NovelToon NovelToon
Dewi Penakluk Ceo Tampan

Dewi Penakluk Ceo Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: myabra

"Bagaimana ini?. Apa dia bisa melihat aku? Ya Tuhan tidak terlihat tidak terlihat. "Ujarnya sambil menakupkan kedua tangannya di pipi kanan dan kirinya agar Nikolas tidak bisa melihat wajahnya. Mora terus berjalan sambil terus berdoa tidak terlihat tidak terlihat. Tapi Nicholas dengan sengaja mengikuti langkahnya dan menarik kerah bajunya. Hingga mora seperti anak kucing. Meong meong

"Ampun Om, ampun Om, ampun! maafin Mora, mora nggak bakalan lagi-lagi deh ngerjain Om suerrr.. deh!." Mohonnya sambil jarinya membentuk huruf v. Hingga membuat Nicolas tersenyum tipis.
Sedangkan sofa dan Dara Mereka berdiri di tempat. Karena takut!.

Nicolas memajukan kepalanya sehingga posisi bibirnya menempel ke telinga Mora dengan jarak Sedekat Itu Nicholas dapat mencium aroma wangi rambut Mora sepertinya habis keramas.,sambil berbisik.
" Apakah aku setua itu sehingga kamu memanggil aku Om." Ujarnya membuat kedua mata Mora membulat dan bulu kuduk Mora langsung berdiri karena dengan jailnya Nicholas

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myabra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 2

Nicolas yang hendak bangun dari duduknya. Menghentikan gerakannya sehingga posisinya seperti pangeran yang ingin menyatakan cinta kepada sang putri. Ia Merasakan bibirnya sangat lengket. Seperti ada minyak yang menempel di bibirnya. Dan ada bau entahlah itu bau apa? diapun tidak tau. Yang pastinya itu bukan dari minumannya. Sambil menatap Amora tangannya pun mengelap bibir seksinya dengan ibu jarinya gerakannya pun terlihat sangat seksi. Membuat Amora sedikit terpesona. Amora langsung menggelengkan kepalanya. Karena sudah memuji pria di depannya. Tidak! Pria tertampan itu hanya pak Edwin dan papah Joni titik. Pikirannya satu lagi kakaknya zosep karena dia tidak ingin menghianati orang yang disayanginya.

Nicolas masih dengan posisi yang sama. Tangan kirinya, dia sandarankan diatas pahanya dan tangan kanannya di bantu oleh ke empat jarinya. Digerakkan nya maju mundur. Tanda dia menginginkan gadis didepannya Untuk lebih mendekat. Amora yang paham dengan apa yang diperintahkan Nicolas

makin memajukan tubuhnya agar lebih dekat mengikuti gerakan tangan Nicolas. sehingga jarak wajah mereka hanya berjarak sejengkal. Dengan jarak sedekat itu Nicolas bisa mencium bau napas Mora " kenapa jadi sedekat ini apa dia mau membalas mencium ku lagi. Dasar tidak tau maluuu sudah mencuri ciuman pertama ku, yang seharusnya buat pak Edwin sekarang mau mencuri ciuman kedua ku jangan harap" gumamnya pede sambil membuang mukanya kesamping. Dan kebetulan Mora melihat kedua temannya yang sedang bersembunyi disela-sela kursi pengunjung. sofa yang menyadari Mora menatap kearah mereka langsung memberi aba-aba "cepat pergi dari situ kami akan menyelamatkan mu" ujarnya tanpa suara karena sofa hanya menggerakkan bibir dan ke-dua tangannya menggunakan bahasa isyarat sedangkan Amora sama sekali tidak mengerti apa yang di ucapkan sofa. Nicolas yang mendengarkan gadis didepannya bergumam menahan senyumnya "jadi itu ciuman pertamanya. Dasar bocah tengil, lihat apa yang bisa aku lakukan" ucapan yang hanya ada dibenaknya. Nicolas mengalihkan pandangannya mengikuti pandangan mora. "Ohhh jadi mau minta bantuan yah" ujarnya kepada Mora. Mora yang kaget lansung membalikan wajahnya dan tidak sengaja  pipinya menabrak bibir Nicolas

Sedangkan sofa yang sedang memberi instruksi langsung terdiam Karena tidak sengaja matanya berpapasan dengan mata elang milik Nicolas. Sofa langsung menyembunyikan wajahnya ke atas meja disusul oleh dara.

" Kau suka sekali mencuri ciuman orang" ujar Nicolas menyeringai " ishhh siapa yang mencuri ciuman orang? Om jangan pede deh om itu sudah tua seharusnya tau diri, jangan menggangu anak gadis orang, om mau di panggil apa itu?...dopil dopil" sambung nya sambil bangun dan mengusap lututnya yang sedikit keram. ."pedofil" ujar Kenzi me ralat ucapan Amora. Mora  yang mendengar ada yang bilang pedofil langsung membenarkan dan memberi nilai. "seratus buat kakak ganteng. Tenang kak  nanti Mora jodohin sama aunty Mora yang cuantik nya ga kalah sama Mora" ujar Mora mempromosikan aunty nya. Kenzie yang mendengarkan ucapan gadis itu hanya tersenyum tipis.. karena menurutnya sangat lucu " ok om tunggu "  ujar Kenzie sambil mengacungkan jempolnya tanda setuju. sedangkan Amora membalas dengan kedua jempolnya tanda dia mendukung. Sedangkan Nicolas yang dikatain pedofil oleh gadis di depannya. owh tidak! bukan saja gadis yang ada di depannya. tapi sahabatnya sekaligus sepupunya sendiri yang mengatainya. Iya melotot kearah Kenzie.. Kenzie yang di tatap sebegitunya jadi salah tingkah" sudahlah dia itu anak kecil jangan di ambil hati" ujar Kenzi sambil mengalihkan pandangannya ke handphonenya. "Dasar kolot" ujar  Kenzi dalam hati karena dia tau sahabatnya itu tidak suka kalau kesenangannya di ganggu. Amora yang merasa dirinya sudah tidak di Perhatikan lagi karena sekarang perhatian Nicolas tertuju pada Kenzie.maka dia segera mengambil kesempatan memundurkan sedikit demi sedikit langkahnya menjauh dari Nicolas. Saat Nicolas mengalihkan kembali tatapannya Amora sudah kabur jauh sambil berteriak "tolong ada om pedofil" teriaknya sambil berlari ngacir dan di susul  kedua sahabatnya larinya pun seperti  adegan di video yang dipercepat.

Kenzie, liam,serta Oscar menertawakan Nicolas yang di tipu oleh bocil. "Nicolas langung bangun dan mendekati mereka, membuat Kenzie dan Liam menghentikan tawanya. sedangkan Oscar belum juga berhenti dari tawanya karena pikirannya kapan lagi dia bisa menertawakan bosnya itu. "Lucu yah? Tanya Nicolas pada Oscar"hahaha lucu si bos kaya macan ompong, dikerjain bocil ha-ha-ha" bukannya berhenti Oscar makin terbahak-bahak , Oscar yang sedang terbahak-bahak melihat ke arah Kenzie dan Liam yang hanya diam sudah tidak ikut tertawa lagi. " Hmmmm"dehem Liam sembari memberi code. tangannya memegang tenggorokan tapi telunjuk nya menunjuk kearah ...... . Membuat mata Oscar mengikuti arah jari telunjuk milik Liam. Betapa kagetnya Oscar melihat bosnya itu sudah duduk dan menatap kearahnya. Membuat tenggorokan Oscar kering dan susah untuk menelan ludahnya sendiri. " Ehh bos " ujarnya gagap. "Sepertinya kamu sedang bahagia, Apa kamu dapat lotre hmm? Atau kamu bisa ceritakan Apa yang membuat kamu sebahagia ini?" Tanya Nicolas yang menekan setiap perkataan nya sambil menepuk-nepuk pundak Oscar dengan sedikit bertenaga. membuat Oscar melirik ke arah Kenzie dan Liam meminta bantuan. Tapi sayangnya Kenzie pura-pura tidak melihat wajah pucat Pasih milik Oscar. sedangkan Liam tidak mau berurusan dengan Nicolas. Terakhir kali dia hampir saja jadi santapan ikan hiu karena menyinggung sahabatnya itu. Karena dirasa tidak ada yang berniat membantunya. Oscar pun pasrah.

"Zo kenapa muka kamu di bikin lecek kaya gitu kaya baju belum di setrika?" Tanya papa Joni sambil tertawa geli melihat putra sulungnya. Yang mukanya semerawut kaya Orang ga mandi seminggu. " Cikikik" suara Amora yang menahan tawanya. " Seneng,seneng liat orang di bully" ujar zosep sambil melahap makanannya dengan kasar hingga membuatnya tersedak" zo kalau makan pelan-pelan kamu  tuh udah besar jangan seperti anak umur 5 tahun". Ujar mama Ani menesehati putra sulungnya. Membuat Amora makin meledek kearah kakaknya itu. Mukanya yang chaby dibikin seperti orang mewek tapi lidahnya keluar sedikit dan sebelah matanya ditarik sedikit dengan telunjuknya sambil manggut-manggut pelan dan tersenyum jahil.

1
Tae Kook
Hebat!
Phoenix Ikki
Author jago banget bikin cerita gini, 😍terharu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!