"Aku terbangun di dunia asing. Tanpa ingatan, tanpa petunjuk, tapi semua orang memanggilku Aqinfa—seolah aku memang gadis itu."
Namun, semakin lama aku tinggal di tubuh ini, semakin jelas satu hal: ada sesuatu yang disembunyikan.
Wajah-wajah yang tampak ramah, bisikan rahasia yang terdengar di malam hari, dan tatapan pria itu—Ziqi—seolah mengenal siapa aku sebenarnya... atau siapa aku seharusnya menjadi.
Di antara ingatan yang bukan milikku dan dunia yang terasa asing, aku—yang dulu hanya Louyi, gadis sederhana yang mendambakan hidup damai—dipaksa memilih:
Menggali kebenaran yang bisa menghancurkanku, atau hidup nyaman dalam kebohongan yang menyelamatkanku.
Siapa Aqinfa? Dan… siapa sebenarnya aku?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon amethysti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hari Pertama penjelasan hubungan
Setelah terbangun ditubuh orang lain aqinfa selalu berpikir bagaimana cara dia kembali hingga dia melupakan kehidupan nya yang sekarang.
matahari sudah hampir terbenam namun dia masih terpaku dalam kamar merenungkan tindakan seperti apa yang harus dia lakukan agar tidak ada yang curiga.
"aku bosan sebaiknya aku keluar mencari udara segar dan memikirkan strategi kedepan untuk bertahan hidup didunia asing ini"(dalam hatinya).
Aqinfa pun mulai berjalan perlahan keluar meninggalkan kamar nya,Tak lama dia melihat yayue yang semalam mengantar nya kekamar sedang berbincang dengan seorang gadis muda yang cantik nan anggun.
Siapa Dia???
"bagaimana keadaan aqinfa?"(wanita cantik bertanya dengan lembut)
"Dia baik-baik Saja ,mengapa kau tak bertanya padanya sendiri ,bukankah kau bersahabat dengan nya?"(jawab yayue)
"aku juga ingin bertanya padanya secara langsung tapi aku takut membuat dia mengamuk kembali seperti 1minggu yang lalu"(jawabnya dengan nada khawatir)
"Yah Siapapun Akan mengamuk Orang yang dia cintai akan segera bertunangan dengan sahabat nya sendiri".(jawab yayue menyindir )
"Yah Aku paham maksudmu ,tapi itu bukan keinginanku aku hanya melakukan apa yang keluargaku inginkan dan keluarga kita pun sudah menyetujui nya,bukankah kau pun setuju."(wanita itu menyindir balik)
"Yah aku menyetujuinya karna ada kesepakatan diantaran kedua keluarga"(jawab yayue)
"Ya baiklah aku bertemu disini denganmu secara tidak sengaja aku ingin bertemu dengan aqinfa ,tapi setelah mendengarnya darimu bahwa dia baik-baik saja sudah cukup bagiku,sebaiknya aku kembali lagi,aku akan menjenguk nya beberapa hari lagi,"(sambil berjalan meninggalkan yayue)
Yayue mempersilahkan wanita itu pergi dan berjalan menuju kamar aqinfa
namun tidak jauh dari tempatnya berbincang dengan wanita tadi dia berpapasan dengan aqinfa.
"aku berniat menjengukmu ,tapi baguslah aku bertemu dengan mu disini"ucap yayue
"baiklah tak perlu basa basi lagi,sejujur nya aku sudah mendengar semua percakapanmu dengan calon tunanganmu "(menyindir halus )
"ohh baguslah ,tapi kau tidak sakit hati kan mendengarnya?kukatakan padamu ,yena adalah sahabatmu jadi kau tak perlu bermusuhan dengan nya karna dia akan bertunangan denganku ,itu hanya demi keuntungan untuk kedua keluarga kami ."(yayue menjelaskan dengan nada tegas).
"Astaga!!!,,untuk apa kau menjelaskan nya padaku ,aku sudah tidak perduli dengan semua itu,Jadi kau tak perlu merepotkan dirimu dengan memikirkan perasaanku"(jawab aqinfa)
"Lalu kenapa kau mengamuk saat mendengar kabar itu ,aku tau kau mencintaiku tapi sudah ku katakan berulang kali padamu aku hanya mengganggapmu sebagai seorang adik"(jawab yayue dengan nada lembut sambil mengusap acak lembur rambut aqinfa)
"Ya sekarang aku sudah sadar dengan semua itu dan aku sudah menghapus semua perasaanku padamu,aku akan mencari lelaki yang lebih tampan dan baik melebihi dirimu ."(menepis tangan yayue)
"ya baiklah ,aku yakin kau pasti sadar berkat hukuman itu ,sekarang aku merasa kau lebih sedikit lebih dewasa."(yayue sambil tersenyum)
"Ya sudah kalo gitu aku mau lanjut jalan- jalan melihat -lihat sekeliling rumah."(aqinfa perlahan berjalan menjauh)
"Mau ku temani?"(yayue perlahan berjalan beriringan dengan aqinfa)
Aqinfa Hanya Tersenyum membalasnya .
Hanya keheningan yang ada sepanjang perjalanan mereka berdua membuat Yayue bertanya-tanya dan merasa aneh dengan kebiasaan aqinfa yang cerewet saat bersamanya.yayue sangat mengenal kepribadian aqinfa karna mereka sudah berteman dari kecil.
"Kenapa hari ini kau begitu terlihat tenang?apa ada yang mengganggu pikiranmu?"(yayue bertanya lembut)
"ya memang ada ,entah aku harus cerita padamu atau tidak tapi jika kau menganggapku seperti adikmu berarti tak masalah jika aku cerita sedikit tentang kegelisahanku ini padamu,apakah kau bisa kupercaya?"(dengan nada yang sedikit lesu)
"ayolah tak perlu merasa begitu ,ceritakan saja padaku dengan nyaman,aku akan merahasiakan nya dan jika aku bisa sedikit membantumu akan kuusahan membantu."(menghentikan langkah dan menoleh ke arah aqinfa )
"baiklah,, aku akan menceritakan nya tapi kau harus janji padaku untuk merahasiakannya dan menbantuku ya"(ucap aqinfa dengan bibir tersenyum)