NovelToon NovelToon
My Savage Primadona

My Savage Primadona

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Kisah cinta masa kecil / Diam-Diam Cinta / Bad Boy / Enemy to Lovers
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Senja Dilangit

"Devan, ini aku bawain makanan lo buat kamu...sengaja aku masakkin buat kamu tadi pagi."

Pyarr!!!

Dengan tak merasa kasihan sedikitpun, cowok tampan membuang begitu saja kotak bekal yang ada diatas mejanya. Hal itu membuat beberapa teman sekelasnya menoleh dan menatapnya termasuk cewek yang memberikan bekal itu.

"Devan kok dibuang sihh? Aku sengaja bikinin ini buat kamu loh, kamu ngga suka nasi goreng ya? Atau mau aku bikinin yang lainnya aja besok pagi??"

"Stop ganggu gue dan ngga usah nampakin wajah lo didepan gue! Gue muak sama lo!"

"Tapi aku suka sama kamu Devan..."

"Gue ngga peduli sama perasaan sampah lo sialan!"

Kalaluna, gadis cantik yang bahkan menjadi primadona sekolah SMA Kesatria ini seharusnya gampang saat akan mencari pacar. Fisiknya yang cantik dengan tubuh yang ideal, nyatanya tak membuat Devan tertarik dengan Kalaluna dan ada anak baru yang tiba-tiba dekat dengan Devan. Kalaluna kesal sampai akhirnya masalah pun dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Senja Dilangit, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Kedua tangan Kalaluna mengepal sempurna saat melihat pemandangan yang ada didepan sana. Terlihat Devan tengah berjalan bersama seorang gadis entah siapa itu Kalaluna tak tau. Yang membuat Kalaluna heran sekarang ini adalah, kenapa bisa Devan terlihat sedekat itu dengan seorang cewek yang bahkan baru pertama kali Kalaluna melihatnya.

"Siapa cewek itu sebenarnya?"

Puk.

Pundak Kalaluna di tepuk pelan oleh seseorang, siapa lagi kalau bukan Maurin bersama Tiffany. Kedua cewek cantik itu menghampiri sahabatnya yang sejak tadi berdiri didepan kelas, ternyata sedang melihat pemandangan yang pasti membuatnya kesal.

“Itu anak baru yang kemarin gue bilang sama lo. anak kelas 11 IPA 1 dan sekelas sama Devan. Sebagai ketua osis, gue yakin Devan disuruh guru buat ajak anak baru itu keliling sekolah.”

Kalaluna menoleh kesamping, Maurin sepertinya selalu tau dengan semua berita yang terbaru disekolah ini. Lalu Kalaluna kembali Devan dan cewek itu yang semakin berjalan menjauh disana, kalau yang Kalaluna lihat sih tak ada yang seperti orang baru kenal hari ini. Terlihat jelas kalau Devan dan cewek itu saling bercanda dan tertawa malah sesekali Devan mengusap-usap lembut kepala cewek itu.

“Kalau anak baru, ngga mungkin mereka bisa sedekat itu dalam waktu beberapa jam,”ucap Kalaluna yang diangguki Tiffany dan Maurin.

“Hm, gue pikir mereka juga bukan sekedar temen baru sih, yah kayak temen lama yang udah saling kenal dan ketemu lagi sekarang,”sahut Tiffany.

“Bener. Apalagi seorang Devan, ketos cool yang anti sama cewek apalagi cewek secantik Kalaluna aja ditolak terus, ehhh sekarang dengan gampangnya deket sama cewek lain dan ternyata anak baru,”tambah Maurin.

“Gue harus cari tau yang sebenernya nanti, gue ngga bisa diem aja karena gue yang udah suka sama Devan dari dulu.” Kalaluna sudah bertekad untuk mencari tau siapa anak baru itu yang sebenarnya dan berani sekali mendekati Devan dengan begitu mudahnya.

Kalaluna tak terima kalau Devan selalu tersenyum manis bahkan memperlakukan lembut cewek itu. Sedangkan saat bersama Kalaluna? Devan malah berkelakuan cuek dan dingin seolah tak mau dan tak sudi berdekatan dengan Kalaluna.

“Sans Lun, lo ngga boleh gegabah yang akhirnya malah mempermalukan diri lo sendiri. Lo cantik dan lo berkelas, jadi gue harap lo bisa melakukan ini semua dengan cantik dan rapi,”pesan Maurin.

Tiffany menganggukkan kepalanya setuju dengan apa yang dikatakan oleh Maurin. "Setuju. Kita liat dulu siapa cewek itu dan ada hubungan spesial apa sama Devan. Karena kalau lo bertindak gitu aja nanti takutnya dia itu saudara atau apanya Devan dan lo bisa makin dibenci sama Devan.”

“Iya, gue mau pasti in dulu siapa cewek itu,”Kalaluna mengangguk.

Kalaluna tak bisa diam saja saat ada cewek yang berusaha mendekati Devan atau yang ada disamping Devan.Kalau mau bersaing dengan Kalaluna seharusnya sudah sejak dulu, tidak tiba-tiba muncul seperti ini dan membuat Kalaluna kesal. Kalau cewek itu memang benar sedang berusaha mendekati Devan, maka Kalaluna akan melakukan perang secara terang-terangan dengan cewek itu.

"Ga ada yang bisa dapet in Devan sebelum berhadapan sama gue atau sebelum gue nyerah buat dapetin Devan."

*****

“Hai Devan ....”

Kalaluna duduk begitu saja didepan Devan yang sudah duduk bersampingan dengan cewek cantik yang merupakan anak baru. Baik Devan atau cewek itu sama-sama melihat kearah Kalaluna yang sudah ada didepannya. Kalau Devan jelas langsung mendatarkan wajahnya dan terlihat tak suka dengan kedatangan Kalaluna, sedangkan cewek disamping Devan hanya menatap heran kearah Kalaluna.

“Btw lo anak baru? Siapanya Devan ya? Kenapa bisa sedeket ini sama Devan? Lo ngga sok kecentilan kan jadi cewek?”Kalaluna bertanya lagsung kepada cewek didepannya ini, tak suka berbasa basi apalagi kalau yang menyangkut tentang Devan.

“Stop ikut campur tentang kehidupan gue, Pretya ngga kayak lo yang ngga tau malu!”sentak Devan.

Kalaluna mengangguk-anggukkan kepalanya, “Owhhh jadi namanya Pretya, hmm temen baru kamu atau siapanya kamu Dev?”

Kalau berbicara dengan Devan pasti Kalaluna akan berubah sangat manis dan menggunakan aku-kamu. Yah walaupun Devan sama sekali tak perduli dan tetap berkata kasar serta ketus kepada Kalaluna.

Banyak yang menyayangkan Devan bersikap seperti ini dengan cewek paling cantik disekolah ini. Semua cowok malah berharap dan sering bermimpi kalau Kalaluna akan mengejarnya, tapi sayangnya Kalaluna sepertinya lebih menyukai Devan dibandingkan mereka.

Cewek cantik berwajah polos yang namanya Pretya itu menjulurkan tangannya kepada Kalaluna sambil tersenyum, "Kenalin, gue Pretya, temen Devan waktu kecil."

Kalaluna menganggukkan kepalanya lalu menjabat tangan Pretya. "Kalaluna. Owh, lo temen kecilnya Devan, pantes aja keliatan deket. Oh ya btw gue suka sama Devan loh, jadi ini ngga bakal masalah buat lo yang cuma temen kecilnya Devan kan?"

Sengaja Kalaluna mengatakan itu langsung supaya Pretya tau kalau Kalaluna menyukai Devan dan bakal berusaha mendekati Devan apapun masalahnya.

Pretya menganggukkan kepalanya, masih dengan senyum manisnya disana. "Iya Luna, gapapa kok lagian gue sama Devan juga cuma temen biasa dari kecil udah deket."

Kalaluna mengangguk, meskipun cukup tenang karena Pretya mengerti dirinya, tetap saja Kalaluna harus antisipasi kalau saja wajah polos milik Pretya ini sebenarnya adalah topeng saja.

Devan sendiri sudah sangat muak dengan Kalaluna, selalu saja mengusik ketenangannya bahkan saat Devan sedang temu kangen di kantin bersama teman kecilnya dulu.

"Yaudah kalau gitu gue pergi dulu, dah Devann ...."

Kalaluna pergi begitu saja dari meja Devan dan Pretya, setelah itu berjalan dengan anggun nya menuju mejanya di sana yang sudah ada kedua sahabatnya.

"Gimana?" tanya Maurin saat Kalaluna sudah duduk didepannya.

"Yah sesuai dugaan, dia temen kecilnya Devan,"jawab Kalaluna santai, tangannya mengambil jus strawberry dan meminumnya.

"Kalau gue liat liat sih mukanya polos, tapi gatau polos beneran atau ada sesuatu yang mencurigakan disana." Tiffany memperhatikan Pretya dengan tatapan menilai.

"Setuju. Gue ngga terlalu percaya sama tampan polos dia apalagi pas dia sok senyum ke gue didepan Devan," sahut Kalaluna.

"Emang sih sekarang lagi jamannya cewek bermuka dua dimana-mana. Meskipun kita sering pergi malem atau bikin ulah, tapi setidaknya orang-orang taunya kita kayak gini. Bukan tipe yang sok polos supaya di kagumi sama orang tapi aslinya lebih parah dari yang bar-bar kayak kita." Maurin juga sependapat dengan Kalaluna dan juga Tiffany.

"Apapun itu ngga bakal bikin gue berhenti buat kejar Devan, bahkan kalau si Pretya itu yang jadi penghalangnya."

"Tenang aja Lun, kita bakal tetep selalu dukung lo apapun yang terjadi."

"Thnks girlss..."

1
Queen Kya
gitu dong lunnn cari laki yg bs menghargai jgn laji yg sok jual mahalll
MID only
Lanjut sampai hamil muda trus punya anak kembar
MID only
Lanjut thor
MID only
Ku tunggu lanjutannya
MID only
Bagus bgt kak, semangat bikin lanjutannya!
Cuman ini bau² nya Keivan mungkin bkln dibikin jadi punya sifat manja gitu kan? Misal kayak pas disekolah terkenal brandal, eh pas dirumah taunya manja bgt sama ortunya! Sumpah yg kayak gini tuh udh sering bet loh gw nemuin, dan semoga aja ini beda...
MID only
Ceritanya bagus bgt, sampai senyuman² sendiri pas bacanya
Senja Dilangit: makasih sayang udah mampir
total 1 replies
Syaoran
Ngga nyangka sebagus ini!
Senja Dilangit: makasih sayang udah mampir
total 1 replies
not
Bikin nangis dan senyum sekaligus.
Senja Dilangit: makasih sayang sudah mampir
total 1 replies
Ning Dhiroh
Waduh, aku ikutan deg-degan baca nya. 😱😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!