Tubuhnya gemetar.

"Mau ke mana, Laras? Kita belum selesai!"

"Tidak ada yang perlu kita bahas lagi, Ma! Selamat malam!"

"Ada!" Ibu mertuanya membali berteriak lantang, "Aku ingin kau meninggalkan Erik, Laras. Aku akan menjodohkan Erik dengan wanita lain. Dia harus menikah dengan wanita sempurna, bukan wanita mandul seperti dirimu."

Laras tak menjawab. Dia melangkah pergi dengan kepala tegak. Air mata jatuh satu per satu di pipinya, tapi ia menolak untuk menangis di depan ibu mertuanya.

Ratna tampak kesal, karena Laras mengabaikan dirinya begitu saja.

"Sekalipun kau bertahan, kau tidak akan mendapatkan apapun. Dan lihat saja, sebentar lagi Erik akan mencampakkan dirimu dari hidupnya!" Wanita tua itu melangkah pergi.

Tidak akan dia biarkan, Laras harus keluar dari kehidupan Erik Karena dia sudah tidak tahan. Dia pun tidak mau Erik dimanfaatkan oleh wanita itu begitu lama.

Ratna keluar dari rumah. Dia memutuskan untuk menghubungi Erik. Dia ingin tahu apakah yang dikatakan oleh Laras benar atau tidak jika Erik sedang bersama Dewi.

"Erik, di mana kau?"

"Aku di kantor karena banyak pekerjaan yang harus aku selesaikan. Kenapa?"

"Jadi kau tidak sedang bersama Dewi?"

Erik melirik ke arah Dewi yang sedang memperbaiki penampilannya.

"Kenapa tidak menjawab, apa kau sedang bersama Dewi?"

"Tidak. Aku sedang menyelesaikan pekerjaanku. Kenapa Mama bertanya demikian?"

"Seseorang menuduhmu sedang berselingkuh, sungguh menggelikan!" Nada bicara ibunya penuh dengan cibiran. Erik tahu, siapa yang dimaksudkan oleh ibunya.

"Apa Mama baru dari rumah?"

"Ya, aku muak melihat istrimu yang tidak tahu diri itu!"

"Ma, bagaimana dengan keadaan Laras?"

"Untuk apa kau menanyakan keadaannya? Dia hanyalah wanita yang tidak berguna sama sekali dan sebaiknya kau segera menceraikan dia!"

"Mama tidak berhak ikut campur dalam rumah tangga ku. Jangan mengganggu Laras, dan jangan mengucapkan perkataan yang menyakiti hatinya!"

"Kau lebih membela istrimu yang tidak berguna itu dibandingkan ibumu?"

"Aku tidak membela. Please, Ma. Jangan ikut campur dengan permasalahan kami." Dia tahu, ibunya selalu mengucapkan perkataan yang menyakitkan setiap kali bertemu dengan Laras.

"Kau akan menyesal nanti, Erik. Sebaiknya segera menceraikannya karena dia bukan wanita yang pantas untukmu! Dia pun tidak akan pernah bisa memberikan kebahagiaan untukmu apalagi memberikan anak. Daripada membuang waktu lebih banyak dengan wanita seperti dirinya, sebaiknya cari wanita yang sepadan dengan keluarga kita!"

Erik menarik nafas. Dia tahu, tapi dia tidak bisa melepaskan Laras.

Ratna menoleh, melihat ke arah kamar Laras. Tunggu saja. Dia akan segera menyingkirkan menantu tidak bergunanya itu.

Laras memandangi kepergian Ibu mertuanya sambil mencengkram gorden dengan kuat.

Penghinaan hari ini, dan pengkhianatan Erik, akan dia balas nanti tapi dia tidak mau pergi sekarang, mulai hari ini dia harus lebih cerdik dibandingkan Ibu dan Anak yang Licik itu

1
Ikoh Jenggung
mantap briant grecep
Dewi Ariyanti
langsung garcep ni briant tanpa disuruh laras dia langsung bergerak sedangkan erick kemana aja
Zahraputri Putri
apa erik akan percaya kalau dewi yg melakukan penabrakan itu?
Mr Lie 🍇✰͜͡v​᭄
keren Briant gercep menangkap Dewi. kemana tuh si Erik? lagi uring2an Krn kontrak kerjanya di batalkan 🤣🤣
dasar si Erik yg di pikirkan cuan tp tidak mau mencari tau penyebab kecelakaan Laras, beeuh 😏
Ma Em
Erik suami yg gobloknya k mau menjual istrinya pada Roby demi keuntungan perusahaan nya , cepatlah Laras tinggalkan si Erik .
Mr Lie 🍇✰͜͡v​᭄
Laaah Erik bijimane, enak bgt cm mau cuan dr hasil kerja Laras sdgkan cuan yg di hasilkan Laras kau buang2 ke jablay mu sdgkan Laras gigit jari, sakit hatinya terus n terus kau lakukan Erik. dasar Erik pria menjijikan, semoga si Ratna cepat2 mengurus perceraian mereka n berhasil memisahkan Erik n Laras biar Laras tidak tekanan batin lagi.
Dewi Ariyanti
Kau selalu menuntut Laras tetapi kau selalu menyakitinya dasar laki2 ngak tau diri kau erick😡😡
Ikoh Jenggung
laras sekarang sudah bukan laras yg dulu erik sekarang laras pintar dan cerdas
Inah Ilham
dasar g*bl*k si Erik, astaga... baru kali ini aku komen kasar 🙊🙊 gedeg banget soalnya
mery harwati
Nah lho Erik, istrimu akhirnya malah lebih nyaman curhat sama orang lain yang artinya Laras tak percaya lagi padamu meski kau berusaha untuk memperbaikinya Erik & mungkin bisa dikatakan kelebihan hubungan RT Erik & Laras, sampai saat ini Laras masih perawan meski statusnya sudah beristri 💪 Laras
Aisilia Putri
lanjut
Mr Lie 🍇✰͜͡v​᭄
pelan tapi pasti Briant masuk dalam relung hati Laras rasa nyaman itu yg terpenting dl, percaya sama Briant pria yg bisa di andalkan utk membalas Dewi n Erik yg sdh mengkhianati Laras klu perlu tolak kerjasama dg perusahaan Erik jika perceraian mereka slsi di urus Ratna, bakal seru ini 😁
Ikoh Jenggung
aq mendukungmu laras kamu berhak bahagia
🌈Yulianti🌈
hmm 😍😍😍/Grimace/
Dewi Ariyanti
serahkan semua dan percaya pada briant aja laras biar dia yang mengurus masalahmu
Ikoh Jenggung
maju terus laras
Mr Lie 🍇✰͜͡v​᭄
mana bisa Ratna menuntut Laras apalagi saat itu menjadi suami Laras. Ratna kau boleh sombong tp jgn botol, bodoh n tolol 🤣🤣🤣
jd pengen Ratna jd gembel 🤣🤣
Dewi Ariyanti
ayo Laras jangan takut pada ibu mertuamu 💪💪💪💪
Ma Em
Semoga Laras segera tau siapa yg menabrak Laras .
Dewi Ariyanti
Erick kau mendekati Laras hanya ingin memberikan ibumu cucu nanti setelah itu kau pasti kau berselingkuh lagi ck ck itu tidak akan mungkin terjadi karena laras akan pergi meninggalkan mu sebelum usahamu tercapai
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!